Anda di halaman 1dari 12

TIM POKJA:

1. DR NINA KERAF SP.PD


2. DWI VIRMAYANTI
3. AYU SWATIKARINI
4. PUTRI TRITHADEFI
5. MULIA ANDAN VIVA YANI
6. PUTU
ACUAN : PERATURAN MENKES RI NO.
1691/MENKES/PER/VIII/2011
1. KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN
2. PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
3. PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI
(HIGH ALLERT MEDICATIONS)
4. KEPASTIAN TEPAT-LOKASI, TEPAT-PROSEDUR,TEPAT-
PASIEN OPERASI
5. PENGURANGAN RISIKO INFEKSI TERKAIT PELAYANAN
KESEHATAN (HAND HYGIENE)
6. PENGURANGAN RISIKO PASIEN JATUH
 Bagaimana Prosedur identifikasi pasien????????
Setiap pasien yang masuk rawat diidentifikasi dengan
menggunakan gelang identitas
Cara mengidentifikasi pasien yaitu menggunakan 2 dari 3
identitas yaitu NAMA,TANGGAL LAHIR DAN NOMOR REKAM
MEDIS
 Bagaimana cara mengidentifikasi pasien????
Identifikasi pasien tidak sadar/tidak bisa mengidentifikasi
dirinya sendiri, identifikasi dilakukan dgn menanyakan
kepada keluarga/pengantarnya sembari dicocokkan dengan
gelang identitas.
 Gelang identifikasi apa saja yang digunakan di rumah sakit?????
Biru  laki-laki
Pink  perempuan
Merah  alergi
Putih Bayi yang jenis kelaminnya sulit ditentukan
Kuning  risiko jatuh
Ungu  DNR (do not resusitate)
 Dimanakah gelang identitas dipasang??????
Gelang identitas dipasang pada ekstremitas atas (pergelangan tangan), jika tidak dapat
dipakaikan pada ekstremitas atas pakaikan pada ekstremitas bawah (pergelangan
kaki). Pada situasi dimana tidak dapat dipasang pada pergelangan tangan dan kaki,
gelang identitas dapat dipakaikan pada BAJU PASIEN. Pada kondisi tidak memakai
baju, gelang identifikasi harus menempel pada badan pasien dengan menggunakan
PEREKAT TRANSPARAN/TEMBUS PANDANG
KHUSUS BAYI BARU LAHIR  berisi NAMA IBU, JK bayi, TANGGAL DAN JAM LAHIR BAYI,
CARA KELAHIRAN, BB DAN PB BAYI dan dipasang pada EKSTREMITAS BAWAH
(pergelangan kaki)
 Kapan dilakukan proses/prosedur identifikasi
pasien??????
a. Sebelum pemberian obat
b. Sebelum pemberian darah atau produk darah
c. Sebelum pengambilan darah dan sample lain untuk
pemeriksaan klinis
d. Sebelum memberikan pengobatan dan melakukan
tindakan/prosedur

Selanjutnya apabila ada pertanyaan BAGAIMANA CARA,


ATAU BAGAIMANA PROSEDUR JAWABLAH DENGAN SPO
 Jelaskan tentang cara komunikasi efektif di RSIA DEDARI!!!!!
Rumah sakit menggunakan teknik SBAR dalam melaporkan kondisi pasien
untuk meningkatkan efektifitas komunikasi anatar pemberi pelayanan
Situation  sebutkan nama pasien,umur, hari perawatan dan dokter yang
merawat, sebutkan diagnosis medis dan masalah keperawatan yang
belum/sudah teratasi
Background  jelaskan keluhan utama, intervensi yang telah dilakukan,
respon pasien, sebutkan riwayat penyakit sebelumnya riw.alergi, obat2n yg
telah dilakukan
Assesment  penilaian kondisi pasien terkini misal tingkat kesadaran, TTV,
hal-hal yang abnormal, informasi klinik lainnya
Recommendation  apa yang harus dilakukan termasuk penanganan
selanjutnya
 Apa saja yang termasuk obat-obat yang perlu
diwaspadai (High Allert medication)????
a. Obat-obat high allert (stiker merah bertuliskan
high allert)
b. Obat-obat konsetrat tinggi (stiker merah
bertuliskan high allert)
c. Obat-obat NORUM/LASA (stiker kuning bertulis
LASA)
 JELASKAN BAGAIMANAKAH PROSEDUR KESELAMATAN PEMBEDAHAN DI
RSIA DEDARI???
Setiap pasien yg akan dilakukan tindakan pembedahan harus dilakukan
proses assesment pra-bedah dan verifikasi keselamatan pembedahan
dengan menggunakan ceklist keselamatan pembedahan :
Sign in dilakukan di ruang serah terima pasien sebelum dilakukan tindakan
induksi dihadiri oleh dokter anastesi dengan perawat penerima
Time out dilakukan sebelum insisi area operasi dipimpin oleh dokter
operator dilakukan dikamar operasi, baru kemudian operasi dimulai
Sign out dilakukan sebelum tindakan penutupan luka operasi dilakukan di
kamar operasi minimal dihadiri oleh dokter anastesi dan perawat
BAGAIMANAKAH PROSEDUR CUCI TANGAN YANG
BENAR DI RSIA DEDARI?????
Pelaksanaan nya di DEDARI dengan kebersihan tangan
Ada 2 :
 1. mencuci tangan dengan air sabun dan mengalir
 2. mencuci tangan dengan menggunakan handrub
berbasis alkohol
Adapun saat HARUS mencuci tangan yaitu 5 moment
 1. sebelum kontak dengan pasien
 2. sebelum tindakan aseptik
 3. Sesudah terkena cairan tubuh pasien
 4. sesudah kontak dengan pasien
 5. Sesudah kontak dengan lingkungan pasien
Selanjutnya peragakan 6 langkah cuci tangan!!!!!!!
 BAGAIMANA CARA MENGKAJI PASIEN RISIKO
JATUH???
Penilaian risiko jatuh dilakukan saat pengkajian awal
menggunakan skala MORSE untuk pasien DEWASA
skala HUMPTY DUMPTY untuk pasien ANAK
Setelah dikaji pasien risiko jatuh sedang dan tinggi
dipakaikan klip kuning atau gelang kuning
 BAGAIMANA CARA MENGINTERVENSI PASIEN
DENGAN RISIKO JATUH????
Dengan menjelaskan dan melaksanakan ceklist
pencegahan risiko jatuh kepada pasien
 Dilakukan manajemen/tata laksana jatuh
membuat laporan insiden keselamatan pasien
Manajemen Setelah Kejadian Jatuh
 Nilai apakah terdapat cedera akibat jatuh
(abrasi, kontusio, laserasi, fraktur, cedera
kepala)
 Nilai tanda vital
 Nilai adanya keterbatasan gerak
 Pantau pasien dengan ketat
 Catat dalam status pasien (rekam medis)
 Laporkan kejadian jatuh kepada Manajer
Pelayanan Medis dan isi formulir monitoring
pasien jatuh selama rawat inap
 Modifikasi rencana keperawatan sesuai dengan
kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai