Anda di halaman 1dari 3

RESUME MODUL 1 KEGIATAN BELAJAR 1

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

PENDEKATAN SISTEM DALAM SISTEM ADMINISTRASI NEGARA


KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (SANKRI)

KELOMPOK :
1. SULISTYO 030864252
2. FAJRIEN DWI PERMATASARI 030825053
3. FAHRUROZI 030819153
4. DALONO 030824417

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ YOGYAKARTA


KABUPATEN TEMANGGUNG
A. PENGERTIAN SISTEM DAN PENDEKATAN SISTEM
 Sistem adalah sekelompok komponen yang terdiri dari manusia dan/atau bukan
manusia (non-human) yang di organisir dan diatur sedemikian rupa sehingga
komponen-komponen yang membentuk sistem tersebut dapat bertindak sebagai
satu kesatuan dalam mencapai tujuan, sasaran bersama atau akhir. Dari Pengertian
seperti yang dikemukakan, dalam sistem terkandung arti pentingnya aspek
pengaturan dan pengorganisasian komponen untuk mencapai sasaran bersama,
karena bila tidak ada sinkronisasi dan koordinasi yang tepat, maka kegiatan masing-
asing komponen, subsistem, atau bidang dalam suatu organisasi akan kurang saling
mendukung.
Dalam arti luas sesuatu dapat disebut sistem apabila :
1. Pada umumnya bersifat terbuka, kalau tidak terbuka dia mati atau mandek
2. Terdiri dari berbagai unsure, elemen atau bagian terkecil
3. Elemen-elemen, unsur-unsur atau bagian-bagian yang terbentuk saling
tergantung, pengaruh mempengaruhi, ada interaksi dan interpendensi, dalam
arti antara satu subsistem mebutuhkan masukan (input) dari subsistem lain
(output) dari subsistem tersebut diperlukan sebagai masukan bagi subsitem yang
lain (outcomes).
4. Setiap sistem memiliki kemampuan menyesuaikan diri (adaptation) dengan
lingkungan, melalui mekanisme umpan balik (feedback)
5. Setiap sistem pada dasarnya mempunyai kehandalan mengatur dirinya sendiri
(self regulation)
6. Setiap sistem mempunyai tujuan atau sasaran tertentu yang ingin dicapai
7. Setiap sistem melakukan kegiatan transformasi, mengubah masukan menjadi
keluaran, oleh karenanya sistem berfungsi sebagai processor atau
transformastion
8. Menyatu secara terpadu menjadi satu kesatuan yang utuh, menjadi suatu
totalitas
9. Bersifat entropi , tidak bersifat abadi, dan
10. Memiliki kekuatan mengatur atau regulasi, hierarki, diferensiasi, dan
equinafinality, terbuka sekaligus berbatasan serta berinteraksi dengan
lingkungannya.
 Pendekatan sistem merupakan cara yang komprehensif untuk menganggulangi
suatu masalah, dan suatu cara merumuskan masalah secara lebih luas serta
menyeluruh untuk dapat ditangani secara professional. Pendekatan sistem
memungkinkan prinsip pengorganisasian yang bersifat interdispliner dan terintegrasi
serta sinergis dalam upaya memcahkan masalah yang dihadapi sistem administrasi.
Mengingat pendekatan sistem merujuk pada kesatuan kerangka sistem administrasi
negara yang utuh.
B. WARGA NEGARA, WILAYAH NEGARA, DAN PEMERINTAH NEGARA
Administrasi negara adalah administrasi mengeni negara.Negara adalah
suatuorganisasi diantara sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang secara
bersama-sama mendiami suatu wilayah(territorial) tertentu dengan mengakui adanya
suatu pemerintah yg mengurus tata tertib dan keselamatan kelompok atau beberapa
kelompok manusia yang ada di wilayahnya.
Negara mempunyai beberapa arti yaitu :
1. Perkataan negara dipalai dalam arti penguasa
2. Perkataan negara diartikan juga sebagai suatu persekutuan rakyat
3. Negara ialah suatu wilayah tertenu
4. Negara diartikan sebagai suatu kasnegara atau diskus
Bergabungnya rakyat menjadi warga negara suatu negara secara umum lebih
ditentukan oleh adanya berbagai kebutuhan dan keinginan berupa faktor-faktor berikut:
1. Supaya hal-hal yang diperlukan untuk hidup bahagian diperoleh
2. Supaya tentram dalam hidup bersama dapat diwujudkan
3. Supaya keamanan dalam negara dapat dipertahankan
Terdapat beberapa eleman atau unsur utama yang membentuk pengertian negara ,
antar alain:
(1) Warga negara
(2) Wilayah negara
Wilayah dalam suatu negara pada umumnya terdiri dari wilayah daratan, wilayah
lautan, dan wilayah udara.
(3) Pemerintah negara
Selain warga negara dan wilayah negara,unsur pembentuk negara lainnya adalah
pemerintah negara yang meliputi Lembaga-lembaga yang menyelenggrakan kekuasaan
pemerintah tertentu untuk mencapai tujuan negara.
Ciri khusus dari pemerintah dalam negara adalah pemerintah memiliki
kekuasaan atas semua anggota masyarakat yang merupakan penduduk suatu negara
dan berada dalam wilayah negara.
C. SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
SANKRI dapat dirumuskan sebagai penyelenggara administrasi mengenai negara
dalam keseluruhan arti, unsur dan dinamikanya yang dilakukan oleh aparatur
negara.SANKRI sebagai suatu system terdiri atas subsistem-sistem yang saling
berhubungan satu dengan yang lain.Hubungan antar sibsitem ini saling bergantung,
sehingga apabila suatu subsistem tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik maka
akan mempengaruhi subsistem lainnya.Akhirnya secara keseluruhan tidak dapat bekerja
secara optimal atau justru merusak tatanan system itu sendiri.Dalam hubungan
ini,SANKRI berperan sebagai intergrating system yang menyerasikan dan menyelaraskan
serta mengarahkan berbagai upaya bangsa indosnesia mencapai cita-cita dan tujuan
NKRI melalui pengembangan berbagai kebijakan negara.Dengan perkataan lain,peran
SANKRI dalam kompleksitas dan dinamika system dan proses penyelengaraan negara
dan pembangunan bangsa adalah mewadahi, memfasilitasi, dan memadukan berbagai
kegiatan system politik, ekonomi, hukum, social dan budaya dan keagamaan guna
mewujudkan keserasian dalam arah dan langkah kebijakan, agar berbagai tujuan
nasional tercapai secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai