Anda di halaman 1dari 24

OBAT ANESTETIK

1
2
3
4
5
6
7
8
STADIUM I
(St. Analgesia;St. Cisorientasi)

• Mulai dari induksi sampai hilangnya kesadaran.

• Walaupun disebut Stadia analgesia, tapi


sensasi terhadap ransang sakit tidak berubah,
biasanya operasi-operasi kecil sudah bisa
dilakukan.

• Stadium ini berakhir dengan ditandai oleh


hilangnya refleks bulu mata.
Anestesi Umum - 9

9
STADIUM II
(St. Eksitasi;St. Delirium)

Mulai dari akhir stadium I dan ditandai dengan


Pernafasan yang irreguler, pupil melebar dengan
refleks cahaya (+), pergerakan bola mata
tidak teratur, lakrimasi (+), tonus otot meninggi
dan diakhiri dengan hilangnya refleks menelan
dan kelopak mata.
Anestesi Umum - 10

10
STADIUM III (anestesi pembedahan)

Terjadi respirasi regular dan relaksasi otot rangka , refleks


mata menurun secara progresif sampai pergerakan bola
mata terhenti

Anestesi Umum - 11
11
STADIUM IV
(St. Paralisis)

Mulai dari kegagalan pernapasan yang kemudian


akan segera diikuti kegagalan sirkulasi

Anestesi Umum - 13

12
13
14
15
16
17
OBAT ANESTESI LOKAL
1 Struktur Kimia
Cincin aromatis (Lipopilik) & kelompok Amino
(Hidropilik) yg dihubungkan oleh gugus ester / amida.
a. Golongan Ester (Amino Ester)
 Cokain  Klorprokain
 Benzokain
 Prokain  Tetrakain
b. Golongan Amida (Amino Amide)
 Lidokain  Bupivakain
 Etidokain  Prilokain
 Mepivakain  Ropivakain

18
Struktur Kimia
 Gol. Ester
 Gol. Amide

Penggolongan Cara Pemberian


 Blok

Saraf Sentral
 Blok Saraf Tepi

Potensi Obat
 Short Acting
 Medium Acting
 Long Acting
KRITERIA ANESTESI LOKAL
• Tidak merangsang jaringan
• Tidak mengakibatkan kerusakan permanen
thdp susunan saraf
• Toksisitas sistemis rendah
• Onset singkat,durasi cukup lama
• Dapat larut dalam air dan menghasilkan
larutan stabil

20
POTENSI OBAT

SHORT MEDIUM LONG ACTING


ACTING ACTING
Prototipe Prokain Lidokain Bupirokain
Gol Ester Amida Amida
Onset 2’ 5’ 15’
Durasi 30-45’ 60-90’ 2-4jam
Potensi 1 3 15
Toksisitas 1 2 10
Dosis max 12 Mg/KgBB 6 mg/KgBB 2 Mg/KgBB
Metabolisme Plasma Liver Liver
22
Penggunaan

• Anestesia infiltrasi
• Anestesi permukaan
• Anestesia spinal
• Anestesia epidural : lumbal, cervical, thoracal

23
24

Anda mungkin juga menyukai