Anda di halaman 1dari 11

Kelompok

AKTIVITAS HARIAN
ORANG UTAN
(Pongo pygmaeus)

 Hepsi O. S.Nauk
 Adi Putra J.
Mandala
A. Pendahuluan
• Perilaku harian adalah aktivitas yang terarah yang merupakan respons
individu terhadap kondisi dan sumber daya lingkungan.
• Orangutan merupakan satwa semi soliter dan memiliki pergerakan lambat
dalam rimbunan pohon-pohon di hutan
• Saat ini populasi orangutan telah dibedakan menjadi dua spesies yaitu
orangutan Sumatera (Pongo abelli) dan orangutan Kalimantan (Pongo
pygmaeus)
• IUCN Red List Edisi tahun 2002 mengkategorikan orangutan sumatera dalam
status Critically Endangered, artinya sudah sangat terancam kepunahan
sedangkan orangutan Kalimantan dikategorikan Endangered atau langka
• Merupakan satwa frugivora
• Satwa diurnal dan arboreal
B. Klasifikasi
Filum
Filum :: Chordata
Chordata
Sub
Sub Filum
Filum :: Vertebrata
Vertebrata
Kelas
Kelas :: Mamalia
Mamalia
Ordo
Ordo :: Primata
Primata
Sub
Sub Ordo
Ordo:: Anthropoidea
Anthropoidea
Famili
Famili :: Pongidae
Pongidae
Genus
Genus :: Pongo
Pongo
Spesies
Spesies :: Pongo
Pongo abelli
abelli (Lesson,
(Lesson,
1827)
1827)
Pongo
Pongo pygmaeus
pygmaeus (Hoppius,
(Hoppius,
1786)
1786)
Istirahat

Bergerak Makan
C.
Aktivitas
harian

Aksi
sendiri Sosial
Bergerak

 Orangutan bergerak dengan


bergelantungan dari dahan ke dahan
 Guna mencapai dahan di depannya,
mereka menarik ranting terlebih
dahulu kemudian berpindah
 berjalan di dahan-dahan yang besar
mereka menggunakan keempat
anggota tubuhnya
 orangutan selalu bergerak
bergerombolan dengan orangutan
lainnya sehingga pada saat
melakukan pergerakan orangutan
sering melakukan aksi social seperti
bermain, bergulat bahkan sampai
terjadi perkelahian
Sosial (bermain)

 perilaku sosial orangutan meliputi interaksi


orangutan dengan orangutan lainnya,
orangutan dengan keeper, dan orangutan
dengan pengunjung

 tingkah laku Berman merupakan salah satu


pembelajaran bagi orangutan agar dapat
memiliki gerak yang cepat yang sama halnya
orangutan di alam

 Aktivitas bermain remaking menigkat,


terutama setelah pemberian pakan

 Aktivitas bermain mencapai puncaknya pada


saat pada siang hari setelah makan pagi
selesai dan perut telah kenyang
makan

 Menurut Maple (1980), orangutan yang


hidup di penangkaran memiliki waktu aktif
yang berkorelasi positif dengan waktu
pemberian pakan

 Aktivitas makan berlangsung sepanjang


hari dengan mengkonsumsi berbagai jenis
makanan, yang kemudian diselingi dengan
aktivitas berpindah dan istirahat (di alam)

 Lama waktu aktivitas makan Dan


persentase pada setiap individu orangutan
tersebut sangat Barbeda. Salah satu faktor
yang mempengaruhi yaitu faktor usia
Istirahat
 Orangutan membutuhkan waktu beristirahat
setelah melakukan berbagai aktivitas, aktivitas
istirahat meningkat pada saat siang dan sore
hari

 Aktivitas istirahat lebih banyak di gunakan


untuk bermain bersama orangutan lainnya
meskipun sesekali terlihat sambil makan

 orangutan dewasa lebih banyak melakukan


aktivitas istirahat yang tinggi di antara individu
lainnya

 waktu siang hari digunakan untuk beristirahat


dengan cara duduk di percabangan pohon
dengan bersandar
Aksi sendiri
 merupakan aktivitas yang tidak dapat
dikategorikan seperti aktivitas di atas yang dapat
dilakukan secara bersama, aktivitas ini dilakukan
secara individual oleh orangutan. Aktivitas yang
dikategorikan dalam aktivitas ini adalah pembuatan
sarang

 Aktivitas membuat sarang merupakan kegiatan


yang dilakukan dalam persentasi waktu yang relatif
kecil

 Orangutan membuat sarang baru pada pohon


setiap malamnya, sarang tersebut terdiri dari
susunan dahan yang dibuat dalam beberapa menit
pada tempat yang cocok misalnya di puncak pohon
atau di cangak dahan
a s la i n
Aktivit

Seksual

Bersuara
Groomin
g
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai