kepemimpinan leadership, adalah seorang pribadi yang memiliki superioritas tertentu, sehingga dia memiliki kewibawaan dan kekuasaan untuk menggerakan orang lain melakukan usaha bersama guna mencapai sasaran tertentu PENGERTIAN PEMIMPIN MENURUT PARA AHLI AHMAD RUSLI MIFTHA THOHA • Menurut Ahmad Rusli • Menurut Miftha Thoha dalam dalam kertas kerjanya bukunya Prilaku Organisasi Pemimpin Dalam (1983 : 255) Menyatakan Kepimpinan Pendidikan bahwa Pemimpin adalah (1999) Menyatakan bahwa seseorang yang memiliki pemimpin adalah individu kemampuan memimpin, manusia yang diamanahkan artinya memiliki kemampuan memimpin subordinat untuk mempengaruhi orang (pengikutnya) ke arah lain atau kelompok tanpa mencapai matlamat yang mengindahkan bentuk ditetapkan. alasannya. PENGETIAN KEPEMIMPINAN • Kepemimpinan adalah sebuah proses dimana seorang pemimpin memengaruhi dan memberikan contoh kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN MENURUT PARA AHLI ORDWAY TEAD RAUCH & BEHLING • Ordway Tead (1929) • Rauch & Behling (1984) Menyatakan Menyatakan bahwa Kepemimpinan bahwa Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai adalah proses yang memungkinkan mempengaruhi aktifitas- seseorang mampu aktifitas sebuah kelompok mendorong pihak lain yang diorganisasi ke arah menyelesaikan tugasnya pencapaian tujuan. TIPOLOGI KEPEMIPINAN • Dalam praktiknya, dari ketiga gaya kepemimpinan tersebut berkembang beberapa tipe kepemimpinan di antaranya adalah sebagian berikut (Siagian,1997). 1. Tipe Otokratis. 2. Tipe Militeristis 3. Tipe Paternalistis 4. Tipe Karismatik 5. Tipe Demokratis. FUNGSI DAN SIFAT KEPEMIMPINAN FUNGSI KEPEMIMPINAN 1. Fungsi Instruktif. 2. Fungsi konsultatif. 3. Fungsi Partisipasi. 4. Fungsi Delegasi 5. Fungsi Pengendalian. SIFAT KEPEMIPINAN Menurut Edwin Ghiselli mengemukakan Sifat Kepemimpinan mengenain Kemampuan dalam kedudukan sebagai pengawas (supervisory abiliti) atau pelaksana fungsi dasar manajeman. 1. Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan, mencangkup tanggung jawab dan keinginan sukses 2. Kecerdasan, mencangkup kebijakan, pemikiran kreatif, dan daya pikir 3. Ketegasan, atau kemampuan untuk membuat keputusan- keputusan dan menyelesaikan masalah-masalah dengan cakap dan tepat. 4. Kepercayaan diri, atau pandangan kepada diri sendiri sehingga mampu menghadapi masalah yang ada. 5. Inisiatif, atau kemampuan untuk bertindak atau tidak tergantung pada apapun. BATASAN KEPEMIMPINAN Banyak ilmuwan dan ahli penelitian perilaku telah memberikan batasan mengenai kepemimpinan. Salah satu ilmuwan dan ahli peneliti perilaku yang telah memberikan batasan mengenai kepemimpinan, yaitu Ralph M.Stogdill (1971). Batasan yang diajukan adalah Managerial leadership as the process of directing and influencing the task related activities of group member. Kepemimpinan manajerial sebagai proses pengarahan dan mempengaruhi aktivitas yang dihubungkan dengan tugas dari para anggota kelompok. Berdasarkan batasan di atas, terdapat tiga implikasi penting yang perlu mendapat perhatian yaitu : 1. Kepemimpinan harus melibatkan orang lain atau bawahan. Karena kesanggupan mereka untuk menerima pengarahan dari manajer, para bawahan membantu menegaskan eksistensi manajer dan memungkinkan proses kepemimpinan. 2. Kepemimpinan mencakup distribusi otoritas yang tidak mungkin seimbang diantara manajer dan bawahan. Manajer memiliki otoritas untuk mengarahkan beberapa aktivitas para bawahan, yang tidak mungkin dengan cara yang sama mengarahkan aktivitas manajer. 3. Di samping secara legal mampu memberikan para bawahan berupa perintah, atau pengarahan, manajer juga dapat mempengaruhi bawahan dengan berbagai sifat kepemimpinannya. TEORI PENDEKATAN KEPEMIMPINAN 1. Pendekatan Sifat 2. Pendekatan Prilaku 3. Pendekatan Situasional