Anda di halaman 1dari 14

DIVISI SPERMATOPHYTA

DIKOTIL
DEFINISI DIVISIO SPERMATOPHYTE DIKOTIL

Spermatophyta (Angiospermae) memiliki bakal biji


atau biji yang tertutup oleh daun buah,
mempunyai bunga sejati, umumnya tumbuhan
berupa pohon, perdu, semak, liana dan
herba. Dalam reproduksi terjadi pembuahan
ganda. Angiospermae dibedakan menjadi dua
yaitu Monocotyledoneae (berkeping satu) dan
Dicotyledoneae (berkeping dua).
CIRI-CIRI TUMBUHAN DIKOTIL
 Biji dikotil
Memiliki lembaga dengan dua daun lembaga.
Ketika berkecambah, biji akan membelah
menjadi dua.
Embrio di dalam biji bersifat dorman ('tidur' atau
tidak aktif) sehingga mampu bertahan dalam
jangka waktu yang lama tanpa penambahan air
atau makanan. ketika kondisi menguntungkan
embrio mulai tumbuh atau dikatakan biji mulai
berkecambah.
 Struktur biji
1. Biji mengandung embrio yang dibungkus oleh
kulit biji yang disebut testa
2. Dalam biji tersimpan cadangan makanan atau
endosperm, yang digunakan oleh tanaman
untuk tumbuh dan berkembang
3. Biji terbentuk dari ovula dewasa yang telah
dibuahi
Bagian-bagian dari biji:
1. akar pertama yang disebut radikula
2. satu atau dua lembar daun embrio yang
disebut kotiledon
3. daun pertama yang disebut plumula yang akan
bercabang membentuk ranting
4. batang yang terletak di bagian bawah kotiledon
disebut hipokotil
5. batang yang terletak di bagian atas kotiledon
disebut epikotil
faktor yang menyebabkan tumbuhan biji dapat hidup
dengan baik di
darat adalah:
1. memiliki kutikula (lapisan lilin) pada permukaan
atas daun yang berfungsi untuk mengatasi
penguapan yang terlalu besar
2. memiliki stomata dengan sel-sel penjaga (gusrd
cell) yang dapat membuka dan menutup untuk
mengatur kadar air dan mengatur proses
penguapan
3. alat perkembangbiakan (gamet) dilindungi oleh
jaringan yang disebut gametangia, sehingga
menghindari dari kerusakan mekanis dan chemis.
4. memiliki buluh srbuk sari sebagai tempat jalannya
sperma menuju sel telur.
5. biji mengandung embrio dan makanan cadangan.
 Akar dikotil
 Bentuk akar tunggang dan berkambium.
 Pada tumbuhan dikotil di antara xilem dan floem
terdapat kambium vasikuler, sebuah jaringan
meristematik. Kambium tumbuh ke arah luar
membentuk floem sekunder, sedangkan ke arah
dalam membentuk xilem sekunder. Akibat
pertumbuhan tersebut akar akan tumbuh membesar
dan melebar di dalam tanah. Permukaan akar yang
dewasa menebal dengan lapisan kambium kayu
berada di bagian luar. Lapisan tersebut
menggantikan fungsi epidermis dalam melindungi
jaringan di bawahnya. Kambium kayu berasal dari
lapisan perisikel. Akar dikotil tidak memiliki
empulur serta xilemnya terletak di pusat akar
bersaling seling dengan floem.
 Batang dikotil
 Batang bercabang, berbuku – buku dengan ruas
tidak jelas, dan berkambium sehingga dapat
tumbuh membesar.
 Daun dikotil
Memiliki daun tunggal atau majemuk. Daun bertulang,
menyirip atau menjari

 Bunga dikotil
Bagian – bagian bunga kelipatan 2,4,5

 Cara Berkembangbiak
serbuk sari  di kepala putik Eksin pecah intin tumbuh
memanjang  buluh serbuk sari menuju ke ruang bakal
biji  ini inti sel serbuk sari membelah menjadi 2 :
1) inti vegetatif sebagai penunjuk jalan
2) Inti generatif membelah lagi menjadi dua inti generatif
atau spermatozoid, yaitu inti generatif 1 dan inti
generatif 2  generatif 2 dengan ovum  zigot
FAMILI-FAMILI TUMBUHAN DIKOTIL

1. Euphorbiaceae (Suku Getah Getahan)


2. Moraceae, contohnya beringin
3. Papilionaceae (Suku kacang kacangan), e.g :
kacang buncis ( Phaseolus vulgaris ), kacang
hijau ( Phaseolus radiatus ), kacang tanah (
Arachis hyphogaea), dll.
4. Solanaceae (Suku terung terungan)
5. Rubiaceae, contohnya kopi
6. Myrtaceae (suku jambu-jambuan)

Anda mungkin juga menyukai