BY : YUSUF TANJUNG

1
•Pendahuluan

2
•Tantangan SIM

3
•Karakteristik Bisnis saat ini

4
•Sistem Informasi dalam Bisnis

5
•Komponen Sistem Informasi

6
•Bagaimana informasi dikelola

7
•Pentingnya suatu pandangan Sistem

8
•Pemahamam Aplikasi SIM
 Perusahaan menggunakan informasi untuk
mendapatkan competitive advantage
(keunggulan kompetitif).
 Perusahaan yang menyadari betapa pentingnya
informasi merupakan perusahaan yang sukses
saat ini.
 Sedangkan perusahaan yang tidak menyadari
betapa pentingnya informasi, tidak akan sukses.
 Contohnya BCA, AHM, Bhinneka, dll merupakan
perusahaan yang mengimplementasikan sistem
informasi untuk mendapatkan keunggulan
bersaing.
 Apa definisi Sistem Informasi Manajemen (SIM) ?
“Sistem Informasi manajemen adalah berhubungan
dengan perencanaan, pengembangan, manajemen,
dan menggunakan alat teknologi informasi untuk
membantu orang melaksanakan semua tugas yang
berkaitan dengan proses dan manajemen informasi.”
(Haag)
“ SIM adalah sistem informasi pendukung manajemen
yang menghasilkan laporan, tampilan, dan respons
yang telah dispesifikasi, secara periodik, khusus,
berdasarkan permintaan dengan berbasis komputer
dan pelaporan wajib. (J. O’ Brien)

 Dari definisi di atas, didapat 3 kunci utama, yaitu

informasi, teknologi informasi, dan manusia.
 Banyak orang mengatakan bahwa Teknologi
Informasi (TI) merupakan kunci utama dalam
Sistem Informasi Manajemen.
 Sesungguhnya, TI adalah seperangkat alat yang
sangat penting untuk bekerja dengan informasi
dan mendukung informasi dan kebutuhan
perusahaan dalam memproses informasi.
 Yang harus disadari adalah bahwa keberhasilan
teknologi informasi sebagai perangkat alat dalam
perusahaan tergantung pada perencanaan,
pengembangan, manajemen, dan menggunakan
alat-alat teknologi informasi untuk membantu
manusia bekerja dengan informasi.
 Semua perusahaan, baik orientasi produk
atau jasa, besar atau kecil harus memecahkan
tantangan sistem informasi manajemen (SIM)
agar sukses.
 Ada 3 aspek tantangan sistem informasi
manajemen, yaitu :
1. Apa yang dilakukan perusahaan
2. Momentum nilai pelanggan
3. Peranan teknologi informasi
 APA YANG DILAKUKAN PERUSAHAAN
Pada intinya yang dilakukan perusahaan adalah mendengar apa yang
dikatakan pelanggan dan melayani mereka.

 MOMENTUM NILAI PELANGGAN

Momentum nilai pelanggan didefinisikan sebagai penyediaan pelayanan :
1. Kapan pelanggan menginginkannya (waktu).
2. Dimana pelanggan menginginkannya (tempat).
3. Bagaimana pelanggan menginginkannya (bentuk).
4. Jaminan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan (delivery
sempurna).

 PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI

Kemampuan perusahaan memberikan pelayanan sempurna pada
momentum nilai pelanggan tergantung pada 3 hal :
1. Ketahui waktu dimana momentum nilai pelanggan itu terjadi.
2. Ketahui lokasi dimana momentum nilai pelanggan itu terjadi.
3. Ketahui bentuk dimana momentum nilai pelanggan itu terjadi.
 Perusahaan berusaha menyediakan struktur teknologi
informasi yang memungkinkan orang share dan
menggunakan informasi, dan kemudian bisa sukses.
 Sayangnya, itu hanya sebagian dari solusi. Solusi
nyatanya terletak pada secara mendasar mengubah
cara perusahaan bekerja dan memproses informasi
sehingga orang akan share dan menggunakan
informasi (melalui TI) sebagai bagian pekerjaan
mereka masing-masing.
 Masalahnya bukan pada teknologi, tetapi dengan
proses bisnis perusahaan.
 Dengan demikian, tantangan SIM secara khusus
adalah perencanaan, pengembangan, manajemen,
dan menggunakan usaha terkoordinasi dari 3 sumber
terpenting perusahaan, yaitu: informasi, teknologi
informasi, dan manusia.
 GLOBALISASI
Banyak bisnis besar beroperasi sebagai perusahaan yang
menghasilkan dan menjual produk dan jasa di negara-
negara di seluruh dunia.
 PERSAINGAN
Adanya globalisasi akan meningkatkan persaingan.
Kreativitas dan inovasi memegng peranan penting dalam
memenangkan persaingan. Alat-alat teknologi, seperti
internet, mesin fax dan nomor telepon bebas pulsa sangat
membantu bisnis-bisnis kecil bersaing dengan bisnis
besar.
 INFORMASI SEBAGAI KUNCI UTAMA
Kebutuhan untuk menangkap dan mencatat informasi
tentang apa yang orang inginkan telah melahirkan
database yang berdasarkan pada teknologi informasi dan
data warehouse. Database dan data warehouse ini
berisikan informasi yang memiliki nilai yang menjelaskan
secara detail mengenai keinginan dan kemauan
pelanggan.
 TEMPAT KERJA YANG MEMADAI (The Virtual Workplace) DAN
TELEKOMUNIKASI (Telecommuting)
Virtual workplace adalah teknologi yang memungkinkan tempat
kerja nyaman, tidak ada dinding, tidak ada batas, bekerja
dimana saja, kapan saja, dapat melakukan hubungan dengan
orang lain dan informasi yang diperlukan.
Telecommuting adalah penggunaan teknologi komunikasi untuk
bekerja di suatu tempat tidak pada tempat terpusat.
Telecommuter adalah seseorang yang bekerja pada suatu
perusahaan apakah di rumah atau bekerja di satelit dan
dihubungkan dengan kantor pusat melalui beberapa bentuk
teknologi komunikasi.

Pada dasarnya virtual workplace atau telecommuting hampir sama,

yaitu fokus pada penggunaan teknologi komunikasi (misalnya,
fax, voice mail, dan software video conference) untuk
memungkinkan orang bekerja sama atau secara individu
melaksanakan tugas di tempat lain.
 PERAN DASAR SISTEM INFORMASI DAN E-
BUSINESS DALAM DUNIA BISNIS
Internet dan Teknologi Informasi serta aplikasi
lainnya telah mengubah cara bisnis dijalankan
dan cara orang bekerja, serta bagaimana sistem
informasi mendukung proses pengambilan
keputusan bisnis dan membentuk keunggulan
kompetitif.
Bisnis saat ini menggunakan teknologi internet
untuk proses bisnis yang memungkinkan melalui
web serta menciptakan e-business yang inovatif.
Sistem Informasi adalah kesatuan sistem yang terdiri atas orang,
hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data yang
mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam
sebuah perusahaan. (J. O’ Brien).
Teknologi Informasi adalah hardware, software, telekomunikasi,
manajemen database, dan teknologi pemrosesan informasi
lainnya yang digunakan dalam sistem informasi berbasis
komputer. (J. O’ Brien).
E-Business merupakan penggunaan teknologi internet untuk
menghubungkan dan pemberdayaan proses bisnis, e-commerce
dan komunikasi perusahaan serta kerja sama di dalam
perusahaan dengan para pelanggan, pemasok, dan pemilik
kepentingan bisnis lainnya (stakeholder). (J. O’ Brien)
E-Commerce merupakan pembelian dan penjualan, pemasaran dan
pelayanan serta pengiriman dan pembayaran produk, jasa dan
informasi melalui internet, intranet, ekstranet dan jaringan
lainnya, antara perusahaan berjaringan dengan prospek
pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya. (J. O’ Brien)
Definisi terakhir di atas mencakup dua tema : (1) teknologi
informasi yang mendukung bagaimana bisnis/perusahaan
berinteraksi dengan pasar dan (2) teknologi informasi
untuk mendukung proses internal, fungsional dan
operasional untuk bisnis, e-commerce meliputi :
1. Melakukan transaksi dengan pelanggan melalui internet
seperti home shopping, home banking, dll.
2. Melalukan transaksi dengan perusahaan lain melalui
penggunaan pertukaran data elektronik (EDI)-transfer
langsung dari komputer ke komputer tentang transaksi
informasi yang ada dalam dokumen bisnis standard,
seperti invoice (faktur) dan pesanan.
3. Mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan
penelitian pasar konsumen dan para pesaing.
4. Mendistribusikan informasi kepada pelanggan prospektif
melalui iklan interaktif, penjualan dan pemasaran.
 The Internet
Suppliers & Other Business Partners Company
Boundary

Supply Chain Management

Procurement, Distribution, & Logistics
Extranets

Engineering & Manufacturing Accounting &

Research & Production Finance

Intranets
Customer Relationship Management
Marketing Sales Customer Service

Extranets

Consumer & Business Customers

Gambar : e-business system (Sumber : J. O’ Brien)

 KNOWLEDGE WORKER COMPUTING (PEKERJA BERILMU
PENGETAHUAN DENGAN DUKUNGAN KOMPUTER)
Pekerja berilmu pengetahuan dengan dukungan komputer tidak
hanya sekedar membuat anggaran menggunakan software grafik
untuk presentasi atau menggunakan sistem yang dikembangkan
orang lain. Pekerja berilmu pengetahuan harus berperan aktif
dalam mengembangkan sistem untuk mendukung keperluan
spesifik pekerja itu sendiri atau keperluan tim.
Pekerja berilmu pengetahuan dengan dukungan komputer meliputi
:
1. Membuat website sehingga pelanggan dapat memesan produk
dan jasa,
2. Memberikan akses informasi kepada mereka yang
membutuhkannya, sehingga mereka dapat membuat
keputusan yang tepat pada waktu yang tepat.
3. Membuat jaringan kerja yang memungkinkan departemen-
departemen mengembangkan aplikasi mereka sendiri.
4. Dan lain-lain.
TEKNOLOGI INFORMASI PERANANNYA DALAM
BISNIS
Teknologi informasi adalah alat yang di
dasarkan pada komputer yang digunakan
orang untuk bekerja dengan informasi dan
mendukung informasi dan kebutuhan proses
informasi bagi perusahaan.
Teknologi informasi meliputi keyboards,
screens, printers, modems, payroll software,
dsb.
Perusahaan menggunakan teknologi informasi
dengan tujuan, yaitu :
 Mendukung tugas-tugas memproses
informasi dalam perusahaan, meliputi dari
komputasi dan pencetakan payroll checks,
membuat presentasi, membuat website, dll.
Tugas Memproses Informasi
Menangkap informasi (capturing)
Menyampaikan informasi
(conveying)
Menciptakan informasi (creating)
Menyimpan informasi (cradling)
Mengkomunikasikan informasi
(communicating)
Deskripsi Alat-alat Teknologi Informasi
Mendapatkan informasi Input technology : mouse,
dari sumber aslinya keyboard, barcode reader
Menyajikan informasi Output technology : Screen,
dlm bentuk yg sangat printer, speakers
berguna
Memproses informasi Software technology : work
untuk mendapatkan processing, payroll
informasi baru
Menyimpan informasi Storage technology : harddisk,
untuk digunakan CD-Rom, tape
kemudian
Mengirim informasi Telecomunication technology :
kepada orang lain atau modem, satelite
tempat lain
 Sebagai penggerak inovasi. Alat-alat teknologi
informasi tidak hanya mendukung tugas
memproses informasi, tetapi juga mampu
menciptakan inovasi.

 Sebagai penghemat waktu dan tempat. Teknologi

informasi memungkinkan perusahaan
menyimpan jumlah banyak informasi dalam
dalam satu ruang yang kecil, seperti tempat :
CD-ROM atau flash disk. Perusahaan juga dapat
menggunakan berbagai alat teknologi informasi
untuk menghemat waktu dalam memproses
informasi, melalui kecepatan teknologi informasi,
misalnya jaringan 3G atau 4G.