KULIAH PAKAR

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA

ILMIAH
(PENELITIAN II)

Oleh:
Prof. H. Didik Sarudji, M.Sc.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 1

 TUJUAN

A. PENDAHULUAN 1. MHS MEMAHAMI PENGERTIAN MAKALAH

B. PENGERTIAN

C. MKL NON PENELI

2. MHS MEMAHAMI JENIS-JENIS MAKALAH
D. MKL PENELITIAN
3. MHS MEMAHAMI TEKNIK-TEKNIK
E. TEKNIK PENULIS
PENYUSUNAN MAKALAH SESUAI DENGAN
F. BAHASA PERSYARATAN MEDIA YANG
G. KERTAS SAMPUL MEMPRESENTASIKAN/ MEMPUBLIKASIKAN
H. NOMOR HALM
4. DENGAN MEMAHAMI TEKNIK PENYUSUNAN
I. KELENGKAPAN
MAKALAH SECARA UMUM AKAN LEBIH
MUDAH MENYESUAIKAN DENGAN
PERSYARATAN-PERSYARATAN YANG
DIMINTA.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 2

 A. PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN  MENULIS KARYA ILMIAH BUKAN HAL YANG

B. PENGERTIAN MUDAH TETAPI JUGA BUKAN HAL YANG
C. MKL NON PENELI
MENAKUTKAN.
D. MKL PENELITIAN
 PENYAMPAIAN MATERI/IDE DALAM MAKALAH
E. TEKNIK PENULIS MEMPUNYAI TEKNIK TERTENTU.
F. BAHASA
 TEKNIK PADA UMUMNYA SUDAH BAKU.
G. KERTAS SAMPUL

H. NOMOR HALM  YANG PENTING ADALAH POKOK-POKOK

I. KELENGKAPAN METODE PENYAMPAIANNYA HARUS DIKUASAI.

 MENULIS KARYA ILMIAH TIDAK BISA INSTAN

TETAPI PERLU PELATIHAN DAN PENGALAMAN.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 3

 B. PENGERTIAN

A. PENDAHULUAN  MAKALAH ADALAH ISTILAH UMUM DARI KARYA TULIS

YG BISA JADI MEMUAT PENGETAHUAN UMUM TETAPI
B. PENGERTIAN
JUGA BISA MEMUAT KAJIAN-KAJIAN ILMIAH.
C. MKL NON PENELI

D. MKL PENELITIAN  KARYA ILMIAH BISA BERBTK DISERTASI, TESIS,

SKRIPSI, LAPORAN PENELITIAN, ARTIKEL, DAN
E. TEKNIK PENULIS
BENTUK- BENTUK LAINNYA (KARYA SENI).
F. BAHASA

G. KERTAS SAMPUL  YANG DIMAKSUD TEKNIK PEMBUATAN MAKALAH

YANG AKAN DIBAHAS DI SINI ADALAH MENYANGKUT
H. NOMOR HALM
KAIDAH-KAIDAH YNG LAZIM DIIKUTI UTK
I. KELENGKAPAN PENYUSUNAN MAKALAH KAJIAN ILMIAH.

 KAJIAN ILMIAH DAPAT BERBENTUK KONSEPTUAL

(NONPENELITIAN) DAN HASIL PENELITIAN.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 4

 PENGERTIAN

A. PENDAHULUAN
 MAKALAH KONSEPTUAL ATAU NON
B. PENGERTIAN
PENELITIAN ADALH HASIL PEMIKIRAN
C. MKL NON PENELI PENULIS ATAS SUATU PERMA-SALAHAN
D. MKL PENELITIAN YANG DITUANGKAN DALAM BENTUK
E. TEKNIK PENULIS TULISAN.
F. BAHASA

G. KERTAS SAMPUL  MAKALAH HASIL PENELITIAN ADALAH

H. NOMOR HALM LAPORAN PENELITIAN YANG TELAH
I. KELENGKAPAN DILAKUKAN OLEH PENULIS (PENELITI).

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 5

 C. PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
A. PENDAHULUAN MAKALAH KONSEPTUAL :
B. PENGERTIAN
 MERUPAKAN HASIL PEMIKIRAN PENULIS ATAS
SUATU PER-MASALAHAN.
C. MKL NON PENELI  BERANGKAT DARI PENGKAJIAN TULISAN -
D. MKL PENELITIAN
TULISAN YANG RELEVAN DNG
PERMASALAHANNYA BAIK YANG SEJALAN
E. TEKNIK PENULIS
MAUPUN YANG BERTENTANGAN.
 ACUAN YANG DIGUNAKAN PALING
F. BAHASA DIANJURKAN ADALAH MAKALAH - MAKALAH
G. KERTAS SAMPUL
KONSEPTUAL ATAU LAPORAN PENE-LITIAN
YANG TELAH TERBIT DI SAMPING TEORI -
H. NOMOR HALM TEORI DASAR DARI TEXT BOOKS.
 BAGIAN YNG PALING VITAL DARI MAKALAH
I. KELENGKAPAN KONSEPTUAL ADALAH PENDAPAT ATAU
PENDIRIAN PENULIS YG DIKEM-BANGKAN DARI
HASIL ANALISIS YG TAJAM THD PIKIRAN-
PIKIRAN MENGENAI MASALAH YANG SAMA
YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN SEBELUMNYA.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 6

 PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
A. PENDAHULUAN BAGIAN-BAGAIAN MAKALAH:
B. PENGERTIAN

C. MKL NON PENELI 1. JUDUL

D. MKL PENELITIAN
2. NAMA PENULIS
3. ABSTRAK DAN KATA KUNCI
E. TEKNIK PENULIS
4. BAGIAN PENDAHULUAN
F. BAHASA
5. BAGIAN INTI (PEMBAHASAN)
G. KERTAS SAMPUL
6. PENUTUP (SIMPULAN)
H. NOMOR HALM

I. KELENGKAPAN

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 7

 PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
A. PENDAHULUAN
1. JUDUL
B. PENGERTIAN

C. MKL NON PENELI

 MENCERMINKAN DENGAN TEPAT MASALAH
D. MKL PENELITIAN
YG DIBAHAS.
E. TEKNIK PENULIS

F. BAHASA  MENGANDUNG UNSUR-UNSUR UTAMA

G. KERTAS SAMPUL
YANG DIBAHAS.
H. NOMOR HALM
 RINGKAS TETAPI JELAS.
I. KELENGKAPAN

 MEMILIKI DAYA TARIK YANG CUKUP KUAT

BAGI PEMBACA.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 8

 PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
A. PENDAHULUAN
2. NAMA PENULIS
B. PENGERTIAN

C. MKL NON PENELI

 DITULIS TANPA GELAR AKADEMIK ATAU
D. MKL PENELITIAN
GELAR LAINNYA. Di halaman pertama*)
E. TEKNIK PENULIS

F. BAHASA
 NAMA LEMBAGA TEMPAT PENULIS BEKERJA
G. KERTAS SAMPUL
(BERAKTIFI-TAS) DITULIS SEBAGAI CATATAN
H. NOMOR HALM
KAKI DI HALAMAN PERTAMA ATAU HALAMAN
I. KELENGKAPAN SAMPUL.

*) lazim pada makalah seminar atau jurnal.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 9

 PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
A. PENDAHULUAN 3. ABSTRAK DAN KATA KUNCI
B. PENGERTIAN
 ABSTRAK SUATU MAKALAH ADALAH RINGKASAN
C. MKL NON PENELI
DARI MAKALAH YANG DITUANGKAN SECARA PADAT.
D. MKL PENELITIAN
 MEMUAT GAMBARAN UMUM MASALAH, ANALISIS
E. TEKNIK PENULIS KRITIS, DAN PEN-DIRIAN PENULIS. BUKAN
F. BAHASA
KOMENTAR ATAU PENGANTAR PENULIS.

G. KERTAS SAMPUL  ANTARA 50-75 KATA YANG DISUSUN DALAM SUATU

PARAGRAPH.
H. NOMOR HALM

I. KELENGKAPAN  DIKETIK SPASI TUNGGAL DENGAN MARGIN KANAN -

KIRI 5 (LIMA) KETUKAN MASUK KE DALAM.

