Anda di halaman 1dari 22

PENYAKIT PADA LANSIA

Disusun Oleh: Deni Arisandi


Menurut Stieglitz (1945)

 Ggn sirkulasi darah, seperti: hipertensi, ggn pembuluh


darah di otak (koroner) dan ginjal

 Ggn metebolisme hormonal, seperti: diabetes militus,


dan ketidak seimbangan tiroid

 Ggn pada persendian, seperti ; osteoarthritis,

 Berbagai macam penyakit neoplasma


Menurut “The National Old People’s welfare Council”

Di inggris mengemukakan bahwa penyakit atau ggn


umum pada lanjut usia ada 12 macam, yaitu;
1. Defresi mental
2. Ggn pendengaran
3. Bronchitis kronis
4. Ggn pada tungkai/sikap berjalan
5. Ggn pada koksa/sendi panggul
6. Anemia
7. Demensia
8. Ggn penglihatan
9. Ansietas/kecemasan
10. Dekompensasi kordis
11. Diabetes mellitus, osteomalisia, Hipotiroidisme
12. Ggn pada defekasi
KARAKTERISTIK PENYAKIT LANSIA DI
INDONESIA
 Penyakit persendian dan tulang, misalnya rheumatik,
osteoporosis, osteoartritis

 Penyakit Kardiovaskuler. Misalnya: hipertensi,


kholesterolemia, cardiac arrest, stroke, tinggi, anemia,

 Penyakit Pencernaan yaitu gastritis, ulcus pepticum

 Penyakit Urogenital. Seperti Infeksi Saluran Kemih


(ISK), Gagal Ginjal Akut/Kronis, Benigna Prostat
Hiperplasia
 Penyakit Metabolik/endokrin. Misalnya; Diabetes
mellitus, obesitas

 Penyakit Pernafasan. Misalnya asma, TB paru

 Penyakit Keganasan, misalnya; carsinoma/


kanker

 Penyakit lainnya. Antara lain;


senilis/pikun/dimensia, alzeimer, parkinson, dsb
7 PENYAKIT KRONIK DEGERATIF YANG
KERAP DIALAMI PARA LANJUT USIA

1. Osteo Artritis (OA)


OA adalah peradangan sendi yang terjadi akibat
peristiwa mekanik dan biologik yang
mengakibatkan penipisan rawan sendi, tidak
stabilnya sendi, dan perkapuran.

2. Osteoporosis
Osteoporosis atau pengeroposan tulang
merupakan penyakit yang disebabkan karena
penyusutan massa dan kemerosotan struktur
tulang, sehingga tulang rapuh dan rawan patah.
(Suryadi, 2000)
3. Hipertensi
Terjadi karena menurunnya elastisitas arteri pada proses
menua. Bila tidak ditangani, hipertensi dapat memicu
terjadinya stroke, kerusakan pembuluh darah
(arteriosclerosis), serangan/gagal jantung, dan gagal ginjal

4. Diabetes Mellitus
Gejalanya adalah sering haus dan lapar, banyak berkemih,
mudah lelah, berat badan terus berkurang, gatal-gatal,
mati rasa, dan luka yang lambat sembuh.

5. Dimensia
Merupakan kumpulan gejala yang berkaitan dengan
kehilangan fungsi intelektual dan daya ingat secara
perlahan-lahan, sehingga mempengaruhi aktivitas
kehidupan sehari-hari.
6. Penyakit jantung koroner
Penyempitan pembuluh darah jantung sehingga aliran
darah menuju jantung terganggu. Gejala umum yang
terjadi adalah nyeri dada, sesak napas, pingsan,
hingga kebingungan.

7. Kanker
Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua
setelah penyakit jantung. Faktor resiko yang paling
utama adalah usia. Dua pertiga kasus kanker terjadi
di atas usia 65 tahun. Mulai usia 40 tahun resiko
untuk timbul kanker meningkat.
MASALAH FISIK SEHARI-HARI YANG SERING DITEMUKAN
PADA LANSIA

1. Mudah jatuh
Menurut Reuben, 1996 jatuh adalah suatu kejadian yang
dilaporkan penderita atau saksi mata yang melihat kejadian, yang
mengakibatkan seseorang mendadak terbaring/duduk dilantai
atau tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan
kesadaran atau luka.

Jatuh dipengaruhi oleh dua faktor Yaitu:


1. Faktor intrinsik :
 Ggn gaya berjalan
 kelemahan otot
 ekstrimitas bawah
 kekakuan sendi
2. Faktor ekstrinsik :
 lantai yang licin
 tidak rata
 tersandung oleh benda-benda,
 penglihatan kurang kerena cahaya yang kurang terang dll
Komplikasi yang sering terjadi pada lansia
akibat jatuh, antara lain;

 Rusaknya jaringan lunak yang terasa sangat


sakit berupa robek atau tertariknya jaringan
otot, robeknya arteri / vena

 Patah tulang

 Hematoma

 Disabilitas/ kecacatan

 Meninggal
2. MUDAH LELAH
 Factor psikilogis

Misalnya; perasaan bosan, keletihan, atau perasaan


depresi)

 Ggn organis
Misalnya; anemia, kekurangan vitamin, perubahan
pada tulang (osteomalasia), ggn pencernaan, kelainan
metabolism (diabetes mellitus, hipertiroid), ggn ginjal
dengan uremia/ggn faal hati dan ggn system
peredaran darah dan obat jantung

 Pengaruh obat-obatan
Misalnya; obat penenang, obat jantung dan obat yang
melelahkan daya kerja otot
3. MAKAN

Makanan yang kurang baik bagi lansia adalah yang


berlemak. Misalnya,
 Jeroan

 Daging ayam

 Daging sapi

 Daging kambing yang berlemak.

 Tapi, itu bukan bukan berarti lansia harus


menghindari lemak. Dalam mengonsumsi lemak harus
disesuaikan dengan kemampuan tubuhS ebagai contoh,
dalam setiap kali makan, bila sudah ada gorengan,
maka jangan sajikan sayur bersantan. Buatlah sayur
bening atau tumis. Jika sayurnya bersantan, maka
buatkan lauk yang dibakar, dipanggang, dikukus atau
ditim.
Faktor Yang Mepengaruhi Kebutuhan Gizi
Pada Lansia

 Berkurangnya kemampuan mencerna makanan


akibat kerusakan gigi atau ompong.
 Berkurangnya indera pengecapan
mengakibatkan penurunan terhadap cita rasa
manis, asin, asam, dan pahit.
 Esophagus/kerongkongan mengalami pelebaran.
 Rasa lapar menurun, asam lambung menurun.
 Gerakan usus atau gerak peristaltic lemah dan
biasanya menimbulkan konstipasi.
 Penyerapan makanan di usus menurun.
4. NYERI PINGGANG DAN PUNGGUNG Disebabkan oleh;
 Ggn sendi sendi atau susunan sendi pada susunan
tulang belakang (osteomalasia, osteoporosis,
osteoartrosis
 Ggn pancreas
 Kelainan ginjal
 Ggn pada rahim
 Ggn pada kelenjar prostat
 Ggn pada otot-otot badan

5. NYERI PADA SENDI PINGGUL Disebabkan oleh;


 Ggn pada sendi pinggul, misalny; radang sendi
(arthritis) dan sendi tulang yng keropos (osteoporosisi)
 Kelainan tulang-tulang sendi, misalnya; patah tulang
(fraktur) dan dislokasi
 Akibat kelainan pada saraf dari punggung bagian
bawah yang terjepit
6. NYERI DADA, disebabkan oleh;
 Penyakit jantung koroner yang meyebabkan
iskemia jantung (berkurangnya aliran darah ke
jantung)
 Aneurisme selaput jantung (perikarditis)

 Radang selaput jantung (perikarditis)

 Ggn pada system alat pernafasan, mislnya


pleuropneumonia/emboli paru-paru dan ggn pada
saluran alat pencernaan bagian atas

7. SESAK NAFAS PADA WAKTU MELAKUKAN


KERJA FISIK, disebabkan oleh;
 Kelemahan jantung

 Ggn system saluran nafas

 Karena berat badan berlebihan

 Anemia
8. PEMBENGKAKAN KAKI BAGIAN BAWAH
 Disebabkan oleh;

 Kaki yang lama digantung (edema gravitasi)

 Gagal jantung

 Bendungan pada vena bagian bawah

 Kekurangan vitamin B1

 Ggn penyakit hati

 Penyakit ginjal

 Kelumpuhan pada kaki (kaki yang tidak aktif)


9. BERAT BADAN MENURUN
 Pada umumnya nafsu makan menurun karena kurang
adanya gairah hidup atau kelesuan
 Adanya penyakit kronis
 Ggn pada saluran pencernaan sehingga penyerapan
makan terganggu
 Factor – kaktor sosioekonomi ( pensiun)

10. SUKAR MENAHAN BUANG AIR SENI (sering ngompol)


 Obat –obatan yang mengakibatkan sering berkemih
atau obat-obat penenang terlalu banyak
 Radang kndung kemih
 Radang saluran kemih
 Kelainan control pada kandung kemih
 Kelainan persarafan pada kandung kemih
 Factor psikologis
11. SUKAR BUANG AIR BESAR
 Obat-obat pencahar perut

 Keadaan diare

 Kelainan pada usus besar

 Kelainan pada ujung saluran pencernaan (pada


rectum usus)

12. GGN PADA KETAJAMAN PENGLIHATAN


 Presbiop

 Kelainan lensa mata

 Kekeruhan pada lensa (katarak)

 Tekanan pada mata yang meninggi (glaucoma)

 Radang saraf mata


13. GGN PADA PENDENGARAN (Preqbiakusis)
 Kelaianan degenerative (otosklerusis)

 Ketulian pada lanjut usia sering dapat menyebabkan


kekacauan mental

14. GGN TIDUR (SULIT TIDUR)


 Faktor intrinsik :

- Organik, misalnya; nyeri, gatal –gatal, dan penyakit


tertentu yang membuat gelisah
- Psikogenik, misalnya; depresi kecemasan dan
iritabilitas
 Faktor ekstrinsik : lingkungan yang kurang tenang
15. KELUHAN PUSING-PUSING
 Ggn lokal, misalnya; vaskuler, migren (sakit
kepala sebelah, glaucoma (tekanan dalam bola
mata yang mininggi),sakit gigi, sinusitis
 Penyakit sistemik yang menimbulkan
hipoglikemia (kadar gula dalam darah yang
tinggi)
 Psikologik; perasaan cemas, depresi, kurang tidur,
dan kekacauan pikiran
16. KELUHAN PERASAAN DINGIN-DINGIN DAN
KESEMUTAN PADA ANGGOTA BADAN
 Disebabkan oleh;
 Ggn sirkulasi darah local
 Ggn persarafan umum (ggn pada control)
 Ggn pada persarafan local pada bagian anggota
badan

17. MUDAH GATAL-GATAL


 Disebabkan oleh;
 Kelainan kulit ; kering, degenerative (Eksema
Kulit)
 Penyakit sistemik; diabetes militus, gagal ginjal,
penyakit hati (hepatitis kronis) dan keadaan alergi
SKRINING PADA LANJUT USIA

1. Pemerikasan fisik
2. Tanda – tanda vital
3. Hematoligis
4. Tes glukosa darah
5. Kolesterol
6. Fungsi ginjal

Anda mungkin juga menyukai