Anda di halaman 1dari 13

PENGELOLAAN

SAMPAH TERPADU

Oleh
Sri Wahyuni SE, MP

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
Permasalahan Sampah

Bagaimana
Solusinya..???
Pengertian Sampah :
 1. Dari sesuatu yang tidak terpakai, tidak
disenangi atau sesuatu yang harus dibuang
yang umumnya berasal dari kegiatan yang
dilakukan manusia (termasuk kegiatan
industri) tetapi bukan yang biologis.
 2. Suatu bahan yang terbuang dari sumber
aktifitas manusia maupun alam yang
belum memiliki nilai ekonomis. Bentuk
sampah berupa padat cair dan gas
Sampah dapat digolongkan menjadi :

 1. Sampah Organik
Yaitu sampah yang mudah membusuk,
seperti sisa makanan, sayuran daun-
daun kering dan sebagainya.
 2. Sampah An Organik
Yaitu sampah yang tidak mudah
membusuk seperti plastik, wadah
pembungkus makanan , botol, kaleng,
besi dan sebagainya.
PEMBAGIAN JENIS SAMPAH
DALAM PENGERTIAN SAMPAH SEHARI – HARI
Sampah Lapuk (Garbage)
Contoh :
Sisa sayuran, makanan sisa, feses
Bulu, tulang, darah, cangkang telur

Sampah tidak lapuk dan sampah tidak mudah lapuk (rubish)

Sampah tidak dan mudah lapuk


Sampah Contoh : plastik, kaca, mika, besi dsb.

Sampah yang tidak mudah lapuk yang mudah terbakar

Sampah tidak mudah lapuk

Sampah tidak mudah lapuk yang tidak bisa terbakar


Sampah Organik

Sampah AnOrganik
Sumber sampah :
 1. Manusia
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh
tubuh manusia, sebagai hasil
pencernaan (tinja , air seni )
 2. Hewan
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh
hewan (sapi, babi. ayam dll), sebagai
hasil pencernaan (faeces , urine )
3. Air limbah buangan rumah tangga
maupun pabrik.
- Limbah cair rumah tangga, seperti sisa air
mandi, bekas cucian dan limbah dapur.
- Limbah pabrik sebelum dibuang ke alam
bebas perlu diolah secara khusus.
4. Sisa proses industri atau hasil sampingan
kegiatan rumah tangga.
- Sampah lapuk (sayur mayur, dll)
- Sampah tidak lapuk dan tidak mudah
lapuk (plastik, kaca dan mika)
Tabel . Tingkat Degradibilitas Komponen Bahan Sampah

No Komponen Sampah Degradibilitas ( % )


1. Selulosa dari kertas karton 90
2. Hemiselulosa 70
3. Karbohidrat 70
4. Selulosa dari kertas bungkus 50
5. Bambu 50
6. Lemak 50
7. Protein 50
8. Ranting 5
9. Lignin 0
10. Plastik 0
Sumber : Sudrajat, dkk 1987
Dalam Sudrajat R. 2006
KANDUNGAN ENERGI BERBAGAI JENIS SAMPAH

Jenis Sampah Kandungan Energi Kadar Air Kadar Abu


( Kkal/Kg) ( % berat basah ) ( % berat kering)
Plastik 7.780 2 10
Karet 5.560 2 10
Kayu 4.450 20 2
Kain 4.150 20 2
Kertas 4.000 6 6
Sisa Makanan 1.100 70 5
Kaleng 170 2 98
Kaca 30 2 98
Sumber : Anonim 2007
Di Indonesia sekitar 60 – 70 % Sampah merupakan
sampah basah dengan kadar air mencapai 65 – 75
% dan sumber terbanyak adalah dari pasar
tradisional dan pemukiman.

Sampah tradisional seperti : lauk pauk dan sayur


mayur membuang hampir 95 % sampah organik.
Sisanya merupakan sampah Anorganik
Permasalahan Sampah
* Pengelolaan Sampah di Kota Besar
Saat ini sampah menjadi masalah yang pelik..???

* Di Kota besar penduduknya sangat padat..!!!


Menghasilkan 0,50 – 0,65 Kg sampah per orang/hari dengan kepadatan
200 kg/m3.
Contohnya untuk Kota Jakarta dapat menghasilkan sampah lebih 6 ton
per hari sekitar 25,68 m3

* Kebanyakan pemukiman masih menerapkan pola pengelolaan sampah secara sentralistik


SUMBER PERMASALAHAN SAMPAH

 1. Volume sampah sangat besar dan diimbangi oleh daya tampung TPA
 2. Lahan TPA semakin menyempit
 3. Jarak TPA dan pusat sampah relatif jauh
 4. Fasilitas pengangkutan sampah sampah terbatas
 5. Teknologi pengolahan sampah tidak optimal
 6. Sampah yang telah matang dan berubah menjadi kompos tidak segera
dikeluarkan dari tempat penampungan sehingga semakin menggunung
 7. Tidak semua lingkungan memiliki lokasi penampungan sampah
 8. Kurangnya sosialisasi dan dukungan pemerintah mengenai pengelolaan dan
pengolahan sampah serta produknya
 9. Minimnya edukasi dan manajemen diri yang baik mengenai pengolahan sampah
secara tepat
 10. Manajemen sampah tidak efektif.

Anda mungkin juga menyukai