Anda di halaman 1dari 86

PENGELOLAAN ANEKA TUNJANGAN GURU

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1. TUNJANGAN PROFESI PNSD OLEH PEMDA
2. TUNJANGAN PROFESI BUKAN PNS OLEH PUSAT
3. TUNJANGAN KHUSUS
4. TAMBAHAN PENGHASILAN
5. INSENTIF
TUNJANGAN PROFESI GURU PNS DAERAH
Durasi :
Tergantung
kecepatan sekolah Durasi : 3 hari

Tugas : Durasi : Tugas :


Tergantung 1. Baca data dari Dapodik
1. Kirim data dapodik
kecepatan Ditjen
2. Setiap guru memastikan 2. Validasi Data sesuaikan
Dikdasmen/PAUD
datanya benar termasuk dgn Pasal 15
gol & masakerja Tugas : 3. Infokan di Website Tugas :
3. Cek Validasi Data Guru 1. Menyiapkan aplikasi Dapodik 4. Menerbitkan SK 1. Download SK (Durasi 1 Hari)
melalui aplikasi online yg 2. Struktur kurikulum/Spektrum/ 5. Membayar Tunj. Guru 2. Bayar tanpa ada verifikasi dokumen lagi
disediakan GTK Kode Referensi Bukan PNS (Paling Lambat 7 hari setelahSK terbit)

SEKOLAH/GURU SETDITJEN DIKDASMEN/PAUD GTK DINAS PROV/KAB/KOTA

PENERBITAN SKTP

Durasi : Durasi : 3 hari Durasi : 1 hari


Tergantung Durasi : paling
Operator kecepatan sekolah
lambat 7 hari
Sekolah

Rincian Tugas GTK dalam Pengelolaan Tunjangan


Persyaratan menerima Tunjangan Profesi
Menurut Pasal 15 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2017

Diberlakukan Tahun Depan dengan


menggunakan instrument Penilaian
Kinerja Guru (PKG)

5
LAYANAN BERBASIS ONLINE UNTUK VALIDASI DATA GURU
http:/info.gtk.kemdikbud.go.id
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI DAN KEPEMILIKAN NRG

a
b
f

d
e

c
h

c
DOKUMEN ELEKTRONIK KEHADIRAN GURU PERHARI DISEKOLAH
Tampilan info pembayaran
Tunjangan guru dengan status sudah
SP2D dari Pemda
PERSYARATAN GURU MENERIMA TUNJANGAN MENURUT PASAL 15 PP 19/2017

Data kelulusan dari LPTK


1. Pusat sebagai anggota konsorsium menerima langsung dari KSG
2. Yang ikut PPG sudah given dari pusat baik jumlah maupun
mapelnya sehingga perencanaan dari awal sampai lulus sehingga
menghitung kebutuhan anggarannya sudah dilakukan sebelum
guru tersebut lulus PLPG/PPG
3. Jika SK diterbitkan Prov/Kab/Kota apakah kelulusan diberikan
langsung dari KSG ke Prov/Kab/Kota atau melalui pusat lagi.
4. Point 2 penting untuk menghitung kebutuhan anggaran TPG
lulusan baru untuk pengajuan ke Kemenkeu 1 tahun sebelum
pembayaran lulusan baru. Siapa yang menghitung kebutuhan TPG
untuk lulusan baru tsb?
5. Bagaimana kendali kesesuaian antara yang ikut PPG dgn
kebutuhan lapangan, apakah semua PPG yang lulus tetap
rencanakan anggarannya pada tahun sebelumnya padahal mereka
belum tentu dapat jam.
6. Jika ada guru Kemenag mutasi, belum ada datanya di
Kemendikbud sehingga harus ada penyerahan database dari
Kemenag
KESIAPAN SK TUNJANGAN GURU – Menggunakan Regulasi Beban Kerja Guru Yang Ada
(24 jam per Minggu)

Kurikulum : Belum ada SK


Sekolah 5 hari kerja, termasuk KIRIM SK
juknis beban kerja guru
Usulan Penerima Durasi : 1 hari
Atribut : LPTK Dinas Pendidikan Tunjangan
Nama, Nilai
Sertifikasi, Jenis
Sertifikasi
Data Sekolah Data GTK
NPSN Tersertifikasi
Operator
dapodik
SERVER DAPODIK
sekolah

Data VALID Data VALID


LAYANAN INFORMASI GTK
Durasi : 3 hari Durasi : 2 hari - Tunjangan
DASMEN - Sertifikasi
Data Referensi : - Kenaikan Pangkat
Data Siswa NUPTK DITJEN GTK - Inpassing
NISN PAUD - SIM Rasio (Perenc .Guru)
NISN - Guru Pembelajar
NPSN - dll

• Hal baru : hanya SK bagi


Data GTK
guru yang status PNS
NUPTK
nya diakui oleh BKN.
Fasilitas perbaikan data guru • Sebanyak sekitar
Atribut : PNS di BKD dan komunikasi 300ribu guru selisih
Nama, Alamat, antara BKD dengan BKN yang data dengan BKN
Pangkat/Golongan, belum memadai
Jenis kelamin,
rombel, Nama Ibu,

Durasi :
Tergantung kecepatan sekolah BKD BKN
SIKLUS PEKERJAAN SIKLUS PEKERJAAN
SEBELUM TERBIT SKTP SETELAH TERBIT SKTP
Print Info GTK
dan serahkan Print Info GTK yg
sudah benar dan
ke operator
di paraf guru
Dinas

Durasi :
Tergantung
Umumkan ke guru jika ada kesalahan
kecepatan
Lihat Info GTK dinas gaji agar diperbaiki segera dapodiknya
Periksa
kebenaran Centang usulan Buat SPM bagi
data terbit SKTP yg terbit SKTP
Operator Tarik data SKTP & Absensi
Durasi :
SIMTUN Durasi : 1 hari Durasi : paling
2 hari
lambat 7 hari
Durasi : Operator SIMBAR
Laporan
3 hari Durasi : 1 hari Realisasi
SP2D YG
Durasi : 2 hari terbayarkan
Sinkron Dapodik
Koreksi jika Status
Durasi :
ada salah Tergantung Awasi Pekerjaan Operator Pembayaran
data kecepatan sekolah agar pengisian data benar ke Rekening
- Sekolah Induk Guru
- Beban Kerja
- Gol/Masakerja
- NUPTK
Operator - Tgl Lahir
Sekolah Guru - Status (PNS/Non)
TAHAPAN TATAKELOLA TUNJANGAN
Tahapan Pendataan Nuptk, Mapel, satminkal, status PNS/Non, Gol/MK, Gapok


1. DATA KELULUSAN DARI LPTK Data Dapodik yg valid
2. DATA NRG DARI GTK
3. DATA TRANSAKSI DARI DAPODIK
4. BUAT REKENING LULUSAN BARU a. PP 19/2017 (Penganti PP 74/2008)
b. Permendikbud 22/2016 tentang Standar Proses
Tahapan Penerbitan SKTP c. Permendikbud 17/2017 tentang PPDB
d. Permendikbud 46/2016 tentang Linieritas
1. VALIDASI DATA e. Permendikbud tentang Kepala Sekolaj
2.
3.
4.
MENUNGGU PERBAIKAN DATA GURU √
INFO KE WEB STATUS KESALAHAN DATA GURU

MENUNGGU USULAN DINAS UNTUK DICETAK SKTP


f. Permendikbud tentang Pengawas Sekolah
g. Permendikbud …….tentang Beban Kerja Guru
h. Permendikbud 16/2007 tentang standar kompetensi Guru
5. CETAK SKTP i. Permendikbud tentang Penyetaraan (inpassing)
6. SKTP DI DOWNLOAD DINAS j. Daerah Menentukan sendiri daerah khusus, dan pusat sulit alokasi anggaran
k. Daerah berpotensi Terjerat Kesalahan penyaluran akibat tidak sesuai regulasi yg
Tahapan Pembayaran dibuat Pusat (NSPK)- Dasar Auditor adalah relugasi terkait
1.
2.
3.
DINAS DOWNLOAD SKTP
BUAT SPP/SPM
BAYARKAN KE GURU
√ a. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) bahwa Kemendikbud mengajukan
Kebutuhan Anggaran TPG Tahun berikutnya
b. Daerah berpotensi Terjerat Kesalahan penyaluran akibat tidak sesuai regulasi yg
4. LAPORKAN REALISASI KE SIMBAR
dibuat Pusat (NSPK)- Dasar Auditor adalah relugasi terkait

Tahapan Perencanaan Anggaran


1.
2.
3.
ANALISIS LAPORAN REALISASI
HITUNG SILPA/KURANG BAYAR √
HITUNG ALOKASI UNTUK LULUSAN BARU
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) bahwa Kemendikbud Mengajukan Alokasi
Anggaran Prov/Kab/Kota
4. AUDIT PENGGUNAAN ANGGARAN Bahan laporan terkait tunjangan oleh Mendikbud saat Rapat Kabinet tidak dapat data
lagi
PERSYARATAN GURU MENERIMA TUNJANGAN MENURUT PASAL 15 PP 19/2017

Data kelulusan dari LPTK


1. Menurut PP 19 tahun 2017 NRG diterbitkan oleh Kementerian,
sehingga Prov/Kab/Kota tidak bisa membayarkan jika belum terbit
NRG.
2. Syarat dapat terbit NRG adalah sudah ada laporan kelulusan baru
dari LPTK, bagaimana jika data kelulusan baru dari LPTK langsung
ke Prov/Kab/Kota maka pusat harus meminta data tsb ke mereka.
PERSYARATAN GURU MENERIMA TUNJANGAN MENURUT PASAL 15 PP 19/2017

Sumber Data dari DAPODIK danValidasi secara otomatis oleh SISTEM


1. Kelas dihitung jumlah siswanya dan siswa yg dihitung adalah yang
ada NISN
2. Guru dimapping ke kelas yang diajarkan
3. Dibandingkan antara mapel yg disertifikasi dengan mapel yg
diajarkan disekolah
4. Dihitung semua rombel yg diajarkan dan ditotal jumlah jam
keseluruhan
5. Dicek apakah guru tersebut mengajar di sekolah lain untuk
menambah beban kerjanya
6. Dicek jadwal mengajar di satmikal dan disekolah lain apakah logis
7. Dicek apakah ada 2 guru mengajar dgn mapel sama dikelas yg
sama
8. Dicek tugasnya sebagai guru atau sebagai kepsek/wakasek
9. Apakah jenis guru maple atau guru BK/TIK Karena hitungan beban
kerjanya berbeda
10. Dicek kehadiran atau absensi
11. Dicek apakah melakukan ekuivalensi untuk memenuhi kekurangan
jam
PERSYARATAN GURU MENERIMA TUNJANGAN MENURUT PASAL 15 PP 19/2017

SIMPAK, SIMPKG, SIMPKB Tidak dapat digunakan Karena beban kerja


(JM/JWM) tidak tersuplai lagi dari dapodik (memerlukan poin c dan d)

Menghindari sekolah memperbanyak rombel dengan mengecilkan


jumlah siswa perkelas untuk memberikan beban kerja guru,
bebankerja sulit dipenuhi akibat kelebihan guru atau tidak mau
diredistribusi ke sekolah yang lebih membutuhkan.
Persyaratan menerima Tunjangan Profesi
Menurut Pasal 15 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2017

Diberlakukan Tahun Depan dengan


menggunakan instrument Penilaian
Kinerja Guru (PKG)

19
APLIKASI DITJEN GTK UNTUK MENUNJANG TATA KELOLA GTK
Catatan : Jika Tunjangan tidak lagi dikaitkan Dapodik (diserahkan ke daerah) maka semua aplikasi akan kolaps

MENPAN LPTK KAB/KOTA

Proyeksi 1. Pembinaan Karir


Pengendalian 2. Redistribusi
Kebutuhan
Formasi CPNS Guru 3. Pengendalian pemindahan
Calon Guru
SD/SMP/SMA/SMK
Aplikasi tata kelola GTK
Data DAPODIK
SIM-RASIO SIM-PAK SIM-PKG SIM-PKB
LPMP

Kinerja Peningkatan 1. PAK


Perencanaan Karir Guru Kompetensi 2. Pengendalian
Guru Guru Guru Mutu Guru
SERVER
DIKDASMEN/PAUD
INFO GTK
Data REFERENSI
SERVER Pelaporan Validasi Data
PAUD/DIKNAS
SERVER Realisasi Pendataan
SERVER
GTK Penerbitan SK
PDSPK Tunjangan Pengawas Inpassing
Tunjangan
Guru Guru
Data PNSD P4TK
SIM-TUN SIM-BAYAR SIM-TENDIK SIM-PENYETARAAN
Peningkatan
Kompetensi
Data DAPODIK
1. Kebutuhan TPG 1. Pembinaan Karir 1. Validasi Data Dapodik
2. Kebutuhan T.Khusus 2. Redistribusi 2. Status penerbitan SKTP
BKN 3. Kebutuhan Tamsil 3. Pengendalian pemindahan 3. Status Pembayaran

KEMENKEU PROV Guru & Tendik


PAUD/DIKMAS

TAHAP PENJARINGAN DATA TAHAP PEMANFAATAN DATA


PENERBITAN SKTP – Dampak Positif Penerbitan SK di Pusat dan Daerah
Penerbitan SK Tunjangan Guru di Pusat
Penerbitan SK Tunjangan Guru di Daerah
• Permasalahan saat ini yg dihadapi guru, bukan karena pusat
tidak dapat melayani dengan benar tapi Karena data guru • Daerah akan kembali menjadi berbasis manual (Sistem
tersebut bermasalah dan tidak sesuai regulasi yg digunakan. aplikasi yg dirancang pusat akan di off-kan)
• Kontrol pengeluaran Fiskal Negara berada di pusat sehingga • Dapodik akan tidak didukung lagi Karena tidak lagi menjadi
meminimalisir adanya pembayaran tunjangan bagi guru sumber satu-satunya data untuk tunjangan.
yang tidak sesuai kinerja • Beban kerja Ditjen GTK yang menurun terkait tunjangan
• Dapodik yang selalu terupdate dengan instrument control • Beban kerja Ditjen GTK naik untuk kegiatan lain Karena tidak
tunjangan guru mendapat dukungan data dan aplikasi dari daerah
• Data yang mudah didapat melalui Dapodik • Seorang guru berpotensi dapat dibayar lebih dari 1 kali
• Jam Beban kerja guru yang mudah di deteksi Karena tidak adanya data yang terintegrasi antar kab/kota
• Dapat memonitor laju pertambahan guru sampai dengan • Mutasi guru antar daerah tidak diikuti mutase data gurunya,
tingkat satuan pendidikan kecuali dari dapodik
• Dapat memonitor realisasi pembayaran tunjangan guru • Kab/Kota kenderung akan melansanakan pembayaran tidak
melalui data SK terbit (Tidak seperti Tamsil) berbasis regulasi karena begitu banyaknya regulasi yg terkait
• Dapat memonitor estimasi kebutuhan tunjangan guru dengan persyaratan tunjangan pada pasal 15 PP 19/2017.
melalui data SK terbit Hal ini akan mengakibatkan Kab/Kota akan menjadi
• Dapat memonitor estimasi SILPA daerah melalui data SK pesakitan karena auditor berpegang pada regulasi.
terbit (Tidak seperti BOS)
• Validitas Simbar yang menurun, karena Simbar merupakan
aplikasi link dengan data SK
PROSEDUR PEROLEHAN DATA, VALIDASI, DAN TERBIT SK

DATA MENTAH
DAPODIK DIKDASMEN
CENTANG KAB/KOTA

VALID
DATA MENTAH
DAPODIK PAUDDIKMAS VALIDASI DI BAGREN SKTP

VALID

CENTANG PROVINSI
DATA MENTAH
DAPODIK TENDIK
ALUR DATA DAN INFORMASI KEMDIKBUD DAN LAYANAN INFORMASI GTK

DINAS PENDD. Usulan Penerima


KAB/KOTA/ Tunjangan
Kurikulum

Data Invalid Centang,


Data GTK Baru KIRIM SK
Data Invalid
atau Mutasi
Data Invalid

SERVER DAPODIK

Data Sekolah Data VALID Data VALID


LAYANAN INFORMASI GTK
- Tunjangan
Data Siswa - Sertifikasi
Operator DASMEN
- Kenaikan Pangkat
dapodik DITJEN GTK - Inpassing
sekolah - SIM Rasio (Perenc .Guru)
PAUD
Data Invalid - Guru Pembelajar
- dll

Data Invalid Centang,


Data GTK Baru KIRIM SK
Data Invalid
atau Mutasi

Data GTK Usulan Penerima


Tunjangan

DINAS PENDD.
Ada Pakta Integritas oleh Kepsek PROVINSI
tentang Kebenaran Data yg dikirim
SK Pengangkatan Honor Daerah Tidak Valid 321
GTT/Honor Daerah Belum Verifikasi SK Pengangkatan 2605
Jenjang pada Sim Tunjangan tidak sesuai dengan Dapodik (Hubungi Operator Tunjangan setempat) 144
Status GTT/Honda Tidak Valid di Sekolah Swasta 125
SK Pengangkatan Honor Daerah Tidak Valid 321
Status GTY Tidak Valid di Sekolah Negeri 147
sekolah induk dipilih (dicentang) lebih dari 1 (satu) 105
Riwayat Pendidikan Tidak Diisi 133
Sumber Gaji tidak jelas (lainnya) 134
Jam Linier Tidak mencukupi 10
Tidak ada sekolah induk dipilih (dicentang) 148
Guru Bantu Tidak Valid untuk Tunjangan Profesi 70
Jenis PTK pada Dapodik Bukan Guru (Jenis Guru : Tenaga Administrasi Sekolah) 2

Guru memiliki catatan Masalah<br>2012 dianulir, menerima bukan haknya 6 x 3 bulan, bersedia mengembalikan 1 tahun </br> 1
Mengajar Tidak Linier / JJM Rombel Tidak Normal 3
Guru memiliki catatan MasalahPending By System 2
Guru memiliki catatan Masalah<br>Tunjangan Ganda dengan Dikmen, harus mengembalikan</br> 2
Kelulusan Ada tapi Belum Ada NRG 3
Jenis PTK pada Dapodik Bukan Guru (Jenis Guru : Lainnya) 1
Jam Linier minimal 6 Jam di Sekolah Induk 2
Jenis PTK pada Dapodik Bukan Guru (Jenis Guru : Principal) 2

Guru memiliki catatan Masalah<br>2012 dianulir, menerima bukan haknya 2 x 3 bulan, bersedia mengembalikan segera </br> 1
Jam Linier Tidak mencukupi
Data Kelulusan dalam usulan perbaikan
GTT/Honor Daerah Belum Verifikasi SK Pengangkatan
Guru Bantu Tidak Valid untuk Tunjangan Profesi
Guru memiliki catatan Masalah<br>2012 dianulir, menerima bukan haknya 2 x 3 bulan, bersedia mengembalikan segera </br>
Guru memiliki catatan Masalah<br>2012 dianulir, menerima bukan haknya 6 x 3 bulan, bersedia mengembalikan 1 tahun </br>
Guru memiliki catatan Masalah<br>Menguasai No Rek Milik orang lain (Tunjangan ganda DAU-DEKON)</br>
Guru memiliki catatan Masalah<br>Tunjangan Ganda (DAU) dengan Dikmen (PUSAT), harus mengembalikan</br>
Guru memiliki catatan Masalah<br>Tunjangan Ganda dengan Dikmen (DAU), harus mengembalikan</br>
Guru memiliki catatan Masalah<br>Tunjangan Ganda dengan Dikmen, harus mengembalikan</br>
Guru memiliki catatan MasalahCPNS Juli 2014 namun menerima Tunjangan Profesi, harus mengembalikan
Guru memiliki catatan MasalahCPNS sejak Des 2014, menerima Tunjangan Kemenag sampai Juni 2015
Guru memiliki catatan MasalahPending By System
Guru memiliki catatan MasalahSMS Ancaman (UU ITE)
Jam Linier minimal 6 Jam di Sekolah Induk
Jam Linier Tidak mencukupi
Jenis PTK pada Dapodik Bukan Guru (Jenis Guru : Lainnya)
Jenis PTK pada Dapodik Bukan Guru (Jenis Guru : Principal)
Jenis PTK pada Dapodik Bukan Guru (Jenis Guru : Tenaga Administrasi Sekolah)
Jenjang pada Sim Tunjangan tidak sesuai dengan Dapodik (Hubungi Operator Tunjangan setempat)
Kelulusan Ada tapi Belum Ada NRG
Kelulusan Ada tapi NRG Tidak 12 digit
Kelulusan Sudah dinonaktifkan
Masa Kerja Tidak diisi
Masih verifikasi pembayaran Tahun 2016 (suspect pembayaran Ganda)
Mengajar Tidak Linier / JJM Rombel Tidak Normal
Pangkat dan Golongan Tidak diisi
Pengisian Pangkat Golongan dan Masa Kerja belum benar
Riwayat gaji berkala dan Kepangkatan belum benar
Riwayat Pendidikan Tidak Diisi
sekolah induk dipilih (dicentang) lebih dari 1 (satu)
Sertifikasi Kementerian Agama
SK Pengangkatan Honor Daerah Tidak Valid
Status GTT/Honda Tidak Valid di Sekolah Swasta
Status GTY Tidak Valid di Sekolah Negeri
Sudah Pensiun
Sumber Gaji tidak jelas (lainnya)
Tidak ada sekolah induk dipilih (dicentang)
PERLU PERBAIKAN DATA DAPODIK DARI SEKOLAH

Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Palu (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Buol)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Pekanbaru (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Bengkalis)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Pekanbaru (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Indragiri Hilir)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Pekanbaru (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Kuantan Singingi)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Pekanbaru (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Siak)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Pekanbaru (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Sijunjung)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Semarang (Kab/Kota Kelulusan : Kota Semarang)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Surabaya (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Kuningan)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Tasikmalaya (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Tasikmalaya)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Yogyakarta (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Bantul)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Yogyakarta (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Sleman)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Prop. Sumatera Utara (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Padang Lawas Utara)

