KELOMPOK 7
HASRAWATI
IRMA LESTARI
SRI ASMARANI
ANDI SUCI HARIYATI PUTRI
SRI IRMAWATI AH GAYANDA
Pengertian Keluarga Berencana
ش هدَْيدًاَ ل نَ َْيًا َن التَّبَت ُّ هَل للاهَ صلى للا عليه وسلم يَأ ْ ُم َُر بهالبَا َءةهَ َويََ ْن ََى َع ه ُ عن أنس بن مالك قال َكانََ َر
َُ س ْو
اء يَ ْو ََم ْال هقيَا َم هَة
َل تَزَ َّو ُج ْوا ْال َود ُْو ََد ْال َولُ ْو ََد فَإهنهِّي ُم َكاثه َُر ْاْل َ ْنبهيََ ه
َُ َويَقُ ْو
Bagian 1..
Pantang Berkala
Metode ini menggunakan masa tidak subur isteri. Sering
juga disebut dengan sistem kalender.
Para dokter sering bilang bahwa ovulasi terjadi 14+2 hari
sesudah haidh atau 14-2 hari sebelum haid yang akan
datang. Maka bila pandai menghitungnya, metode
lumayan efektif dan murah serta halal 100%.
Metode Spermatisid
Menurut pak dokter, preparat spermatisid terdiri atas 2 komponen yaitu
bahan kimia yang mematikan sperma (biasanya nonilfenoksi polietanol),
dan medium yang dipakai berupa tablet, krim atau agar. Tablet busa atau
jelly diletakkan dalam vagina, dekat serviks. Gerakan-gerakan senggama
akan menyebarkan busa meliputi serviks, sehingga secara mekanis akan
menutupi ostium uteri eksternum dan mencegah masuknya sperma ke
dalam kanalis servikalis.
Karena menurut sebagian dari para ulama itu, meski masih dalam
bentuk sperma, namun tetap saja harus dihormati dan tidak boleh
dimatikan. Meski sebagian ulama lainnya mengatakan bila sprema telah
membuahi ovum dan menjadi janin, barulah diharamkan untuk
membunuhnya.
Jadi metode ini diharamkan oleh sebagian ulama dan dihalalkan oleh
yang lainnya.
Bagian 3...
Me IUD/ Spiral
Dari segi pemasangan, IUD harus melibatkan orang yang pada dasarnya
tode tidak boleh melihat kemaluan wanita meskipun dokternya wanita.
Karena satu-satunya orang yang berhak untuk melihatnya adalah suaminya
dalam keadaan normal. Sedangkan pemasangan IUD sebenarnya bukanlah
hal darurat yang membolehkan orang lain melihat kemaluan wanita meski
sesama wanita.
Selain itu salah satu fungsi IUD adalah membunuh sprema yang masuh
selain berfungsi menghalagi masuknya sprema itu ke dalam rahim.
Beberapa produk IUD saat ini terbuat dari bahan yang tidak kondusif
bagi zygote sehingga bisa membunuhnya dan proses kehamilan tidak
terjadi. Dengan demikian, maka sebagian metode IUD itu telah
menyalahi ajaran syariah Islam karena melakukan pembunuhan atas
zygote yang terbentuk dengan menciptakan ruang yang tidak kondusif
kepadanya
Bagian 5...
Metode Tubektomi/Vasektomi
Tubektomi pada wanita atau vasektomi pada pria ialah setiap
tindakan (pengikatan atau pemotongan) pada kedua saluran
telur (tuba fallopi) wanita atau saluran vas deferens pria yang
mengakibatkan pasangan bersangkutan tidak akan mendapat
keturunan lagi.
Hukum ‘Azl ada perselisihan di antara ulama, namun pendapat terkuat adalah
mubah.
Dengan beberapa dalil.
Perkataan sahabat Jabir radhiallahu ‘anhu
كنا نعزل على عَد النبي صلى للا عليه وسلم .
“Kami (para shahabat) melakukan ‘azl di jaman Rasulullah shallallaahu ‘alaihi
wa sallam” [HR.Bukhari no. 5207/ 5208-5209, Muslim no. 1440]
Diriwayat lainnya,
كنا نعزل على عَد رسول للا صلى للا عليه وسلم فلم ينَنا عنه.
“Kami melakukan ‘azl di jaman Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, dan
beliau tidak melarang kami darinya” [Shahih Muslim no. 1440, Musnad Abi Ya’laa
no. 2255].
Sambung..
قال،عن أبي سعيد الخدري: بلغ رسول للا صلى للا عليه وسلم أن اليَود يقول إن العزل هو الموؤودة
الصغرى. فقال رسول للا صلى للا عليه وسلم: ثم قال رسول للا صلى للا عليه وسلم،كذبت يَود: لو
أفضيت لم يكن إل بقدر.
Jadi ‘Azl bisa dilakukan pada rentang waktu yang tidak boleh
menumpahkan sperma ke dalam rahim.
Perlu diketahui juga bahwa jika melakukan ‘Azl pada istri kita sebaiknya
meminta izin kepada istri terlebih dahulu,
َْن أَنَس
َُ ل َما هلكَُ ب ََ ل وقَا َغي هْر هه َْم فهي ال َع ْز هَ سلَّ ََم َو
َ عَلَ ْي هَه َو ََّ صلَّى
َ ُللا َِّ ب النَّبه
َ يه َص َحا ه َْ ل ال هع ْل هَم هم
ْ َن أ َن أ َ ْه ه ََ َوقَ َْد َر َّخ:
َْ ص قَ ْومَ هم
«ُل ت ُ ْستَأ ْ َم َُر اْل َ َم َة
ََ َو،ل َت ُ ْستَأ ْ َم َُر ال ُح َّرَة ُ هفي ال َع ْز ه
“Para ahli ilmu dari sahabat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam
dan sabahat yang lain memberikan rukshah/keringanan tentang ‘azl.”
Maalik bin Anas radhiallahu ‘anhu berkata,
“Dimintai ijin (untuk melakukan ‘azl) bagi wanita merdeka, dan tidak
dimintai ijin bagi budak wanita” [HR. At-Tirmidzi 3/435 no.1137,
dishahihkan oleh Al-Albani, tahqiq Ahmad Syakir, Asy-Syamilah].