Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

PENYAKIT TBC
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK II
MUHAMMAD NAHROWI : 1621171026
MAHARANI VINANTIA HUTABALIAN : 1621171024
LUSI NAOMI : 1621171020

AKADEMI KEPERAWATAN HELVETIA


MEDAN TAHUN
2017
LATAR BELAKANG

Tuberkulosis atau TB (singkatan yang


sekarang ditinggalkan adalah TBC)
adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Pada tahun 1992 WHO telah
mencanangkan tuberkulosis
sebagai Global Emergency. Laporan
WHO tahun 2004 menyatakan bahwa
terdapat 8,8 juta kasus baru tuberkulosis
pada tahun 2002, sepertiga penduduk
dunia telah terinfeksi kuman
tuberkulosis dan menurut regional WHO
jumlah terbesar kasus ini terjadi di Asia
Tenggara yaitu 33% dari seluruh kasus di
dunia.
Indonesia berada dalam peringkat ketiga
terburuk di dunia untuk jumlah penderita TB.
Setiap tahun muncul 500 ribu kasus baru dan
lebih dari 140 ribu lainnya meninggal. Seratus
tahun yang lalu, satu dari lima kematian
di Amerika Serikat disebabkan oleh tuberkulosis.
Tuberkulosis masih merupakan penyakit
infeksi saluran napas yang tersering di Indonesia.
Keterlambatan dalam menegakkan diagnosa dan
ketidakpatuhan dalam menjalani pengobatan mempunyai
dampak yang besar karena pasien Tuberkulosis akan
menularkan penyakitnya pada lingkungan,sehingga jumlah
penderita semakin bertambah.
TUJUAN
 Mengetahui Penyebab Penyakit TBC
 Gejala-gejala Penyakit TBC
PENYEBAB PENYAKIT TBC
Batuk darah atau yang dalam istilah
kedokteran disebut dengan hemoptisis
adalah ekspetorasi darah akibat perdarahan
pada saluran napas di bawah laring atau
perdarahan yang keluar ke saluran napas di
bawah laring.
Batuk darah merupakan tanda atau gejala dari penyakit
dasar. Maka penyebabnya harus segera ditemukan
dengan pemeriksaan yang seksama. Etiologi :
Infeksi : TBC, bronkiektasis, pneumonia, abses paru,
aspergillosis
Tumor : Karsinoma paru
Kardiovaskuler : mitral stenosis, ruptur aneurisma
toraksik malformasi = arteriovenous Darah yang berasal
dari muntah darah adalah dari saluran pencernaan.
Seperti muntah pada umumnya, muntah darah (atau
yang dikenal dengan istilah kedokteran hematemesis)
didahului oleh adanya aliran balik dari pergerakan
saluran pencernaan dan dapat diikuti oleh mual.
Darah yang keluar dapat tercampur
oleh sisa makanan lain. Warna darah
bisa merah segar atau kehitaman.
Sedangkan untuk batuk darah berbeda.
Darah berasal dari saluran pernapasan.
Warna darah merah segar dan tampak
bercampur dengan lendir dan tampak
berbusa karena adanya gelembung –
gelembung udara.
Apa saja yang dapat menyebabkan
batuk darah?
Umumnya penyebab terjadinya
pendarahan sehingga terjadi batuk darah
adalah karena robeknya lapisan saluran
pernapasan sehingga pembuluh darah di
bawahnya ikut sobek dan darah mengalir
keluar. Adanya cairan darah kemudian
dikeluarkan oleh adanya reflex batuk.
GEJALA PENYAKIT TBC
Gejala penyakit TBC digolongkan menjadi
dua bagian, yaitu gejala umum dan gejala khusus.
Sulitnya mendeteksi dan menegakkan diagnosa TBC
adalah disebabkan gambaran secara klinis dari si
penderita yang tidak khas, terutama pada kasus-
kasus baru.
1. Gejala umum (Sistemik)
• Demam tidak terlalu tinggi yang
berlangsung lama, biasanya dirasakan
malam hari disertai keringat malam.
Kadang-kadang serangan demam seperti
influenza dan bersifat hilang timbul
• Penurunan nafsu makan dan berat badan.
• Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu
(dapat disertai dengan darah).
• Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
2. Gejala khusus (Khas)
 Tergantung dari organ tubuh mana yang
terkena, bila terjadi sumbatan sebagian
bronkus (saluran yang menuju ke paru-
paru) akibat penekanan kelenjar getah