JIKA SK DITERBITKAN BERPOTENSI TIDAK DIBAYAR OLEH PEMDA KARENA MERASA BUKAN GURUNYA
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Arab Saudi (Kab/Kota Kelulusan : Kota Bukittinggi)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Japan (Kab/Kota Kelulusan : Kota Cilegon)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Aceh Tenggara (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Gayo Lues)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Bandung Barat (Kab/Kota Kelulusan : Kota Bandung)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Belu (Kab/Kota Kelulusan : KAB. MALAKA)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Bengkalis (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Indragiri Hulu)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Bengkalis (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Tangerang)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Bengkayang (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Ketapang)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Bima (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Timur)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Boyolali (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Sukoharjo)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Bulungan (Kab/Kota Kelulusan : Kota Palangka Raya)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Ciamis (Kab/Kota Kelulusan : Kota Bandung)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Cianjur (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Sumedang)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Cirebon (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Bogor)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Deli Serdang (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Mandailing Natal)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Donggala (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Sigi)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Garut (Kab/Kota Kelulusan : Kota Bandung)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Gresik (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Selatan)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Gunung Kidul (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Merauke)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Jaya Wijaya (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Kepulauan Yapen)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Jayapura (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Muna)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Kampar (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Rokan Hulu)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Karanganyar (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Boyolali)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Karanganyar (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Merauke)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Karanganyar (Kab/Kota Kelulusan : Kota Serang)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Konawe (Kab/Kota Kelulusan : Kota Kendari)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Konawe Kepulauan (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Konawe)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Konawe Kepulauan (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Wakatobi)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Kuantan Singingi (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Indragiri Hilir)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Kutai Barat (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Kutai Kartanegara)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Kutai Kartanegara (Kab/Kota Kelulusan : Kota Bontang)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Labuhan Batu Selatan (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Labuhan Batu)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Lampung Tengah (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Selatan)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Langkat (Kab/Kota Kelulusan : Kota Binjai)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Lombok Utara (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Bima)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Lombok Utara (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Lombok Timur)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Luwu Timur (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Mappi)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :KAB. MALAKA (Kab/Kota Kelulusan : Kota Pangkalpinang)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Malang (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jayapura)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Maluku Tengah (Kab/Kota Kelulusan : Kota Ambon)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Maluku Tenggara Barat (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Maluku Tengah)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :KAB. MAMUJU TENGAH (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Mamuju)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Manggarai Timur (Kab/Kota Kelulusan : Kota Kupang)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Manokwari (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Teluk Wondama)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Minahasa (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Kepulauan Yapen)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Minahasa (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Minahasa Utara)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Minahasa Selatan (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Kep. Sangihe)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Muara Enim (Kab/Kota Kelulusan : Kota Palembang)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Muna Barat (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Muna)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Parigi Moutong (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Poso)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Pesisir Selatan (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Bengkulu Utara)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :KAB. PULAU TALIABU (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Halmahera Barat)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :KAB. PULAU TALIABU (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Kepulauan Sula)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Purworejo (Kab/Kota Kelulusan : Kota Banjarmasin)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Serang (Kab/Kota Kelulusan : Kota Serang)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Serdang Bedagai (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Tapanuli Utara)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Sigi (Kab/Kota Kelulusan : Kota Binjai)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Simalungun (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Belu)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Sleman (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jayapura)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Solok (Kab/Kota Kelulusan : Kota Padang)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Soppeng (Kab/Kota Kelulusan : Kota Makassar)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Sorong (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Keerom)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Sukoharjo (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Boyolali)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Sumba Barat (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Sumba Barat Daya)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Tambrauw (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Manokwari)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Tapanuli Selatan (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Padang Lawas utara)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Tapin (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Kota Baru)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kab. Tuban (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Lamongan)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Balikpapan (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Selatan)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Bandar Lampung (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Pesawaran)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Bandung (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Bandung)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Bandung (Kab/Kota Kelulusan : Kota Singkawang)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Banjarmasin (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Barito Kuala)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Banjarmasin (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Tabalong)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Banjarmasin (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Tapin)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Batam (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Karimun)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Batam (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Pak pak Bharat)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Bukittinggi (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Solok)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Cimahi (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Karawang)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Depok (Kab/Kota Kelulusan : Kota Serang)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Barat (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Sukabumi)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Barat (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Pusat)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Barat (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Selatan)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Barat (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Timur)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Barat (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Utara)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Pusat (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Barat)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Pusat (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Selatan)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Pusat (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Timur)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Pusat (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Utara)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Selatan (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Lahat)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Selatan (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Lampung Selatan)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Selatan (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Barat)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Selatan (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Pusat)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Selatan (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Timur)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Selatan (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Utara)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Timur (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Tangerang)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Timur (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Pusat)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Timur (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Selatan)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Timur (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Utara)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Utara (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Kepulauan Seribu)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Utara (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Barat)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Utara (Kab/Kota Kelulusan : Kota Jakarta Timur)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jakarta Utara (Kab/Kota Kelulusan : Kota Padang)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Jayapura (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Merauke)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Makassar (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Maros)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Makassar (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Minahasa Utara)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Manado (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Kepulauan Yapen)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Manado (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Minahasa Tenggara)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Manado (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Minahasa)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Medan (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Batubara)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Medan (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Karo)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Medan (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Langkat)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Medan (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Simalungun)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Padang (Kab/Kota Kelulusan : Kota Sawah Lunto)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Padang Sidimpuan (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Tapanuli Selatan)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Pagar Alam (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Lahat)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Palembang (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Banyuasin)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Palembang (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Musi Banyuasin)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Palembang (Kab/Kota Kelulusan : Kab. Ogan Komering Ilir)
Kab/Kota Sekolah berbeda dengan Kab/Kota Kelulusan SertifikasiKab/Kota Dapodik :Kota Palembang (Kab/Kota Kelulusan : Kota Prabumulih)
SK Pengangkatan Honor Daerah Tidak Valid
GTT/Honor Daerah Belum Verifikasi SK Pengangkatan
Jenjang pada Sim Tunjangan tidak sesuai dengan Dapodik (Hubungi Operator Tunjangan setempat)
Status GTT/Honda Tidak Valid di Sekolah Swasta (1026 orang jenjang SLB/SMA/SMK)
SK Pengangkatan Honor Daerah Tidak Valid
Status GTY Tidak Valid di Sekolah Negeri
sekolah induk dipilih (dicentang) lebih dari 1 (satu)
Riwayat Pendidikan Tidak Diisi
Sumber Gaji tidak jelas (lainnya)
Jam Linier Tidak mencukupi
Tidak ada sekolah induk dipilih (dicentang)
Guru Bantu Tidak Valid untuk Tunjangan Profesi
Jenis PTK pada Dapodik Bukan Guru (Jenis Guru : Tenaga Administrasi Sekolah)
Guru memiliki catatan Masalah<br>2012 dianulir, menerima bukan haknya 6 x 3 bulan, bersedia mengembalikan 1 tahun </br>
Mengajar Tidak Linier / JJM Rombel Tidak Normal
Guru memiliki catatan MasalahPending By System
Guru memiliki catatan Masalah<br>Tunjangan Ganda dengan Dikmen, harus mengembalikan</br>
Kelulusan Ada tapi Belum Ada NRG
Jenis PTK pada Dapodik Bukan Guru (Jenis Guru : Lainnya)
Jam Linier minimal 6 Jam di Sekolah Induk
Jenis PTK pada Dapodik Bukan Guru (Jenis Guru : Principal)
Guru memiliki catatan Masalah<br>2012 dianulir, menerima bukan haknya 2 x 3 bulan, bersedia mengembalikan segera </br>
KEMENDIKBUD KEMENKEU

