164840121
ANALGETIKA NON NARKOTIKA
1. Analgesik
Analgetik non narkotika menimbulkan efek
analgesik dengan cara menghambat
secara langsung dan selektif enzim-
enzim juga pada sistem saraf pusat yang
mencegah sensitisasi reseptor rasa sakit
oleh mediator-mediator rasa sakit
seperti bradikinin,bistamin,
prostasiklin, ion-ionhidrogen dan
kalium, yang dapat merangsang rasa
sakit secara mekanis atau kimiawi.
CONT..
2. Antipiretik
Analgetika non narkotik menimbulkan
kerja antipiretik dengan
meningkatkan eliminasi panas, pada
penderita dengan suhu badan tinggi,
dengan cara menimbulkan dilatasi
buluh darah perifer dan mobilisasi air
sehingga terjadi pengenceran darah
dan pengeluaran keringat.
Cont..
3. Antiradang
Keradangan timbul karena pengaktifan
fosfolipase A2, enzim yang
menyebabkan pelepasan adam
arakidonat, yang kemudian dirubah
menjadi prostaglandin oleh
prostaglandin sintetase.
Berdasarkan struktur kimianya analgetika non
narkotik dibagi menjadi dua kelompok yaitu
analgetik-antipiretika dan obat anti radang
bukan steroid (non steroidal Antiinflamatory
Drugs=NSAID).
1. Analgetik-Antiperetika ialah Obat
golongan ini digunakan untuk pengobatan
simptomatik, yaitu hanya meringankan
gejala penyakit, tidak menyembuhkan
atau menghilangkan penyebab penyakit.
Berdasarkan struktur kimianya obat analgenetik-
antipiretika dibagi menjadi dua ,yaitu :
A. turunan anilin
dan
para_Aminofenol
B. Turunan 5-
pirozolon
Cont..
Dumin panadol
asetaminofen
Tylenol tempra
B. Turunan 5-pirozolon
seperti antipirin,amidopirin,dan metampiron.
Mempunyai aktivitas analgesik-antipiretik dan
antirematik serupa dengan aspirin. Digunakan
untuk mengurangi rasa sakit pada keadaan nyeri
kepala ,nyeri pada spasma usus,ginjal,saluran
empedu dan
urin,neuralgia,migrain,dimenorhu,nyeri gigi dan
nyeri rematik.efek samping yang ditimbulkan
oleh turunan 5-pirozolon adalah agranulositosis
yang dalam beberapa kasus dapat berakibat fatal.
Struktur turunan 5-pirazolon
Contoh :
Antipirin (fenazon)