 DISERTAN 3-5 KATA KUNCI (KEY WARDS), YAITU

ISTILAH-ISTILAN YANG MEWAKILI IDE-IDE ATAU
KONSEP-KONSEP DASAR.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 10

 PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
A. PENDAHULUAN 4. PENDAHULUAN
B. PENGERTIAN
 MEMUAT LATAR BELAKANG :
C. MKL NON PENELI  Pentingnya masalah itu diangkat
 Kronologi terjadinya masalah
D. MKL PENELITIAN  Bagaimana masalah dipecahkan
E. TEKNIK PENULIS
 MEMUAT RUMUSAN MASALAH (1-2 KALIMAT TANYA).
F. BAHASA  Pertanyaan yang harus dijawab dalam inti penulisan
 Seringkali masalah ini dirinci lebih detail
G. KERTAS SAMPUL

H. NOMOR HALM  MEMUAT TUJUAN (TUJUAN UMUM DAN TUJUAN

KHUSUS).
I. KELENGKAPAN
 Tujuan umum dirumuskan sesuai dengan masalah
yang dirumuskan.
 Tujuan khusus merupakan rincian dalam lingkup
tujuan umum yang dapat diukur (kualitatif atau
kuantitatif).

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 11

 PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
A. PENDAHULUAN 5. BAG. INTI (PEMBAHASAN)
B. PENGERTIAN
 BERISI KUPASAN ATAU DISKUSI BAGAIMANA
C. MKL NON PENELI
MENJAWAB PERTANYAAN YANG TELAH
DIRUMUSKAN DALAM PERMASALAHAN.
D. MKL PENELITIAN
 SEBAGAI INDIKATOR BOBOT MAKALAH.
E. TEKNIK PENULIS

F. BAHASA  PROSES PEMECAHAN MASALAH (MENCARI

SOLUSI) BERDASAR KETAJAMAN ANALISIS
G. KERTAS SAMPUL DITINJAU DARI BERBAGAI ASPEK.
H. NOMOR HALM  DIKAJI DARI BERBAGAI TEORI DARI BERBAGAI
I. KELENGKAPAN
SUMBER INFORMASI (LITERATUR) YANG
MENJADI RUJUKAN.
 PENULIS MENGEMBANGKAN ARGUMENTASI
KRITIS DAN TAJAM SEHINGGA NAMPAK
PENDIRIAN PENULIS.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 12

 PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
A. PENDAHULUAN
6. PENUTUP ATAU SIMPULAN
B. PENGERTIAN

C. MKL NON PENELI

 PENEGASAN PENDIRIAN PENULIS SECARA
D. MKL PENELITIAN
RINGKAS ATAS KONSEP YANG DIAJUKAN.
E. TEKNIK PENULIS

F. BAHASA
 JIKA DIPANDANG PERLU DAPAT JUGA
G. KERTAS SAMPUL
DISERTAKAN SARAN-SARAN.
H. NOMOR HALM

I. KELENGKAPAN

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 13

 PENULISAN MAKALAH
KONSEPTUAL/NONPENELITIAN
A. PENDAHULUAN 7. DAFTAR RUJUKAN
B. PENGERTIAN
 BAHAN RUJUKAN YANG DIMASUKKAN DALAM
C. MKL NON PENELI
DAFTAR RUJUKAN HANYA YANG BENAR-BENAR
D. MKL PENELITIAN DISEBUTKAN DALAM TUBUH MAKALAH.
E. TEKNIK PENULIS
 RUJUKAN HARUS UPTO DATE
F. BAHASA

G. KERTAS SAMPUL  DITULIS PADA HALAMAN AKHIR MAKALAH.

H. NOMOR HALM
 MENGGUNAKAN HARVARD STYLE:
I. KELENGKAPAN
 Diurut sesuai abjat;
 Tanpa penomoran;
 Penulisan rujukan dalam teks ditulis : (family
name, tahun)

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 14

 D. PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN BAGIAN-BAGIAN:
B. PENGERTIAN
1. JUDUL
C. MKL NON PENELI
2. NAMA PENULIS
D. MKL PENELITIAN
3. KATA PENGANTAR
E. TEKNIK PENULIS 4. DAFTAR ISI
F. BAHASA 5. ABSTRAK DAN KATA KUNCI
6. PENDAHULUAN ( BAB I)
G. KERTAS SAMPUL
7. TINJAUAN PUSTAKA (BAB II)
H. NOMOR HALM
8. KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS (BAB III)
I. KELENGKAPAN 9. METODE PENELITIAN (BAB IV)
10. HASIL PENELITIAN (BAB V)
11. PEMBAHASAN (BAB VI)
12. SIMPULAN DAN SARAN (BAB VII)
13. DAFTAR PUSTAKA

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 15

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN 1. JUDUL
B. PENGERTIAN
 MENCERMINKAN HUBUNGAN VARIABEL,
C. MKL NON PENELI TEMPAT DAN WAKTU. (bila penelitian analitik)
D. MKL PENELITIAN
 RINGKAS, JELAS (12-16 KATA), MENARIK
E. TEKNIK PENULIS PEMBACA.
F. BAHASA
 TERTULIS DALAM SAMPUL DEPAN DAN DALAM.
G. KERTAS SAMPUL
 DI BAWAH JUDUL DISAJIKAN LOGO
H. NOMOR HALM UNIVERSITAS.
I. KELENGKAPAN
 DIBAWAH LOGO DITULIS NAMA LEMBAGA
(UNIVERSITAS DIIKUTI FAKULTAS) DAN
PROGRAM STUDI SERTA TAHUN.
(bila ada program studi).

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 16

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN
2. NAMA PENULIS
B. PENGERTIAN

C. MKL NON PENELI

 DITULIS TANPA GELAR AKADEMIK ATAU
D. MKL PENELITIAN
GELAR LAIN
E. TEKNIK PENULIS

F. BAHASA
 PADA HALAMAN SAMPUL DI BAWAH NAMA
G. KERTAS SAMPUL
PENULIS DI-CANTUMKAN NAMA LEMBAGA
H. NOMOR HALM (UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA –
I. KELENGKAPAN FAKULTAS KEDOKTERAN)

 DAN TAHUN PELAKSANAAN PENELITIAN.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 17

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN 3. KATA PENGANTAR
B. PENGERTIAN

C. MKL NON PENELI  MEMUAT VISI DAN MISI SECARA SINGKAT

D. MKL PENELITIAN
DAN
E. TEKNIK PENULIS
 UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA LEMBAGA,
F. BAHASA
PERSEORANGAN, PIHAK-PIHAK TERTENTU
G. KERTAS SAMPUL YANG BERPERAN MEMBANTU/ MENDUKUNG
PENELITIAN.
H. NOMOR HALM

I. KELENGKAPAN
 DALAM MAKALAH SEMINAR, JURNAL DSB
TAK LAZIM DITULIS KATA PENGANTAR,
TETAPI acknowledgement (UCAPAN
TERIMA KASIH) LAZIM DICANTUMKAN PADA
BAGIAN AKHIR TULISAN.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 18

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN
4. DAFTAR ISI
B. PENGERTIAN

C. MKL NON PENELI

 DISEDIAKAN UMUMNYA UNTUK LAPORAN
D. MKL PENELITIAN
PENELITIAN ATAU MAKALAH-MAKALAH YANG
E. TEKNIK PENULIS BERHALAMAN CUKUP BANYAK.
F. BAHASA

G. KERTAS SAMPUL
 TIDAK LAZIM UNTUK MAKALAH YANG
H. NOMOR HALM DISAJIKAN DALAM SEMINAR, JURNAL DSB.
I. KELENGKAPAN

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 19

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN 5. ABSTRAK DAN KATA KUNCI
B. PENGERTIAN
a. MEMUAT SECARA SINGKAT:
C. MKL NON PENELI
 TUJUAN PENELITIAN
D. MKL PENELITIAN
 MASALAH PENELITIAN
E. TEKNIK PENULIS  OBYEK PENELITIAN
F. BAHASA  METODE YANG DIGUNAKAN
 HASIL PENELITIAN
G. KERTAS SAMPUL

H. NOMOR HALM b. KATA KUNCI (KEY WORDS) :

 ANTARA 3-5 KATA
I. KELENGKAPAN
 MENGGAMBARKAN RANAH MASALAH YANG
DITELITI
 DAN ISTILAH-ISTILAH TEKNIS UTAMA
 DAPAT DIAMBIL DARI JUDUL ATAU TUBUH
LAPORAN.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 20

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN 6. PENDAHULUAN
B. PENGERTIAN
PENDAHULUAN MEMUAT:
C. MKL NON PENELI
a. LATAR BELAKANG
D. MKL PENELITIAN

E. TEKNIK PENULIS  Alasan pentingnya masalah

F. BAHASA
 Kronologi terjadinya masalah dan
 Utk dicari solusinya dalam bentuk penelitian.
G. KERTAS SAMPUL

H. NOMOR HALM B. RUMUSAN MASALAH PENELITIAN (tidak sama dengan

istilah MASALAH huruf a.)
I. KELENGKAPAN
 Dirumuskan secara singkat, padat, jelas biasa
disusun dalam kalimat bertanya.
 Memuat wawasan dan rencana pemecahan
masalah.

c. TUJUAN PENELITIAN.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 21

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN PENDAHULUAN
B. PENGERTIAN
c. TUJUAN
C. MKL NON PENELI
1) Tujuan Umum
D. MKL PENELITIAN
Maksud secara umum dilakukannya
E. TEKNIK PENULIS penelitian.
F. BAHASA 2) Tujuan Khusus
G. KERTAS SAMPUL Rincian detail tujuan umum yang akan dicapai
H. NOMOR HALM Dapat diukur (menjadi variabel).
I. KELENGKAPAN
d. MANFAAT HASIL PENELITIAN
1) Manfaat untuk lembaga
2) Manfaat untuk masyarakat (umat manusia)
3) Manfaat untuk ilmu pengetahuan.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 22

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN 7. TINJAUAN PUSTAKA
B. PENGERTIAN  DALAM LAPORAN PENELITIAN “TINJAUAN PUSTAKA” DAPAT
DI-MUAT SECARA EKSPLISIT DLM BAGIAN (BAB)
C. MKL NON PENELI TERSENDIRI.
 ATAU IMPLISIT SBG KAJIAN TEORITIK DLM PENDAHULUAN
D. MKL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.
E. TEKNIK PENULIS
BILA DITULIS EKSPLISIT:
F. BAHASA  MATERI YANG DISAJIKAN TERKAIT DGN ISI
PENELITIAN.
G. KERTAS SAMPUL
 JANGAN MENULIS HAL-2 YANG TAK RELEVAN.
H. NOMOR HALM  PENGUTIPAN MATERI (EKSPLISIT MAUPUN IMPLISIT)
DIIKUTI NAMA PENULIS DAN TAHUN PENERBITAN.
I. KELENGKAPAN
Mis. ….(Shaw, 1971).

 BILA PENULIS BANYAK (>3 ORANG) CUKUP DITULIS

PENULIS PERTAMA DIIKUTI KATA et al ATAU dkk.
Mis. …(Gillin, et al, 1978)

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 23

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN 8. KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
B. PENGERTIAN
1. KERANGKA KONSEP
C. MKL NON PENELI Kumpulan teori/konsep yang tersusun secara
D. MKL PENELITIAN
sistematis yang mendasari dirumuskannya
masalah dan hipotesis penelitian (bila ada)
E. TEKNIK PENULIS
Diperoleh dari kajian pustaka dan penelitian
F. BAHASA pendahuluan oleh peneliti.
G. KERTAS SAMPUL
Dalam bentuk skema sistematik.
H. NOMOR HALM

I. KELENGKAPAN
Ditandai variabel mana yang akan diteliti dan
yang tidak.

Kajian teoritik/pustaka berupa argumentasi

untuk menyusun hipotesis.

Masih Perlu penjelasan skema.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 24

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
b. HIPOTESIS
B. PENGERTIAN
Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis.
C. MKL NON PENELI Penelitian deskriptif dan eksploratif tak perlu
hipotesis
D. MKL PENELITIAN
Hipotesis diperlukan dalam penelitian eksplanasi
E. TEKNIK PENULIS dan ekspirimental.
Hipotesis adalah jawaban sementara suatu pene-
F. BAHASA litian (yang dirumuskan dalam pertanyaan dari
rumusan masalah).
G. KERTAS SAMPUL

H. NOMOR HALM
RUMUSANNYA:
1) Berbentuk pernyataan (bukan pertanyaan).
I. KELENGKAPAN
2) Dinyatakan dalam bentuk keterkaitan antar dua
variabel atau lebih.
3) Singkat, padat, jelas
4) Dapat diuji secara empirik.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 25

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN 9. METODE PENELITIAN
B. PENGERTIAN
MEMUAT :
C. MKL NON PENELI

D. MKL PENELITIAN a. JENIS DAN RANCANGAN (DESAIN) PENELITIAN

E. TEKNIK PENULIS
b. SASARAN PENELITIAN (Populasi dan Sampel)
F. BAHASA
c. VERIABEL PENELITIAN,
G. KERTAS SAMPUL
d. DEFINISI OPERASIONAL .
H. NOMOR HALM

I. KELENGKAPAN
e. LOKASI DAN WATU
f. BAHAN DAN ALAT (TEKNIK PENGUKURAN)
g. PROSEDUR PENELITIAN
h. METODE/TEKNIK ANALISIS

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 26

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN 9. METODE PENELITIAN
B. PENGERTIAN
MEMUAT :
C. MKL NON PENELI

D. MKL PENELITIAN a. JENIS DAN RANCANGAN (DESAIN) PENELITIAN

E. TEKNIK PENULIS Sebut jenis penelitiannya (eksploratoris,
deskriptif, eksplanatoris, survai, atau
F. BAHASA penelitian historis, korelasi, komparasi dll. )
G. KERTAS SAMPUL
Jelaskan variabel-2 dan sifat hubungannya.
H. NOMOR HALM b. SASARAN PENELITIAN (Populasi dan Sampel)
Jelaskan apa obyek/subyek penelitian;
I. KELENGKAPAN
Obyek/Subyek penelitian adlah sumber data
primer;
Disebut responden atau informan pada
penelitian kualitatif.
Jelaskan secara akurat karakteristik populasi.
Besar sampel dan teknik pengambilannya.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 27

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN METODE PENELITIAN
B. PENGERTIAN
MEMUAT :
C. MKL NON PENELI
c. VARIABEL PENELITIAN,
D. MKL PENELITIAN Variabel terikat (tergantung) yang
diperkirakan sebagai akibat;
E. TEKNIK PENULIS
Variabel bebas yang disengaja atau
F. BAHASA ditentukan dan dipelajari pengaruhnya thd
variabel tergantung.
G. KERTAS SAMPUL
d. DEFINISI OPERASIONAL .
H. NOMOR HALM Definisi istilah/variabel yang diperlukan untuk
menghindari perbedaan pengertian atau
I. KELENGKAPAN kekurangjelasan.
Terutama yang berhubungan konsep-2 pokok;
Memungkinkan orang lain menjalankan
penelitian (penelitian terbuka untuk diuji oleh
peneliti lain)

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 28

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN METODE PENELITIAN
B. PENGERTIAN MEMUAT :
C. MKL NON PENELI
e. LOKASI DAN WATU
D. MKL PENELITIAN Lokasi dan waktu penelitian dijalankan;
Kadang-kadang lokasi waktu sering disamarkan
E. TEKNIK PENULIS karena menyangkut hal yang sensitif. Misalnya
penelitian di RS X di Jawa Timur. Sebab bila di
F. BAHASA sebut RS sebenarnya akan berimplikasi negatif
yang merugikan RS tsb.
G. KERTAS SAMPUL
f. BAHAN DAN ALAT /INSTRUMEN (TEKNIK
H. NOMOR HALM PENGUKURAN)
Jenis dan sesifikasi alat;
I. KELENGKAPAN Bahan/perlakuan yang dikenakan pada obyek
penelitian;
Instrumen kuisioner wajib dilampiri persetujuan
subyek penelitian (informed consent).
Peneliti menyatakan tlh dilaksanakan sesuai
informed consent dis. (ethical clearance).

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 29

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN METODE PENELITIAN
B. PENGERTIAN
MEMUAT :
C. MKL NON PENELI

D. MKL PENELITIAN g. PROSEDUR PENELITIAN

E. TEKNIK PENULIS Langkah yang ditempuh/teknik pengumpulan
data;
F. BAHASA
Kualifikasi dan jumlah petugas pengumpul
G. KERTAS SAMPUL
data;
Jadwal waktu pengumpulan data.
H. NOMOR HALM

I. KELENGKAPAN h. METODE/TEKNIK ANALISIS

Jelaskan analisis statistik yang akan
digunakan;
Bila dibantu dengan komputer, sebut program
dan spesifikasinya (Mis. SPSS 14).

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 30

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN 10. HASIL PENELITIAN dan ANALISIS DATA
B. PENGERTIAN
 HASIL PENELITIAN ADALAH DATA YANG
C. MKL NON PENELI BERHASIL DIKUMPULKAN YANG RELEVAN
D. MKL PENELITIAN
DENGAN TUJUAN DAN HIPOTESIS.
 BENTUK : TABEL, GRAFIK, GAMBAR, FOTO DLL.
E. TEKNIK PENULIS
 CARA PENYAJIAN HARUS SESUAI KETENTUAN.
F. BAHASA
 JIKA PENYAJIAN HASIL PENELITIAN CUKUP
G. KERTAS SAMPUL PANJANG DAPAT DIBAGI DALAM BEBERAPA
BAGIAN.
H. NOMOR HALM
 DENGAN TATA URUT YANG DISESUAIKAN
I. KELENGKAPAN DNGAN TATA URUT TUJUAN (TUJUAN KHUSUS)
PENELITIAN.

 ANALISIS STRATISTIK CUKUP DITAMPILKAN

HASILNYA. (Printout perhitungan dilampirkan).

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 31

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN 11. PEMBAHASAN (DISKUSI)
B. PENGERTIAN
 UPAYA CERDAS DLM MENJAWAB PERTANYAAN
C. MKL NON PENELI
YANG DIRUMUSKAN DALAM RUMUSAN
PERMASALAHAN.
D. MKL PENELITIAN  MENUNJUKKAN TEMUAN-TEMUAN YG
E. TEKNIK PENULIS
DIPEROLEH DLM PENELITIAN.
 MENGINTERPRETASIKAN TEMUAN-TEMUAN.
F. BAHASA
 MENGAITKAN TEMUAN DNG STRUKTUR
G. KERTAS SAMPUL PENGETAHUAN YNG TELAH MAPAN (
INFORMASI YNG DIPEROLEH DARI DAFTAR
H. NOMOR HALM RUJUKAN).
I. KELENGKAPAN
 MEMUNCULKAN TEORI-TEORI BARU ATAU
MODIFIKASI TEORI YANG TELAH ADA.
 SECARA TEKNIS ADLH KAJIAN TEORITIK YG
DISAJIKAN DALAM TINJAUAN PUSTAKA
TERHADAP HASIL PENELI- TIAN (HASIL
ANALISIS).

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 32

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN 12.SIMPULAN DAN SARAN
B. PENGERTIAN

C. MKL NON PENELI  ADALAH RINGKASAN DAN PENEGASAN

PENULIS MENGE-NAI HASIL PENELITIAN DAN
D. MKL PENELITIAN
PEMBAHASAN
E. TEKNIK PENULIS

F. BAHASA  SARAN DIKEMBANGKAN DARI HASIL TEMUAN

G. KERTAS SAMPUL
PENELITIAN
H. NOMOR HALM
YANG DAPAT MENGACU PADA TINDAKAN
PRAKTIS (Applicable), PENGEMBANGAN
I. KELENGKAPAN

TEORI BARU & PENELITIAN LANJUTAN.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 33

 PENULISAN MAKALAH
HASIL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN 13. DAFTAR RUJUKAN
B. PENGERTIAN

C. MKL NON PENELI  HANYA YANG BENAR-BENAR YANG DIRUJUK DL

D. MKL PENELITIAN
ARTIKEL (MATERI LAPORAN) YANG BOLEH
DICANTUMKAN DALAM DAFTAR RUJUKAN.
E. TEKNIK PENULIS

F. BAHASA
 SEMUA YNG DIRUJUK DL TULISAN LAPORAN
G. KERTAS SAMPUL PENELITIAN HARUS TERCANTUM DALAM
H. NOMOR HALM DAFTAR RUJUKAN.
I. KELENGKAPAN
 ADA DUA TSYLE PENULISAN YAITU TEKNIK
PENULISAN Havard Style atau Vancouver
style. FK-UWKS memilih Harvard Style.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 34

 E. TEKNIK PENULISAN

A. PENDAHULUAN
1. PENGETIKAN
B. PENGERTIAN

C. MKL NON PENELI

D. MKL PENELITIAN
. JARAK TEPI KERTAS
E. TEKNIK PENULIS . UKURAN KERTAS DAN HURUF
F. BAHASA . SPASI
G. KERTAS SAMPUL . TEKNIK PENGUTIPAN SUMBER
H. NOMOR HALM INFORMASI.
I. KELENGKAPAN . DAFTAR PUSTAKA

2. SUSUNAN ENUMERASI
(PENOMORAN)

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 35

 TEKNIK PENULISAN

A. PENDAHULUAN 1. PENGETIKAN:
B. PENGERTIAN

C. MKL NON PENELI

 JARAK TEPI KERTAS : 4 Cm dari tepi kiri
D. MKL PENELITIAN dan atas, 3 Cm dari tepi kanan dan bawah.
E. TEKNIK PENULIS

F. BAHASA  UKURAN KERTAS : A4, dng HURUF

G. KERTAS SAMPUL Times New Roman” Font 12.
H. NOMOR HALM

I. KELENGKAPAN  SPASI: 2 spasi KECUALI Semua jenis judul

dan Daftar Pustaka yang lebih satu baris
cukup 1 spasi.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 36

