DISLOKASI HEAD
FEMUR
NIA FEBRINA
030 11 214
KELUHAN UTAMA
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Os datang ke IGD RSUD Budhi Asih pada pukul 03:20 bersama 3
temannya yang mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan tol. Mobil
yang mereka kendarai menabrak mobil truck dengan kecepatan tinggi
. pada saat kejadian pasien berada di tengah antara kedua temannya.
pasien terjebak didalam mobil dengan posisi kaki menekuk ke dalam.
Pada saat kejadian pasien masih dalam kondisi compos mentis, kaki
tidak bisa di gerakan disertai nyeri dari pinggang ke bawah dan
bengkak
• Riwayat Penyakit Dahulu :
Hipertensi, diabetes mellitus, asma ,alergi disangkal
• Riwayat Kebiasaan :
Os mengaku tidak pernah mengkonsumsi minuman alcohol,
merokok, narkoba
PEMERIKSAAN FISIK
• ligament iliofemoral
• Ligament pubofemoral
• Ligament ischiofemoral
• Ligament trasverse acetabular
• Ligament femoral head
TINJAUAN PUSTAKA FRAKTUR
DEFINISI ETIOLOGI
• Fraktur merupakan suatu keadaan • Langsung:
dimana terjadi disintegritas tulang,
penyebab terbanyak adalah insiden tulang patah pada titik terjadinya
kecelakaan, tetapi faktor lain kekerasan
seperti proses degeneratif juga • Tidak langsung:
dapat berpengaruh terhadap
kejadian fraktur. Fraktur adalah menyebabkan patah tulang di
suatu patahan pada kontinuitas tempat yang jauh dari tempat
struktur tulang berupa retakan, terjadinya kekerasan.
pengisutan ataupun patahan yang
lengkap dengan fragmen tulang • Patologis : stress dan kelemahan
bergeser. tulang
KLASIFIKASI
Hubungan tulang dengan jaringan
sekitarnya Bentuk garis fraktur
• FRAKTUR TERBUKA : bila
terdapat hubungan antara fragmen
tulang dengan dunia luar karena
adanya perlukaan di kulit.
• FRAKTUR TERTUTUP: bila
tidak terdapat hubungan antara
fragmen tulang dengan dunia luar
TINJAUAN PUSTAKA
FRAKTUR FEMUR DISLOKASI FEMUR
• Fraktur adalah hilangnya • Dislokasi kaput femur adalah
kontinuitas tulang, tulang
rawan, baik yang bersifat total keadaan dimana kaput femur
maupun sebagian. Fraktur keluar dari socketnya pada
Femur atau patah tulang paha tulang panggul (pelvis).
adalah rusaknya kontinuitas Dislokasi sendi panggul
tulang pangkal paha yang
disebabkan oleh trauma biasanya disertai dengan luka
langsung, kelelahan otot, dan di bagian lain, seperti fraktur
kondisi tertentu, seperti pelvis dan tungkai, back
degenerasi tulang atau
osteoporosis 3 injuries, atau head injuries.
EPIDEMIOLOGI
FRAKTUR FEMUR DISLOKASI FEMUR
• Berdasarkan data yang • Dislokasi pinggul posterior lebih
sering ditemukan dibanding dislokasi
dikumpulkan oleh Unit Pelaksana pinggul anterior yaItu sekitar 90 %
Teknis Terpadu dari semua jenis dislokasi hips.
Imunoendokrinologi Fakultas Frekuensi menurun dengan
dipakainya sabuk pengaman ketika
Kedokteran Universitas Indonesia berkendaraan. Anterior dan central
pada tahun 2006 diIndonesia dari dislokasi terjadi sekitar 10% dari
seluruh dislokasi hips. Insidensi
1.690 kasus kecelakaan lalu lintas, congenital hip dislocations kira kira 1
249 kasus atau dari 500 populasi. Data penelitian
14,7%nyamengalami fraktur menyebutkan bahwa prevalensi
congenital hip dislocation kira kira
femur4 587.310 kasus.
ETIOLOGI
FRAKTUR FEMUR DISLOKASI FEMUR
• HIGHT ENERGY • KONGENITAL
• LOW ENERGY • TRAUMA
• STRESS ENERGY • PATOLOGI
MEKANISME TRAUMA
KECELAKAAN MOBIL
PATOFISIOLOGI
KLASIFIKASI
FRAKTUR FEMUR DISLOKASI FEMUR
• Fraktur femur proksimal • Disloksi posterior
Colum femoris • Dislokasi anterior
Sub trocanter: • Dislokasi Central
• Fraktur corpus femur
• Fraktur distal femoris
Condyler
Intercondyler
Supracondyler
FRAKTUR FEMUR
PENEGAKAN DIAGNOSIS TATALAKSANA
• LOOK KONSERVATIF
• FEEL • Immobilisasi saja tanpa reposisi
• MOVE • Reposisi tertutup dan fiksasi
dengan gips
• Traksi
OPERATIF: ORIF
• PEMERIKSAAN
PENUNJANG
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
DENGAN PRINSIP RULE OF TWO
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dari pemeriksaan radiologis dijumpai:
• Dislokasi posterior
Caput femur berada di luar dan di
atas acetabulum femur adduksi dan
internal rotasi
• Dislokasi anterior
Caput femur terlihat di depan
acetabulum
• Dislokasi sentral
Terlihat pergeseran dan caput femur
menembus panggul
STADIUM PENYEMBUHAN
TULANG
• STADIUM SATU (PEMBENTUKAN HEMATOM)
• STADIUM DUA (PROLIFERASI SELULER)
• STADIUM TIGA ( PEMBENTUKAN KALLUS)
• STADIUM EMPAT (KONSOLIDASI)
• STADIUM LIMA (REMODELING)
KOMPLIKASI
FRAKTUR FEMUR DISLOKASI FEMUR
• Compartemen syndrom • Cedera pembuluh darah
• FEST • AVN
• Infeksi • Gangguan pergerakan sendi
• AVN
• SYOK
TERIMAKASIH