1. Manusia mampu
mengkomunikasikan informasi dan
pikiran.
2. Manusia memiliki alur pikir yang
runtut.
Ilmu
pengetahuan/sains
Berisi pengetahuan
Teruji secara sistematis
penalaran
Dapat dikontrol secara kritis oleh
orang lain.
secara etimologi berasal dari
Tehnologi kata tehne (yunani)
keahlian, dan dari kata
logia perkataan.
merupakan penerapan
Tehnologi menurut pengetahuan oleh manusia guna
Brown dan Brown
mengerjakan sesuatu tugas yang
(1980)
dikehendakinya.
obyektif
Karakteristik Netral
tehnologi:
Bebas nilai
PROBLEMATIKA
PERKEMBANGAN IPTEKS