Anda di halaman 1dari 15

Korelasi Membran sel &

Dinding sel Fungi

Kelompok 7 BIOLOGI SEL :

173112620120053 Priman Jaya Detu


173112620120055 Muhammad Ispandi
173112620120061 Isrizal Zaili
173112620120063 Gusti Ayu Kade Apriliani
Fungi/Jamur
• Fungi merupakan organisme
eukariotik, memproduksi spora,
tidak mempunyai klorofil,
mengambil nutrisi secara
absorpsi.
• Pada umumnya reproduksi
dilakukan secara seksual dan
aseksual serta strukturnya terdiri
atas filamen yang bercabang –
cabang.
• Fungi dapat hidup sebagai
parasit, saprofit maupun
bersimbiosis dan hidup di
lingkungan yang lembab dengan
suhu antara 20 – 30 oC
• Sebagian besar fungi merupakan organisme terrestrial
dan bersifat parasit pada tanaman serta beberapa fungi
juga bersifat pathogen pada hewan. Namun, ada
beberapa fungi yang bersimbiosis dengan tanaman,
termasuk dalam hal memperoleh mineral dari tanah.
Selain itu, fungi juga banyak bermanfaat untuk manusia,
dimana membantu dalam proses fermentasi dan
biosintesis antibiotik
Struktur Sel Fungi
Hifa Vakuola

Dinding Sel
Badan Lipid
Membran Sel

Nukleus/Inti Sel Glikogen partikel penyimpanan

Mitokondria Badan Mikro

Badan Golgi
Mikrotubulus
Ribosom

Retikulum Endoplasma Vesikel


Dinding Sel
Sebagian besar dinding sel fungi mengandung
khitin, yang merupakan polimer glukosa
derivatif dari N-acetylglucosamine.

Khitin tersusun pada dinding sel dalam


bentuk ikatan mikrofibrillar yang dapat
memperkuat dan mempertebal dinding sel.

Beberapa polisakarida lainnya, seperti manan,


galaktosan, maupun selulosa dapat
menggantikan khitin pada dinding sel fungi.

Penyusun dinding sel fungi juga terdiri dari


80-90% polisakarida, protein, lemak,
polifosfat, dan ion anorganik yang dapat
mempererat ikatan antar matriks pada
dinding sel.
Teori Fosfolipid
Membran Sel
Membran sel (membran
plasma) adalah membran
semipermeabel tipis yang
mengelilingi sitoplasma dari
sel.
Fungsinya :
• Untuk melindungi
integritas bagian dalam sel
• Membantu sel dan
membantu menjaga
bentuknya
Struktur Membran sel
• Pada membran plasma
jamur bersifat ergosterol.
• Membran sel terdiri dari
campuran protein dan lipid.
Tergantung pada lokasi dan
peran membran di tubuh, lipid
dapat membentuk antara 20 –
80% membran, dan sisanya
adalah protein.
• Sementara lipid membantu
memberi membran fleksibelitas
mereka, protein memantau dan
menjaga iklim kimia sel dan
membantu transfer molekul
melintasi membran.
Kesimpulan
• Dinding sel jamur merupakan struktur dinamis
yang kompleks dan unit yang terletak diluar
membran sel yang berperan dalam melindungi
sel dan organel-organel yang berada di
dalamnya terhadap perubahan tekanan osmotik
dan stres lingkungan lainnya, serta sebagai
penghubung atau alat interaksi/komunikasi
dengan lingkungannya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai