Anda di halaman 1dari 34

PENGENALAN

SESI 1
MENJADI ORANGTUA YANG LEBIH BAIK
LATAR BELAKANG

• Tingginya tingkat keterlibat ibu dalam pengasuhan sehari-hari


dibandingkan ayah, membuat ibu menjadi sosok yang lebih
hangat bagi anak dan sekaligus sosok yang paling mungkin
melakukan kekerasan
• Peran ayah dalam pengasuhan memberikan manfaat
tersendiri pada kemampuan kepemimpinan, sosial dan
prestasi di sekolah. Ibu pada mengurangi depresi dan lebih
menghargai diri sendiri
• Terlalu sering berhadapan dengan pertengkaran
orangtua=tingkat stress yang tinggi, agresif dan rendahnya
konsentrasi pada anak
Alur Sesi-1.A

Langkah 1: Pembukaan  Mengatahui topik pembelajaran


(10 menit: pemberian informasi & diskusi)  Merefleksikan diri sebagai orangtua

 Memperkuat kasih sayang pada anak


 Memahami pentingnya menyamakan
ORANGTUA ADALAH CONTOH BAGI

Langkah 2: Sikap dan perilaku orang tua


(10 menit: bermain “meniru terbalik”&diskusi) ucapan dan tindakan sebagai orangtua
 Menyadari bahwa anak adalah “peniru”
orangtua untuk hal baik dan juga buruk

Langkah 3: Orangtua yang baik memiliki konsep diri


ANAK

 Memahami pentingnya berpikir positif


A.

yang positif terhadap diri dan kehidupan sendiri


(10 menit: testimoni&diskusi)  Memahami bahwa miskin harta bukan
berarti miskin sebagai orangtua
 Mengetahui cara menghentikan pikiran
negatif

Langkah 4: Orangtua yang baik penuh kasih sayang dan  Memahami pentingnyamenunjukkan
tidak melakukan kekerasan kasih sayang dan bersikap konsisten serta
(20 menit: film 1a & diskusi, film 1b & diskusi) tidak melakukan kekerasan fisik dan non
fisik
Langkah 1. Pembukaan (5 menit)
Alat: Buku Panduan Teknis Pelatihan

Tujuan:
• Mengatahui topik pembelajaran
• Merefleksikan diri sebagai orangtua
Ringkasan Proses:
1. Sampaikan salam
2. Sampaikan tujuan Modul secara umum, judul
4 sesi dan metode belajar yang akan
digunakan bersama
3. Pertanyaan pembuka
4. Informasi awal mengapa perlu menjadi
orangtua yang lebih baik
Langkah 2. Sikap dan Perilaku
Orangtua (20 menit)
Alat: Buku Panduan Teknis Pelatihan

Tujuan:
• Memperkuat kasih sayang pada anak
• Memahami pentingnya menyamakan ucapan
dan tindakan sebagai orangtua
• Menyadari bahwa anak adalah “peniru”
orangtua untuk hal baik dan juga hal buruk
Ringkasan Proses:
1. Sampaikan tujuan kegiatan berbagi dalam
kelompok
2. Bentuk kelompok terdiri dari 3
orang/kelompok
3. Pastikan Setiap orang dalam kelompok
menyampaikan hal menyenangkan dan
menyulitkan yang dirasakan sebagai
orangtua
Ringkasan proses (lanjutan):
4. Sampaikan pesan penting “cara ke -1”..
5. Minta peserta praktek cara ke -1 di rumah
6. Sampaikan tujuan kegiatan bermain terbalik
7. Lakukan “bermain terbalik” bersama peserta
8. Tanyakan perasaan dan pelajaran yang di
dapat dari permainan tersebut
9. Sampaikan pesan penting “Cara ke-2”
10. Minta peserta praktek cara ke-2 di rumah
Catatan:
• Saat bermain terbalik, anda bisa
menambahkan gerakan dari kepala-pundak-
lutut-kaki ditambah daun telinga-mata-
hidung-mulut
• Pastikan semua peserta tahu lagu yang akan
dinyanyikan terlebih dahulu, baru kemudian
mulai menyanyi dengan gerakan
Langkah 3. Orangtua yang baik memiliki konsep
diri yang positif (20 menit)
Alat: Buku Panduan Teknis Pelatihan, buku
pintar mengasuh anak
Tujuan:
• Memahami pentingnya berpikir positif
terhadap diri dan kehidupan sendiri
• Memahami bahwa miskin harta bukan berarti
miskin sebagai orangtua
• Mengetahui cara menghentikan pikiran
negatif
Ringkasan Proses:
1. Sampaikan tujuan kegiatan
2. Minta setiap peserta menyampaikan sifat
baik dari teman yang duduk di sebelah
kanannya
3. Tanyakan perasaan dan pelajaran yang
didapat dari kegiatan tersebut
Catatan
• Sifat Baik, misal: senang menolong, rajin,
senang bercanda, giat bekerja, sopan.
• Jika peserta tidak terlalu kenal teman
disebelahnya, mereka dapat menyampaikan
penampilan fisik yang baik dari teman
tersebut (misal: hidung mancung, sering
tersenyum, mata yang indah, rambut rapi).
Ringkasan Proses (lanjutan):
4. Sampaikan pesan penting “cara ke-3” dan
pesan penting lainnya
5. Ajak peserta melihat cara mengalihkan pikiran
negatif menjadi pikiran positif di buku pintar
mengasuh Anak di Rumah
Langkah 4. Orangtua yang baik penuh kasih sayang dan
tidak melakukan kekerasan (20 menit)

