Dialirkan ke
vena yang lebih Darah kedalam V.
besar profunda
Katub vena
sirkulasi
Jantung dan
Rusak
paru
Kon
trak Vena
Vena profunda superfisial
si
otot
Terjadi kompartemen otot
KLASIFIKASI DAN GAMBARAN KLINIS
SECARA KLINIS VARIES B E R DA S A R K A N B E R AT R IN G A N N YA ,
TUNGKAI DIKELOMPOKKAN VA R IS E S T U N G K A I D IB AG I ATA S 4
BERDASARKAN JENISNYA STADIUM
Stadium 1
• Varises trunkal
Keluhan samar (tidak khas) rasa berat,
• Varises retikuler mudah lelah pada tungkai setelah berdiri
atau
• Varises kapiler duduk lama. Gambaran pelebaran vena
berwarna kebiruan tidak jelas.
Stadium 2
Mulai tampak pelebaran vena, palpable dan
menonjol.
Stadium 3
Varises tampak jelas, memanjang, berkelok –
kelok pada paha atau tungkai bawah,
dapat
disertai telangiektasis / “spider vein”
Stadium 4
Terjadi kelainan trofik berupa ulkus
varikosum.
DIAGNOSIS
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
• Keluhan penderita Inspeksi
Awitan penyakit, gejala dan Palpasi
perkembangan lesi adalah faktor
penting yang perlu Pemeriksaan khusus vena
dipertimbangkan untuk mengetahui Beberapa pemeriksaan untuk
keparahan penyakit dan evaluasi IVK pada varises
perencanaan pengelolaan. tungkai antara lain adalah:
Faktor predisposisi Ultrasonografi Doppler
Riwayat penyakit sistemik, Plethysmography
pengobatan dan tindakan medis (Photoplethysmography, strain
/ pembedahan sebelumnya gauge plethysmography)
untuk penyakit vena. Duplex venous scanning
Phlebography
DIAGNOSIS BANDING
• Ulserasi
• Arteriovenosus malformation
• Squamosa cell carcinoma
PENATALAKSANAAN
• TERAPI KOMPRESI
Terapi kompresi dapat berupa : bebat elastic atau “elastic stockings” (kaus kaki
khusus)
• SKLEROTERAPI
Merupakan tindakan penyuntiksn larutan ke dalam pembuluh darah vena yang
melebar secara abnormal atau yang tidak dapat diterima secara kosmetik.
• FARMAKOTERAPI
Pengobatan ini berdasarkan pada penggunaan obat yang bekerja terhadap
gangguan fungsional pada insufisiensi vena kronis.
• TERAPI PEMBEDAHAN
Pembedahan pada system vena superficial antara lain saphenectomy (ekstra-intra
lumen), bedah mikro, bertujuan untuk mengurangi hipertensi vena dengan cara
menghilangkan refluks profunda ke superficial. Pembedahan pada system vena profunda
yaitu prosedur internal shunt, valvuloplasty, masih dalam penelitian, bertujuan untuk
menghilangkan refluks dengan cara perbaikan atau transplantasi katup dan
menghilangkan sumbatan aliran
• TINDAKAN UMUM DAN DIETETIK
1. Tidur dengan tungkai dinaikkan (15-20 cm)
2. Menghindari berat badan berlebihan. Diet dianjurkan kaya serat.
3. Beberapa aplikasi panas pada tungkai dihindari (matahari, air, sauna, botol air panas,
pengobatan dengan lilin panas, dsb)
4. Hindari berdiri terlalu lama (berjalan lebih baik daripada berdiri atau duduk)
5. Kompresi segmental pada tungkai (bebat pergelangan kaki)
6. Olah raga yang dianjurkan : berjalan, berenang, senam
7. Pada kasus nyeri mendadak, pembengkakan tungkai, segera dirujuk ke dokter
8. Pengobatan ulkus dilakukan dibawah pengawasan dokter (aseptic)
9. Derajat kompresi kaus kaki penyokong ditentukan oleh dokter
10. Selama hamil, gunakan kaus kaki penyokong
KOMPLIKASI
a. Pendarahan
b. Infeksi
c. Edema tungkai
d. Kerusakan saraf kulit
e. Limfokel
f. Thrombosis vena dalam
PROGNOSIS
Ad sanasionam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad vitam : dubia ad bonam
EPIDEMIOLOGI ETIOLOGI