Anda di halaman 1dari 28

STRATIFIKASI MASYARAKAT

POKOK BAHASAN.
1. Pengertian
2. Dasar-dasar stratifikasi masyarakat.
3. Sifat dan unsur baku stratifikasi masyarakat.
4. Mobilisasi masyarakat
PENGERTIAN
Stratifikasi berasal darikata bahasa Latin
“Stratum” (tunggal), jamak Strata.yg berarti
berlapis-lapis.Dlm sosiologi stratifikasi sosial
diartikan sebagai pembedaan masyarakat dlm
kelas-kelas secara beringkat. .
Beberapa definisi stratifikasi sosial.
a. Pitirim A Sorokin.
Stratifikasi sosial adalah perbedaan penduduk
atau masyarakat kedalam kelas-kelas yg
tersusun secara bertingkat (hierarki).
b. Max Weber.
Stratifikasi sosial sebagai penggolongan orang-
orang yg ternasuk dlm suatu sistem sosial
tertentu dlm lapisan-lapisan hirarki menurut
dimensi kekuasaan previllegedan prestise
LANJUTAN DEVINISI
c. Cuber. Mendevinisikan sebagai sebagai suatu pola yg
ditempatkan diatas kateguri dari hak-hak yg berbeda.
d. Soejono Soekanto, adalah pembedaan penduduk
atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara
bertingkat atau sistem berlapis-lapis dalam
masyarakat
B. SIFAT DASAR BAKU STRATIFIKASI SOSIAL
Menurut Soejono Soekanto stratifikasi sosial dilihat
dari sifatnya pelapisan sosialdibedakan menjadi sistem
pelapisan sosial terbuka, tertutup dan sistem
pelapisan campuran.
1.Stratifikasi sosial tertutup adalah stratifikasi dimana
anggota dari setiap strata sulit mengadakan
mobilisasi(perpindahan) dari satu lapisan sosial ke
lapisan sosial yg lain. Dalam sistem ini satu-satunya
kemungkinan utk masuk pada status tinggi /terhormat
dlm masyarakat adalah karena kelahiran atau
keturunan.0
LANJUTAN
Contoh.
Siste kasta di India . Kaum Sudra tidak bisa pindah
posisi naik di lapisan Brahmana.
Rasialis kulit hitam (Negro), yg dianggap di posisi
rendah tidak bisa pindah kedudukan posisi kulit putih.
2. Stratifikasi terbuka.
Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilisasinya
sangat besar . Setiap anggota strata dpt bebas
melakukan mobilisasi sosial baik vertikal mapun
horisontal . Setiap org memiliki kesempatan berusaha
utk menaikkan, menurunkan, maupun menstabilkan
statusnya. Contoh :
-Seorg miskin karena usahanya bisa menjadi kaya atau
sebakiknya
-Seorang yg rendah tk. Pendidikannya dpt
memperoleh pendidikan yg lebih tinggi dgn usaha yg
gigih.
3.STRATIFIKASI SOSIAL CAMPURAN
Stratifikasi sosial campuran merupakan
kombinasi antara stratifikasi tertutup
dan terbuka. . Misalnya seorang Bali yg
berkasta Brahmana mempunyai
kedudukan terhormat di Bali, namun
apabila ia pindah ke Jakarta menjadi
buruh, ia memperoleh kedudukan
rendah. Makaia harus menyesuaikan
diri dengan aturan kelompok
masyarakat di Jakarta.
MACAM-MACAM STRATIFIKASI SOSIAL

Stratifikasi sosial dalam masyarakat terbagi dlm


3 macam yaitu :
1. Hierarki kelas, yitu stratfikasi yg didasarkan
pada penguasaan barang atau jasa. Di Indonesia
masyarakat digolongkan menjadi beberapa
kateguri yaitu kateguri kaya, menengah dan
miskin Hal tsb. Mengacu pada kriteria yg
ditetapkan oleh Biru Pusat statistik. BPS selalu
mengeluarkan batasan perbedaan pendapatan
perkapita pertahun dan dibedakan antar
wilayah pedesaan dan perkotaan. Menurui BPS
kemiskinan adalah ketidak mampuan utk
memenuhi standar tertentu dari kebutuhan
dasar, baik makaan maupun non makanan.
Standar tersebut disebut dgn garis kemiskinan
LANJUTAN MACAM-MACAM STRATIFIKASI

2. Hierarki kekuasaan, yaitu stratifikasi


didasarkan pada kekuasaan seseorang dlm
suatu masyarakat. Yg dimaksud kekuasaan
adalah kemampuan utk mempengaruhi
individu lain dan mempengaruhipembuatan
keputusan kolektif
3.Hierarki Status. Yaitu stratifikasi yg
didasarkan pada pembagian kehormatan dan
status sosial. Stratifikasi dalam bentuk ini
membago masyarakat kedalam dua kelompok
yaitu kelompok masyarakat yg disegani atau
terhormat dan kelompok masyarakat biasa
UNSUR-UNSUR STRATIFIKASI SOSIAL
Stratifikasi sosial terdiri dari dua unsur yaitu, yaitu
kedudukan (Ststus) dan peranan (Role).
1. Kedudukan (Status).
Status sosial menurut Ralph Linton, adalah
sekumpulan hak dan kewajiban yg dimiliki
seseorang dlm masyarakat. Orang yg memiliki
status sosial yg tinggi akan ditempatkan lebih
tinggi dlm struktur masyarakatdibandingkan dgn
org yg status sosialnya rendah. Ada 3 macam
status sosial dlm masyarakat.
a. Ascribed status
Ascribed status adalah tipe status yg didapat sejsk lshir
seperti jenis kelamin, ras, kasta, golongan,
keturunan, suku, usia dll. Misalnya kedudukan
seorang anak bangsawan adalah bangsawan
Contoh lainnya kedudukan kedudukan laki-laki yg
lebih tinggi dari pada perempuan dalam suatu
keluarga
LANJUTAN STATUS

b.Achieved status.
Achived status adalah status sosial yg didapat
seseorang karena kerja keras dan usaha yg
dilakukannya. Contoh seperti harta kekayaan, tingkat
pendidikan, pekerjaan dll. Status pekerjaan misalnya
sebagai dokter, dosen dll, sangat menentukan status
seseorang dalam masyarakat. Begitu juga dgn tingkat
pendidikan yg telah ditempuh seseorang. Seorang
sarjana tentu tentu dipandang lebih tinggi statusnya
dari pada orang yg hanya lulus sekolah dasar. Hal ini
merupakan hasil dariusaha keras yg telah
dilakukannya.
c. Assigned status
Adalah status sosial yg diperoleh sesorang di dalam
hubungan masyarakat yg bukan didapat sejak lahir
tetapi diberikan karena usaha dan kepercayaan
masyarakat. Contoh seperti seseorang yg dijadikan
kepala suku, ketua adat, sesepuh dsb.
2. PERANAN (ROLE).
Peran sosial merupakan aspek yg lebih
dinamis dibandingkan dgn kedudukan
Status sosial merupakan unsur statis yg
menunjukkan tempat individu dlm
organisasi masyarakat. Peran lebih
menjurus pada pada fungsi seseorang dlm
masyarakat. Meskipun demikian keduanya
tidak dpt dipisahkan karena satu dgn yg
lainnya saling berhubungan. Berdasarkan
cara memperolehnya , peranan dibedakan
menjadi dua yaitu.
LANJUTAN PERANAN

a. Peranan bawaan (Ascribed Role), yaitu


peranan yg diperoleh secara otomatis,
bukan karena usaha, misalnya peranan
sebagai nenek anak, ktua RT dsb.
b. Peranan pilihan (achieve role), yaitu
peranan yg diperoleh atas keputusannya
sendiri, misalnya seseorang memutuskan
untuk memilih Stikes Bina Sehat PPNI
Mojokerto. Berdasarkan pelaksanaannya
peranan sosial dpt dibedakan menjadi
dua yaitu peranan yg diharapkan dan
peranan yg disesuaikan.
LANJUTAN PERANAN YG DIHARAPKAN DAN
DISESUAIKN

Peranan yang diharapkan (expected role).


Yaitu cara ideal dalam pelaksanaan
peranmenurut penilaian masyarakat.
Masyarakat menghendaki peranan tsb
dilaksanakan secermat-cermatnya dan
tidak dpt ditawar dan harus dilaksanakan
seperti yg telah ditentukan. Misalnya
peranan hakim, diplomatik dll.
LANJUTAN PERANAN.
C. Peranan yg disesuaikan.(actual rols), yaitu
cara bagaimana sebenarnya peranan itu
dijalankan. Peranan itu dilaksanakan lebih
dinamis dpt disesuaikan dgn situasidan
kondisi tertentu. Suatu peranan dpt
membimbing seseorang dlm berperilaku
karena peran dpt berfungsi pertama,
memberi arah pada proses sosialisasi. Kedua
pewarisan tradisi,kepercayaan, nilai, norma
dan pengetahuan. Ketiga dpt mempersatukan
kelompok atau masyarakaT. Keempat,
menghidupkan sistem pengendali, dan
kontrol, sehingga dpt melestarikan kehidupan
masyarakat.
MOBILISASI SOSIAL

