Dr.

Ratih Ayu Pravitadewi

BAB 1 PENDAHULUAN
Program KIA  program pokok puskesmas dan
merupakan upaya di bidang kesehatan yang mencakup
pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, ibu menyusui, wanita usia subur, bayi dan anak
balita, serta anak prasekolah

Tujuan program KIA  untuk meningkatkan

kemandirian keluarga dalam memelihara
kesehatan ibu dan anak
Bab 2 Permasalahan di Masyarakat
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN
INTERVENSI
Evaluasi dan Pemeriksaan ANC terpadu sebagai salah
satu bentuk kegiatan program KIA tahun 2015.
PELAKSANAAN INTERVENSI
Melakukan pemeriksaan ANC terpadu sebagai salah
satu bentuk kegiatan program KIA yan dilakukan di
Poli KIA Puskesmas Maron pada hari Selasa,19 Januari
2016.
MONITORING DAN EVALUASI
 • Pemeriksaan ANC terpadu di Puskesmas Maron
Pelayanan antenatal terpadu diberikan oleh tenaga kesehatan yang
kompeten yaitu dokter, bidan dan perawat terlatih, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Kegiatan dilakukan pada hari Selasa, 19
Januari 2016 di Puskesmas Maron Pelayanan antenatal terpadu terdiri
dari :
-Anamnesa
-Pemeriksaan
-Penanganan dan tindak lanjut kasus
-Edukasi
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN

 Kegiatan Pelayanan Kesehatan bumil lengkap/K4 belum

memenuhi target .
 Droupout K1-K4 sudah memenuhi target
 Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan sudah memenuhi
target.
 Pelayanan ibu nifas masih sudah memenuhi target.
 Pelayanan komplikasi kebidanan yang ditangani sudah
memenuhi target.
 Penanganan neonatus risti/komplikasi belum memenuhi target.
 Cakupan BBLR tertangani sudah memenuhi target.
 Pelayanan neonatus lengkap/KN2 masih sudah memenuhi
target.
SARAN
Memberikan informasi dan pendekatan pada wanita
usia subur tentang bahaya sex bebas dan bahaya
melakukan aborsi.
Peran aktif kader desa dalam mendata ibu hamil dan
memberikan edukasi untuk memeriksakan
kehamilannya kepada tenaga kesehatan.
Mendatangkan dokter spesialis kandungan sekali
dalam sebulan agar ibu hamil mendapatkan pelayanan
kesehatan yang maksimal.