Anda di halaman 1dari 15

PANITIA PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN INFEKSI
(PPI)

RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA


AMBULU
SUSUNAN KEPANITIAAN PPI
PENANGGUNG JAWAB : DIREKTUR RS
KETUA PPI : (IPCO)
SEKRETARIS : (IPCN)
ANGGOTA :
 Dokter umum
 Perawat (IPCLN)
 Petugas Laboratorium.
 Petugas Farmasi.
 Perawat PPI / IPCN (Infection Prevention and Control Nurse)
 Petugas sterilisasi
 Petugas Laundry/Linen
 Petugas Gizi
 Petugas Pemeliharaan Sarana RS
 Petugas Kebersihan
 Petugas kamar jenazah
STRUKTUR ORGANISASI PPI
DIREKTUR UTAMA
PANITIA
PPI

BIDANG BIDANG KETUA


(IPCO)
PELAYANAN ADMINISTRASI

SEKRETARIS
(IPCN)
MEDIK KEPERAWATAN PENUNJANG RM KEPEGAWAIAN T.U DAN
MEDIK & KEUANGAN RUMAH
TANGGA ANGGOTA

DOKTER PERAWAT PETUGAS PETUGAS PETUGAS PETUGAS PETUGAS PETUGAS PETUGAS


IPCN/IPCLN FARMASI LABORATORIUM GIZI PEMELIHARAAN SANITASI KEBERSIHAN LAUNDRY
ALAT

PETUGAS
STERILISASI

PETUGAS KAMAR
JENAZAH
IPCO (Infection Prevention and Control
Officer)
Kriteria IPCO :
 Dokter yang mempunyai minat dalam PPI.
 Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar
PPI.
 Memiliki kemampuan leadership
Tugas dan tanggung jawab IPCO :
 Berkontribusi dalam diagnosis dan terapi infeksi yang benar.
 Turut menyusun pedoman penulisan resep antibiotika dan surveilans.
 Bekerjasama dengan perawat PPI memonitor kegiatan surveilans
infeksi dan mendeteksi serta menyelidiki KLB.
 Membimbing dan mengajarkan praktek dan prosedur PPI yang
berhubungan dengan prosedur terapi.
 Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam merawat pasien.
 Turut membantu semua petugas kesehatan untuk memahami
pencegahan dan pengendalian infeksi.
IPCN (Infection Prevention Control
Nurse)
Kriteria IPCN :
 Perawat dengan pendidikan min D3 dan memiliki
sertifikasi PPI
 Memiliki komitmen di bidang pencegahan dan
pengendalian infeksi.
 Memiliki pengalaman sebagai Kepala Ruangan atau
setara.
 Memiliki kemampuan leadership, inovatif dan
Confident.
 Bekerja purna waktu
Tugas dan tanggung jawab IPCN :
 Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian
infeksi yang terjadi di lingkungan kerjanya
 Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SPO.
 Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada
Panitia PPI.
 Bersama panitia PPI melaksanakan pelatihan petugas
kesehatan tentang PPI
 Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah
penularan infeksi dari petugas kesehatan ke pasien atau
sebaliknya.
 Memonitor terhadap limbah, laundry, gizi, dan lain-lain
dengan menggunakan daftar tilik.
 Memonitor kesehatan lingkungan  kebersihan
LANJUTAN…..
 Mendesain, melaksanakan, memonitor dan
mengevaluasi surveilans infeksi yang terjadi di RS
 Membuat laporan surveilans dan melaporkan ke
panitia PPI.
 Memberikan motivasi dan teguran tentang
pelaksanaan kepatuhan PPI.
 Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung
rumah sakit tentang PPI.
 Sebagai koordinator antarunit dalam mendeteksi,
mencegah dan mengendalikan infeksi di rumah
sakit.
IPCLN (Infection Prevention and Control
Link Nurse)
Kriteria IPCLN :
 Perawat dengan pendidikan min D3 dan
memiliki sertifikasi PPI
 Memiliki komitmen di bidang pencegahan dan
pengendalian infeksi.
 Memiliki kemampuan leadership.
Tugas dan tanggung jawab IPCLN :
 Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilans setiap
pasien di unit rawat inap masing-masing, kemudian
menyerahkannya kepada IPCN ketika pasien pulang.
 Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan pencegahan dan pengendalian infeksi pada
setiap personil ruangan di unit rawatnya masing-masing.
 Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan
adanya infeksi nosokomial pada pasien.
 Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi,
memberikan penyuluhan bagi pengunjung di ruang
masing-masing, konsultasi prosedur yang harus
dijalankan bila belum faham.
 Memonitor kepatuhan petugas yang lain dalam
menjalankan standar isolasi.
ANGGOTA PPI
Kriteria anggota PPI :
 Mempunyai minat dalam PPI.
 Pernah mengikuti pendidikan dan
pelatihan dasar PPI
Tugas dan tanggung jawab anggota PPI:
 Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI
 Membuat SPO PPI.
 Menyusun dan mengevaluasi pelaksanaan program PPI
 Memberi usulan untuk mengembangkan dan
meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian
infeksi.
 Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah
sakit
 Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai
dengan prinsip PPI dan aman bagi yang menggunakan.
 Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan anggota
PPI.
 Mengikuti pertemuan berkala termasuk evaluasi
kebijakan.
TATA HUBUNGAN KERJA
KOMITE PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI

Komite Medis
Laboratorium

Penunjang Medis
Farmasi

Tim Keselamatan
Pasien Gizi dan dapur

Keperawatan
(RN) Bag. Kepegawaian

Bagian T.U dan


Rumah tangga CSSD/sterilisasi

Kamar operasi
Laundry
IGD

Bag. Pemeliharaan
Alat
Rawat Jalan
POLA KETENAGAAN
No. Nama Kualifikasi Pengalaman dan kualifikasi Jumlah
Jabatan Formal Sertifikat diperlukan
1. Ketua (IPCO) Dokter umum Pelatihan PPI - Mempunyai minat dalam PPI 1
- Mengikuti pendidikan dan
pelatihan dasar PPI
- Memiliki kemampuan dasar
leadership
2. Sekretaris (IPCN) Perawat Min.D3 Pelatihan PPI - Pendidikan Min.D3 memiliki 1
sertifikasi PPI
- Mempunyai komitmen
dalam PPI
- Berpengalaman sebagai Ka
Ruangan atau setara
- Memiliki kemampuan
leadership, inovatif dan
confident
3. Anggota:
Pegawai tetap rumah Pelatihan PPI - Mempunyai minat dalam PPI Masing-masing
sakit dengan jenjang - Pernah mengikuti pendidikan 1 orang
pendidikan sesuai standar dan pelatihan dasar PPI perwakilan dari
dari unit yang masing - setiap unit
masing

Anda mungkin juga menyukai