Manajemen Pendekatan Keluarga
Manajemen Pendekatan Keluarga
PENDEKATAN KELUARGA
TIM BAPELKES
Disampaikan pada
1
Pertemuan Sosialisasi Pripgram Indonesia Sehan dengan
Pendekatan Keluarga
Tanggal 19 Mei 2018
kahadiwan117@gmail.com
INI APA????
Gambar 1 Gambar 2
kahadiwan117@gmail.com 2
TUJUAN PEMBELAJARAN
CURAH
CTJ
PENDAPAT
SIMULASI
kahadiwan117@gmail.com
SUB POKOK BAHASAN 1
6
• Etika Pendataan
• Penggunaan Instrumen
kahadiwan117@gmail.com
ETIKA PENDATAAN
7
kahadiwan117@gmail.com 8
Faktor2 yg Mempengaruhi Hasil Wawancara
kahadiwan117@gmail.com 9
PENGGUNAAN INSTRUMEN
10
kahadiwan117@gmail.com
Map Keluarga
kahadiwan117@gmail.com 11
PROKESGA
12
Definisi Keluarga
kahadiwan117@gmail.com 13
Definisi Keluarga (lanjt…)
Keluarga Inti, adalah keluarga yang
dibentuk karena ikatan perkawinan yang
direncanakan yang terdiri dari suami, istri,
dan anak- anak baik karena kelahiran
(natural) maupun adopsi.
kahadiwan117@gmail.com 14
Anggota Keluarga
Anggota keluarga (AK) adalah semua orang yang menjadi
bagian dari keluarga dan tinggal di keluarga tersebut, yang
dijumpai pada waktu periode pendataan :
Kepala keluarga sekaligus adalah juga AK
Orang yang telah tinggal di suatu keluarga selama 6 bulan atau
lebih
Orang yang telah tinggal di keluarga kurang dari 6 bulan tetapi
berniat tinggal di keluarga tersebut selama 6 bulan atau lebih
Anggota keluarga yang telah bepergian selama 6 bulan atau lebih
dan AK yang bepergian kurang dari 6 bulan tetapi dengan tujuan
pindah/akan meninggalkan keluarga selama 6 bulan atau lebih,
dianggap bukan AK
kahadiwan117@gmail.com 15
Anggota Keluarga
kahadiwan117@gmail.com 16
Anggota Keluarga
kahadiwan117@gmail.com 18
DEFINSI OPERASIONAL
kahadiwan117@gmail.com 23
Macam dan bentuk pertanyaan (lanj.)
4. Pertanyaan dengan melakukan pengukuran
5. Pertanyaan lompatan
kahadiwan117@gmail.com 24
Cara Pengisian Formulir Prokesga Manual
PANDUAN UMUM:
1. Tuliskan terlebih dahulu isian, baru kemudian isikan kodenya pada kotak yang tersedia
2. Untuk data terkait jumlah, langsung isikan pada kotak yang tersedia, dimulai: Isikan
angka “0” (nol). Misalkan Jumlah AK dewasa (> 15 tahun) yang ada di keluarga adalah
6 orang, maka dituliskan “06”.
kahadiwan117@gmail.com 25
Cara Pengisian Formulir Prokesga Manual
(PANDUAN KHUSUS)
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT
6. Rincian 6 RT/RW
Isikan nomor Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga
(RW) sesuai lokasi pengambilan data. Jika tidak memiliki
RW (dusun a,lingkungan a,jorong dsb) silahkan
Puskesmas membuat nomor urut sendiri. Jika tidak ada RT
isikan kode “098” pada kotak yang tersedia
7. Nomor Urut Bangunan/Rumah
Bangunan atau rumah yang dimaksud adalah bangunan/rumah biasa.
Isikan nomor urut bangunan/rumah sesuai dengan urutan
bangunan/rumah yang didatangi. Nomor urut bangunan/rumah diisikan
dengan nomor 1, 2, 3,….. sampai dengan nomor bangunan/rumah yang
terakhir yang ada di setiap wilayah RT, sesuai dengan urutan
bangunan/rumah yang pertama kali didatangi.
9. Alamat Rumah
Isikan alamat rumah dengan jelas dan lengkap menggunakan huruf balok
BLOK II. KETERANGAN KELUARGA
Rincian 2d, 2e, 2f Jumlah Anggota Keluarga usia 10-54 tahun; 12-59
bulan; 0-11 bulan
Isikan jumlah AK sesuai batasan usia yang tercantum dalam pertanyaan
3. Rincian 3
Ditanyakan tentang ketersediaan air bersih yang paling sering dan
paling banyak digunakan untuk seluruh keperluan rumah tangga (bukan
hanya air minum)
4 Bila ya, apa jenis sumber airnya terlindung? (PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung)
1. Ya 2. Tidak (sumur terbuka, air sungai, danau/telaga, dll)
4. Rincian 4
Ditanyakan tentang jenis sumber air bersih yang digunakan
Contoh sumber air terlindung: PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung.
5. Rincian 5
Ditanyakan tentang ketersediaan jamban dalam bangunan rumah yang
ditempati oleh keluarga
6. Rincian 6
Ditanyakan tentang jenis jamban keluarga yang digunakan
7 Apakah ada Anggota Keluarga yang pernah didiagnosis menderita gangguan
jiwa berat (Schizoprenia)?
1. Ya 2. Tidak P.9
7. Rincian 7
Ditanyakan tentang ART yang pernah didiagnosis Schizoprenia oleh tenaga
kesehatan medis (dokter/perawat/bidan)
8 Bila ya, apakah selama ini penderita tersebut meminum obat gangguan jiwa
berat secara teratur?
1. Ya BLOK III 2. Tidak BLOK III
8. Rincian 8
Ditanyakan tentang kepatuhan ART minum obat schizophrenia secara teratur.
Obat yang dimaksud adalah obat-obatan medis.
9 Apakah ada Anggota Keluarga yang dipasung?
1. Ya 2. Tidak
9. Rincian 9
Ditanyakan tentang perlakuan terhadap ART yang menderita gangguan jiwa
dan untuk menggali informasi tentang keluarga yang tidak didiagnosis namun
terindikasi menderita gangguan jiwa. termasuk tindakan pemasungan adalah
pengikatan, pengisolasian, dan penelantaran.
BLOK III. KETERANGAN PENGUMPUL DATA
2. Rincian B.2
Ditanyakan kebiasaan AK yang pernah menghisap rokok/ mengunyah tembakau
Pertanyaan 3 s.d 10 untuk AK > 15 tahun
3 Apakah Saudara biasa buang air besar di jamban?
1. Ya 2. Tidak
3. Rincian B.3
Ditanyakan tentang kebiasaan AK buang air besar di jamban
4. Rincian B.4
Ditanyakan tentang kebiasaan AK menggunakan air bersih
1. Ya 2. Tidak P.7
5. Rincian B.5
Ditanyakan tentang AK yang didiagnosis TB Paru oleh nakes.
Probing AK yang malu untuk mengakui menderita atau pernah menderita TB
Paru
6 Bila ya, apakah meminum obat TBC secara teratur (selama 6 bulan)?
8. Rincian B.8
Ditanyakan tentang AK yang pernah didiagnosis hipertensi oleh nakes.
9 Bila ya, apakah selama ini Saudara meminum obat tekanan darah
tinggi/hipertensi secara teratur?
1. Ya P.11 2. Tidak P.11
9. Rincian B.9
Pertanyaan ini untuk mengetahui kepatuhan minum obat hipertensi secara teratur.
Rincian B.10b
Hasil pengukuran tekanan darah diisikan pada kotak yang disediakan
Berlaku untuk AK wanita berstatus menikah (usia 10-54 tahun) dan tidak hamil
atau AK laki-laki berstatus menikah (usia > 10 tahun)
11 Apakah Saudara menggunakan alat kontrasepsi atau ikut program Keluarga
Berencana?
