Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK : I

AJENG IRMA PUTRI (150140070)


DWI PRATIWI (150140102)
DICKY ADHANA (150140010)
HERI IRMADA SRIWINDARI G (150140009)
JUNITA ADIANDA SARI (150140076)
ROZA ARDIANTI (150140045)
 LATAR BELAKANG
Mikrobiologi industri ialah pertumbuhan
mikroorganisme dalam jumlah besar di bawah
keadaan kendali, yang bertujuan untuk menghasilkan
produk yang bernilai ekonomi dan bermanfaat..
Mikroorganisme dapat merombak bahan mentah
menjadi suatu produk baru. Bakteri juga digunakan
dalam skala industri untuk menghasilkan berbagai
macam zat kimia.
Khamir pada umumnya dipakai untuk menyebut
bentuk-bentuk yang menyerupai jamur dari kelompok
ascomycetes yang tidak berfilamen. Khamir ada yang
bermanfaat namun ada juga yang bebahaya
Yang dimaksud dengan mikrobiologi industri ialah
pertumbuhan mikroorganisme dalam jumlah besar di
bawah keadaan kendali, yang bertujuan untuk
menghasilkan produk yang bernilai ekonomi dan
bermanfaat

MIKROORGANISME DAN INDUSTRI

Mikroorganisme dapat merombak bahan mentah menjadi


suatu produk baru, yang dapat digambarkan reaksinya
sebagai berikut:
Substrat (Bahan mentah) + Mikroorganisme
Produk baru
Beberapa Prasyarat bagi Proses Mikrobiologi Industri Praktis yang perlu
dipenuhi adalah sebagai berikut:

Produk-produk Mikrobilogi
Industri mikroboilogi digolongkan ke dalam beberapa kategori,
yang paling penting yaitu:
PRODUK INDUSTRI DARI
PEMANFAATAN BAKTERI
 Bakteri digunakan dalam skala industri untuk
menghasilkan berbagai macam zat kimia, enzim, asam
amino, vitamin, dan substansi lain. Salah atu dari
proses ini adalah pembuatan cuka yang membiarkan
anggur menjadi asam dalam keadaaan terawasi.

PRODUK INDUSTRI DARI


PEMANFAATAN KHAMIR

Istilah khamir pada umumnya dipakai untuk menyebut


bentuk-bentuk yang menyerupai jamur dari kelompok
ascomycetes yang tidak berfilamen
 Bentuk dan strukutur
 Reproduksi
 Karakteristik Kultur
Fermentasi Alkohol
Alkohol merupakan zat pelarut dan bahan dasar paling
umum yang digunakakan di laboratotium dan di dalam
industri kimia. Aspek-aspek mikrobiologis dalam proses
pembuatan etil akohol dapat dirangkum sebagai berikut.
Subtrat
Organisme
Reaksi
Minuman Alkoholik
 KESIMPULAN
 Mikrobiologi industri ialah pertumbuhan mikroorganisme dalam jumlah besar di bawah
keadaan kendali, yang bertujuan untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomi
dan bermanfaat. Mikroorganisme dapat merombak bahan mentah menjadi suatu produk
baru dengan syarat Bentuk dan strukutur, Reproduksi, Karakteristik Kultur. Bakteri
dalam skala industri digunakan untuk menghasilkan berbagai macam zat kimia, enzim,
asam amino, vitamin, dan substansi lain. Salah satu dari proses ini adalah pembuatan
cuka yang membiarkan anggur menjadi asam dalam keadaaan terawasi.
 Produk hasil fermentasi mikroba antara lain Minuman, Hormon steroid, Enzim,
Vitamin, Antibiotik, Asam nukleat, Asam organik, dll. Adapun aspek-aspek
mikrobiologis dalam proses pembuatan etil akohol dari proses fermentasi alkohol
adalah substrat, mikroorganisme dan reaksi. Jamur yang sangat menguntungkan adalah
Saccharomyces cerevisiae karena kemampuannya dalam mengasilkan alkohol (etanol).
Dimasa depan, terutama karena krisis energi yang semakin sering terjadi, etanol yang
diproduksi oleh fermentasi jamur ragi (Saccharomyces cerevisiae) ini akan mendapat
perhatian khusus karena potensinya sebagai biofuel. Di dunia sains, saccharomyces
cerevisiae merupakan mikroorganisme yang pertama kali diobservasi oleh “Pendekar
Mikrobiologi” Antonie Van Leewwnhoek.

 SARAN
 Saran dalam makalah ini adalah tidak hanya Saccharomyces cerevies saja yang diberi
perhatian lagi. Akan lebih baik lagi kalau ada pengembangan jamur ragi yang lainnya.
Sebab akan ada variasi dari penggunaan jamur ragi.

Anda mungkin juga menyukai