Anda di halaman 1dari 11

HARI MASROKHAN

PB1701013

PROGRAM PROFESI NERS


STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
2017/2018
PENDAHULUAN
Pelayanan keperawatan merupakan bagian dari
pelayanan kesehatan yang berperan besar menentukan
pelayanan kesehatan.
Keperawatan sebagai profesi dan perawat sebagai
tenaga profesional dan bertanggung jawab untuk
memberikan pelayanan keperawatan sesuai
kompetensi dan kewenangan yang dimiliki secara
mandiri maupun bekerjasama dengananggota
kesehatan lainnya
Profesi keperawatan sebagai bagian integral dari
sistem pelayanan kesehatan dan menjadi kunci utama
dalam keberhasilan pelayanan kesehatan.
MPKP merupakan cara untuk meningkatkan mutu
pelayanan asuhan keperawatan.
Kegiatan pre dan post conference dilaksanakan oleh
Ketua TIM dan perawat pelaksana dalam MPKP.
PROGRAM KEGIATAN
Berdasarkan data yang ada di Ruang Larasati RSJD
Dr. Arif Zainudin Surakarta yaitu kegiatan pre dan
post conference belum berjalan lagi, dan ada rencana
akan diaktifkan lagi, maka akan dilaksanakan role
play pre dan post conference dengan melibatkan
perawat ruangan dan perawat praktek keperawatan.
TUJUAN
 Pada fase pre conference adalah membantu untuk
mengidentifikasi masalah-masalah pasien,
merencanakan asuhan dan merencanakan evaluasi
hasil.
 Pada fase post conference adalah mengevaluasi
kegiatan perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan.
CONFERENCE
Conference adalah diskusi kelompok tentang beberapa
aspek klinik dan kegiatan konsultasi.
Conference dilakukan sebelum dan sesudah
melaksanakan asuhan pada pasien.
Secara umum tujuan conference adalah untuk
menganalisa masalah-masalah secara kritis dan
menjabarkan alternatif penyelesaian masalah,
mendapatkan gambaran berbagai situasi lapangan
yang dapat menjadi masukan untuk menyusun rencana
antisipasi sehingga dapat meningkatkan kesiapan diri
dalam pemberian asuhan keperawatan
PRE CONFERENCE
Pre conference yaitu komunikasi katim dan perawat
pelaksana setelah selesai operan untuk rencana
kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh katim
dan PJ tim.
Pre Conference merupakan kegiatan diskusi kelompok
untuk persiapan pemberian asuhan keperawatan yang
meliputi : mengatasi masalah pasien, membuat
rencana keperawatan, dan pembagian tugas kepada
assosiate nurse.
 TUGAS KATIM
 Menyiapkan ruangan
 Menyiapkan rekam medik pasien yang menjadi tanggung jawabnya
 Menjelaskan tujuan dilakukannya pre conference
 Memandu pelaksanaan pre conference
 Menjelaskan masalah keperawatan pasien dan rencana keperawatan yang
menjadi tanggungjawabnya
 Membagi tugas kepada AN sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dengan
memperhatikan keseimbangan beban kerja
 Mendiskusikan cara dan strategi pelaksanaan asuhan pasien/tindakan
 Memotivasi AN untuk memberi tanggapan dan penyelesaian masalah yang
sedang didiskusikan
 Mengklarifikasi kesiapan AN untuk melaksanakan asuhan keperawatan kepada
pasien yang menjadi tanggung jawabnya.
 Memberikan reinforcement positif pada AN
 Menyimpulkan hasil pre conference
PROSEDUR PELAKSANAAN
 Persiapan
 Masing-masing tim menyiapkan tempat pelaksanaan pre conference.
 Masing-masing ketua tim sudah menjadwalkan kegiatan pre conference
 Ketua tim sebagai pemimpin pre conference menyiapkan standar asuhan
keperawatan yang akan menjadi acuan dalam pemberian asuhan keperawatan
pada klien dan akan dilaksanakan oleh anggota tim yaitu perawat associate.
 Pelaksanaan
 Acara dimulai dengan pembukaan salam oleh ketua tim
 Ketua tim menanyakan rencana harian masing-masing perawat pelaksana
 Perawat associate menyampaikan rencana tindakan (rencana harian) pada kasus
yang ditangani
 Ketua tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan asuhan yang
diberikan saat itu
 Ketua tim memberikan reinforcement
 Ketua tim menyampaikan kontrak pertemuan berikut (post conference) dan
menutup kegiatan.
 Dokumentasi
 Ketua tim mendokumentasi hasil dari pre conference
 Kepala ruangan menilai kemampuan ketua tim dalam melakukan pre conference
 Evaluasi
Kepala ruang mengisi format evaluasi pre conference untuk ketua tim
POST CONFERENCE
 Post conference adalah diskusi tentang aspek klinik
sesudah melaksanakan asuhan keperawatan pada
pasien.
 Post conference merupakan kesempatan dari perawat
untuk bertanya dan menyelesaikan masalah saat
berdiskusi.
 Ketua tim memberikan pembahasan yang bisa perawat
diskusikan bersama dan membuat evaluasi dari setiap
diskusi.
TAHAPAN POST CONFERENCE
 Post-Conference/Debriefing
 Membahas hal-hal yang telah dilakukan pada saat implementasi
 Berikan kesempatan kepada perawat pelaksana untuk memberikan masukan
atau menyampaikan pertanyaan
 Berikan umpan balik pada perawat pelaksana baik yang positif maupun yang
negatif. Mulailah umpan baik yang positif denga nmemberikan penguatan
baik pujian dan dorongan untuk lebih baik lagi
 Koreksi kesalahan perawat pelaksana dengan menunjukkan atau menjelaskan
bagaimana melakukan keterampilan klinik tersebut dan bagaimana
mengingatkannya
 Menemukan kendala yang dihadapi dan mencari cara untuk mengatasinya
 Mengukur tingkat pencapaian tujuan asuhan keperawatan saat itu
 Evaluasi
 Menilai kemampuan intelektual, teknikal dan interpersonal perawat pelaksana
 Memberikan kesempatan kepada perawat pelaksana untuk menilai cara dan
metode yang dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai