MENGASES KOMPETENSI
P.854900.042.01
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
TP. 1
TP. 2
Menetapkan
Mengumpul
dan
kan Bukti
MENGASES Memelihara
yang
Lingkungan
ASESMEN Berkualitas
Asesmen
Tp. 4
TP. 3
Membuat
Mendukung
Keputusan
Peserta
Asesmen
TP U.
Mengidentifikasi
TP. 5
Sistem Asesmen TP. 6
dan Sertifikasi Merekam
dan Meninjau
Melaporkan Proses
Keputusan Asesmen
Asesmen
ACUAN NORMATIF
• Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang
Badan Nasional Sertifikasi Profesi
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang
Sistem Pelatihan Kerja Nasional
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja
Nasional
• ISO/IEC 17024: 2012 Conformity assessment - General requirements for
bodies operating certification for persons (Penilaian kesesuaian –
Persyaratan umum badan/lembaga sertifikasi personil)
• Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2014, tentang Pedoman Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
DESKRIPSI UNIT
TP. 4
TP. 3
Membuat
Mendukung
TP 1/ Elemen 1 Peserta
Keputusan
Asesmen
TP. 5
Merekam TP. 6
dan Meninjau
Melaporkan Proses
Keputusan Asesmen
Asesmen
Visualisasi pelaksanaan proses sertifikasi, asesmen
dan keputusan
Rencana Asesmen
Keseluruhan dokumen
perencanaan yang akan
digunakan dalam proses
asesmen
Perencanaan Asesmen Meliputi:
Tujuan asesmen atau
Rekognisi Pembelajaran
Lampau (RPL)
Konteks asesmen
Personel yang
teridentifikasi
Standar kompetensi
yang relevan dan
dokumentasi asemen
lainnya
Kebijakan dan prosedur
RPL Rencana bukti
Perencanaan Asesmen Meliputi:
Metode dan perangkat
asesemen yang telah
ditentukan
Kemungkinan kluster unit
kompetensi sesuai tujuan
asesmen
Identifikasi bahaya K3,
termasuk penilaian risiko
dan strategi pengawasan
Bahan dan/atau sumber
daya fisik yang dibutuhkan
Pengaturan organisasi
pelaksanaan asesmen
Persayaratan pelaporan K3
Perencanaan Asesmen Meliputi:
Kebutuhan khusus
asesmen, contoh:
persyaratan perlatan
pelindung diri
Kerangka urutan kerja,
penentuan waktu dan
target waktu asesmen
Prosedur asesmen mandiri
Kaitan rencana
pengorganisasian asesmen,
kebijakan dan prosedur
Konfirmasi Rencana Asesmen
• Kebijakan dan
prosedur sistem
asesmen
• Persyaratan Legal
Aktivitas 1
Ceklis Observasi:
Pastikan poin yang diamati sudah sesuai
dengan permintaan acuan pembanding dan
konteksnya
Instruksi Tugas:
- Pahami bagaimana bukti dikumpulkan
melalui instruksi, pertanyaan dan kegiatan.
- Identifikasikan hal-hal yang kurang jelas
untuk mendapatkan penjelasan dari pihak
terkait sebelum melaksanakan asesmen.
Aktivitas 2
TP. 4
TP. 3
Membuat
Mendukung
TP 2/ Elemen 2 Peserta
Keputusan
Asesmen
TP. 5
Merekam TP. 6
dan Meninjau
Melaporkan Proses
Keputusan Asesmen
Asesmen
2.1 Penggunaan Metode dan Perangkat Asesmen
Aktivitas 4
Memperlihatkan
Cakupan Merefleksikan keterampilan, penerapan keterampilan
demonstrasi pengetahuan dan sikap pada konteks yang
pencapaian kriteria sebagaimana dikemukakan terdapat di batasan
unjuk kerja pada unit kompetensi variabel
Merupakan Mendemonstrasikan
kebiasaan kerja kompetensi setiap
peserta Syarat Bukti waktu
Berkualitas
Dapat diverifikasi
Mendemonstrasikan
kompetensi secara
Tidak mengurangi persyaratan berulang
Mendemonstrasikan
bahasa, literasi dan numerasi keterampilan/
sebagaimana dipersyaratkan pengetahuan terkini
dalam standar kompetensi peserta
2.4 Integrasi aktivitas asesmen
TP. 4
TP. 3
Membuat
Mendukung
TP 3/ Elemen 3 Peserta
Keputusan
Asesmen
TP. 5
Merekam TP. 6
dan Meninjau
Melaporkan Proses
Keputusan Asesmen
Asesmen
3.1 Membimbing Peserta dalam Pengumpulan Bukti
Bukti yang dikumpulkan oleh asesor dan peserta harus memenuhi aturan bukti
Memperlihatkan
