Anda di halaman 1dari 39

DIAGNOSTIC
READING
BIODATA WIDYAISWARA

TTL

Nama : ROMM
: TaNO 1964
Status : Kawin
Pangkat : Pembina Utama Muda
Jabatan : Widyaiswara Madya
Alamat : Jl. Raya angun Atas Kilo 7
no. telp :

2
PENGALAMAN KARIER :
1. KA9;
2. Plt. KA00;
3. KAB001;
4. KASU;
5. KA;
6. KABID P;
7. SEKRETARIS TAHUN 20.

DIKLAT PENJENJANGAN :
1. ADUM
2. ADUMLA TAHUN
3. DIKLAT PIM II

3
DESKRIPSI SINGKAT

Mata Diklat ini membekali peserta dengan


kemampuan mengidentifikasi permasalahan
pada pengelolaan tugas dan fungsi unit kerja
dalam mencapai organisasi berkinerja tinggi
yang memberi manfaat.
TUJUAN :
TINGKATKAN KOMPETENSI

PIM III
Pemimpin dapat menemukan permasalahan
yang sebenarnya dengan menggunakan berbagai
teknik dan strategi pada unit yang dipimpinnya
dalam mengelola program di instansi dimana
berada dan sekaligus menemukan solusi
pemecahannya.
MANFAAT

Dapat mengenali karakteristik, peran


sebagai pemimpin operasional sesuai
tugas yang dirasa masih problematik
untuk dikedepankan dan menjadi
rencana aksi, sehingga mempunyai
kemampuan dalam membuat
perencanaan kegiatan instansi
Prinsip Diagnostic Reading

Melakukan perubahan dengan melihat


kondisi saat ini dan kondisi yang
diharapkan, dengan mengikuti proses atau
tahapan/lingkungan (Input, Proses, Output)
untuk ditindaklanjuti dalam sebuah
penetapan yang dapat diaplikasikan
Diagnostic Reading

Mengidentifikasi organisasi dengan


melakukan penilaian terhadap fungsi - fungsi
organisasi sesuai dengan jenjang jabatannya
dalam rangka merancang perubahan secara
tepat
Tahap Diagnosa kebutuhan organisasi

Identifikasi permasalahan

Solusi/langkah
MASALAH TEKNIS TANTANGAN ADAPTIF

Mudah teridentifikasi Sulit (tidak mudah) teridentifikasi. Sering disangkal


(deny)
Penyelesaian masalah teknis sering mudah dan cepat Penyelesaian tantangan adaptif membutuhkan
ditemukan perubahan nilai, keyakinan, peran, hubungan, dan
pendekatan dalam bekerja untuk mengatasi tantangan
tersebut

Masalah teknis umumnya dapat diselesaikan dengan Tantangan adaptif diselesaikan oleh orang yang
kewenangan dan keahlian yang dimiliki pimpinan menghadapi tantangan tersebut.

Menyelesaikan masalah teknis umumnya hanya Penyelesaian tantangan adaptif membutuhkan


membutuhkan pada satu unit di dalam organisasi yang perubahan di beberapa/lintas unit organisasi pada
sama organisasi yang berbeda

Penyelesaian masalah teknis umumnya dapat diterima Orang atau pegawai sering menyangkal atau sulit
dengan mudah menerima penyelesaian tantangan adaptif

Solusi masalah teknis umumnya dapat “Solusi” tantangan adaptif membutuhkan percobaan dan
diimplementasikan/diselesaiakan dengan cepat bahkan oleh cara-cara baru; sering membutuhkan waktu
seorang “edict’ implementasi yang lama; dan tidak mampu dilakukan
oleh “edict”
PROBLEM TECHNICAL SOLUTION ADAPTIVE SOLUTION

Tekanan Darah Tinggi Minum obat penurun Mengubah gaya hidup, makanan yang
tekanan darah sehat, berolah raga, kurangi stress

Banyaknya kasus Meningkatkan denda bagi Meningkatkan kesadaran masyarakat


drunk-driving pengemudi mabuk akan bahaya dan dampak dari drunk-
driving, utamanya kepada remaja

Banyaknya kasus Menangkap dan Meningkatkan kesadaran masyarakat


pecandu narkoba memenjarakan semua akan bahaya dan dampak narkoba
pecandu narkoba

Banyak bawahan Anda Mengirim Diklat, merekrut Meningkatkan kemampuan melalui


yang kompetensinya pegawai baru mentoring, sharing knowledge
rendah
ENGERTIAN
Masalah:
Perbedaan antara keadaan yang
sekarang dengan yang diinginkan

Harapan - Administrasi.
- Manajemen.
Masalah - Organisasi.
- SDM.
- Pelayanan.
- Dll.
13
Mengapa diagnosis kinerja?
• Diklat Pim III dan IV dirancang untuk menyiapkan
pimpinan dari petugas di garis depan, front-line
officers, Administrator dan Pengawas.
• Diagnosis dilakukan untuk mengetahui gap antara
realitas dengan yang seharusnya atau antara kinerja
rendah dengan kinerja tinggi.
• Peserta menentukan kebutuhan perubahan untuk
memperkecil gap, mendorong perubahan dari
kinerja rendah menuju kinerja tinggi atau
mendekatkan realitas kepada yang seharusnya.
Apa yang perlu didiagnosis?

Proses dan Pengelolaan sarpras


Mindset, sikap dan
prosedur kerja/ dan Lingkungan
prilaku
pelayanan pelayanan

Efisien: mudah, murah Memadai dan layak Ramah, peduli, helpful

Efektif: mencapai
Orientasi pada warga/
sasaran, mencegah Whole- of –government
stakeholders
kebocoran

Orientasi pada nilai


Trust-and service based Mudah diakses
intrinsik, calling
LINGKUNGAN
U
OUTPUTS
INPUTS : TRANSFORMATION 1. KEUNGGULAN
SDM, STRUKTUR
PROCESS : KOMPETITIF
ORGANISASI, 2. KAPABILITAS
LEARNING CULTURE, LEADERSHIP, MANAJEMEN, KHUSUS
……………..………? NETWORKING, …….? 3. KESESUAIAN
STRATEGIS

(Mary Jo Hatch, 1997)


16 J.P.H. WAHA
ORGANISASI:
Eselon II - Badan Diklat Provinsi Sulawesi Utara
Eselon III – Bidang Diklat Kepemimpinan (Project Leader)

NO TUPOKSI MASALAH PENYEBAB


1 Pelaksanaan pelayanan Belum optimalnya Tidak adanya batasan mengenai
kesehatan tingkat pelayanan siapa saja yang boleh berobat di
pertama di kantor kesehatan di Poliklinik Kantor Gubernur.
Gubernur Provinsi Poliklinik Kantor
Sulawesi Utara dan Gubernur karena
Solusi:
Kantor DPRD Provinsi melayani semua
1. Pembuatan SK untuk membatasi
Sulawesi Utara orang.
siapa saja yang boleh berobat di
Poliklinik Kantor Gubernur
2. Membuat pencatatan pasien
AREA PERUBAHAN: berbasis komputer
Pelayanan kesehatan 3. Membuat Call Center untuk
tingkat pertama di mempermudah ASN yang akan
Kantor Gubernur berobat sehingga tidak antri
Provinsi Sulut terlalu lama

Belum dipersiapkan pelaksanaan


CONTOH JUDUL
 PENGEMBANGAN PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP PASIEN BEROBAT DENGAN
MENAMBAH FASILITAS CALL CENTER.

 PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP PASIEN BEROBAT DENGAN


MENGEMBANGKAN SISTEM PELAYANAN MANUAL KE CALL CENTER
GAGASAN PROYEK PERUBAHAN

BENCHMARKING

KEADAAN AWAL INOVASI:


KEADAAN
•Sistem baru
DIINGINKAN
Pelaksanaan kedalam
program diklat Website. Melaksanakan
kepemimpinan skedulling
belum dapat program diklat
diakses/diketah kepemimpinan
ui dengan ke dalam
mudah oleh 1. Ruang dalam Website Badan
calon pemakai website yg Diklat Provinsi
jasa diklat. dirancang siap Sulawesi Utara
dioperasikan agar dapat
2. Skedul program diakses/ dengan
diklat mudah oleh
kepemimpinan calon pemakai
jasa diklat.
ORGANISASI:
Eselon II - Dina
Eselon III – Bid

NO TUPOKSI MASALAH PENYEBAB


1 Pengkoordinasian belum memahami Rendahnya pemahaman dan
pelaksanaan tahapan pengetahuan SDM di Puas tentang
pembinaan dan pelaksanaan penyusunan persyaratan penilaian
pengembangan Akreditasi. Akreditasi.
pelayanaan di dan
jajarannya; Langkah/Solusi
1. Melaksanakan Workshop
tentang penggalangan komitmen
tahapan pelaksanaan akreditasi
2. Pelatihan pemahaman standar
dan instrumen akreditasi
3. Pelaksanaan penyusunan POA
GAGASAN PROYEK PERUBAHAN

BENCHMARKING

KEADAAN AWAL
KEADAAN
INOVASI: DIINGINKAN
Pelaksanaan
program • Workshop
• Pelatihan
Melaksanakan
akreditasi di Workshop tentang
Pemahaman
Puskesmas
belum memahami
Standar penggalangan
•Penyusunan komitmen tahapan
proses tahapan- Poa
tahapan pelaksanaan
Akreditasian
akreditasi
ORGANISASI:
Eselon II - Dinas
Eselon III – Bidang
NO TUPOKSI MASALAH PENYEBAB
1 Pengujian kualitas Rendahnya Kualitas Belum adanya acuan standar baku
limbah dari usaha penanganan limbah mutu limbah.
di Kabupaten
dan/atau kegiatan yang Langkah/Solusi
Boltim
berada di Wilayah 1. Membuat Juknis ttg Pengelolaan
Kabupaten. Limbah
2. Sosialisasi Juknis
3. Pembentukan Tim Pengendali
Lingkungan

j
GAGASAN PROYEK PERUBAHAN

BENCHMARKING

KEADAAN AWAL
KEADAAN
INOVASI: DIINGINKAN
Pelaksanaan
program • Workshop
• Pelatihan
Melaksanakan
akreditasi di Workshop tentang
Pemahaman
Puskesmas
belum memahami
Standar penggalangan
•Penyusunan komitmen tahapan
proses tahapan- Poa
tahapan pelaksanaan
Akreditasian
akreditasi
Isu Strategis terkait Bidang ANDAL
Isu Strategis: Rendahnya kualitas penanganan limbah di wil.
Kabupaten Boltim
Tusi Bidang Tekfung: Pengujian kualitas limbah dari usaha
dan/atau kegiatan yang berada di Wilayah Kabupaten

Kondisi yang ada Kondisi Ideal


INPUT
•SDM Belum tersedia Tersedia sesuai kebutuhan
(Jumlah : org)
PROSES
•Juknis (regulasi Belum optimal Dilaksanakan sec. optimal
teknis pengujian
kualitas limbah)
OUTPUT
Terlaksananya - Sesuai target kebutuhan
pengujian
kualitas limbah
Kriteria masalah

Kekhalaya
Aktual kan

Problema Kelayakan
tik
• Isu yang sedang terjadi atau sedang dalam proses,
sedang hangat dibicarakan di kalangan masyarakat.
Isu yang akan terjadi adalah isu yang diperkirakan
Terjadi/akan akan terjadi dalam waktu dekat.
terjadi
(A)

• Isu yang secara langsung menyangkut orang


banyak/pelanggan dan bukan hanya untuk
kepentingan seseorang tertentu.
Kekhalayakan
(K)
• Isu yang menyimpang dari harapan, standar,
ketentuan yang menimbulkan kegelisahan sehingga
Problematik
perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya
(P)

• Isu yang logis, pantas, realistis dan dapat dibahas


sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung
Kelayakan
jawab
(L)
DIMENSI PENYEBAB
ORGANISASI PERATURAN
KOMITMEN
TUGAS
SDM KEAHLIAN
MENTAL
MOTIVASI
PELAYANAN LINGKUNGAN
STANDAR
Aspek masalah

Administras Organisas
i i

Manajemen SDM
AREA PERUBAHAN
MANAJEMEN KINERJA
VISI
E MISI PROGRAM :
ESELON III
S
E
L
O
N TUJUAN
I
AKTIVI
TAS KINERJA
SASARAN
KEGIATAN :
ESELON IV
ESE
LON STRATEGI=KEBIJAKAN
II
LAKUKAN PENETAPAN SASARAN
REFORM :

a). Mulailah dari KONDISI YANG DIHARAPKAN


b). Tentukan SASARAN REFORM
c). Pertajam FOKUS SASARAN
d). PENETAPAN SASARAN REFORM

................FOR ROLE MODEL ……………


BANDINGKAN

Kondisi sekarang dengan Kondisi Yang


diharapkan
GAP
(Reform Secara Bertahap)
REFORM
(VISION TINDAKAN ADAPTIF)
.Tentukan Maksimal 3 Area perubahan yang akan

diusulkan kepada Mentor & coach termasuk


alasannya
Dapat diperoleh dari hasil kegiatan-kegiatan yang
tidak mencapai target…Visi & misi
BEBERAPA FAKTOR PENYEBAB MASALAH

KRITERIA
PENILAIAN
N
TOTAL
O
MASALAH U S G

1 Rendahnya Pemahaman Akuntabilitas 4 3 4 11


pengelola kegiatan

2 Rumitnya Formulir Pemantauan 5 5 4 14


Pelaksanaan Kegiatan

3 Kurang disiplinnya pegawai dalam 3 4 3 10


menyusun laporan monitoring

Ket : 1=Sangat Kecil; 2=Kecil; 3=Sedang; 4=Besar; 5=Sangat Besar


TEORI TAPISAN
Sasaran : TERWUJUDNYA PENYAMPAIAN LAPORAN MONITORING
SECARA TEPAT WAKTU

NO. ALTERNATIF EFEKTIVITAS KEMU- BIAYA TO-


DAHAN TAL
1. MEMBERIKAN ARAHAN SAAT
coffee morning 4 2 1 7
2. Menyederhanakan format
monitoring 2 3 4 9*
3. MEMBERIKAN REWARD AND
PUNISHMENT 3 3 2 8

* ALTERNATIF YG DIPILIH
ADALAH NO. 2
4/24/2018 39

Anda mungkin juga menyukai