Askep Gagal Napas

Sulaiman .B.
Zainullah
 Definisi
• Gagal napas adalah kegagalan sistem
pernapasan untuk mempertahanakan
pertukaran oksigen dan karbondioksida
dalam jumlah yang dapat mengakibatkan
gangguan pada kehidupan. Gagal napas
ad dua macam yaitu gagal napas akut dan
gagl napas kronis.
 Etiologi
• Depresi Sistem Saraf Pusat
• Kelainan Neurologis Primer
• Efusi Pleura,Hemotoraks, dan
Pneumotoraks
• Trauma
 lanjutan.. .
• Depresi sitem saraf pusat mengakibatkan gagal napas akibat
ventilasi tidak adekuat.
• Kelainan Neurologis Primer Impuls yang timbul dalam pusat
pernapasan menjalar melalui saraf yang membentang dari
batang otak terus ke saraf spinal yang berlanjut ke reseptor
pada otot-otot pernapasan.
• Efusi Pleura,Hemotoraks, dan Pneumotoraks
Yaitu merupakan kondisi yang mengganggu ventilasi melalui
penghambatan ekspansi paru.
 Lanjutan...
• Trauma
Disebabkan Kecelakaan dapat
mengakibatkan cedera kepala
,ketidaksadaran,serta perdarahan dari
hidung dan mulut dapat mengarah pada
obstruksi jalan napas dan depresi
pernapasan.
 Penatalaksanaan

1.Terapi Oksigen
2. .Jalan Napas (air Way ) : Pada pasien
dengan gagal napas hal pertama yang
harus dilakukan adalah melihat jalan napas
apa terdapat sumbatan (benda asing) atau
tidak
3. Breathing (membantu bernafas)
4. Fisioterapi Dada
5. Bronkodilator (Agonis beta-
adrenergik/simpatomimetik).
 LANJUTAN...
• 6. Ekspektoran dan Nukleonik : Cairan
peroral atau parenteral dapat memperbaiki
volume atau karakteristik sputum pada
pasien yang kekurangan cairan
 Manifestasi klinis
1. a. Peningkatan jumlah kesulitan bernafas
pernapasan 7. g. Terhadap retraksi
2. b. Klien mengeluh sulit interkosta
bernapas, retraksi dan 8. h. Sianosis
sianosis 9. i. Hipoksemia
3. c. Pada auskultasi 10. j. Auskultasi paru :
mungkin terdapat ronkhi basah, krekels,
suara nafas tambahan stridor, wheezing
4. d. Penurunan 11. k. auskultasi jantung :
kesadaran mental BJ normal tanpa
5. e. Takikardi, takipnea murmur atau gallop
6. f. Dispnea dengan
 Pemeriksaan Penunjang
• Pemerikasaan gas-gas darah arteri,
misalnya hipoksemia
• Pemeriksaan Rontgen Dada
• EKG, yang mungkin memperlihatkan
bukti-bukti regangan jantung di sisi kanan
distrimia.
 Pathway

KLIK DISINI
 Diagnosa Yang Muncul
1. Tidak efektifnya jalan nafas berhubungan
dengan hilangnya fungsi jalan nafas,
peningkatan sekret pulmonal, peningkatan
resistensi jalan nafas
2. Pola nafas tidak efektif b.d. penurunan
ekspansi paru
3. Gangguan pertukaran gas berhubungan
dengan abnormalitas ventilasi-perfusi
sekunder terhadap hipoventilasi
4. Gangguan perfusi jaringan b.d. penurunan
curah jantung