RENCANA STRATEGIS
RSUD KOTABARU
Nama Rumah Sakit : BLUD RSUD KOTABARU
Kepala Bidang Kepala Bidang Kepala Bidang Penunjang Kabag Tata Usaha
Pelayanan Keperawatan dan Medik dan Pengembangan
Penyuluhan
Kasi
Kasi Bina Mutu Kasi Penyuluhan
Sarana dan Pengembangan
Pelayanan
Prasarana rekam Medik
4
PELAYANAN RAWAT JALAN
Klinik Gigi
Klinik umum
Klinik Bedah Umum
Klinik Bedah Mulut
Klinik Penyakit Dalam
Klinik Kesehatan anak
Klinik Kebidanan dan Kandungan
Klinik Kesehatan Mata
Klinik THT
Klinik Paru
Klinik Fisioterapi
12 D3 Perekam 1 TNP
13 AKL 4 PNS
14 Elektromedik 2 PNS
Tenaga
110 58 PNS 52 TNP
Administrasi
110; 33%
ADMIN
150; 45%
48; 14% PARAMEDIS
TENAGA PROFESI
DOKTER PERAWAT/BIDAN
NAKES LAIN ADMINISTRASI
JUMLAH PEGAWAI RSUD KOTABARU DARI KE TAHUN
TAHUN 2011 - 2017
344 342
342 340
340
338
336 335
334 334
334
332 331
330
330
328
326
324
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
JUMLAH PEGAWAI
Capain Indikator Kualitas Fisik ( Quality Of Place ) RSUD Kotabaru
1 Jumlah TT 99 99 97
2 BOR 70% - 85% 61,18 58,36 63,14
3 BTO 40 - 50 kali/th 64 65 39
4 TOI 1 - 3 hari 2.22 2,36 2,04
5 ALOS 6 - 9 hari 3,52 3,32 3,05
6 GDR < 45 % - 60 % 41,93 37,89 33,25
7 NDR <25 % 21,2 19,26 16,21
“MEWUJUDKAN KABUPATEN KOTABARU SEBAGAI DAERAH
UNGGULAN DI BIDANG AGROBISNIS DAN KEPARIWISATAAN
SERTA KEMANDIRIAN MENUJU MASYARAKAT YANG
SEMAKIN BERKUALITAS DAN SEJAHTERA“
Mewujudkan Masyarakat Yang Religius, Sehat,
Cerdas, Terampil.
Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat diatas rata-rata Propinsi
Kalimantan Selatan.
Menurunnya angka kelahiran total (TFR)
“Manusia yang paling dicintai Allah adalah
manusia yang paling banyak bermanfaat dan
berguna bagi manusia yang lain; sedang
perbuatan yang paling dicintai Allah adalah
memberikan kegembiraan kepada orang lain
atau menghapuskan kesusahan orang lain”
(HR. Thabrani)
”Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan
seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan
darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang
siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain,
pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di
akhirat. ..... Allah senantiasa menolong hamba Nya
selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”
(HR. Muslim)
Menjadi salah satu rumah sakit rujukan
dan pendidikan terbaik di Kalimantan,
dengan pelayanan bermutu, profesional
serta memiliki tata kelola yang modern,
simple dan efisien
1. Tata Kelola RSUD Terakreditasi dan
memiliki IT yang sangat modern
2. Rujukan Regional dan Pendidikan
3. Memenuhi Kebutuhan Pelanggan dengan
kualitas maksimal
4. Menyediakan Sarana dan Prasarana
Memadai standar RS Rujukan
Mempertahankan Posisi RSUD Kotabaru sebagai Pusat Rujukan
Regional pada tahun 2019. Dasar Kepgub kalsel No. 54 Th. 2003
dan kepmenkes no. HK.02.02/menkes/390/2014
Menjadikan RSUD Kotabaru sebagai RS Tipe B pada Tahun 2021
1. SYARAT TIPE B. Dasar Permenkes no. 56 Th, 2014
2. Tempat terpencil, jarak ke rujukan ke RS tipe B dan atasmya
sangat jauh, Akses rujukan dari PKM ke RS Kabupaten sangat
sulit
Menjadikan RSUD Kotabaru sebagai RS Pendidikan pada tahun
2022
RSUD Kotabaru memiliki senter Penanganan MDR TB tahun 2019
RSUD Kotabaru memiliki senter Onkologi pada Tahun 2023 : data
keganasan
RSUD Kotabaru memiliki senter Penanganan nyeri tahun 2024
RSUD Kotabaru Lulus akreditasi Paripurna Tahun 2019 /dasar
hukum UU No. 44 Th. 2009 ttg RS Ps. 40, ayat 1
1. Layanan dengan indeks kepuasan masyarakat (IKM) dengan
indeks kepuasan 76% pada tahun 2018
2. Memiliki layanan spesialis :
Sekarang sebanyak 11 layanan
Tahun 2018 ditambah 3 menjadi 14 layanan spesialis (Kulit
kelamin, Saraf, gizi klinik)
Tahun 2019 ditambah 1 layanan menjadi 15 layanan spesialis
(Rehab medik)
Tahun 2020 ditambah 1 layanan menjadi 16 layanan spesialis
(Patologi Anatomi)
Tahun 2021 ditambah 2 layanan menjadi 18 layanan spesialis
(Bedah tulang, orthodonti)
Tahun 2022 ditambah 1 layanan menjadi 19 layanan spesialis
(Konservasi)
Tahun 2023 ditambah 3 layanan menjadi 22 layanan spesialis
(Kardiologi, Subsp Hematologi, sub bedah tumor)
Tahun 2024 ditambah 3 layanan menjadi 25 layanan spesialis
(subsp nyeri, bedah saraf, urologi, forensik)
COMPETENT
COMPASSIONATE
COLLABORATIVE
SENYUM
SAPA
SANTUN
Sebagai rumah sakit yang
mengutamakan nilai Sosial
1. Rumah sakit yang unggul di bidang
penanganan TB Paru
2. Rumah sakit yang unggul di bidang
penanganan penyakit kanker
3. Rumah sakit yang unggul dibidang
penanganan nyeri
TAGLINE
FUNGSI MANAJEMEN
P O A C E
UNSUR MANAJEMEN
M1 (Man)
M2 (Money)
M3 (Methode)
M4 (Machine)
M5 (Market)
M6 (Material)
I (Information)
S (service)
P (Profesional)
Q (Quality)
Dokter spesialis masih kurang akan menjadi kendala bagi rencana menjadikan
RSUD Kotabaru menjadi Tipe B
Belum ada layanan Unggulan, akan mengancam/mendegradasi posisi RSUD
Kotabaru sebagai RS rujukan regional III Kalsel yang akan dievaluasi pemerintah
pusat tahun 2013
RSUD belum terakreditasi paripurna
Jumlah tenaga/karyawan paramedis, kesehatan lainnya RSUD sangat kurang
Bangunan yang sudah tua, tidak bisa dikembangkan (krn terkait rencana relokasi)
dan kurang layak seiring dengan tumbuhnya jumlah pasien serta meningkatnya
tuntutan pelayanan yg prima
Pelayanan rsud masih banyak dikeluhkan
RSUD perlu subsidi besar karena market nya luas dan sebagian dipisahkan laut :
contoh pertimbangan pemberian obat jauh lebih rumit
RENCANA TAHAPAN TAHAPAN PEMBUKAAN
LAYANAN SPESIALISASI RSUD KOTABARU
1 Penyaki Dalam
2 Penyakit Anak
3 Bedah Umum
4 Kandungan dan Kebidanan
5 Anastesi
6 Radiologi
7 Penyakit Mata
8 Bedah Mulut 2016
9 Patologi Klinik 2016
10 Penyakit THT 2017
11 Paru 2017
12 Gizi Klinik 2018
13 Saraf 2018
14 Kulit dan Kelamin 2018
15 Rehabilitasi Medik 2019
16 Patologi Anatomi 2020
17 Bedah Tulang 2021
18 Orthodonti 2021
19 Konservasi 2022
20 Subspesialis Hematologi 2023
21 Subspesialis Bedah Tumor 2023
22 Jantung dan Pembuluh darah 2023
23 Forensik 2024
24 Subspesialis nyeri 2024
25 Bedah Saraf 2024
26 Bedah Urologi 2024
RENCANA TUGAS PPDS SPESIALIS I DAN SPESIALIS II
RSUD KOTABARU
S.2 - SDM (seperti perawat dan bidan) banyak yang berusia muda, masih produktif serta siap untuk 8 8 10 10 8 8 9 8 10 7 8 8 8 8 8 1,76
belajar
S.3 - Letak geografis yang cukup jauh dari provinsi 7 7 10 10 6 10 10 7 10 10 8 8 4 9 7 1,86
S.4 - Layanan yang disediakan relatif lengkap 8 8 10 10 6 6 7 7 8 5 8 8 6 8 6 1,45
S.5 - SDM berkualitas dan berpengalaman 8 8 10 5 6 8 9 7 8 7 8 8 7 8 7 1,18
S.6 - Telah terakreditasi kars bintang satu 8 8 10 10 10 8 10 8 10 9 10 8 9 8 8 0,96
S.7 - RSUD Kotabaru ditetapkan sebagai pusat rujukan regional III Kalsel 9 9 10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 8 8 8 0,90
S.12 - Pengaturan jam kunjung dan kartu penunggu membuat lebih terjaminnya keamanan dan 8 8 8 5 2 10 10 6 9 9 8 7 5 7 7 2,12
kenyamanan pasien
S.13 - Sudah terdapat SIM RS di Rawat Jalan 8 8 8 5 8 10 10 7 9 8 10 8 7 8 8 1,30
8 8 10 10 8 8 10 8 9 8 8 8 8 8 8 0,83
S.19 - Dokter spesialis banyak yang relatif muda dan masih produktif dan siap utk belajar
1,35
WEAKNESS/KELEMAHAN RSUD KOTABARU
VARIABEL PENGUKURAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 SD
W.1 - Dokter spesialis sebagian masih berstatus kontrak/residen (tamu) 7 6 9 10 8 10 9 7 8 10 9 8 7 8 4 1,65
W.2 - Kurangnya tenaga yang memiliki Kompetensi koding 7 7 8 10 8 10 10 7 9 8 10 7 8 7 7 1,65
W.3 - Stuktur Organisasi belum terisi semua 8 8 7 10 4 8 4 7 10 10 8 8 8 8 5 1,92
W.4 - Belum ada pelayanan unggulan 7 8 10 10 4 8 3 6 10 8 10 6 7 7 7 2,13
9 8 9 5 8 10 10 7 10 7 8 7 8 8 6 1,46
W.5 - Kekurangan tenaga (misalnya unit kerja farmasi, perawat UGD, rekam medis, IRNA)
W.6 - Sistem informasi dan pengumpulan data belum rapi 8 8 8 10 10 10 7 6 8 9 7 7 8 8 7 1,22
W.7 - Penilaian kinerja menggunakan asumsi 7 8 10 10 10 8 9 7 8 9 7 6 8 9 7 1,26
W.8 - Dokter spesialis kurang disiplin terhadap waktu 7 7 10 10 2 10 7 8 10 9 10 7 8 8 7 2,10
W.9 - SDM kurang memahami regulasi rumah sakit 7 7 8 10 6 8 5 7 8 7 8 7 8 8 7 1,12
W.10 - Kualifikasi SDM belum sesuai standar di beberapa unit kerja 7 7 10 10 8 7 4 7 8 7 7 7 8 8 7 1,41
W.11 - Koordinasi, komunikasi, dan pengawasan intern kurang rapi 8 6 10 10 8 10 3 8 8 7 7 6 8 9 6 1,88
7 5 8 5 4 9 1 7 8 7 8 6 8 7 5 2,06
W.12 - Alur pelayanan dan petunjuk ke ruang poli atau pelayanan kurang jelas
W.13 - Pelayanan medis pada shift siang dan malam oleh dokter pada pasien gawat/terminal di instalasi IRNA atau ICU sering 8 7 10 10 4 8 3 8 8 9 10 6 8 8 4 2,23
lambat
W.14 - Manajemen tidak kreatif. 7 7 8 10 4 8 5 8 8 7 7 6 9 8 5 1,60
W.15 - Komite kurang aktif 7 8 8 10 8 8 2 7 10 10 9 6 8 8 6 2,02
W.16 - Dokter spesialis sebagian sering absen masuk kerja 7 7 10 10 10 8 10 9 10 10 10 6 8 8 6 1,55
W. 17 - RSUD Sering ganti dokter spesialis 8 8 8 10 2 8 7 7 10 10 8 7 9 8 5 2,06
W. 18 - Belum terlaksananya standarisasi / akreditasi pada tingkat paripurna baik dari sisi mutu maupun manajemen 7 8 8 10 2 7 6 7 10 10 8 8 9 7 5 2,10
8 8 9 5 10 10 7 8 8 8 9 7 8 8 7 1,25
W.19 - Pelayanan lambat terutama di apotek dan di bag. Pendaftaran untuk pengambilan SEP pada pasien BPJS
7 8 8 10 10 10 10 10 8 8 9 8 8 8 5 1,41
W.20 - Ruangan pelayanan yang kurang nyaman karena kondisi gedung merupakan bangunan tua
W.21 - Belum ada perhitungan unit cost 7 7 8 10 8 8 8 7 10 9 10 8 8 8 8 1,03
W. 22 - Belum terjaminnya secara penuh ketersediaan obat atau belum ada kesepahaman dalam penggunaan obat 8 8 10 10 2 8 5 8 10 9 8 7 9 7 7 2,09
fornas/formularium RS sehingga masih sering ditemukan pasien (BPJS) beli obat diluar
W.23 - Pengelolaan kebijakan penggunaan obat fornas masih lemah 8 8 10 10 6 8 5 7 10 9 8 7 8 7 6 1,52
W.24 - Belum adanya unit pelayanan VIP/MCU/praktek diluar jam kerja sehingga banyak pasien2 potensial yang bisa menambah 7 7 10 10 6 9 7 6 10 9 7 8 8 8 7 1,39
profit lepas
W.25 - Posisi di struktur manjemen belum terisi lengkap 7 7 8 10 4 10 5 7 10 8 8 8 9 8 7 1,71
7 7 8 10 8 9 6 9 8 7 8 6 8 8 7 1,10
W.26 - Tupoksi tidak dipahami dan dilaksanakan dengan benar sehingga mengganggu efisiensi dan efektifitas kerja di rumah sakit
1,65
OPPORTUNITY/PELUANG RSUD KOTABARU
VARIABEL PENGUKURAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 SD
O.1 - Banyak perusahaan di kotabaru 6 8 10 10 2 10 7 7 10 7 10 8 7 9 8 2,15
8 8 10 10 8 9 10 8 10 9 10 7 8 8 7 1,11
O.2 - Masyarakat telah minded dg dokter spesialis sehingga sangat perlu memperluas jenis pelayanan medis
O.3 - Rencana Pembangunan Jembatan Kalimantan - pulau laut 6 7 10 5 2 10 10 6 10 7 8 7 8 7 7 2,19
7 8 8 5 2 9 10 6 10 9 7 7 8 8 7 2,03
O.4 - komitmen pemerintah daerah yg tinggi thdp pembangunan akan menstimulus perekonomian masyarakat
O.5 - Tidak ada kompetitor RSUD di Pulau laut 8 8 10 5 8 10 5 9 10 10 10 8 7 8 8 1,67
8 7 8 10 8 9 10 8 8 9 8 8 8 8 8 0,82
O.6 - Semakin luasnya penggunaan media elektornik dapt dijadikan sarana informasi yang baik
O.7 - Regulasi pemerintah yang semakin memperhatikan sektor kesehatan 7 8 8 10 2 9 10 8 8 10 8 8 8 8 7 1,91
8 8 10 10 4 10 10 10 10 10 8 7 7 8 8 1,73
O.8 - Masyarakat menginginkan pelayanan yang cepat, simplel, terkoneksi secara online, yang menjamin mutu dan aman oleh karena RSUD
diantaranya harus mengikuti kegiatan akreditasi untuk menjamin mutu dan keamanan pelayanannya
O.9 - RSUD perlu membuat sistem pelayanan yang cepat serta menjamin kepastian waktu pelayanan
7 8 10 6 4 10 10 8 10 9 10 8 8 9 7 1,75
8 8 9 10 8 7 10 7 10 10 9 8 9 9 8 1,05
O.11 - Adanya program WKDS pada 4 mayor plu 1 anastesi sehingga menjamin ketersediaan dokter spesialis
O.12 - Dipercaya untuk menjadi rujukan pasien BPJS 8 8 8 10 2 10 8 8 10 9 10 8 8 10 7 2,02
O.13 - Terbukanya Kemitraan dengan rumah sakit pendidikan untuk peningkatan mutu stabilitas tenaga jangka panjang
8 8 10 10 4 10 5 7 8 7 8 8 9 9 7 1,73
O.14 - Berkembangnya investasi di daerah akan memperluas pangsa pasar sehingga meningkatkan daya tarik bagi tenaga strategis
7 7 8 10 2 10 8 6 8 7 8 8 7 8 7 1,84
O.15 - Pesaing RSUD kotabaru memiliki letak yang strategis dan memiliki jenis pelayanan lebih banyak maka RSUD kotabaru harus menambah jenis
pelayanan dan memperbaiki pelayanan guna mengimbangi RSUD pesaing tersebut
7 7 8 10 8 7 7 7 10 7 8 8 8 6 7 1,11
O.16 - Adanya sumber-sumber pembiyaan baik pusat maupun daerah ( DAK,TP,APBD II, APBD I) yang kita anggap mencukupi bila di kelola dengan
baik. 7 8 10 10 10 9 8 9 10 8 10 8 9 9 8 0,99
O.17- Adanya peraturan pemerintah tentang jaminan kesehatan penduduk miskin dan tenaga kerja
8 8 9 10 10 8 10 8 10 7 10 8 8 9 8 1,03
O.18 - Pesaing RSUD kotabaru memiliki letak yang strategis dan memiliki jenis pelayanan lebih banyak maka RSUD kotabaru harus menambah jenis
pelayanan dan memperbaiki pelayanan guna mengimbangi RSUD pesaing tersebut
7 8 8 5 8 10 10 7 10 7 8 8 8 8 8 1,31
O.19 - RSUD perlu membuat sistem pelayanan yang cepat serta menjamin kepastian waktu pelayanan
8 8 10 5 8 10 10 9 10 9 10 8 8 9 8 1,35
1,52
THREAT/ANCAMAN RSUD KOTABARU
VARIABEL PENGUKURAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 SD
T.1 - Masyarakat lebih kritis dalam memilih pelayanan rumah sakit 8 8 5 10 10 7 10 9 5 7 10 8 7 8 7 1,67
7 8 10 10 6 10 10 7 6 7 10 8 8 8 7 1,51
T.2 - Resiko tuntutan hukum terhadap pelayanan kesehatan semakin meningkat
8 8 10 10 2 10 6 9 8 9 10 8 8 9 8 2,04
T.4 - Teknologi Sosial media membuat informasi tersebar lebih cepat dan sukar dikendalikan
T.5 - Pesaing RSUD Kotabaru (RSUD Tanah Bumbu dan Tanah Grogot) akan menjadi ancaman yg menggerus pasar RSUD Kotabaru 8 8 10 10 8 6 8 7 7 10 10 7 7 9 8 1,32
di luar pulau laut
T.6 - Pesaing RSUD memiliki akses yang lebih baik bagi masyarakat kotabaru di luar pulau laut, jenis layanan dan dokter spesialis 9 8 10 10 8 6 7 6 8 10 10 7 8 9 8 1,39
lebih banyak serta gedung bangunan yang lebih representatif
T.7 - Akses market dari luar pulau laut menuju RSUD Kotabaru sulit 8 8 10 10 10 10 7 9 8 9 10 7 8 9 8 1,1
7 6 6 10 2 5 7 6 6 7 8 7 6 7 4 1,79
T.11 - Kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan modern mulai berkurang
T.14 - Belum terlaksananya standarisasi rumah sakit pada tingkat paripurna, sementara pengobatan2 berkembang dg pesat akan
8 7 9 10 4 7 5 6 6 9 9 8 7 8 6 1,67
berdampak pada berkurangnya pemanfaatan rumah sakit
T.15 - Tidak stabilnya ketersediaan tenaga strategis seperti dokter spesialis dan tenaga trampil lainya serta rekruitmen tenaga
8 8 9 10 4 8 7 8 7 8 10 7 8 8 7 1,42
yang tidak berdasarkan kebutuhan riel.
6 6 8 10 4 7 4 5 7 7 10 6 7 8 7 1,78
T.16 - Rendahnya minat bekerja di rumah sakit bagi sebagian tenaga kesehatan yang apabila secara sosial ekonomi kehidupannya sudah mapan
T.17 - Penggunaan obat formularium di RS yang potensial masif sehingga berpotensi mengganggu kinerja keuangan 8 8 10 10 8 10 6 6 7 9 10 7 7 8 6 1,51
1,52
Hasil analisis quisioner SWOT ada di
kuadran I yakni WO (weak – Opportunity)
Opportunity
2,19
WO
1,52
1,52
2,04
Threat
1. Mendiversifikasi layanan spesialis, dengan menyekolahkan para
dokter mengikuti pendidikan dokter spesialis atau merekrut
langsung dokter spesialis
2. Menambah alat-alat penunjang diagnostik yang sesuai dengan
RS Tipe B : CT Scan, Diar, ultrasound, dll
3. Mempercepat pembangunan Rumah Sakit Kotabaru ditempat
yang baru
4. Perencanaan dan pelaksanaan program berbasis akreditasi
5. Memperkuat fungsi manajemen >> mengedepankan sistem merit
RENCANA TAHAPAN TAHAPAN PEMBUKAAN
LAYANAN SPESIALISASI RSUD KOTABARU
1 Penyaki Dalam
2 Penyakit Anak
3 Bedah Umum
4 Kandungan dan Kebidanan
5 Anastesi
6 Radiologi
7 Penyakit Mata
8 Bedah Mulut 2016
9 Patologi Klinik 2016
10 Penyakit THT 2017
11 Paru 2017
12 Gizi Klinik 2018
13 Saraf 2018
14 Kulit dan Kelamin 2018
15 Rehabilitasi Medik 2019
16 Patologi Anatomi 2021
17 Bedah Tulang 2021
18 Orthodonti 2021
19 Konservasi 2022
20 Subspesialis Hematologi 2023
21 Subspesialis Bedah Tumor 2023
22 Jantung dan Pembuluh darah 2023
23 Forensik 2024
24 Bedah Saraf 2024
25 Bedah Urologi 2024
RENCANA TUGAS PPDS SPESIALIS I DAN SPESIALIS II
RSUD KOTABARU
NO SPESIALIS/SUBSPESIALIS JMLH KBTHN JMLH YG ADA PNS DAERAH SDNG PNDDKN SEDANG MNDFTR KKRNGAN
(Sudah Kerja) PPDS
KNTRK/KRJSMA/
WKDS
1 Penyaki Dalam 3 3 2 1
2 Penyakit Anak 3 1 1 1 1
3 Bedah Umum 3 2 2 1
5 Anastesi 2 1 1 1
6 Radiologi 2 1 1 1
7 Patologi Klinik 2 1 1 1
8 Bedah Mulut 1 1 1
9 Paru 1 1 1
10 Gizi Klinik 1 1 1
11 Saraf 1 1 1
12 Bedah Tulang 1 1 1
14 Kedokteran Jiwa 1 1 1 1
15 Mata 1 1 1 1
16 THT 1 1 1 1 1 1
17 Patologi Anatomi 2 1 1 1
18 Rehabilitasi Medik 2 2
19 Forensik 1 1
20 Bedah Saraf 1 1
21 Bedah Urologi 1 1
24 Konservasi 1 1
25 Orthodonti 1 1
Jumlah 41 16 17 7 8 22
KEBUTUHAN DOKTER SPESIALIS PADA RSUD
KOTABARU TIPE B
9, 22%
17, 41%
7, 17%
8, 20%
33887
29462
26983
13367
1 2 3 4 5 6 7 8
TAHUN PENDAPATAN
JUMLAH PEGAWAI RSUD KOTABARU DARI KE TAHUN
TAHUN 2011 - 2017
344 342
342 340
340
338
336 335
334 334
334
332 331
330
330
328
326
324
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
JUMLAH PEGAWAI
1. Membuat SIM rawat jalan Rumah sakit
2. Mengikuti akreditasi Kars dan telah lulus perdana, sehingga mutu
pelayanan RS lebih meningkat
3. Memindahkan parkiran sepeda motor ke belakang RS
4. Memperlebar ruang tunggu pendaftaran serta menambah fasilitas
pendukung untuk kenyamanan
5. Memperluas ruang tunggu dirawat jalan
6. Memperbaiki insenerator dan IPAL sehingga sehingga sekarang sesuai
standar
7. Membuka layanan spesialisasi THT
8. Membuat sinergi yg aktif dengan instansi terkait terhadap pemenuhan
jumlah dokter spesialis guna persyaratan RS tipe B
1. Membuat sim RS tahap II untuk rawat inap, membuat inovasi pendaftaran
dengan cara on-line
2. Memperbaiki dan memperkuat manajemen operasional dan fungsi-fungsi
manajemen >> PDCA/POACE
3. Membuat layanan Kemoterapi
4. Menambah ruang rawat inap
5. Meningkatkan dan melengkapi alat penunjang
6. Menambah SDM guna peningkatan pelayanan
7. Menambah layanan spesialisasi Ilmu penyakit kulit, Ilmu Penyakit saraf dan
gizi klinik (total layanan ada 14 spesialisasi)
8. Membuat Poli Geriatri
KEUANGAN
Tujuan owner (Kepala Daerah) RS harus laba? RS boleh
rugi?
Masih disubsidi oleh pemerintah daerah
BLUD
MUTU
Akreditasi KARS : SKP, KPS, PPI, HPK, PAB, AP, PP, MPO
TKP, MKI, APK, MDG’S >> input dan prosesnya membutuhkan
anggaran yang cukup besar >> RSUD sudah lulus Akreditasi
dasar
Pembentukan Komite Mutu
Outcome mutu pelayanan masih menjadi persoalan karena
krn faktor2 input manajemen diantaranya jumlah SDM sangat
kurang, gedung yang sulit dikembangkan
Pembentukan satuan pengawas internal
Pembentukan dewan pengawas
LOGISTIK
Memperkuat perencanaan
Menambah penganggaran >> OBAT, 20 % dari
pendapatan
Fungsi Pengadaan : Pemesanan obat sering lama karena
obat pada distributor kosong
Fungsi pengendalian : Telat pesan obat
SUMBER DAYA MANUSIA
Rekruitmen dan seleksi karyawan – harus clear and clean
meningkatkan jumlah dan kualitas karyawan >> Jumlah karyawan
RSUD sangat kurang
SOTK RSUD
Pendidikan dan pelatihan, benchmarking untuk meningkatkan
pengetahuan, skill dan experience karyawan rumah sakit
Displin kerja >> memperkuat absensi, punishment
mengedepankan pembinaan
Sistem remunerasi : memperbaiki sistem remun sehingga
sehingga semua karyawan bisa bahagia
Sertifikasi karyawan>> memerlukan anggaran cukup besar dan
wajib
MARKETING
Brand : visi - Misi - values # character building
Segmentasi-targetting-positioning #
communitization