Anda di halaman 1dari 11

Iman Kepada Qadha dan Qadar

Kelompok
Meldiyan Kiki S.Mahendra P
Pengertian Qadha

Menurut Bahasa Menurut Islam

• Hukum • Ketepatan Allah


• Ketetapan sejak zaman Azali
• Kehendak sesuai dengan
iradah-Nya tentang
• Pemberitahuan
segala sesuatu yang
• Penciptaan berkenan dengan
makhluk
Pengertian Qadar

Menurut Bahasa Menurut Islam

• Kepastian • Perwujudan atau


• Peraturan kenyataan ketetapan
• Ukuran Allah terhadap semua
makhluk dalam kadar
dan berbentuk
tertentu sesuai
dengan iradah-Nya.
Hubungan antara Qadha dan Qadar

• Ketentuan, Hukum atau rencana


Qadha Allah sejak zaman azali

• Kenyataan dari ketentuan atau


Qadar hukum Allah

• Hubungan antara qadha qadar


Kesimpulan ibarat rencana dan perbuatan.
Perbuatan Allah berupa qadar-Nya selalu
sesuai dengan ketentuan-Nya. Di dalam
surat Al-Hijr ayat 21 Allah berfirman,
yang artinya sebagai berikut:
Artinya ” Dan tidak sesuatupun melainkan
disisi kami-lah khazanahnya; dan Kami
tidak menurunkannya melainkan dengan
ukuran yang tertentu.”
Kewajiban Beriman Kepada Qadha
dan Qadar
Diriwayatkan bahwa suatu hari Rasulullah SAW didatangi
oleh seorang laki-laki yang berpakaian serba putih ,
rambutnya sangat hitam. Lelaki itu bertanya tentang Islam,
Iman dan Ihsan. Tentang keimanan Rasulullah menjawab
yang artinya: Hendaklah engkau beriman kepada Allah,
malaekat-malaekat-Nya, kitab-kitab-Nya,rasul-rasulnya, hari
akhir dan beriman pula kepada qadar(takdir) yang baik
ataupun yang buruk. Lelaki tersebut berkata” Tuan benar”.
(H.R. Muslim)
Hubungan antara Qadha dan Qadar dengan
Ikhtiar Menurut Para Ulama :

1. Takdir mua’llaq: yaitu takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar


manusia. Contoh seorang siswa bercita-cita ingin menjadi
insinyur pertanian. Untuk mencapai cita-citanya itu ia belajar
dengan tekun. Akhirnya apa yang ia cita-citakan menjadi
kenyataan. Ia menjadi insinyur pertanian. Dalam hal ini Allah
berfirman:
Artinya: Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu
mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka
menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak
merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah
keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada
yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi
mereka selain Dia. ( Q.S Ar-Ra’d ayat 11)
Hubungan antara Qadha dan Qadar
dengan Ikhtiar
 I

Iman kepada qadha dan qadar artinya percaya dan yakin dengan
sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menentukan tentang segala
sesuatu bagi makhluknya. Berkaitan dengan qadha dan qadar,
Rasulullah SAW bersabda yang artinya sebagai berikut yang
artinya
”Sesungguhnya seseorang itu diciptakan dalam perut ibunya
selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, 40 hari menjadi segumpal
darah, 40 hari menjadi segumpal daging, kemudian Allah
mengutus malaekat untuk meniupkan ruh ke dalamnya dan
menuliskan empat ketentuan, yaitu tentang rezekinya, ajalnya,
amal perbuatannya, dan (jalan hidupny) sengsara atau bahagia.”
(HR.Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Mas’ud).
2. Takdir mubram : Takdir yang terjadi pada diri manusia
dan tidak dapat diusahakan atau tidak dapat di tawar-
tawar lagi oleh manusia. Contoh. Ada orang yang
dilahirkan dengan mata sipit , atau dilahirkan dengan
kulit hitam sedangkan ibu dan bapaknya kulit putih dan
sebagainya.
Hikmah Beriman kepada Qadha
dan Qadar
Melatih diri untuk banyak bersyukur dan
bersabar

Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus


asa

Memupuk sifat optimis dan giat bekerja

Menenangkan jiwa
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai