Secara Umum Merupakan proses penuangan gagasan dalam dalam bentuk ujaran Suhendar Proses perubahan wujud pikiran / perasaan wujud menjadi wujud ujaran TUJUAN SECARA UMUM Menyampaikan informasi berupa gagasan – gagasan kepada pendengar dengan media bahasa lisan Tujuan Secara Khusus Memberi informasi kepada pendengar Menyatajan / memperkenalkan diri Untuk memperoleh informasi Untuk berekspresi Jenis bicara dalam pembahasan ini mengacu pada situasi,situasi yang dimaksut adalah dengan siapa,dimana,kapan kita berbicara. Menurut jenisnya berbicara dibagi menjadi 2 : Berbicara Formal Berbicara Non Formal Berbicara Non Formal Kegiatan berbicara yang dilakukan dalam situasi atau acara non formal (tidak resmi/santai) Contohnya Berbicara dengan teman ditelepon Tawar menawar antara pedangang dan pembeli Percakapan dengan teman sebaya KB 2 : BERBICARA FORMAL
Faktor Kebahasaan 6.17
Faktor Nonkebahasaan 6.21
Tahap-tahap Kegiatan Berbicara
Faktor Kebahasaan : Faktor yang berkaitan dengan unsur – unsur kebahasaan Pengucapan Fonem Penerapan Intonasi Pilihan Kata Penerapan Struktur Kalimat Unsur – unsur kebahasaan Pengucapan Fonem : Dalam bahasa terdiri atas fonem vokal dan konsonan Kesalahan dalam pengucapan vokal maupun konsosona akan mengakibatkan salah penafsiran antara pembicara dengan pendengar “Pernah beberapa kali pindah tempat tinggal,pada tahun tujuh puluhan mereka diserang” Penerapan Intonasi : Unsur bahasa yang dapat membedakan makna yang disebabkan tinggi rendah,tekanan,dan jeda/persendian “Seorang guru baru dikatan profesional jika mampu memperhatikan pembelajan yang berkualitas” Pilihan Kata : Ketrampilan memilih dan mementukan kata yang akan digunakan dalam kegiatan berbicara sangat penting penting bagi pembicara “Suami pun harus bisa mengerti bagaimana lelehanya dalam kandungan” Penerapan Struktur Kalimat SELAMAT BELAJAR UNTUK MERAIH SUKSES