Anda di halaman 1dari 9

UJI KLT DENGAN BERBAGAI ELUEN

Kromatografi merupakan suatu teknik


pemisahan tertentu dengan menggunakan dua
fasa yaitu, fasa diam dan fasa gerak. Pemisahan
tergantung dari gerakan relative dari dua fasa ini. .
Cara – cara kromatografi dapat digolongkan sesuai
dengan sifat – sifat dari fase gerak yang dapat
berupa zat padat atau zat cair,jika fase tetap
berupa zat padat maka cara tersebut dikenal
sebagai kromatografi serapan dan jika zat cair
maka cara tersebut dikenal sebagai
kromatografi partisi. Kromatografi mencakup
berbagai proses berdasarkan distribusi dari
penyusunan cuplikan antara dua fasa
 Larutkan sedikit kolesterol ke dalam kloroform
 Totolkan pada 4 plat KLT ( kiesel gel 254 )
 Siapkan 4 macam eluen ( fase gerak ), yaitu :
◦ N-heksan-etil asetat (1:1)
◦ N-heksan-etil asetat (4:1)
◦ Kloroform-metanol (4:1)
◦ Kloroform-etil asetat (4:1)
 Eluasi 4 plat KLT tersebut dg eluen yg dibuat
 Semprot dg penampak noda anisaldehid as.sulfat
 Panaskan 100 derajat celcius sampai timbul noda
warna merah atau ungu
 Hitung harga rf pada masing2 plat KLT
 Diskusikan mengapa harga rf masing2 plat KLT
berbeda
 Urutan nilai Rf dari kecil ke besar :
2, 4, 1, 3

 Eluen 3 dg fase gerak kloroform-metanol


(4:1) memiliki nilai Rf yang paling tinggi
dibanding dg eluen 1, 2 dan 4.
Dari praktikum yang dilakukan didapat hasil bahwa
:
 n-Heksana – etilasetat (1:1) lebih polar
dibandingkan dengan eluen no 2 yang
ditunjukkan dengan harga Rf 0,84 cm. Hal ini
dikarenakan jumlah etil asetat yang bersifat polar
lebih banyak dibandingkan plat 2.

 n-Heksana – etil asetat (4:1) memiliki Rf paling


kecil yakni sebesar 0,39 cm hal ini karena
perbandingan jumlah n-Heksana lebih besar
dibandingkan golongan asetat, sehingga eluen
bersifat non polar.
 Kloroform-metanol (4:1) memliki harga Rf
sebesar 0,9 cm, karena methanol merupakan
senyawa polar yang mampu melarutkan
senyawa polar atau non polar.

 Kloroform-etil asetat (4:1) memiliki Rf


sebesar 0,71 cm lebih kecil dibandingkan plat
3 karena dengan perbandingan jumlah
kloroform yang sama namun etilasetat
bersifat semipolar sedangkan methanol
bersifat polar.
 Hasil dari praktikum, bahwa :

◦ Kloroform – metanol (4:1) > polar – n heksana – etil


asetat (1:1).
◦ kloroform – metanol(4:1) > polar- n heksana - etil
asetat (4:1)
◦ n heksana – etil asetat (1:1) > polar kloroform – etil
asetat (4:1)

◦ Komponen kimia ( ekstrak yg ditotolkan ) bergerak


dg kecepatan berbeda-beda berdasarkan tingkat
kepolarannya. Sehingga nilai Rf yg dihasilkan pun
berbeda-beda.

Anda mungkin juga menyukai