Anda di halaman 1dari 5

MEMAHAMI ISLAM NUSANTARA

AHMAD IZZUDDIN, M.Pd.I

PERTEMUAN KE - 4
REVIEW PERTEMUAN KE – 3
Memahahi Masuknya Islam ke Nusantara
• Islam Agama : Universal, sempurna, dinamis, lentur, elastis
dan mampu menyesuaikan dengan semua situasi dan
kondisi.
• Islamisasi ke Nusantara dilakukan melalui : Perdagangan,
kesenian, perkawinan dan pendidikan.
• Teori2 Masuknya Islam :
1. Teori Gujarat India (Abad ke-13)
2. Teori Persia/Iran (Abad ke-7)
3. Teori Arab (Abad ke-7)
4. Teori Cina (Abad ke-9)
5. Teori Maritim (Abad ke-7)
Lahirnya Konsep Islam Nusantara
• de facto : Awal masuknya islam ke nusantara
• de jure : Terma “Islam Nusantara” dipatenkan oleh
PBNU pada tanggal 1-5 Agustus 2015, ketika
muktamar NU ke-33 di Jombang.
• Islam Nusantara bukan Pengembangan Islam, bukan
distorsi.
• Nusantara bukan sifat Islam, tetapi sebagai Idlafah
(aneksi), seperti AIR didalam GELAS.
• Islam Nusantara : Islam etik dan estetik
Konsep Islam Nusantara
• Ajaran Akidah/Keimanan : Rukun Iman
• Akhlak/Tasawwuf Al-Ghazali : Membersihkan
Jiwa dan hati dan mengisi dengan sifat terpuji
• Ajaran syariat : Aturan2 praktis yang mengatur
perilaku, peribadatan, pernikahan, transaksi
dll.
Karakteristik Islam Nusantara
• At-tawashut : Sikap tengah2/moderat (tidak
ekstrim kiri/kanan)
• At-tawazun : Sikap seimbang (dalil aqli dan
naqli)
• At-ta’adul : Tegak lurus/adil
• Tasamuh : Toleransi (menghargai perbedaan)

Anda mungkin juga menyukai