APLIKASI MONEV PENYALURAN


TUNJANGAN PROFESI PNSD

Direktorat Jenderal GuruPendidikan


Kementerian dan Tenaga Kependidikan
dan Kebudayaan
Jakarta,Republik
22 MeiIndonesia
2016
DAK NON FISIK 2017
DAK NON FISIK 2017
1. TUNJANGAN PROFESI PNSD
a. (TK/DIKDAS/PENGAWAS KAB/KOTA)
Realisasi 2016 dan 2017
b. (DIKMEN/SLB/PENGAWAS  PROVINSI)
Realisasi 2017

2. TAMSIL
3. TUNJANGAN KHUSUS
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

Ada 2 Permasalahan Penting yaitu


1. Pemberkasan oleh instansi yang bayar Karena khawatir tidak sesuai lapangan, akibatnya :
a. memperlambat pembayaran
b. biaya dan waktu untuk membawa/mengirim berkas yang diminta
c. potensi terjadi pungli Karena adanya interaksi antar personal

2. Pelaporan yang tidak tepat waktu dan tidak tepat jumlah berakibat :
a. berpotensi memperlambat pembayaran seperti pemanfaatan anggaran untuk tujuan lain
b. Ada sanksi bagi yg ada keterlambatan pembayarab (PMK 50/2017)
c. Data realisasi yang cepat dan skurat sangat diperlukan menghitung kebutuhan anggaran tahun berikutnya
ALUR DATA DAN INFORMASI KEMDIKBUD DAN LAYANAN INFORMASI GTK

DINAS PENDD. Usulan Penerima


KAB/KOTA/ Tunjangan
Kurikulum

Data Invalid Data GTK Baru


atau Mutasi KIRIM SK
Data Invalid
Data Invalid

SERVER DAPODIK

Data Sekolah Data VALID Data VALID


LAYANAN INFORMASI GTK
- Tunjangan
Data Siswa - Sertifikasi
Operator DASMEN
- Kenaikan Pangkat
dapodik DITJEN GTK - Inpassing
sekolah - SIM Rasio (Perenc .Guru)
PAUD
Data Invalid - Guru Pembelajar
- dll

Data Invalid Data GTK Baru


atau Mutasi KIRIM SK
Data Invalid

Data GTK Usulan Penerima


Tunjangan

DINAS PENDD.
Ada Pakta Integritas oleh Kepsek PROVINSI
tentang Kebenaran Data yg dikirim
MEKANISME PENERBITAN SKTP DAN PEMANTAUAN ON-LINE PEMBAYARAN TP PNSD, TH. 2017

SEKOLAH PENGELOLA TUNJANGAN DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA SEKRETARIAT GTK DPPKAD

Menyerahkan SP2D
Entri Realisasi SP2D
Cetakan Info GTK Catat SP2D yg terbit
(SIMBAR)
Buat SPM Pencairan
dari SIM-TPPNS (SPP/SPM)

Data Realisasi
Setelah dikoreksi Penerbitan
(SIMBAR) SP2D
Kembalikan ke guru Realisasi
jika ada yg salah
Download SKTP
dari SIM-TPPNS Penyaluran
ke rekening
Perbaiki Data Guru Ambil data untuk penerima
cetak SKTP

Buku
Operator
dapodik Sinkron Data Dapodik Tabungan
Server Dapodik Akses ke Data Bank Penerima
sekolah
PAUD/DIKDASMEN
Area Pekerjaan yg dilakukan sebelum
terbit SKTP Area Pekerjaan yg dilakukan setelah terbit SKTP
TINGKAT KEYAKINAN KEBENARAN DOKUMEN

Diberlakukan
Tahun Depan

37
GURU DIMINTA PEMBERKASAN UNTUK PEMBAYARAN TUNJANGAN

GURU PENERIMA INSTANSI YG BAYAR

Guru TK
/SD/SMP Dinas Pendd
Kab/Kota

Guru SLB
/SMA/SMP
Dinas Pendd
Provinsi
TATA KELOLA GURU
Persyaratan menerima Tunjangan Profesi
Menurut PP 74 Tahun 2008 Pasal 15 Menurut PP 19 Tahun 2017 Pasal 15 ayat (4)
Pasal 15
(1) Tunjangan profesi diberikan kepada Guru yang
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. memiliki satu atau lebih Sertifikat Pendidik
yang telah diberi satu nomor registrasi
Guru oleh Departemen;
b. memenuhi beban kerja sebagai Guru;
c. mengajar sebagai Guru mata pelajaran
dan/atau Guru kelas pada satuan
pendidikan yang sesuai dengan
peruntukan Sertifikat Pendidik yang
dimilikinya;
d. terdaftar pada Departemen sebagai Guru
Tetap;
e. berusia paling tinggi 60 (enam puluh)
tahun; dan
f. tidak terikat sebagai tenaga tetap pada
instansi selain satuan pendidikan tempat
bertugas. 40
Guru Profesional,
Kompeten,
ARUS INFORMASI 4 APLIKASI DALAM RANGKA PELAKSANAAN TUSI P2TK DIKDAS
Sejahtera, dan (Perencanaan Kebutuhan, Pembinaan Karir, dan Kesejahteraan PTK)
Bermartabat
17 SK Kenaikan Pangkat
bagi guru yg kompeten 10 Usulan Formasi
Penilaian Kinerja MENPAN
Guru di Sekolah Nilai PAK Guru Usulan
10 Formasi CPNS 10
14 Pengangkatan
Gol III/a sd IV/b Peta
Guru
9 Sebaran
KAB/KOTA BKN Guru
SIM e-Kinerja Nilai DUPAK Guru
15
Gol III/a sd IV/b LPTK
Peta Kebutuhan Guru dan
Peta 6
SK Kenaikan Sebaran Calon Peserta PPG/PLPG
Sebaran 9
Pangkat guru Usul Inpassing Guru
Guru
Bukan PNS 13 16
Dan Penyesuaian
14 SK Tunjangan 9 2. SIM Rasio
Jafung Data Individu
PNS Daerah jika (Perencanan)
Kompeten, Pengawas
Nilai PKB
Linier, dan KAB/KOTA/PROV
Nilai PK Guru
24 jam 5 1
12
13
4. SIM PAK 3. SIM Jafung Data Individu
(Pemb. Karir) (Pemb. Karir) Siswa/PTK
Peta
1
Jafung Guru SEKOLAH
SERVER GTK SERVER
DIKDASMEN/PAUD Feedback status
Data Guru
Golongan Sesuai
SIGELAR Inpassing (Besaran 2
3
Nilai UKG Tunj. Profesi Guru
Bukan PNS)
1. SIM Tunjangan 7
Nilai Kompetensi dan
(Kesejahteraan) lulusan baru serifikasi
Gaji Pokok Terbaru
11 Beban Kerja Guru 24 jam 8
Usulan Alokasi PMK
KEMENKEU
untuk PNS Daerah
16 4 SK Tunjangan Profesi Guru Bukan PNS jika Kompeten, Linier dan 24 jam
DATA GURU
Rincian Jumlah Guru
Berdasarkan Status Sekolah, Jenjang Sekolah, Status S1, Status Sertifikasi, dan Status PNS
BPNS PNS Jumlah
Jenjang Sekolah per
Belum Sertifikasi Sudah Sertifikasi Jumlah Belum Sertifikasi Sudah Sertifikasi Jumlah BPNS &
Status Sekolah
Belum S1 Sudah S1 Jumlah Belum S1 Sudah S1 Jumlah BPNS Belum S1 Sudah S1 Jumlah Belum S1 Sudah S1 Jumlah PNS PNS
Negeri 91,941 613,415 705,356 36 16,370 16,406 721,762 74,758 311,402 386,160 225 1,144,898 1,145,123 1,531,283 2,253,045
TK 2,433 3,869 6,302 1 362 363 6,665 1,082 1,691 2,773 47 5,570 5,617 8,390 15,055
SD 72,628 384,776 457,404 15 9,280 9,295 466,699 64,665 181,082 245,747 94 686,717 686,811 932,558 1,399,257
SMP 11,206 122,264 133,470 11 3,397 3,408 136,878 7,039 66,656 73,695 62 264,086 264,148 337,843 474,721
SMA 2,355 58,633 60,988 3 1,857 1,860 62,848 860 35,445 36,305 8 120,616 120,624 156,929 219,777
SMK 2,774 41,034 43,808 6 1,373 1,379 45,187 829 25,166 25,995 14 63,467 63,481 89,476 134,663
SDLB 79 335 414 12 12 426 61 164 225 744 744 969 1,395
SMPLB 11 68 79 4 4 83 2 20 22 54 54 76 159
SMLB 9 67 76 76 3 18 21 17 17 38 114
SLB 446 2,369 2,815 85 85 2,900 217 1,160 1,377 3,627 3,627 5,004 7,904
Swasta 124,322 416,459 540,781 292 197,082 197,374 738,155 10,558 18,598 29,156 232 81,730 81,962 111,118 849,273
TK 72,711 92,455 165,166 223 60,534 60,757 225,923 3,731 3,789 7,520 191 35,271 35,462 42,982 268,905
SD 19,950 91,112 111,062 10 37,280 37,290 148,352 5,608 6,922 12,530 14 15,116 15,130 27,660 176,012
SMP 15,958 92,352 108,310 36 40,293 40,329 148,639 773 3,047 3,820 14 11,203 11,217 15,037 163,676
SMA 4,077 47,202 51,279 13 23,636 23,649 74,928 143 2,354 2,497 8 8,142 8,150 10,647 85,575
SMK 9,959 86,878 96,837 8 33,216 33,224 130,061 218 2,218 2,436 4 7,249 7,253 9,689 139,750
SDLB 137 404 541 165 165 706 12 22 34 286 286 320 1,026
SMPLB 57 267 324 65 65 389 3 18 21 119 119 140 529
SMLB 27 162 189 47 47 236 6 6 56 56 62 298
SLB 1,446 5,627 7,073 2 1,846 1,848 8,921 70 222 292 1 4,288 4,289 4,581 13,502
Negeri & Swasta 216,263 1,029,874 1,246,137 328 213,452 213,780 1,459,917 85,316 330,000 415,316 457 1,226,628 1,227,085 1,642,401 3,102,318
TK 75,144 96,324 171,468 224 60,896 61,120 232,588 4,813 5,480 10,293 238 40,841 41,079 51,372 283,960
SD 92,578 475,888 568,466 25 46,560 46,585 615,051 70,273 188,004 258,277 108 701,833 701,941 960,218 1,575,269
SMP 27,164 214,616 241,780 47 43,690 43,737 285,517 7,812 69,703 77,515 76 275,289 275,365 352,880 638,397
SMA 6,432 105,835 112,267 16 25,493 25,509 137,776 1,003 37,799 38,802 16 128,758 128,774 167,576 305,352
SMK 12,733 127,912 140,645 14 34,589 34,603 175,248 1,047 27,384 28,431 18 70,716 70,734 99,165 274,413
SDLB 216 739 955 0 177 177 1,132 73 186 259 0 1,030 1,030 1,289 2,421
SMPLB 68 335 403 0 69 69 472 5 38 43 0 173 173 216 688
SMLB 36 229 265 0 47 47 312 3 24 27 0 73 73 100 412
SLB 1,892 7,996 9,888 2 1,931 1,933 11,821 287 1,382 1,669 1 7,915 7,916 9,585 21,406
Pertumbuhan Guru Honorer
 Pertumbuhan guru honorer jauh lebih pesat dibanding pertumbuhan siswa dan tidak menggambarkan peningkatan
kebutuhan karena perubahan jumlah siswa.
 Jika dibandingkan dengan tahun 1999/2000 ketika desentralisasi mulai dilaksanakan, jumlah guru honorer meningkat
hampir 10x lipat dari 84,6 ribu menjadi 812,1 ribu. tidak termasuk guru honorer yang telah diangkat menjadi PNS dan dan
tidak termasuk guru honorer di madrasah. Bila termasuk guru honorer yang telah diangkat menjadi PNS maka jumlahnya
adalah 1 juta.
Grafik Jumlah Guru
Berdasarkan Usia per Jenis Kelamin PERSIAPAN PENGGANTI PENSIUN

120,000

100,000

80,000

60,000

40,000

20,000

0
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

L P L&P

S1/D4 + PPG+INDUKSI 6 TAHUN


(4) + (1) + (1)
GURU PENSIUN JENJANG SEKOLAH DASAR
PENGUATAN SISTEM REKURITMEN DAN REDISTRIBUSI GTK
Pengendalian Formasi versi Undang-undang 23/2014 yang menjadi kewenangan Kemendikbud

KEMDIKBUD
Informasi Kekurangan Guru
Pertimbangan
Teknis Formasi
SKEMA SUPLAY DAN DEMAND SERTA PENGENDALIAN FORMASI BAGI PENGANGKATAN PNS
GURU BARU

3.REGULASI
1.DATA INDIVIDU GURU
KEBUTUHAN
GURU
DINAS PENDD. FORMASI
KAB/KOTA/ GURU PERMAPEL

SERVER DAPODIK PETA KELEBIHAN


DAN KEKURANGAN

Data VALID

DASMEN
Operator
2. APLIKASI REKRUTMEN
PAUD GURU
dapodik PROYEKSI PENSIUN PROFESIONAL
sekolah

LULUSAN PPG
3.REGULASI
LPTK (+,Langsung, Kuat)
CALON GURU
APLIKASI DARING SIM RASIO UNTUK MELIHAT PETA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GURU PER PROVINSI, KAB/KOTA,
KECAMATAN, SEKOLAH, DAN PER MATA PELAJARAN BERBASIS DAPODIK
KELUARAN DARI APLIKASI UNTUK FORMAT E-FORMASI KEMENTERIAN PANRB

Kebutuhan Guru Kelas PNS


KELUARAN DARI APLIKASI UNTUK LPTK TENTANG PROYEKSI KEBUTUHAN GURU

Kebutuhan Guru Kelas PNS


KELUARAN DARI APLIKASI UNTUK LPTK TENTANG PROYEKSI KEBUTUHAN GURU

Warna merah kekurangan guru


Warna hitam kelebihan guru

KONSEKUENSI AKAN TERJADI ON/OFF PRODI DI LPTK


UNJ : Mahasiswa Pend. IPS
Penentuan Jumlah calon?

