Anda di halaman 1dari 17

MENINGITIS TUBERKULOSIS

PADA ANAK

Oleh:
Yoana Priska / 11 2015 120

Pembimbing:
Dr. Sonny Kusuma Yuliarso, Sp. A

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK RS. BHAKTI


YUDHA
PERIOE 24 OKTOBER – 31 DESEMBER 2016
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
JAKARTA
DEFINISI

 Peradangan selaput
otak atau meningen
yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium
tuberculosis
EPIDEMIOLOGI

 Komplikasi meningitis TB terjadi setiap 300 kasus TB


primer yang tidak diobati.
 Angka kejadian tertinggi dijumpai pada anak umur 6
bulan sampai dengan 4 tahun.
ETIOLOGI

 Mycobacterium tuberculosis
KLASIFIKASI

 Stage I
Sadar penuh, defisit neurologis (-)
 Stage II
Defisit neurologis (+)
 Stage III
Kesadaran koma, defisit neurologis berat
PATOFISIOLOGI
Inhalasi Infeksi lokal / Subaraknoid
Lesi di otak
droplets (M. primer (paru- (cairan
(meningen)
Tuberculosis) paru) seberospinal)

Inflamasi pada
Saraf Kranialis Vaskulitis
sisterna basalis
•III, IV, VI  •Radang •Gangguan
Strabismus, obstruksi  resorpsi cairan
diplopia Infark serebri serebrospinalis
•II  Gangguan  Cacat  hidrosefalus
Penglihatan neurologis
•VIII  (hemisparesis)
Gangguan
pendengaran
DIAGNOSIS

 ANAMNESIS
 Nyeri kepala hebat  bayi menjadi rewel
 Demam ringan
 Kaku kuduk
 Muntah, berat badan menurun
 Kejang, gelisah
 Gangguan kesadaran
 Riwayat kontak dengan pasien tuberkulosis
DIAGNOSIS

 PEMERIKSAAN FISIK
 Kaku kuduk
 Brudzinsky
 Kernig
 Lasegue
DIAGNOSIS

 PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Uji Mantoux (≥ 10mm  positif)
 Lumbal pungsi (cairan serebrospinalis)
 Glukosa <50 mg/dL
 Limfosit 50-500 per µL
 Protein > 100 mg/dL
 Basil tahan asam (+)
 Foto thoraks, brain CT-scan
DIAGNOSIS

 Definite  >12
 Probable  skor 10 – 12
 Possible  skor 7 – 9
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN

 Fixed-dose Drugs Combination


 > 8 tahun atau > 30 kg
KOMPLIKASI

 Hidrosefalus
 Abses otak
 Gangguan pendengaran
 Gangguan penglihatan
 Peningkatan TIK
 Kejang
PENCEGAHAN

 Mengurangi kontak langsung dengan penderita


tuberkulosis
 Personal hygiene
 Kebutuhan gizi cukup
 Imunisasi BCG
PROGNOSIS

 Prognosis yang buruk terjadi pada bayi, lanjut usia,


pasien malnutrisi, dan pasien dengan penyakit yang
menular atau dengan peningkatan tekanan
intracranial.
KESIMPULAN

Menigitis tuberkulosis merupakan peradangan selaput otak


atau meningen yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Sering terjadi pada anak berumur 6 bulan - 4
tahun. Gejalanya dapat berupa nyeri kepala hebat, demam,
kaku kuduk, muntah, penurunan berat badan, kejang, serta
gangguan kesadaran. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
tanda Brudzinsky, Kernig, dan Lasegue positif. Pengobatan
dengan Rifampisin, Etambutol, Isoniazid, dan Pirazinamid
selama 6 bulan dapat ditambahkan dengan kortikosteroid.
Prognosis dapat buruk jika tidak dilakukan diagnosis dini dan
terapi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai