IDENTIFIKASI SENYAWA
GOLONGAN ALKALOIDA (
EKSTRAK PIPER NIGRUM L )
TINJAUAN TANAMAN
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiopsermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Piper
Spesies : Piper nigrumL.
PROSEDUR KERJA
PREPARASI SAMPEL
• Ekstrak 0,9 gram (+) etanol ad larut (+) 5 ml HCl 2N, Panaskan 2-3
menit sambil di aduk
• Setelah dingin ditambah 0,3 gram NaCl, di aduk rata kemudian di
saring
• Filtrat dibagi menjadi 4 bagian dan diberi label IA, IB, IC dan ID
REAKSI PENGENDAPAN
Pengecheckan pada
spektrometer UV
ukuran 365 nm
setelah eluasi
Pengecheckan
pada
spektrometer Pengecheckan
UV ukuran pada spektrometer
254nm setelah UV ukuran 365
dicelupkan nm setelah
penampak dicelupkan
noda penampak noda
PEMBAHASAN
Alkaloid adalah senyawa organik yang terdapat di alam bersifta basa atau alkali dan
sifat basa ini disebabkan karena adanya atom, nitrogen dalam molekul senyawa tersebut
dalam struktur lingkar heterosiklik atau aromatis.
Pada praktikum kali ini, identifikasi senyawa alkaloid dilakukan secara umum dan
kromatografi lapis tipis. Pada identifikasi umum dilakukan dengan cara reaksi pengendapan.
Terlebih dahulu dilakukan preparasi sampel. Ekstrak yang akan digunakan adalah ekstrak
lada hitam. Mula-mula serbuk simplisia atau ekstrak ditimbang 0,9 gram, lalu ditambahkan
etanol sampai larut dan HCl 2 N 5 ml. Penambahan HCl 2 N bertujuan untuk menarik
senyawa alkaloid dari ekstrak. Setelah itu dilakukan pemanasan selama 2-3 menit di atas
penangas air.
Hasil yang didapatkan dari reaksi pengendapan ialah larutan IA yang diberi
pereaksi meyer, larutan IB yang diberikan pereaksi wagner dan larutan IC sebagai blanko.
Pada larutan IA dan IB ditambahkan dengan pereaksi Mayer dan wagner, pada kedua larutan
tersebut mengalami kekeruhan. Jika dibandingkan dengan arutan blanko adanya kekeruhan
yang terjadi pada kedua larutan tersebut menunjukkan adanya alkaloid pada kedua larutan
tersebut.
Filtrat yang digunakan pada identifikasi dengan KLT adalah filtrat ID.
Filtrat ditambahkan NH4OH pekat 28% untuk membuat larutan menjadi basa, lalu
diekstraksi dengan kloroform. Penambahan kloroform bertujuan untuk menarik
zat-zat pengotor. Setelah ditambahkan kloroform akan terbentuk 2 lapisan, yaitu
lapisan atas berwarna kuning dan lapisan bawah berwarna putih yang berasal dari
kloroform itu sendiri.
Plat KLT yang telah di eluasi kemudian di cek di sinar UV 254 nm dan
365 nm. Kemudian di beri penampak noda Dragendorf dan dikeringkan. Setelah
diberi penampak noda Dragendorf timbul warna jingga yang berarti menunjukkan
adanya senyawa alkaloid dalam ekstrak piper nigrum L.
KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa ada beberapa uji
yang dapat mengidentifikasi senyawa alkaloid diantaranya :
Reaksi Pengendapan
Adanya kekeruhan yang terjadi pada kedua larutan tersebut yang
menunjukkan adanya senyawa alkaloid