Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN LOGISTIK

Oleh
Kelompok 9
Rumusan Logistik merupakan salah satu kegiatan yang
bersangkutan dengan segi-segi:
1. Perencanaan dan pengembangan, pengadaan,
penyimpanan, pemindahan, penyaluran,
pemeliharaan, pengungsian dan penghapusan alat-
alat perlengkapan.
2. Pemindahan, pengungsian dan perawatan personel
3. Pengadaan atau pembuatan, penyelenggaraan
pemeliharaan dan penghapusan fasilitas-fasilitas
4. Pengusahaan dan pemberian pelayanan/bantuan-
bantuan
Pengertian logistik pada hakikatnya mencakup
3 pengetahuan dasar yaitu:
a. Luas ruang lingkup (scope)
b. Kedudukannya yang merupakan the third
major branch of the military art
c. Arti aslinya
Logistik merupakan suatu ilmu pengetahuan dan
atau seni serta proses mengenai perencanaan
dan penentuan kebutuhan pengadaan,
penyimpanan, penyaluraan dan pemeliharaan
serta penghapusan material/alat-alat.

Kegiatan Logistik secara umum mempunyai 3


tujuan:
Tujuan Operasionaal
Tujuan Keuangan
Tujuan Pengamanan
Tugas dan kegiatan logistik yaitu:
- Mengadakan pembelian
- Inventory dan stock control
- Penyimpanan
- Keuangan
- Akuntansi manajemen
- Penjualan dan distribusi
- Infoormasi
Ada 5 komponen yang bergabung untuk
membentuk sistem logistik yaitu:
1. Struktur lokasi Fasilitas
2. Transportasi
3. Persediaan (Inventory)
4. Komunikasi
5. Penanganan (handling) dan penyimpanan
(storage)
Tujuan logistik adalah menyampaikan barang
jadi dan macam-macam material dalam jumlah
yang tepat pada waktu yang dibutuhkan, dan
dengan total biaya yang rendah.

Sasaran penyelenggaraan logistik adalah


mencapai level sokongan menufakturing
pemasaran yang telah di temtukan sebelumnya
dengan total biaya yang serendah mungkin.
Logistik Terpadu
Konsep logistik terpadu terdiri dari 2 usaha:
1. Operasional logistik: mengenai manajemen
pemindahan dan penyimpanan material serta
produk jadi perusahaan.
2. Koordinasi logistik: mengenai identifikasi
kebutuhan pergerakan dan penetapan rencana
untuk memadukan seluruh operasi logistik
Fungsi manajemen logistik:
1. Perencanaan dan penentuan kebutuhan
2. Penganggaran
3. Pengadaan
4. Penyimpanan
5. Pemeliharaan
6. Penghapusan
7. Pengendalian
Peran Logistik di Rumah Sakit
Dari segi manajemen modern tanggung jawab
bagian logistik lebih diperluas yaitu:
a. Menjaga kegiatan yang dapat memasok
material dan jasa secara tidak terputus
b. Mengadakan pembelian inventaris secara
bersaing
c. Menjadwalkan investasi barang pada tingkat
serendah mungkin
d. Mengembangkan sumber pasokan yang dapat
dipercaya dan alternatif pasokan lain
e. Mengembangkan dan menjaga hubungan baik
dengan bagian-bagian lain
f. Memantapkan integrasi yang maksimal dengan
bagian-bagian lain
g. Melatih dan membina pegawai yang kompeten
dan termotivasi dengan baik
Manajemen dalam lingkungan Rumah Sakit
dapat didefinisikan sebagai suatu proses
pengolahan secara strategis terhadap
pengadaan, penyimpanan, pendistribusian,
pemantauan persediaan bahan yang diperlukan
bagi produksi jasa di Rumah Sakit
Penilaian Mutu Logistik Rumah Sakit
Pengukuran prestasi menyangkut tersedianya
barang, kemampuan dilihat dari waktu
penghantaran dan konsistensi serta mutu dari
usaha.
Menejer logistik juga mempunyai peran untuk
melakukan perencanaaan pengembangan
dengan mengidentifikasi kesempatan yang ada,
mengevaluasi manfaat bagi pelayanan pasien,
penghitungan laba rugi pengembangan, dan
penilaian terhadap faktor lingkungan.
Nama-nama anggota kelompok:
1. Ivan M Worung 060111245
2. Restu Rantetondok 060111135
3. Gabriella Sondakh 060111139
4. Danisa Towoliu 060111141
5. Meilany Kalele 060111142
6. Yulita Ekel 060111161
7. Clasia Modeong 060111177
8. Reynaldo Sumolang 060111188
9. Riane Bolung 060111210
10. Billy Bhakti 060111213
11. Hasrudin Ramli 060111217
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai