Anda di halaman 1dari 9

Nama kelompok:

Regi Hayu Nirwana(16030204015)


Rizky Firman Aditya(16030204026)
Rysa Titanika Wati (16030204029)
Eka Widiastutik (16030204040)
Ciri-ciri Monogonanta
 Bersifat parasit
 Monogonana memiliki sekitar 1500 jenis.
 Hidup bebas berenang atau sesil
 Tubuh simetris Bilateral
 Tidak bersegmen
 Monogonanta jantan memiliki ukuran yang lebih
kecil darpada monogonanta betina.
 Corona mengalami modifikasi yakni bersilia
sangat sedikit, korona tidak bersilia, dan berduri
panjang.
 Berukuran mikroskopis
Ciri-ciri Monogonanta
 Tubuh terdiri atas tiga bagian yaitu
kepala, kaki, dan ekor.
 Mempunyai korona berbulu getar
yang berfungsi untuk memasukkan
makanan ke dalam mulut.
 Badan dilapisi kutikula yang tebal
(lorika) yang hampir berbentuk bulat
tetapi dapat mengalami plastisitas.
 Pada bagian kepala terdapat 6 duri
yang berfungsi untuk melindungi diri
dari predator dan membantu
pengapungan mereka.
Pemanfaatan monogonanta
Monogonanta atau rotifera dapat
dimanfaatkan sebagai pakan larva ikan atau
benih fauna laut karena memenuhi kriteria
pakan yang baik, diantaranya:
 Ukurannya yang kecil
 Sebagai protransfer nutrien dari lingkungan ke
larva tanpa efek polutan.
 Mudah dikultur
 Mudah ditingkatkan kandungan gizinya
terutama asam lemaknya
 Gerakannya lambat.
Ciri-ciri Monogonanta
 Jari berisi kelenjar semen
yang berfungsi untuk
melekat
 Sistem pencernaan terdiri
dari mulut, mastaks, dan gigi.
 Umumnya memakan
material organik seperti
ganggang dan fitoplankton.
Habitat dan Penyebarannya
Monogonanta dapat ditemukan di seluruh
dunia. Kondisi geografis mempengaruhi
karakteristik morfologi, fisiologi, dan perilaku
populasi Monogonanta. Monogonanta
termasuk jenis hewan kosmopolitan
sehingga dapat ditemukan di semua jenis
perairan.
Reproduksi
 Monogonanta memiliki kelamin
terpisah.
 Monogonanta bereproduksi secara
aseksual dan seksual. Reproduksi
aseksual dengan cara
parthenogenesis dan individu baru
yang dihasilkan bersifat diploid.
 Masa hidup Monogonanta betina
dengan suhu 250 C adalah antara 6-
8 hari sedangkan yang jantan hanya
2 hari.
 Monogonanta betina mampu
melakukan reproduksi pertama kali
pada umur 18 jam.
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai