Anda di halaman 1dari 24

KEBUTUHN GIZI PADA

BALITA

Oleh : Maria S. Banul,SST.,M.Kes


Pengertian
 Masa prasekolah adalah suatu periode
waktu sebelum anak mulai mendapatkan
pendidikan formal (kurng lebih usia 4-5 thn).
 Usia prasekolah sekitar diatas 3 tahun
sampai 5 tahun.
 Brown (2005) masa pertubumhan untk anak
diatas usia 1 tahun diabagi mjdi 2 thp yaitu
masa toddler dan masa prasekolah
 Toddler : sebagai usia anak antara 1 sampai
3 tahun.
Pertumbuhan dan Perkembangan
Masa Toddler

Perkembanga Perkembangan Perkemban


Fisik Mental dan Emosi gan sosial
• Anak sudah mulai mempunyai kemampuan untuk
15 Bulan naik tangga dengan merayap

• Anak sudah berlari kencang


18 Bulan

• Sebagian besar anak sudah bisa berjalan


naik turun tangga
24 Bulan
• Sudah dapat meloncat di tempat
30 BULAN
• Anak sudah lebih mampu dalm naik turn
tangga dgn menukar kakinya secara bergantian
36 BULAN
• Anak sudah mampu mengendarai sepeda roda
tiga
• Anak mempunyai ktkutan terhdp situasi
1. seperti kegelapan, suara yg terlalu keras,
angin, hujan, dan pencahayaan berlebih

• Kemampuan bhasa anak sudah mulai terlihat


2
jelas sejak usia 18-24 blan.

• Anak sudah mulai bisa mengkspresikan


kemarahannya
3
• Bimbingan orang tua untk mengtr emosinya sgt
dibutuhkan pda thp ini (usia 36 bulan)
1. Mulai berkembang
mejdi lebih berinterksi
dengan keluarga

3.
PERKEMBENGAN
SOSIAL

Toodler mulai
Berinteraksi memiliki
dengan kemampuan untk
lingkungan mengembangkan
sekitar lingkungannya dal m
menjalin hubunga
Pertumbuhan dan perkembngan
Anak Masa Prasekolah
Perkembngan Fisik
Anak Sudah mulai mengembgkan Motorik
Halusnya (menjepit, menggunting, menggambar,
menguntai manik)
Perkembgan Mental
 perkmbngan mental/ kecerdasan erat
hubunganya dgn perkembngan bahasa serta
pengertian perkmbgan simbol2
Ahli meniru dan memiliki selara humor yg baik
Menirukan tawa org
LANJUTAN
• Perkembangan Emosi
 Anak mulai memperlihatkan keinginan untk
berdiri sendiri dlm keinginan untk makan,
mandi, berpakian sdri dan menolak bila da yg
membantu
Timbul sikap baru (mengenal diri sendiri)
Kesadaran akan dirinya sndri mulai meningkat
(menuntut untk diakui oleh org lain dan
konsekkuensinya ia menjdi tdk lgi muda untk
diatur (keras kepala)
LANJUTAN
• Perkembngan Sosial
Anak mulai menunjkan minat yg besar untk
bermain smbl bergaul.
Kehidupan sosial anak menjdi bertambh luas
Mengembgkan rasa simpati terhdp org lain
Suka berkelai dan bertengkar
 Nutrisi Pada Balita

PROTEIN

VITAMIN
DAN ENERGI
MINERAL

HIDRAT LEMAK
ARANG
Kecukupan Energi

Golongan Berat Badan Energi (Kcal)


umur (tahun) (kg)
1–3 11,5 1.210

4–6 16,5 1.600


Kecukupan Protein

Golongan umur Kecukupan Protein


(tahun) (g/kg BB)
1–3 2

4–6 1,8
KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO PADA
BALITA

Karbohidrat (60-70%)

Lemak (15-20%)

Protein (10-20%)
Kebutuhan Lemak
 Dianjurkan 15-20% energi total berasal dari
lemak.
 Untuk bayi dan anak dianjurkan 1-2% energi total
berasal dari asam lemak esensial (asam linoleat)
 Asam lemak digunkan untk pertumbhan dan untk
memelihra kshtan kulit.
 Diet sangat rendah lemak menimbulkan rasa
capai dan menghilangkan rasa kenyang.
 Sebaliknya pemberian lemak berlebihan dapat
menyebabkan obesitas.
Kebutuhan Karbohidrat
Dianjurkan 60-70% energi total berasal dari hidrat arang
Masukan hidrat arang yang dianggap optimal berkisar
antara 40-60% dari jumlah energi.
Gula yang terdapat dalam minuman manis, selai, kue,
gula-gula dan cokelat harus dibatasi dan tidak melebihi
10% dari jumlah energi.
Buah, susu dan produk susu merupakan sumber vitamin
dan trace element untuk anak yang sedang tumbuh.
Makanan yang terlalu manis dapat mengakibatkan
keruskan gigi anak-anak.

Kebutuhan Vitamin dan Mineral
Jenis Vitamin Golongan Umur
1- 3 thn (BB : 12 kg) 4-6 thn (BB : 18 kg)
A (RE) 350 450
D (µg) 10 10
E (µg) 6 7
K (µg) 15 20
B1 (mg)) 0,5 0,8
B2 (mg) 0,6 1,0
Niasin (mg) 5,4 8
B12 (mg) 0,5 0,7
Asam Folat (mg) 40 60
Piridoksin (mg) 1,0 1,1
Vit.C (mg) 40 45
Kebutuhan Air/Cairan
Umur Kebutuhan Sehari
(ml/kg/BB/hari)

12 bulan 120 – 135


2 – 3 tahun 115 – 125
4 – 5 tahun 100 - 110
Masalah Gizi Pada Anak Balita

Kurang Vitamin Kurang Energi Anemia Gizi Gangguan


A (KVA) Protein (KEP) Besi (AGB) Akibat
Kekurangan
Yodium (GAKY)
Gizi Lebih
(Obesitas)
Penanggulangan masalah Gizi pada
Balita
Upaya pemenuhan persedian pangan nasional
terutama melalui peningkatan produksi
beranekaragaman Makanan
Peningkatan perbaikan gizi keluarga
Peningktan upaya penanganan gizi terpadu
dan sistem rujukan mulai dari tingkat
posyandu, puskesmas hingga RS
Intervensi langsung kpda sasaran melalui
pemeberian makanan tambhan (PMT)
Lanjutan
Peningkatan kesehatan lingkungan
Upaya pengawasan makanan dan minuman
Upaya penelitian dan pengemgangan pangan
dan gizi

Anda mungkin juga menyukai