Cakupan Merefleksikan keterampilan, penerapan keterampilan
demonstrasi pengetahuan dan sikap pada konteks yang
pencapaian kriteria sebagaimana dikemukakan terdapat di batasan
unjuk kerja pada unit kompetensi variabel
Merupakan Mendemonstrasikan
kebiasaan kerja kompetensi setiap
peserta Syarat Bukti waktu
Berkualitas
Dapat diverifikasi
Mendemonstrasikan
kompetensi secara
Tidak mengurangi persyaratan berulang
Mendemonstrasikan
bahasa, literasi dan numerasi keterampilan/
sebagaimana dipersyaratkan pengetahuan terkini
dalam standar kompetensi peserta
Langkah-langkah mendukung peserta
• Membimbing peserta dalam pengumpulan bukti
• Menggunakan keterampilan komunikasi
interpersonal
• Menyediakan dukungan spesialis bila diperlukan
• Mengelola kesehatan dan keselamatan kerja
pada saat pelaksanaan asesmen
• Mencatat hasil asesmen sesuai dengan metode
dan perangkat yang digunakan
• Mempertimbangkan hasil pengumpulan bukti
3.2 Komunikasi dua arah yang efektif
Keterampilan Komunikasi:
• menyampaikan umpan balik yang membangun dan
mendukung
• mengajukan pertanyaan yang cocok untuk mengklarifikasi
dan mengkonfirmasi instruksi pengumpulan bukti
• menginterpretasi jawaban lisan secara akurat
• mengarahkan peserta untuk menyampaikan
petunjuk/instrtuksi kepada asesor
• membuat pilihan dan petunjuk secara jelas dan konkrit
3.2 Komunikasi dua arah yang efektif
Keterampilan Komunikasi:
• menginterpretasi jawaban lisan
secara akurat
• melakukan interaksi dua arah
• menggunakan bahasa yang cocok
dengan peserta, konteks asesmen
dan kinerja disesuaikan dengan
standar kompetensi
• menggunakan bahasa dan konsep
dengan memperhatikan perbedaan
budaya
• menggunakan sikap menyatu
dengan budaya setempat
Perbedaan Individu • ketaatan terhadap agama
• halangan bahasa, numerasi dan spritual
dan literasi • latar belakang
• keterbatasan fisik, seperti persepsi/pandangan budaya
pendengaran, penglihatan, • umur
suara dan mobilitas • gender
• keterbatasan intelektual
• kondisi kesehatan seperti
arthritis, epilepsy, diabetes,
asthma yang dapat
mempengaruhi asesmen
• kesulitan belajar
• keterbatasan psikiatris dan
psikologis
3.3 Penyesuaian yang wajar dan penerapannya
TP. 4
TP. 3
Membuat
Mendukung
TP 4/ Elemen 4 Peserta
Keputusan
Asesmen
TP. 5
Merekam TP. 6
dan Meninjau
Melaporkan Proses
Keputusan Asesmen
Asesmen
4.1 Hal-hal yang harus dipastikan asesor
Keterbatasan:
• peran dan tanggung jawab kerja
• menemukan kebutuhan asesi
• panel asesmen
• proses mutu organisasi pelatihan dan/atau asesmen
• level kompetensi personel
• persyaratan pelatihan organisasi, industri dan nasional
• level pengetahuan personel tentang asesmen berbasi
kompetensi
• tanggung jawab hukum
4.2 Pertimbangan bukti berdasarkan prinsip asesmen
dan aturan bukti
memutuskan:
– keputusan dibuat oleh asesor berkaitan dengan
pencapaian kompetensi terhadap prinsip asesmen dan
aturan bukti.
– Keputusan yang dibuat asesor berdasarkan bukti yang
dikumpulkan adalah direkomendasikan kompeten atau
belum kompeten
4.4 Dalam membuat keputusan asesmen, kebijakan dan prosedur
sistem asesmen yang relevan dan pertimbangan-pertimbangan
organisasi/hukum/etika digunakan.
Tp. 4
TP. 3
Membuat
Mendukung
TP 5/ Elemen 5 Peserta
Keputusan
Asesmen
TP. 5
Merekam TP. 6
dan Meninjau
Melaporkan Proses
Keputusan Asesmen
Asesmen
5.1 Pencatatan Hasil Asesmen
Rekomendasi:
• rekomendasi RPL
• rekomendasi dukungan pelatihan dan/atau asesmen
unit kompetensi yang lain
• rekomendasi rencana aksi
• asesmen ulang
• implikasi banding.
5.4 Kerahasiaan dan Laporan
Tp. 4
TP. 3
Membuat
Mendukung
TP 6/ Elemen 6 Peserta
Keputusan
Asesmen
TP. 5
Merekam TP. 6
dan Meninjau
Melaporkan Proses
Keputusan Asesmen
Asesmen
6.1 Kaji Ulang Proses Asesmen