1. Ya 2. Tidak
44
• PERHITUNGAN INDEKS
KELUARGA SEHAT (IKS)
• ANALISIS DATA
kahadiwan117@gmail.com
Blok I. Pengenalan
Tempat
Blok V. Keterangan
kahadiwan117@gmail.com Individu
45
Perhitungan Indeks Keluarga Sehat
(IKS)
Perhitungan Indeks Keluarga Sehat bertujuan
untuk menentukan tingkatan keluarga
menurut status kesehatan yang dimiliki
keluarga tersebut
Pada perhitungan ini akan didapatkan 2 IKS,
yaitu IKS keluarga inti dan IKS keluarga besar
IKS keluarga inti dapat dilakukan secara
manual maupun melalui program entry
IKS keluarga besar hanya dapat diperoleh
melalui program entry
kahadiwan117@gmail.com 46
Batasan Keluarga Sehat
Indeks Keluarga Sehat dibagi menjadi 3 Tingkatan :
>0,80 :keluarga sehat
0,50-0,80 :keluarga pra-sehat
<0,50 :keluarga tidak sehat
kahadiwan117@gmail.com 47
Keterangan Hasil Pengisian Kuesioner
• Not applicable indikator tersebut tidak mungkin ada
pada anggota keluarga. Indikator tersebut TIDAK
N BERLAKU untuk anggota keluarga atau keluarga yang
bersangkutan (misal: karena salah satu sudah mengikuti
KB, atau tidak dijumpai adanya penderita TB paru).
kahadiwan117@gmail.com 48
Interpretasi hasil pengisian kuesioner
menjadi kategori N, Y, T untuk masing2 indikator
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat yang diobati / tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
kahadiwan117@gmail.com 49
Kategori Indikator Keluarga Sehat
kahadiwan117@gmail.com 50
kahadiwan117@gmail.com 51
kahadiwan117@gmail.com 52
kahadiwan117@gmail.com 53
kahadiwan117@gmail.com 54
kahadiwan117@gmail.com 55
Cara penghitungan IKS Keluarga
Penilaian terhadap hasil rekapitulasi anggota keluarga pada satu
indikator:
Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status Y,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai 1
Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status T,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai 0
Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status N,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga tetap dengan status N
(tidak dihitung)
Jika dalam satu indikator ada salah satu anggota keluarga dengan
status T, maka indikator tersebut dalam satu keluarga akan bernilai 0
meskipun di dalamnya terdapat status Y atau N
Rumus penghitungan IKS Keluarga
A B C D E F G H
kahadiwan117@gmail.com 58
IKS Wilayah
kahadiwan117@gmail.com 59
Pengolahan Data pada Wilayah Binaan
kahadiwan117@gmail.com 60
Analisis Data Lanjut
1. Berdasarkan tingkat/wilayah
2. Berdasarkan indeks
3. Silang antar indikator
4. Silang terhadap status/identitas
STATISTIK
Diperlukan pada analisis yang lebih lanjut
kahadiwan117@gmail.com 61
Contoh
Misal ada Desa “1” ,Desa terdiri dari 2 RW dan @
RW terdiri dari 2 RT
Analisis untuk status IKS Desa “1”
kahadiwan117@gmail.com 62
Perhitungan status IKS Desa “1”
kahadiwan117@gmail.com 63
SUB POKOK BAHASAN 3
64
• IDENTIFIKASI MASALAH
• INTERVENSI
kahadiwan117@gmail.com
Alur Identifikasi Masalah
Individu Keluarga RT
Puskesmas Desa/Kelurahan RW
kahadiwan117@gmail.com 65
Identifikasi Masalah Kesehatan di Level
Puskesmas
Misal ada Puskesmas “X” terdiri dari 8 desa
Analisis untuk status IKS Puskesmas “X”
kahadiwan117@gmail.com 66
Database IKS tingkat Puskesmas
Indikator A B C D E F G H Puskesmas
KB 56.3% 62.7% 74.2% 70.6% 80.8% 61.3% 60.9% 26.2% 71.3%
Linfaskes 54.9% 98.7% 89.6% 82.7% 46.3% 58.0% 31.1% 43.7% 70.4%
Imunisasi 43.0% 17.8% 23.4% 30.9% 17.3% 44.0% 34.3% 39.3% 33.6%
ASI eks 32.4% 58.2% 52.9% 48.8% 27.3% 34.2% 18.3% 25.8% 41.5%
Timbang 45.0% 93.7% 78.9% 84.9% 52.3% 57.7% 62.1% 41.4% 69.1%
TB IKS 26.1% 64.5% 35.9% 29.5% 21.0% 32.6% 47.7% 35.4% 42,9%
42.9%
HT IKS 23.3% 34.0% 30.5% 23.4% 27.8% 32.4% 21.7% 12.8% 29.3%
Jiwa IKS 47.7% 49.0% 47.3% 43.3% 49.5% 47.3% 48.3% 38.5% 47.8%
Rokok 48.7% 51.9% 51.0% 48.5% 27.3% 47.1% 41.7% 32.0% 48.0%
Air bersih 85.5% 91.0% 89.4% 85.0% 47.9% 82.6% 73.2% 56.2% 84.2%
Jamban 69.9% 81.9% 60.3% 48.0% 58.9% 61.3% 52.4% 29.6% 63.8%
JKN 49.2% 75.3% 48.5% 58.6% 50.0% 91.6% 67.8% 68.3% 57.7%
IKS 0.539 0.761 0.573 0.531 0.385 0.665 0.511 0.322 0.583
Kesimpulan Pra=S Pra-S Pra=S Pra-S
kahadiwan117@gmail.com 67 Tdk_S Pra-S Pra-S Tdk-S Pra-S
Analisis Prioritas Indikator di Level Puskesmas
kahadiwan117@gmail.com 69
Intervensi
Intervensi melalui UKM dan UKBM sesuai kelompok
sasaran:
Balita: Posyandu, PAUD, Stimulasi Dini, dsb
kahadiwan117@gmail.com 70
Rumusan intervensi
Allternatif I: Intervensi bisa dilakukan menyeluruh,
artinya seluruh desa dilakukan intervensi sesuai masalah
utama setempat. Penyuluhan umum di tingkat
Puskesmas dengan topik: hipertensi, imunisasi dan ASI
eksklusif, intervensi di setiap desa sesuai dengan masing2
prioritas masalahnya.
Alternatif II: Intervensi bisa difokuskan pada desa yang
paling tertinggal, yaitu desa dengan IKS terrendah dalam
hal ini Desa H dan Desa E. Sumber daya difokuskan
untuk melakukan intervensi pada 2 desa tersebut.
Alternatif III: Masih banyak alternatif yang dipilih,
misalnya dari sisi pendekatannya: mungkin di desa H
menggunakan tokoh agama sementara di desa E
menggunakan jalur PKK
kahadiwan117@gmail.com 71
Analisis Lanjut
Selain analisis indikator, data yang diperoleh dari pendataan keluarga
sehat ini juga bisa untuk menghitung proporsi atau prevalensi variable
Tb Paru
1. Proporsi penduduk (≥ 15 tahun) yang pernah didiagnosis
menderita Tb Paru oleh petugas kesehatan
2. Proporsi penduduk (≥ 15 tahun) yang pernah didiagnosis
menderita Tb Paru oleh petugas kesehatan dan mendapatkan
pengobatan standar
3. Proporsi penduduk (≥ 15 tahun) yang mengalami gejala Tb Paru
4. Hasil analisis didapatkan:
• Maintenance (Keberlanjutan
Pendekatan Keluarga)
kahadiwan117@gmail.com
Keberlanjutan Pendekatan Keluarga
Pemutakhiran data:
1. Kebijakan Kementerian Kesehatan
2. Data kesehatan keluarga
kahadiwan117@gmail.com 75
Referensi
Buku Petunjuk Teknis Penguatan Manajemen
Puskesmas Dengan Pendekatan Keluarga,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,Tahun
2016
Buku Pedoman Umum Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia,Tahun 2016
Modul Pelatihan Keluarga Sehat, Kementerian
Kesehatan Republik Indnesia Tahun 2017
kahadiwan117@gmail.com 76