Anda di halaman 1dari 17

KB DALAM PANDANGAN ISLAM

KELOMPOK 7
 HASRAWATI
 IRMA LESTARI
 SRI ASMARANI
 ANDI SUCI HARIYATI PUTRI
 SRI IRMAWATI AH GAYANDA
Pengertian Keluarga Berencana

 pengertian umum Keluarga Berencana ialah suatu


usaha yang mengatur banyaknya jumlah kelahiran
sedemikian rupa sehingga bagi ibu maupun bayinya,
dan bagi ayah serta keluarganya atau masyarakat
yang bersangkutan, tidak menimbulkan kerugian
sebagai akibat langsung dari kelahiran tersebut.
 Pengertian khusus Keluarga Berencana dalam
kehidupan sehari-hari berkisar pada pencegahan
konsepsi atau pencegahan terjadinya pembuahan
atau pencegahan pertemuan antara sel mani dari
laki-laki dan sel telur dari perempuan sekitar
persetubuhan.
Hukum KB menurut Syariat

 [‫ ]تحديد النسل‬Tahdidun nasl/ membatasi kelahiran


Jelas hukumnya terlarang karena bertentangan ajaran Islam. Baik
dengan alasan tidak bisa mencari rezeki ataupun susah mengurus
anak.

‫ش هدَْيدًا‬َ ‫ل نَ َْيًا‬ َ‫ن التَّبَت ُّ ه‬َ‫ل للاهَ صلى للا عليه وسلم يَأ ْ ُم َُر بهالبَا َءةهَ َويََ ْن ََى َع ه‬ ُ ‫عن أنس بن مالك قال َكانََ َر‬
َُ ‫س ْو‬
‫اء يَ ْو ََم ْال هقيَا َم هَة‬
َ‫ل تَزَ َّو ُج ْوا ْال َود ُْو ََد ْال َولُ ْو ََد فَإهنهِّي ُم َكاثه َُر ْاْل َ ْنبهيََ ه‬
َُ ‫َويَقُ ْو‬

Anas bin Malik berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alihi wa sallam


memerintahkan untuk menikah dan melarang keras untuk
membujang dan berkata, “Nikahilah wanita yang sangat
penyayang dan yang mudah beranak banyak karena aku
akan berbangga dengan kalian dihadapan para nabi
pada hari kiamat ” [HR Ibnu Hibban 9/338,Dishahihkan oleh
Syaikh Al-Albani dalam Irwa’ no 1784]
Sambung..

Allah Ta’ala berfirman,


ً ‫َو َجعَ ْلنَا ُك َْم أ َ ْكث َ ََر نَ هفيرَا‬
Dan Kami jadikan kelompok yang lebih besar. [Al-Isra’:
6]

Dan jumlah yang banyak adalah karunia semua kaum.


Kaum Nabi Syu’aib ‘alaihissalam diperingati tentang
karunia mereka,

َ‫لً فَ َكث َّ َر ُك ْم‬


َ ‫َوا ْذ ُك ُروَاْ هإ َْذ ُكنت َُْم قَ هلي‬
Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah
sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. [Al-
A’raf: 86]
Lanjutan..

 [‫ ]تنظيف االسل‬tandzifun nasl/mengatur kelahiran

Hal ini boleh jika dengan alasan kesehatan dan berdasarkan


saran dari dokter yang terpercaya, karena jika sudah jelas
berdasarkan fakta dan penelitian bahwa itu berbahaya maka
tidak boleh dilakukan. Allah Ta’ala berfirman,

ََ‫ب ْال ُم ْح هسنهين‬


َُّ ‫للا يُ هح‬ ََّ ‫لَ ت ُ ْلقُوَاْ بهأ َ ْيدهي ُك َْم هإلَى الت َّ َْلُ َك هَة َوأ َ ْح هسنُ َوَاْ هإ‬
ََِّ ‫ن‬ َ ‫َو‬

“Janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam


kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” [Al-
Baqarah: 195]
Alasan diperbolehkannya KB

 Menghawatirkan keselamatan jiwa atau kesehatan ibu.


Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-
Baqarah ayat 195, yang artinya:
“Janganlah kalian menjerumuskan diri dalam
kerusakan”.
 Menghawatirkan keselamatan agama, akibat kesempitan
penghidupan hal ini sesuai dengan hadits Nabi:
“Kefakiran atau kemiskinan itu mendekati kekufuran”.
 Menghawatirkan kesehatan atau pendidikan anak-anak
bila jarak kelahiran anak terlalu dekat sebagai mana
hadits Nabi: “Jangan bahayakan dan jangan lupa
membahayakan orang lain.
Tujuan program KB

Secara umum, tujuan dicanangkannya program keluarga


berencana oleh pemerintahan adalah untuk mengatasi
ledakan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan
perekonomian nasional dengan mengadakan program KB,
untuk mencapai kemaslahatan seluruh rakyat. Upaya
pemerintah tersebut, sesuai dengan kaidah fiqhiyah: Artinya:
Kebijaksanaan imam (pemerintahan) terhadap rakyatnya bisa
dihubungkan dengan (tindakan) kemaslahatan.
Pertimbangan kemaslahatan umat (rakyat) dapat dijadikan
dasar pertimbangan untuk menetapkan hukum islam.
menurut Mazdhab Maliki di Negara Indonesia, pemerintahan
sebagai pelaksana amanat rakyat, berkewajiban untuk
melaksanakan program KB, sesuai dengan petunjuk GBHN.
Maka program tersebut hukumnya boleh dalam islam, karena
pertimbangan kemaslahatan umat (rakyat).
Alat kontrasepsi dan hukumnya

Bagian 1..

 Pantang Berkala
Metode ini menggunakan masa tidak subur isteri. Sering
juga disebut dengan sistem kalender.
Para dokter sering bilang bahwa ovulasi terjadi 14+2 hari
sesudah haidh atau 14-2 hari sebelum haid yang akan
datang. Maka bila pandai menghitungnya, metode
lumayan efektif dan murah serta halal 100%.

Metode ini jelas dibolehkan dalam Islam asal niatnya


benar. Misalnya untuk mengatur jarak kelahiran dan
menjaga kondisi ibu
Bagian 2...

 Metode Spermatisid
Menurut pak dokter, preparat spermatisid terdiri atas 2 komponen yaitu
bahan kimia yang mematikan sperma (biasanya nonilfenoksi polietanol),
dan medium yang dipakai berupa tablet, krim atau agar. Tablet busa atau
jelly diletakkan dalam vagina, dekat serviks. Gerakan-gerakan senggama
akan menyebarkan busa meliputi serviks, sehingga secara mekanis akan
menutupi ostium uteri eksternum dan mencegah masuknya sperma ke
dalam kanalis servikalis.

Karena menurut sebagian dari para ulama itu, meski masih dalam
bentuk sperma, namun tetap saja harus dihormati dan tidak boleh
dimatikan. Meski sebagian ulama lainnya mengatakan bila sprema telah
membuahi ovum dan menjadi janin, barulah diharamkan untuk
membunuhnya.
Jadi metode ini diharamkan oleh sebagian ulama dan dihalalkan oleh
yang lainnya.
Bagian 3...

 Metode Menggunakan Kondom


Kata dokter, metode ini punya prinsip menghalangi
masuknya sperma ke dalam vagina sejak dipancarkan. Pada
dasarnya ada 2 jenis kondom, kondom kulit dan kondom
karet. Kondom kulit dibuat dari usus domba. Kondom karet
lebih elastis, murah, sehingga lebih banyak dipakai.

Secara pandangan syariah, kondom tidak termasuk


membunuh sperma tetapi sekedar menghalangi agar tidak
masuk dan bertemu dengan ovum sehingga tidak terjadi
pembuahan. Jadi pemakaian ini asal benar motiasinya,
tidak ada larangannya
Bagian 4...

 Me IUD/ Spiral
Dari segi pemasangan, IUD harus melibatkan orang yang pada dasarnya
tode tidak boleh melihat kemaluan wanita meskipun dokternya wanita.
Karena satu-satunya orang yang berhak untuk melihatnya adalah suaminya
dalam keadaan normal. Sedangkan pemasangan IUD sebenarnya bukanlah
hal darurat yang membolehkan orang lain melihat kemaluan wanita meski
sesama wanita.
Selain itu salah satu fungsi IUD adalah membunuh sprema yang masuh
selain berfungsi menghalagi masuknya sprema itu ke dalam rahim.

Beberapa produk IUD saat ini terbuat dari bahan yang tidak kondusif
bagi zygote sehingga bisa membunuhnya dan proses kehamilan tidak
terjadi. Dengan demikian, maka sebagian metode IUD itu telah
menyalahi ajaran syariah Islam karena melakukan pembunuhan atas
zygote yang terbentuk dengan menciptakan ruang yang tidak kondusif
kepadanya
Bagian 5...

 Metode Tubektomi/Vasektomi
Tubektomi pada wanita atau vasektomi pada pria ialah setiap
tindakan (pengikatan atau pemotongan) pada kedua saluran
telur (tuba fallopi) wanita atau saluran vas deferens pria yang
mengakibatkan pasangan bersangkutan tidak akan mendapat
keturunan lagi.

Para ulama sepakat mengharamkan metode ini, karena


pada hakikatnya yang terjadi adalah pemandulan, meski
ada keterangan medis bahwa penggunanya masih bisa
dipulihkan. Namun kenyataan lapangan menunjukkan
bahwa para penggunanya memang tidak bisa lagi memiliki
keturunan selamanya. Pada titik inilah para ulama
mengharamkannya
Bagian 6...

 Metode Morning-After Pill


Morning-after pill atau kontrasepsi darurat adalah alat kontrasepsi pil yang
mengandung levonogestrel dosis tinggi, digunakan maksimal 72 jam
setelah senggama. Keamanan pil ini sebenarnya belum pernah diuji pada
wanita, namun FDA (Food and Drug Administration) telah mengizinkan
penggunaannya.
Cara kerja kontrasepsi darurat ini adalah menghambat ovulasi, artinya sel
telur tidak akan dihasilkan. Selain itu dia merubah siklus menstruasi,
memundurkan ovulasi. Dan juga melakukan proses mengiritasi dinding
uterus, sehingga jika dua metode di atas tidak berhasil dan telah terjadi
ovulasi, maka zigot akan mati sebelum zigot tersebut menempel di dinding
uterus. Pada kasus ini pil ini disebut juga `chemical abortion`

Dalam metodenya ada unsur mematikan zygote apabila penghambatan


ovulasi dan perubahan siklus menstruasi tidak berhasil. Dan
sebagaimana telah dibahas sebelumnya, pembunuhan zygote adalah
dilarang.
Metode ‘azl

Ibnu Hajar Al-Asqalaniy rahimahullah menukil bab dalam shahih Bukhari


menjelaskan tentang ‘Azl,
‫باب العزل أي النزع بعد اإليلج لينزل خارج الفرج‬
“Bab tentang Al-‘Azl yaitu mencabut (penis) setelah penetrasi agar (air mani)
tertumpah di luar farji/vagina” [Fathul-Bariy 9/305, Asy-Syamilah]

Hukum ‘Azl ada perselisihan di antara ulama, namun pendapat terkuat adalah
mubah.
Dengan beberapa dalil.
Perkataan sahabat Jabir radhiallahu ‘anhu
‫كنا نعزل على عَد النبي صلى للا عليه وسلم‬ .
“Kami (para shahabat) melakukan ‘azl di jaman Rasulullah shallallaahu ‘alaihi
wa sallam” [HR.Bukhari no. 5207/ 5208-5209, Muslim no. 1440]
Diriwayat lainnya,
‫ كنا نعزل على عَد رسول للا صلى للا عليه وسلم فلم ينَنا عنه‬.
“Kami melakukan ‘azl di jaman Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, dan
beliau tidak melarang kami darinya” [Shahih Muslim no. 1440, Musnad Abi Ya’laa
no. 2255].
Sambung..

Jika ada yang mengatakan bahwa ‘Azl adalah pembunuhan


terselubung/kecil-kecilan, maka kita jawab dengan hadits Rasulullah
shallallaahu ‘alaihi wa sallam,

 ‫ قال‬،‫عن أبي سعيد الخدري‬: ‫بلغ رسول للا صلى للا عليه وسلم أن اليَود يقول إن العزل هو الموؤودة‬
‫الصغرى‬. ‫فقال رسول للا صلى للا عليه وسلم‬: ‫ ثم قال رسول للا صلى للا عليه وسلم‬،‫كذبت يَود‬: ‫لو‬
‫أفضيت لم يكن إل بقدر‬.

dari Abu Said Al-Khudri, ia berkata : “Telah sampai kepada Rasulullah


shallallaahu ‘alaihi wa sallam bahwasannya orang Yahudi berkata :
‘Sesungguhnya ‘azl itu pembunuhan kecil-kecilan’. Maka
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Orang Yahudi
telah berdusta. Seandainya engkau menyetubuhinya, tidaklah akan
menghasilkan anak kecuali dengan takdir Allah” [HR.Ath-Thahawiy
dalam Syarh Ma’aanil-Aatsaar 3/31-32 no. 4348 dengan sanad hasan, At-
Tirmidzi no. 1136, Abu Dawud no. 2173, Ahmad no. 11110 dengan sanad
yang shahih]
Sambung..

Jadi ‘Azl bisa dilakukan pada rentang waktu yang tidak boleh
menumpahkan sperma ke dalam rahim.

Perlu diketahui juga bahwa jika melakukan ‘Azl pada istri kita sebaiknya
meminta izin kepada istri terlebih dahulu,

َ‫ْن أَنَس‬
َُ ‫ل َما هلكَُ ب‬ ََ ‫ل وقَا‬ َ‫غي هْر هه َْم فهي ال َع ْز ه‬َ ‫سلَّ ََم َو‬
َ ‫عَلَ ْي هَه َو‬ ََّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫للا‬ َِّ ‫ب النَّبه‬
َ ‫يه‬ َ‫ص َحا ه‬ َْ ‫ل ال هع ْل هَم هم‬
ْ َ‫ن أ‬ َ‫ن أ َ ْه ه‬ ََ ‫ َوقَ َْد َر َّخ‬:
َْ ‫ص قَ ْومَ هم‬
«ُ‫ل ت ُ ْستَأ ْ َم َُر اْل َ َم َة‬
ََ ‫ َو‬،‫ل‬ َ‫ت ُ ْستَأ ْ َم َُر ال ُح َّرَة ُ هفي ال َع ْز ه‬
“Para ahli ilmu dari sahabat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam
dan sabahat yang lain memberikan rukshah/keringanan tentang ‘azl.”
Maalik bin Anas radhiallahu ‘anhu berkata,

“Dimintai ijin (untuk melakukan ‘azl) bagi wanita merdeka, dan tidak
dimintai ijin bagi budak wanita” [HR. At-Tirmidzi 3/435 no.1137,
dishahihkan oleh Al-Albani, tahqiq Ahmad Syakir, Asy-Syamilah].

Anda mungkin juga menyukai