Kelompok 5
1.Fera maulina
2.Hesti paramitha
3. Mellisa
4.Novita sari
6. Siski pranita
HORMON
Hormon adalah zat kimia yang di sekresikan
oleh kelenjar endokrin dan masuk langsung ke
aliran darah. Efeknya terjadi disuatu organ lain
dari tubuh yang membutuhkannya untuk dapat
berfungsi secara normal. (Tjay dan Rahadja,
2015)
MACAM-MACAM HORMON
hormon
progestin
hormon
androgen
obat hormon
kontrasepsi. ekstrogen
HORMON ANDROGEN
Hormon adrogen seperti testosteron dan
dihidrotestosteron dihasilkan oleh testis dan
dalam jumlah yang lebih kecil oleh korteks
adrenalis dan ovarium.
Penggunaan utamanya adalah untuk
pengobatan keadaan ketidakcukupan hormon
pada laki- laki(hipogonadisme,
hipopituitarisme), impotensi, osteoporosis dan
tumor payudara.
MEKANISME KERJA ANDROGEN
Mekanisme kerjanya dengan meningkatkan
transkripsi atau translasi ARN khas pada
biosisntesis protein. Testosteron oleh enzim 5
diubah menjadi 5 dan bentuk aktif ini dapat
mengkat reseptor khas yang terdapat pada
testis, prostat, hipofisis dan hipotalamus.
Pengikatan ini menyebabkan perubahan
konformasi dan menimbulkan pengaktifan
kompleks androgen-reseptor.
CONT…
Berdasarkan aktivitasnya hormon adrogen
dibagi menjadi dua kelompok yaitu:
Senyawa androgenik. Contohnya testosteron,
metiltestosteron, fluoksimesteron, mesterolon
dan metandrostenolon.
Senyawa anabolik. Contohnya
oksimetolon,stanozolol, nandrolon, dan
etilestronol
HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS
HORMON ANDROGEN
CONT….
Pemasukan gugus 3-keto dan 3-hidrosksi dapat meningkatkan
aktivitas adrogenik.
Gugus 17 penting dalam hubungannya dengan pengikatan
reseptor, oleh karena itu isomer 17 lebih aktif dibanding 17.
Testosteron tidak dapat diberikan secara oral karena oleh bakteri
usus gugus 17 akan dioksidasi menjadi 17 yang tidak aktif.
Adanya gugus alkil pada C17 mencagah perubahan metabolisme
gugus 1717 sehingga senyawa dapat diberikan secara oral
Esterifikasi pada gugus 17 dapat memperpanjang masa kerja
obat.
Substitusi atom halogen menurunkan aktivitas androgenik
senyawa, kecuali substitusi pada atom C4 dan C9.
Pemasukan atom C terhibridiasasi pada cincin A menbuat cincin
menjadi lebih planar dan meningkatkan kerapatan elektron
senyawa, hal ini akan meningkatkan aktivitas anabolik.
Hilangnya gugus metil pada C19 (19-norandrogen) juga
meingkatkan aktivitas anabolik.
Adanya ikatan rangkap pada atom C5-C10 (tibolon)..
HORMON ESTROGEN
Hormon estrogen adalah hormon
kelamin wanita diproduksi oleh ovarium,
plasenta dan korteks adrenalis, sedang
pada laki – laki diprosuksi pada testis
dan korteks adrenalis. Sebagian besar
hormon estrogen dialami oleh manusia
adalah estradiol, estron, dan estriol.
MEKANISME KERJA HORMON ESTROGEN
Mekanisme kerja hormon estrogen dapat
menyebabkan beberapa efek biologis pada organ
sasaran.
1. Pada ovarium merangsang pertumbuhan
folikular
2. pada uterus merangsang pertumbuhan
endometrium
3. pada vagina menyebabkan kornifikasi
(pendangkalan) sel epitel
4. pada serviks dapat menigkatkan sekresi lendir
dan menurunkan kekentalan lendir dan pada
kelenjar pituitari merangsang pengeluaran
gonadotropin
berdasarkansumbernya estrogen dibagi
menjadi beberapa kelompok yaitu
Pengertian
• Senyawa yang dapat menimbulkan efek
estrogenik dan strukturnya tidak mengandung
inti steroid. Contohnya dietilstilbestrol,
heksestrol, benzestrol, dienestrol, dan
klorotrianisen.
HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS
1. Turunan progesteron
Progestin alami dan esternya, contoh: progesteron dan
hidroksiprogesteronkaproat
Turunan progesteron, contoh : klormadinon asetat,
didrogesteron, medroksiprogesteron asetat dan megestrol
asetat.
Turunan 19-nonprogesteron, contoh : amadinon asetat dan
nomegestrol asetat
2. Turunan testosteron
Turunan testosteron, contoh : dimetisteron dan etisteron.
Turunan 19-nortestoteron,contoh: alilestrenol, etinodiol
diasetat, levonorgestel, linestrenol, noretindron,
noretinodrel, norgestrel dan kuingestanol asetat.
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS TURUNAN
PROGESTERON