objek tertentu,. Sikap melibatkan faktor pendapat (emosi): (senang – tidak senang, setuju –tidak setuju, baik – tidak baik, dsb). Sikap Sikap: kesiapan atau kesediaan untuk bertindak. Sikap belum merupakan tindakan (reaksi terbuka/aktivitas), tetapi faktor predisposisi perilaku. Sikap Sikap: ancang-ancang untuk bertindak atau berperilaku terbuka (Tindakan) Komponen Pokok Sikap a. Kepercayaan atau keyakinan, ide, dan konsep terhadap objek. Komponen Pokok Sikap b. Kehidupan emosional atau evaluasi/penilaian terhadap objek. Komponen Pokok Sikap c. Kecenderungan untuk bertindak: komponen yang mendahului tindakan (perilaku terbuka). Sikap Ketiga komponen tersebut secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh (total attitude). Sikap yang utuh: pengetahuan, keyakinan dan emosi memegang peran penting. Tingkatan sikap 1) Menerima (Receiving): seseorang menerima stimulus yang diberikan (objek). Mis, sikap seseorang terhadap pemeriksaan kehamilan dapat diketahui dan diukur dari kehadiran si ibu untuk mendengarkan penyuluhan di lingkungannya. Tingkatan sikap 2) Menanggapi (Responding): memberikan jawaban/ tanggapan terhadap pertanyaan atau objek yang dihadapi. Mis, seorang ibu yang mengikuti penyuluhan ditanya atau diminta menanggapi oleh penyuluh, mau menjawab atau menanggapinya. Tingkatan sikap 3) Menghargai (valuing): seseorang memberikan nilai yang positif terhadap objek atau stimulus, dalam arti membahasnya dengan orang lain dan bahkan mengajak atau mempengaruhi atau menganjurkan orang lain utk merespons. Tingkatan sikap 4) Bertanggung Jawab (Responsible): Sikap yang paling tinggi tingkatannya: bertanggung jawab terhadap apa yang telah diyakininya. Mis. Seseorang yang telah mengambil sikap tertentu berdasarkan keyakinannya, dia harus beranni mengambil resiko bila ada orang lain yang mencemooh atau adanya risiko lain. Faktor yg mempengaruhi sikap Pengalaman pribadi Pengaruh orang lain yg dianggap penting Pengaruh kebudayaan Media massa Lembaga pendidikan/agama Faktor emosional