PENGERTIAN.
Mobilitas sosial atau gerak sosial adalah
perubahan, pergeseran, peningkatan ataupun
penurunan status atau peran anggotanya.
Misalnya seorang pensiunan pegawai
rendahan salah satu departemen beralih
pekerjaan menjadi seorang pengusaha dan
berhasil dgn gemilang, contoh lain seorang
anak pengusaha ingin mengikuti jejak ayahnya
yg berhasil. Ia melakukan investasi dlm suatu
bidang yg berbeda dgn ayahnya. Namun ia
gagal dan jatuh miskin. Proses kejadian inilah
yg dinamakangerakan sosial/mobilitas sosial.,
CARA UNTUK MELAKUKAN MOBILITAS SOSIAL.
1. PERUBAHAN STANDAR HIDUP.
2. Kenaikan penghasilan tidak menaikan
status secara otomatis. Melainkan akan
merefleksikan suatu standar hidup yg
lebih tinggi. Ini akan mempengaruhi
peningkatan status. Contoh seorang
pegawai teladan karena keberhasilan dan
prestasinya diberi kenaikan pangkat
menjadi manager,sehingga tingkat
pendapatannya naik. Status sosialnya di
masyarakat tidak dpt dikatakan naik
apabila ia tidak mengubah status
hidupnya. Jika ia memutuskan utk tetap
hidup sederhana seperti ketika ia menjadi
pegawai rendahan
LANJUTAN MOBILITAS

2. PERKAWINAN.
Utk meningkatkan status sosial menjadi
lebih tinggi dpt melalui perkawinan,
Contoh, seorang wanita yg berasal dari
keluarga yg sangat sederhana menikah dgn
laki-laki dari keluarga yg kaya, dan
terpandang di masyarakat, perkawinan ini
meningkatkan status wanita tersebut.
LANJUTAN
3. Perubahan tempat tinggal.
Utk meningkatkan status sosial seseorang dpt
dilakukan dgn berpindah tempat tinggal, dari
tempat tinggal yg lama ke tempat tinggal yg
baru. Atau dgn merenovasi tempat tinggal
yang lama menjadi lebih megah, indah dan
mewah. Sehingga secara otomatis seseorang
yg memiliki tempat yg mewah dan indah akan
disebut org yg kaya oleh masyarakat
LANJUTAN

4. Perubahan tingkah laku..


Utk meningkatkan status sosial yg lebih tinggi,
org berusaha dan mempraktekkan bentuk-
bentuk tingkah laku kelas yg lebih tinggi yg
diaspirasikan sebagai kelasnya. Bukan hanya
tingkah laku tetapi juga pakaiam, ucapan,
minat, dsb. Dia merasa dituntututk
mengkaitkan diri gengan kelas yg
diinginkannya.Contoh agar penampilannya
menyakinkan dan dianggap sebagai org dari
golongan lapisan kelas atas ia selalu
mengenakan pakaian yg bagus-bagus dan jika
bertemu dgn kelompoknya ia berbicara dgn
menyelipkan istilah-istilah asing.
LANJUTAN

5. Perubahan nama.
Dalam suatu masyarakat sebuah nama
diidentifikasikan pada posisi sosi8al
tertentu. Gerak keatas dpt dilaksanakan
dgn mengubah nama yg menunjukkan
posisi sosial yg lebih tinggi. Contoh, di
kalngan masyarakat feodal Jawa seseorang
yg memiliki sebagai status org kebanyakan
mendapat sebutan “kang” di depan nama
aslinya Setelah diangkat sebagai pegawai
pamong praja sebutandan namanya
berubah sesuai dgn kedudukannya yg baru
seperti “Raden”
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI MOBILITAS
SOSIAL

1. Perubahan kondisi sosial


Struktur kasta dan kelas dpt berubah dgn
sendirinya karena adanya perubahan
dari dalam dan dari luar masyarakat,
misalnya kemajuan teknologi
membuka kemungkinan timbulnya
mobilitas keatas. Perubahan ideologi
dpt menimbulkan stratifikasi baru.
EKSPANSI TERITORIAL DAN GERAK PUPULASI

Ekspansi teritorial dan perpindahan penduduk


yg cepat membuktikan ciri fleksibilitas struktur
stratifikasi dan mobilitas sosial, misalnya
perkembangan kota transmigrasi berubah dan
berkurangnya penduduk
Komunikasi yg bebas. Situasi-situasi yg
membatasi komunuikasi antar strata yg beraneka
ragam memperkokoh garis pembatasan diantara
strata yg ada dlm pertukaran pengetahuan dan
pengalaman diantara mereka dan akan
menghalangi mobilitas sosial Sebaliknya
pendidikan dan komunikasi yg bebas serta efektif
akan memudarkan semua batas garis dari strata
sosial yg ada dan merangsang mobilitas
menerubus rintangan yg menghalang.
PEMBAGIAN KERJA.
Besar kemungkinan bagiu terjadinya
mobilitas dipengaruhi oleh tingkat
pembagian kerja yg ada. Jika tingkat
pembagian kerja tinggi dan sangat di
spesialisasikan , maka mobilitas akan
menjadi lemah dan akan menyulitkan
orang bergerak dari satu strata ke strata yg
lain karena spesialisasi pekerjaan
menuntutketrampilan khusus. Kondisi ini
memacu anggota masyarakatnya utk lebih
kuat berusaha agar dpt menempati status
tsb
LANJUTAN

Tingkst fertilitas (kelahiran) yg tinggi.


Tingkat masyarakat yg memiliki tingkat
ekonomi dan pendidikan rendah
cenderung memiliki tingkat fertilitas yg
tinggi. Pada fihak lain masyarakat kelas
sosial yg lebih tinggi cenderung cenderung
membatasi tingkat reproduksi dan angka
kelahiran Pada saat itu orang-orang dari
tingkat ekonomi dan pendidikan yg lebih
rendah mempunyai kesempatan utk
banyak berproduksi dan
memperbaikikualitas keturunan Dalam
situasi itu mobilitas sosial dpt terjadi
LANJUTAN

Kemudahan dalam akses pendidikan.


Jika pendidikan berkualitas mudah didapat
tentu mempermudah org utk melakukan
pergerakan mobilitas berbekal ilmu yg
diperoleh saat menjadi peserta didik.
Sebaliknya kesulitan dlm mengakses
pendidikan yg ber4mutu menjadikanorg
yg tak menjalani pendidikan yg bagus,
kesulitan utk mengubah status, akigat dari
kurangnya pendidikan.
DAMPAK MOBILITAS SOSIAL
Gejala naik turunnya status sosial tentu
memberikan konsekuensi-
konsekuensitertentu terhadap struktur sosial
masyarakat. Konsekuensi-konsekuensi itu
kemudian mendatangkan berbagai reaksi.
Reaksi ini dpt berbentuk konflik. Dampak
negatif
> Konflik antar kelas. Di masyarakat terdapat
kelas-kelas sosial dgn ukuran kekayaan,
kekuasaan, pendidikan dll. Karena perbedaan
kepentingan sering terjadi konflik. Seperti
demonstrasi buruh menuntut kenaikan upah
dll
KONFLIK ANTAR KELOMPOK SOSIAL
Didalam masyarakat terdapat pula kelompok
sosial yg beraneka ragam Diantaranya kelompok
sosial berdasarkan ideologi , profesi, Agama,suku
dan ras. Bila saah satu kelompok berusaha utk
menguasai kelompok lain atau terjadi
pemaksaan, maka timbul konflik, contoh tawuran
antar pelajar, perang antar kampung.
Konflik antar generasi.
Konflik antar generasi terjadi antar generasi tua yg
mempertahankan nilai-nilai lama dan generasi
muda yg ingin mengadakan perubahan . Contoh
pergaulan bebas yg saat ini banyak dilakukan
kaum muda di IndonesiaIni sangat bertentangan
dgn nilai-nilai yg dianut kaum tua.
PENYESUAIAN KEMBALI.
Setuap konflik pada dasarnya ingin menguasai
atau mengalahkan lawannyaBagi fihak-fihak yg
berkonflik bila menyadari bahwa konflik itu lebih
banyak merugikan kelompoknya maka akan
timbul penyesuaian kembali yg didasari oleh
adanya rasa toleransi atau rasa penyesuaian
kembali yg didasari oleh adanya rasa toleransi ,
rasa saling menghargai Penyesuaian semacam ini
disebut “Akomodasi”
DAMPAK POSITIF
Orang-orang akan berusaha untuk berprestasi
atau berusaha utk majukarena adanya
kesempatan utk pindah strata. Kesempatan ini
mendorong orang utk mau bersaing dan mau
bekerja keras agar dpt naik ke strata atas contoh,
seorang anak miskin berusaha belajar dengan giat
agar mendapat kekayaan dimasa depan.
Mobilitas sosial akan lebih mempercepat tingkat
perubahan sosial masyarakat kearah yg lebih baik
Contoh Indonesia yg sedang mengalami
perubahan dari masyarakat agraris ke
masyarakatindustri. Perubahan ini akan lebih
cepat terjadi jika didukung oleh sumber daya yg
memiliki kualitas. 0

Anda mungkin juga menyukai