Sumber : kampusunj.com DKI : Kelebihan Guru IPS (201 orang)

Sumber : Aplikasi yg dikembangkan

Nasional : Kelebihan Guru IPS

Sumber : Aplikasi yg dikembangkan


SIMULASI PENGGUNAAN APLIKASI UNTUK PEMDA/BKN/MENPAN DAN LPTK

DKI : Kelebihan Guru IPS (201 orang)


UNDANG-UNDANG 23 TAHUN 2014
Pengendalian Formasi PTK Pusat

USULAN FORMASI PEMDA


HARUS DIKENDALIKAN

1.041

DKI : Kelebihan Guru IPS (201 orang)

Kesimpulan :
1. Untuk Guru IPS di DKI Jakarta sampai 2020 tidak ada kebutuhan guru IPS (Kelebihan 201 bisa menutupi yang pensiun).
2. UNJ tidak perlu menerima mahasiswa mapel IPS (Saat ini masih menerima). Hal ini terjadi karena ketiadaan informasi peta
kebutuhan (Aplikasi ini sudah bisa menjawab kebutuhan LPTK)
TRANSFORMASI PERJALANAN KARIR PNS

SERVER DAPODIK

Data VALID

DASMEN
Operator
PAUD
dapodik
sekolah

Matematika
DISDIK/BKD Matematika
MENPAN/BKN KEMENDIKBUD

Sertifikasi
Fisika
GURU
DAMPAK : PROFESIONAL
1. MERUBAH DATABASE MENPAN/BKN
2. MERUBAH STRUKTUR USULAN FORMASI 1. Guru Apa?
3. JANUARI FORMASI DITERIMA MENPAN 2. Kinerjanya Mapel Apa?
Catatan :
Pasal pasal pada PP 11 tahun 2017 tidak ada yang mendukung pelaksanaan amanat undang-undang 23 tahun 2014 yang
memberikan kewenangan kepada pemerintah pusat khususnya SUB URUSAN Pendidik dan Tenaga Kependidikan yaitu
pengendalian formasi pendidik, pemindahan pendidik, dan pengembangan karir
SOLUSI JANGKA PENDEK PEMENUHAN GURU PRODUKTIF

MULTI GRADE DAN MULTI-SUBJECT TEACHING


KEAHLIAN GANDA – MULTI-SUBJECT TEACHING

Perhitungan Guru yang Perhitungan Guru yang


No Jenis Guru Produktif +/- No Jenis Guru Produktif +/-
Kebutuhan Ada Kebutuhan Ada
1 Administrasi 7,072 4,335 -2,737 28 Tata Busana 2,795 1,502 -1,293
2 Agribisnis Hasil Pertanian 4 0 -4 29 Tata Kecantikan 804 432 -372
Agribisnis Pengolahan Hasil 30 Tata Niaga 4,015 1,480 -2,535
3 1,785 714 -1,071
Pertanian dan Perikanan 31 Teknik Bangunan 3,979 12,601 8,622
Agribisnis Produksi Sumberdaya 32 Teknik Broadcasting 267 90 -177
4 813 696 -117
Perairan 33 Teknik Elektronika 3,275 1,641 -1,634
5 Agribisnis Produksi Tanaman 5,099 2,214 -2,885 34 Teknik Energi Terbarukan 32 9 -23
6 Agribisnis Produksi Ternak 1,647 737 -910 35 Teknik Furnitur 109 53 -56
7 Desain dan Produksi Kriya 1,094 520 -574 36 Teknik Grafika 306 164 -142
8 Geologi Pertambangan 378 108 -270 37 Teknik Industri 11 12 1
9 Geomatika 249 92 -157 38 Teknik Instrumentasi Industri 38 13 -25
10 Kehutanan 137 64 -73 39 Teknik Ketenagalistrikan 3,604 2,016 -1,588
11 Kepariwisataan 3,351 2,206 -1,145 40 Teknik Kimia 951 351 -600
12 Kesehatan 1,228 396 -832 41 Teknik Komputer dan Informatika 17,590 5,904 -11,686
13 Kesehatan Hewan 80 24 -56 42 Teknik Mesin 3,873 2,142 -1,731
14 Keuangan 9,199 3,279 -5,920 43 Teknik Otomotif 13,911 5,309 -8,602
15 Mekanisasi Pertanian 168 61 -107 44 Teknik Perkapalan 119 111 -8
16 Pekerjaan Sosial 89 56 -33 45 Teknik Perminyakan 45 30 -15
17 Pelayaran 317 75 -242 46 Teknik Plambing dan Sanitasi 16 41 25
18 Penyuluhan Pertanian 21 12 -9 47 Teknik Survey dan Pemetaan 59 95 36
19 Perawatan Sosial 32 9 -23 48 Teknik Telekomunikasi 48 10 -38
20 Seni Karawitan 114 50 -64 Teknologi dan Produksi Perikanan
49 969 129 -840
21 Seni Musik 133 126 -7 Budidaya
22 Seni Pedalangan 24 13 -11 50 Teknologi Penangkapan Ikan selisih
1,155 kurang
514 : -641
23 Agribisnis Hasil Pertanian 9 0 -9 51 Teknologi Pesawat Udara 154 108 -46
24 Seni Rupa 647 500 -147 52 Teknologi Tekstil 41,861 Org
77 74 -3
25 Seni Tari 131 75 -56 Tidak ada data program keahlian 368 368
26 Seni Teater 35 20 -15 Jumlah 94,553 52,692 -41,861
27 Tata Boga 2,495 1,111 -1,384 Kekurangan -41,861
Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
KEAHLIAN GANDA – MULTI-SUBJECT TEACHING

MASALAH PENYELESAIAN

Kondisi Saat ini (per 2016) Penambahan Guru Produktif


Kekurangan Guru SMK Produktif
41.861
Negeri
Kekurangan Guru SMK Produktif Jangka Pendek Tahun 2016
50.000
Swasta
1. Program Keahlian Ganda/Alih
total 91.861 Fungsi 15.000

Guru Normatif: Guru Adaptif: Guru Produktif:


Guru pengampu mata Guru pengampu Guru pengampu
pelajaran wajib, misalnya: mata pelajaran dasar mata pelajaran
 PKn keahlian, mis.: bidang keahlian, mis.: Jangka Panjang Tahun 2017-2019
 Bahasa Indonesia - Bahasa Inggris - Otomotif
 PJOK - Matematika - Animasi
- Seni Tari
1. Melanjutkan Program Keahlian Ganda
 Seni Budaya - I PA
- Fisika 2. Rekrutmen Guru Baru PNS untuk SMK Negeri
- Kimia
- IPS
dan Swasta
- Kewirausahaan

Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


KEAHLIAN GANDA – MULTI-SUBJECT TEACHING

Perguruan DUDI
(Dunia Usaha &
Tinggi
Dunia Industri)

BOE
Seni
Bispar
budaya
DITJEN
Pertanian BMTI
GTK
LP3TK
BBL
KPTK

SMK
LPMP, Rujukan
Balai Diklat 2.100 Sekolah

Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


KEAHLIAN GANDA – MULTI-SUBJECT TEACHING

Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


KEAHLIAN GANDA – SEBARAN PESERTA

• Aceh
571 org
• Kaltara
• Sumut 71 org
527 org
• Sulut
• Riau
375 org • Kaltim • Gorontalo 244 org
• Kepri • Kalbar 264 org 302 org
• Sumbar
96 org 239 org • Malut
429 org
• Sulteng 116 org • Papua Barat
• Jambi • Babel 288 org
• Kalteng 105 org
282 org 165 org
275 org
• Sumsel • Kalsel • Sulbar
• Maluku
367 org 298 org 99 org
157 org • Papua
• Bengkulu • Sultra
409 org • Lampung 197 org 211 org
368 org • Sulsel
586 org
Banten . • DKI
249 org 154 org • Jawa Tengah
Sebaran di : Jawa Barat . 1.288 org
• Jawa Timur
719 org • DIY
34 Provinsi 270 org
1.738 org
• Bali
• NTB
551 org
483 Kabupaten 280 org
• NTT
12.741 Sasaran 451 org

Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


SOLUSI JANGKA PANJANG

REKRUTMEN LULUSAN BARU DARI PERGURUAN TINGGI


PENYIAPAN RENCANA PENUGASAN GURU 8 JAM SEHARI, 5 HARI SEMINGGU
PENENTUAN JUMLAH ROMBONGAN BELAJAR dan PENGAKUAN BEBAN KERJA GURU

PENENTUAN JUMLAH ROMBONGAN BELAJAR


Jumlah rombongan belajar per tingkat pada satuan pendidikan yang diakui dalam
perhitungan beban kerja adalah jumlah peserta didik per tingkat dibagi dengan
jumlah maksimum peserta didik dalam satu rombongan belajar sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan. Hasil perhitungan dibulatkan ke atas.
Contoh:
Jumlah peserta didik SMP kelas 7 (tujuh) sebanyak 75 (tujuh puluh lima) orang.
Jumlah siswa penentu Sesuai standar proses, maksimal peserta didik dalam satu rombel sebanyak 32
banyaknya rombel orang. Maka jumlah rombel yang akui dalam perhitungan beban kerja adalah
75/32 = 2.34 dibulatkan ke atas menjadi 3 rombel.

PENGAKUAN BEBAN KERJA GURU


Apabila jumlah jam suatu mata pelajaran di satuan administrasi pangkal tersedia jam
tatap muka 24 (dua puluh empat) sampai dengan 30 (tiga puluh) jam, maka jumlah
guru yang diakui beban kerjanya hanya 1 (satu) orang. Diperkenankan diampu oleh dua
orang guru jika salah satu atau keduanya mempunyai tugas tambahan.

Apabila tersedia lebih dari 30 (tiga puluh) jam tatap muka atau kelipatannya, maka
mata pelajaran tersebut boleh diampu oleh dua orang guru mata pelajaran/bidang
Jumlah Jam tersedia tugas atau lebih sesuai kelipatannya, dihitung dengan ketentuan bahwa minimum
penentu banyaknya guru
beban kerja salah satu guru paling sedikit 12 (dua belas) jam tatap muka per minggu.
Formulasi Perhitungan Besaran Tunjangan Profesi dengan Mekanisme Gradasi
Jumlah jam tugas tambahan guru sesuai PP Jumlah jam tugas tambahan guru dalam pelaksanaan
74 tahun 2008 dan tugas tambahan diklat kurikulum atau program-program lain yang
sebagai instruktur nasional PKB menunjang kepentingan nasional (maks 6 jam pelajaran)

𝑱𝑱𝑴 𝑳𝒊𝒏𝒆𝒂𝒓 𝑱𝑱𝑴 𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝑳𝒊𝒏𝒆𝒂𝒓 𝑻𝑻𝟎𝟏 𝑻𝑻𝟎𝟐


𝑻𝑷 = + + + 𝒙 𝑮𝒂𝒋𝒊 𝑷𝒐𝒌𝒐𝒌
𝟐𝟒 𝟒𝟖 𝟐𝟒 𝟐𝟒

Tunjangan Profesi yg Jumlah Jam Mengajar Tidak Linear adalah


akan diterima guru [maks (24 - JJM Linear – tugas tambahan)]

Jumlah Jam Mengajar


Linear di Satminkal (min 12)

Dengan perhitungan diatas, besarnya tunjangan profesi yang diterima setinggi-tingginya sebesar 1 (satu) kali gaji pokok per orang
per bulan dengan pemenuhan beban kerja bisa dari tatap muka, tugas tambahan dan tugas yang dapat diekuivalensikan.
Ketentuan Proposional dalam Pembayaran TPG

• Guru yang mengajar paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka per minggu dan linear
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan, maka tunjangan profesinya
dibayarkan sebesar satu kali gaji pokok.

• Guru yang mengajar paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka perminggu tetap
dapat dibayarkan tunjangan profesinya jika yang bersangkutan mengajar paling sedikit 12
(dua belas) jam tatap muka linear per minggu di satuan administrasi pangkalnya.

• Bagi guru yang diberi tugas tambahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan, untuk memenuhi 24 (dua puluh empat) jam tatap muka guru wajib mengajar linear.
• Kegiatan PPK, Intrakurikuler dan Ko-kurikuler dapat diekuivalensikan sebagai pemenuhan
beban kerja.
Ketentuan Bagi Guru Yang Mengajar Tidak Linier
Paling banyak mengajar
Guru dapat memenuhi mata pelajaran 24 (dua
puluh empat) jam tatap
beban mengajar dengan muka perminggu
ketentuan :

Paling banyak mengajar 2 (


dua) mata pelajaran;

Beban
12 Jam Kerja
Linier Tambahan
Untuk pendidikan
menengah bidang
kompetensi/peminatan
yang sama, kecuali mata
pelajaran Bahasa berlaku
ketentuan linieritas

Mata pelajaran Agama


hanya diampu oleh guru
yang beragama sama
dengan Mata pelajarannya
Penugasan Guru Bekerja 8 Jam Sehari, 5 Hari Seminggu

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

Merencanakan Pembelajaran [M1] …… …… …… …… ……

Melaksanakan Pembelajaran (24 jam mapel) [M2] …… …… …… …… …… 24 jam mapel setara 16


jam kerja perminggu

Menilai Hasil Pembelajaran [M3] …… …… …… …… ……

Membimbing dan Melatih Peserta Didik [M4] …… …… …… …… ……

Melaksanakan Tugas Tambahan [M5] …… …… …… …… ……

8 Jam 8 Jam 8 Jam 8 Jam 8 Jam Total = 40 Jam/minggu


dapat terdiri dari

M1,M2,M3,M4,M5 PPK, Co dan Intra,dll


APLIKASI SIM RASIO UNTUK MELIHAT PETA GURU

1. Aplikasi ini dapat diakses oleh Provinsi, Kabupaten/Kota dan dapat digunakan untuk penataan dan
pemerataan guru.
2. LPTK dapat menggunakan aplikasi ini untuk melihat proyeksi kebutuhan guru permata pelajaran sebagai
dasar untuk menyiapkan calon guru
APLIKASI DARING SIM RASIO UNTUK MELIHAT PETA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GURU PER PROVINSI, KAB/KOTA,
KECAMATAN, SEKOLAH, DAN PER MATA PELAJARAN BERBASIS DAPODIK
DATA GURU UNTUK KEPERLUAN PENGISIAN APLIKASI E-FORMASI
…………
TRANSFORMASI PERJALANAN KARIR PNS

SERVER DAPODIK

Data VALID

DASMEN
Operator
PAUD
dapodik
sekolah

Matematika
DISDIK/BKD Matematika
MENPAN/BKN KEMENDIKBUD

Sertifikasi
Fisika
GURU
PROFESIONAL

1. Guru Apa?
2. Kinerjanya Mapel Apa?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai