DAN SITOSTATIKA
Penggunaan AB
Rasionalitas penggunaan AB
Empirik
Terapetik
Profilaksis
Profilaksis bedah :
single & high dose
parenteral
30’ – 60’ before incision
ANTIBIOTIK bukan u/ virus
tdk semua demam krn bakteri, umumnya krn virus
bbrp infeksi ringan dpt sembuh tanpa AB
pemilihan AB bdskan hasil kultur & sensitivitas
resistensi tjd pd penggunaan AB yg tidak rasional
gunakan pola stream lining
SULFONAMID &
TRIMETOPRIM BETA LAKTAM
LAINNYA
ANTIBIOTIK
KUINOLON
TETRASIKLIN
MAKROLIDA
AMINOGLIKOSIDA
NMY 2004
Penggolongan Antibiotik
Berdasarkan mekanisme Kerja:
1. Penghambatan Sintesis Asam Nukleat
2. Penghambatan Sintesis Dinding Sel
3. Penghambatan Sintesis Protein
Penghambatan Sintesis Asam Nukleat
1. Sulfonamid
Contoh:Sulfadiazin, Sulfametoksasol,dll
Penggunaan tunggal untuk infeksi Saluran Kemih oleh bakteri gram
+ dan gram -
Sulfonamid merupakan analog struktural PABA (P-amino benzoat)
yang penting untuk sintesis Asam folat pada bakteri.
Mekanisme Kerja:
a. Penghambatan enzim dihidropteroat sintetase
b. Mencegah produksi folat yg dibutuhkan untuk sintesis DNA.
ES:Rx alergi, ruam kulit, demam,sindrom stevens-Johnson(parah)
Interaksi:
a. Obat diabetes : Efek obat diabetes berkurang
b. Fenitoin: Penglihatan terganggu
2. Trimetoprim
Penggunaan tunggal:Infeksi Saluran Kemih
Penggunaan Komb. dengan Sulfametoksasol (Kotrimoksasol) :Infeksi
saluran pernapasan>>efek sinergis
Mekanisme Kerja: Penghambatan enzim dihidrofolat reduktase
ES: sama dg sulfonamida
3. Kuinolon
Contoh:Siproflokasin, Norfloksasin,dll
Interaksi:
Penggunaan:
Interaksi:
1. Aminoglikosida
Contoh:Gentamisin (infeksi Gram – akut), Streptomisin (TBC), Neomisin
(infeksi kulit),
Mekanisme Kerja: Menyebabkan kesalahan pembacaan mRNA
ES: nefrotoksik, ototoksik
Interaksi:
a. Diuretik:Peningkatan resiko ototoksisitas bila dengan loop diuretic
b. Antijamur: Peningkatan resiko nefrotoksisitas bila diberikan bersama
amfoterisin
Farmakokinetik Aminoglikosida
2. Tetrasiklin
Penggunaan: Spektrum Luas
Memblok ikatan RNA-T (pada saat proses pembacaan) sehingga
terbentuk protein nonfungsional
Proses absorbsi tetrasiklin dpt turun akibat: Susu (Ca), Mg (antasida), Fe,
makanan
KI: anak2 usia sampai 8 th krn terjadi diskolorasi gigi, ibu menyusui,
wanita hamil, ES: diare dan muntah
Interaksi:
a. Vitamin A : Timbul gejala pusing, mual, dan gangguan penglihatan
b. Seng: Efek tetrasiklin berkurang (kecuali doksisiklin dan minoksiklin)
c. Teofilin: Efek obat asma meningkat
Farmakokinetik Tetrasiklin
3. Makrolida:
Contoh: Eritromisin, Azitromisin, Klaritromisin
SITOSTATIKA