Alat: Buku Panduan Teknis Pelatihan, Film 1.a


dan 1.b

Tujuan:
• Memahami pentingnyamenunjukkan kasih
sayang dan bersikap konsisten serta tidak
melakukan kekerasan fisik dan non fisik
Ringkasan Proses:
1. Sampaikan tujuan kegiatan
2. Tayangkan film 1.a atau ajak lihat cerita 1.a di
buku pintar mengasuh Anak di Rumah
3. Tanyakan bagaimana perasaan agus dan bu
Lili pada cerita tersebut
4. Sampaikan informasi penting dari film
tersebut
Catatan
• Film 1.a bertujuan untuk menunjukan kepada
peserta terkadang tanpa sadar kesulitan hidup
membuat orangtua bersikap kasar pada anak,
untuk itu orangtua perlu berpikir dan
merefleksikan diri terhadap perilakunya
kepada anak
Ringkasan proses (lanjutan):
5. Sampaikan tujuan film 1.b
6. Tayangkan film 1.b atau cerita 1.b di buku
pintar mengasuh anak di rumah
7. Tanyakan perubahan sikap apa yang
ditunjukan bu Lili dan bagaimana reaksi Agus
dan Ita
8. Sampaikan informasi penting dan “cara ke-4”
Catatan
• Pada film 1.b, saat Agus dan Ita berebutan
sendok dan membuat gelas jatuh serta air
tumpah, bu Lily awalnya terlihat kesal, lalu ia
teringat hal yang sudah ia katakan pada dirinya
pada film 1.a untuk mencoba lebih sabar
menghadapi anak-anak. Sehingga ia tidak jadi
marah.
• Agus dan Ita yang awalnya takut dimarahi,
menjadi lega karena tidak dimarahi, dan mereka
mau bertanggung jawab membereskan air yang
tumpah.
Alur Sesi-1B (lanjutan)

 Memahami peran ayah dan manfaatnya


Langkah 5: Melibatkan ayah dalam pengasuhan dalam pengasuhan anak
sehari-hari  Memiliki wawasan akan hal yang dapat
(15 menit: diskusi&membuat rencana aksi) dilakukan ayah dalam pengasuhan
sehari-hari
AYAH DAN IBU YANG BAIK SALING

 Memahami pentingnya membuat


BEKERJASAMA SEBAGAI TIM

Langkah 6: Membuat keputusan bersama dan


melaksanakan dengan konsisten keputusan bersama terkait pengasuhan
(20 menit: diskusi, film 1c, diskusi film 1c) anak
 Memahami pentingnya konsistensi
antara ayah dan ibu
B.

Langkah 7: Menghindari konflik di hadapan anak  Memahami dampak negatif dari


(15 menit: film 1d, diskusi film 1d, senam wajah) pertengkaran orangtua dihadapan anak
 Mengetahui cara mengatasi perbedaan
pendapatan dihadapan anak

Langkah 8: Penutupan  Mendapatkan pesan penting dan


(10 menit: kesimpulan, penentuan praktek pengasuhan kesimpulan dari sesi ini
baru di rumah)  Menentukan praktek pegasuhan baru
yang akan dilakukan di rumah
Langkah 5. Melibatkan Ayah dalam pengasuhan
sehari-hari (20 menit)

Alat: Buku panduan pendamping

Tujuan:
• Memahami peran ayah dan manfaatnya dalam
pengasuhan anak
• Memiliki wawasan akan hal yang dapat
dilakukan ayah dalam pengasuhan sehari-hari
Ringkasan Proses:
1. Sampaikan informasi siapa pun bisa menjadi
orangtua yang baik
2. Minta peserta menceritakan kegiatan yang
biasanya dilakukan ayah bersama anak di rumah
3. Tanyakan apa yang dirasakan ayah dan ibu saat
ayah meluangkan waktu bersama anak
4. Sampaikan informasi penting dan “cara ke-5”
5. Minta para ibu untuk mau mengajak suami
mereka terlibat dalam mengasuh anak
Catatan
• Jika ada ayah atau bapak yang hadir pada
pertemuan maka minta mereka yang
menyampaikan pengalamannya
• Jika semua peserta adalah ibu, maka minta
para ibu yang memiliki suami yang mau
terlibat mengasuh anak untuk menyampaikan
pengalamannya
• Ajak peserta untuk mengingat kembali “cara
ke 1 sampai 4”
Langkah 6. Membuat keputusan bersama dan
melaksanakan dengan konsisten (20 menit)
Alat: Buku panduan pendamping, buku pintar mengasuh anak di
rumah, film 1.c

Tujuan:
• Memahami pentingnya membuat keputusan
bersama terkait pengasuhan anak
• Memahami pentingnya konsistensi antara
ayah dan ibu
Ringkasan Proses:
1. Sampaikan tujuan kegiatan
2. Tanyakan pengalaman 3-4 peserta dalam
mendiskusikan hal terkait pengasuhan anak dengan
pasangan mereka
3. Sampaikan informasi penting “cara ke-6”
4. Tayangkan film 1.c atau cerita 1.c di buku pintar
mengasuh anak di rumah
5. Minta peserta mendiskusikan dengan teman
sebelahnya apa yang dipelajari dari film 1.c (berikan
waktu 5 menit)
6. Sampaikan informasi penting
Catatan
• Diskusi terkait pengasuhan anak bisa berupa
diskusi mengenai apa yang boleh dilakukan anak
dan apa yang tidak boleh, bagaimana cara
menghadapi atau memenuhi permintaan anak,
hal terkait pendidikan dan kesehatan anak
• Pada film 1.c Pak Rusli dan Bu Lili belum sempat
berdiskusi tentang es tong-tong, Pak Rusli yang
ragu meng”iya”kan atau “tidak” permintaan Ita,
akhirnya meminta persetujuan bu Lili.
Langkah 7. Menghindari konflik di hadapan anak
(15 menit)
Alat: Buku panduan pendamping, buku pintar
mengasuh anak di rumah, film 1.d
Tujuan:
• Memahami dampak negatif dari pertengkaran
orangtua dihadapan anak
• Mengetahui cara mengatasi perbedaan
pendapatan dihadapan anak
Ringkasan Proses:
1. Sampaikan tujuan kegiatan
2. Tayangkan film 1.d atau cerita 1.d
3. Sampaikan informasi penting mengenai film
1.d dan informasi penting lainnya, termasuk
“cara ke-7”
Catatan
• Pada film 1.d Ibu Lili menyampaikan ide
tentang pembelian sepeda motor, dari yang
awalnya bicara dengan nada biasa saja
kemudian karena merasa ditentang oleh Pak
Rusli, nada suara bu Lili menjadi lebih tinggi.
Sehingga Pak Rusli mengingatkan agar
melanjutkan diskusi saat anak-anak tidur
Ringkasan proses (lanjutan):
4. Sampaikan tujuan kegiatan berikutnya
5. Tanyakan apa yang biasanya dilakukan peserta
untuk menahan amarah
6. Ajak peserta untuk berdiri dan menarik nafas
yang dalam, lalu lakukan senam wajah
7. Minta peserta untuk mempraktekan di rumah
Langkah 8. Penutupan (10 menit)

Alat: Buku panduan pendamping, buku pintar


mengasuh anak di rumah, Flipchart FC.1.a dan 1.b

Tujuan:
• Mendapatkan pesan penting dan kesimpulan
dari sesi ini
• Menentukan praktek pegasuhan yang akan
dilakukan di rumah
Ringkasan Proses:
1. Tanyakan pada peserta apa saja yang sudah
dipelajari hari ini
2. Sampaikan pesan pada Flipchart FC.1a dan1.b
3. Ingatkan pentingnya untuk menceritakan pada
pasangan dan anggota keluarga lain apa yang
sudah dipelajari
4. Minta peserta melakukan praktek pengasuhan
seperti yang ada pada buku pintar mengasuh a
anak di rumah
MARI KITA ROLE PLAY.....

Anda mungkin juga menyukai