bening yang membesar, akan
menimbulkan suara "mengi", suara nafas
melemah yang disertai sesak
• Kalau ada cairan dirongga pleura
(pembungkus paru-paru), dapat disertai
dengan keluhan sakit dada.
• Bila mengenai tulang, maka akan terjadi
gejala seperti infeksi tulang yang pada
suatu saat dapat membentuk saluran dan
bermuara pada kulit di atasnya, pada
muara ini akan keluar cairan nanah.
• Pada anak-anak dapat mengenai otak
(lapisan pembungkus otak) dan disebut
sebagai meningitis (radang selaput otak),
gejalanya adalah demam tinggi, adanya
penurunan kesadaran dan kejang-kejang.
Pada penderita usia anak-anak apabila tidak
menimbulkan gejala, Maka TBC dapat
terdeteksi kalau diketahui adanya kontak
dengan pasien TBC dewasa.
PENULARAN PENYAKIT TBC
Penularan penyakit ini karena kontak
dengan dahak atau menghirup titik-titik air
dari bersin atau batuk dari orang yang
terinfeksi kuman tuberkulosis, anak anak
sering mendapatkan penularan dari orang
dewasa di sekitar rumah maupun saat berada
di fasilitas umum seperti kendaraan umum,
rumah sakit dan dari lingkungan sekitar
rumah.
Dalam memerangi penyebaran
Tuberkulosis terutama pada anak anak yang
masih rentan daya tahan tubuhnya maka
pemerintah Indonesia telah
memasukkan Imunisasi Tuberkulosis pada
anak anak yang disebut sebagai
Imunisasi BCG sebagai salah satu program
prioritas imunisasi wajib nasonal beserta
dengan 4 jenis imunisasi wajib lainnya
yaitu hepatitis B, Polio, DPT dan campak,
jadwalnya ada di Jadwal.
PENCEGAHAN PENYAKIT TBC
TBC Adalah suatu penyakit menular yang bersifat
menahun dan adanya infeksi pada paru yang
disebabkan oleh Mycrobacterium Tuberculosis
dengan gejala sbb:
• Penurunan Berat badan
• Penurunan Kekuatan tubuh
• Demam
• Berkeringat malam hari
• Batuk berdahak lebih dari 4 minggu
Tips berikut berguna untuk mencegah
Penularan penyakit TBC:
1. Menutup mulut pada waktu batuk dan
bersin
2. Meludah hendaknya pada tempat
tertentu yang sudah diberi desinfektan
(air sabun)
3. Imunisasi BCG diberikan pada bayi
berumur 3-14 bulan
4. Menghindari udara dingin
5. Mengusahakan sinar matahari dan
udara segar masuk secukupnya ke
dalam tempat tidur
6. Menjemur kasur, bantal,dan tempat
tidur terutama pagi hari
7. Semua barang yang digunakan
penderita harus terpisah begitu juga
mencucinya dan tidak boleh digunakan
oleh orang lain
8. Makanan harus tinggi karbohidrat dan
tinggi protein
PENGOBATAN PENYAKIT TBC
Pengobatan bagi penderita penyakit TBC
akan menjalani proses yang cukup lama, yaitu
berkisar dari 6 bulan sampai 9 bulan atau bahkan
bisa lebih. Penyakit TBC dapat disembuhkan secara
total apabila penderita secara rutin mengkonsumsi
obat-obatan yang diberikan dokter dan
memperbaiki daya tahan tubuhnya dengan gizi
yang cukup baik.
Selama proses pengobatan, untuk mengetahui
perkembangannya yang lebih baik maka disarankan
pada penderita untuk menjalani pemeriksaan baik
darah, sputum, urine dan X-ray atau rontgen setiap 3
bulannya. Adapun obat-obtan yang umumnya diberikan
adalah Isoniazid dan rifampin sebagai pengobatan dasar
bagi penderita TBC, namun karena adanya kemungkinan
resistensi dengan kedua obat tersebut maka dokter akan
memutuskan memberikan tambahan obat
seperti pyrazinamide dan streptomycin sulfate atau
ethambutol HCL sebagai satu kesatuan yang dikenal
'Triple Drug'.
DIAGNOSIS TUBERKULOSIS
Apabila dicurigai seseorang tertular penyakit TBC,
maka beberapa hal yang perlu dilakukan untuk
menegakkan diagnosis adalah:
• Anamnesa baik terhadap pasien maupun
keluarganya.
• Pemeriksaan fisik.
• Pemeriksaan laboratorium (darah, dahak, cairan
otak).
• Pemeriksaan patologi anatomi (PA).
• Rontgen dada (thorax photo).
• Uji tuberkulin.
Sekian

dan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai

  • Dasar Pemasaran
    Dasar Pemasaran
    Dokumen13 halaman
    Dasar Pemasaran
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen10 halaman
    Bab I
    Joshua Smith
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen32 halaman
    Bab I
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • P II Sanitasi Tempat Tempat Umum
    P II Sanitasi Tempat Tempat Umum
    Dokumen18 halaman
    P II Sanitasi Tempat Tempat Umum
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • P II Sanitasi Tempat Tempat Umum
    P II Sanitasi Tempat Tempat Umum
    Dokumen18 halaman
    P II Sanitasi Tempat Tempat Umum
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • Apa Itu Konten Pemasaran
    Apa Itu Konten Pemasaran
    Dokumen9 halaman
    Apa Itu Konten Pemasaran
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • BAB I Jevon
    BAB I Jevon
    Dokumen18 halaman
    BAB I Jevon
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen16 halaman
    Bab I
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • Laporan Praktikum Kimia
    Laporan Praktikum Kimia
    Dokumen5 halaman
    Laporan Praktikum Kimia
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen4 halaman
    Kata Pengantar
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • POSYANDU
    POSYANDU
    Dokumen10 halaman
    POSYANDU
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen23 halaman
    Bab I
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • Askep Tumor Tulang Kevin
    Askep Tumor Tulang Kevin
    Dokumen39 halaman
    Askep Tumor Tulang Kevin
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • Didikan20180312 23032482
    Didikan20180312 23032482
    Dokumen1 halaman
    Didikan20180312 23032482
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • Macam Macam Diagnosis
    Macam Macam Diagnosis
    Dokumen18 halaman
    Macam Macam Diagnosis
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • Naskah Publikasi
    Naskah Publikasi
    Dokumen16 halaman
    Naskah Publikasi
    ajud
    Belum ada peringkat
  • Askep Fraktur
    Askep Fraktur
    Dokumen10 halaman
    Askep Fraktur
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • Askep Fraktur PDF
    Askep Fraktur PDF
    Dokumen48 halaman
    Askep Fraktur PDF
    Aris Milan
    Belum ada peringkat
  • Materi 1
    Materi 1
    Dokumen16 halaman
    Materi 1
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • Askep Fraktur PDF
    Askep Fraktur PDF
    Dokumen48 halaman
    Askep Fraktur PDF
    Aris Milan
    Belum ada peringkat
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen1 halaman
    Abs Trak
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • Bab I Ii Iii
    Bab I Ii Iii
    Dokumen37 halaman
    Bab I Ii Iii
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • Bab II Sirosis
    Bab II Sirosis
    Dokumen9 halaman
    Bab II Sirosis
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH Gagal Ginjal Akut Dan Kronik Final
    MAKALAH Gagal Ginjal Akut Dan Kronik Final
    Dokumen44 halaman
    MAKALAH Gagal Ginjal Akut Dan Kronik Final
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • Cover Puskesmas
    Cover Puskesmas
    Dokumen1 halaman
    Cover Puskesmas
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen9 halaman
    Bab Ii
    Makrotumia halawa
    Belum ada peringkat