1. Perpindahan Vektor
X1 X2
Catatan :
Jarak Skalar
Panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh benda
A 5m B
5m
Contoh : Perpindahan (X) = 0
Benda bergerak dari A ke B (5 m) dan Jarak = 5 m + 5 m = 10 m
kembali lagi ke A
2. Kecepatan Vektor
x2 ; t2
Perpindahan
Kecepatan Rata-rata =
Waktu yang diperlukan
t1 ∆t t2 t
Catatan :
Kelajuan Skalar
Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak X maka :
X
V
t
3. Percepatan
Percepatan Rata-rata
Perubahan kecepatan per satuan waktu. arata rata V2 V1 V
t2 t1 t
3.5
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap (percepatan=0)
Grafik Jarak (s) – waktu (t) Grafik kecepatan(v) – waktu(t) Grafik percepatan(a) – waktu(t)
x=s
v x = vx t
s
v= t
Luas = jarak(s)
s
t =v
t
Gerak suatu benda pada lintasan lurus terhadap
titik acuan tertentu dengan percepatan (a)
tetap/ konstan.
besar perubahan kecepatan v
Besar Percepatan a
perubahan waktu t
v v t v 0 v t v 0
a
t tt t0 t
vt v0 a t
v t v0 a t
Ketentuan a = konstan a
Grafik v-t
t0 t1 t2 t3 t (s)
v (m/s)
v2 S (m)
Grafik S-t
v1 S2
S1
v0
t0 t1 t2 t3 t (s) S0
t0 t1 t2 t (s)
Dari grafik v-t
Ciri GJB : v 0 0 ,a g ,s h
Rumus GJB : vt g t
1
h g t2 g h
2
back
2
vt 2 g h atau
vt 2 gh
= gerak suatu benda ke bawah
dengan kecepatan awal
Ciri GVB : v0 0 ,a g ,s h
Rumus GVB : vt v0 g t v0
1 2 g
h v0 t g t h
2
back
vt 2 v0 2 2 g h
= gerak suatu benda dilemparkan (dengan sengaja) ke
atas dengan kecepatan awal dan geraknya
diperlambat
Ciri GVA : v0 0 , a g , s h
Rumus GVA : -g
vt v0 g t
1 v0 h
h v0 t g t 2
g
back 2
2 2
vt v0 2 g h
Kecepatan
vt=0 v0=0 benda saat hmaks
-g vt 0
g
hmaks hmaks
vt 2 v 0 2 2 g hmaks
v0 vt
0 v 0 2 2 g hmaks
Benda Naik Benda Turun
v0 2
hmaks
2g
v
v0 g t vt g t
v0 vt Sifat simetris
gerak vertikal
Lama benda di udara (ttotal)
vt v0 g t naik v t v 0 g t turun
0 v0 g t naik v 0 0 g t turun tnaik tturun
v0 v0
t naik t turun Sifat simetris
g g
gerak vertikal
ttotal t naik tturun
2v0
v0 v0 ttotal
g
g g