 TEKNIK PENULISAN

A. PENDAHULUAN PENGETIKAN :
B. PENGERTIAN
 TEKNIK PENGUTIPAN:
C. MKL NON PENELI

D. MKL PENELITIAN MENGGUNAKAN SISTEM NAMA (Harvard

Style)
E. TEKNIK PENULIS
MERUPAKAN BAGIAN KALIMAT DNG
F. BAHASA MENCANTUMKAN
G. KERTAS SAMPUL nama family pengarang, diikuti tanda koma,
dan tahun penerbitannya, yang
H. NOMOR HALM kesemuanya ditulis dalam kurung. Mis:
…………..(Dwidjosepoetro, 1990).
I. KELENGKAPAN
 BILA PENULIS > 3 ORANG, PENULIS KEDUA
DST DIGANTI et al. ATAU dkk.
Mis. : ……..(Heat, et al, 1971); ……..(Surya,
dkk, 2001).

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 37

 TEKNIK PENULISAN

A. PENDAHULUAN PENGETIKAN :
B. PENGERTIAN
 DAFTAR PUSTAKA:
C. MKL NON PENELI
Ditulis menurut Abjad
D. MKL PENELITIAN
Tidak diberi nomor.
E. TEKNIK PENULIS Menggunakan Harvard Style.
F. BAHASA

G. KERTAS SAMPUL Contoh sumber buku :

H. NOMOR HALM Nama pengarang, tahun terbit, judul buku,
edisi, nama penerbit, kota penerbit.
I. KELENGKAPAN

Arief BAS, Bayu BAS, 1992. Pedoman karya

tulis ilmiah ,1st edition, Surabaya:
University Press, 200-230.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 38

 TEKNIK PENULISAN

A. PENDAHULUAN PENGETIKAN :
B. PENGERTIAN

C. MKL NON PENELI Contoh sumber majalah :

D. MKL PENELITIAN

E. TEKNIK PENULIS
Nama pengarang, tahun, judul artikel, nama
majalah/jurnal, volume, nomor, dan halaman
F. BAHASA artikel.
G. KERTAS SAMPUL

H. NOMOR HALM Raharjo, S. 1993. Pengendalian lokasi industri

di DKI Jakarta. Jurnal Lingkungan dan
I. KELENGKAPAN
Pembangunan. 13(2)24-31.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 39

 TEKNIK PENULISAN

A. PENDAHULUAN PENGETIKAN :
B. PENGERTIAN

C. MKL NON PENELI

Contoh sumber disertasi, tesis:
D. MKL PENELITIAN
Nama, tahun, judul disertasi/tesis,
E. TEKNIK PENULIS
Disertasi/tesis, nama Universitas, halaman.
F. BAHASA

G. KERTAS SAMPUL
Dunnington DJ, 1984. The development and
H. NOMOR HALM study of single cell-cloned metastazing
I. KELENGKAPAN mammary tumor cell system in the rat.
Desertation, University of London,
England, 69-90.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 40

 TEKNIK PENULISAN

A. PENDAHULUAN PENGETIKAN :
B. PENGERTIAN

C. MKL NON PENELI

Contoh sumber dokumen/dokumen
D. MKL PENELITIAN Pemerintah:
E. TEKNIK PENULIS

F. BAHASA
Organisasi, tahun, nama dokumen, tempat.
G. KERTAS SAMPUL

H. NOMOR HALM
Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
I. KELENGKAPAN
1992. Pe-doman Pusat Kesehatan
Masyarakat. Jakarta.

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 41

TEKNIK PENULISAN

2. SUSUNAN ENUMERASI (PENOMORAN).

Contoh:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Sanitasi
-----------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------
B. Ruang Lingkup
1. Vektor penyakit
---------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------
a. Nyamuk
1) Jenis nyamuk
a) Anopheles
TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 42
 F. BAHASA YANG DIGUNAKAN

A. PENDAHULUAN 1. BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

B. PENGERTIAN
2. ISTILAH ASING MENGGUNAKAN CETAK
C. MKL NON PENELI MIRING.
D. MKL PENELITIAN 3. ABSTRAK BAHASA INDONESIA DAN
E. TEKNIK PENULIS INGGRIS.
F. BAHASA

G. KERTAS SAMPUL

H. NOMOR HALM

I. KELENGKAPAN

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 43

 G. KERTAS SAMPUL

A. PENDAHULUAN 1. KERTAS BAFFELO, LINNEN ATAU MANILLA.

B. PENGERTIAN
2. WARNA HIJAU
C. MKL NON PENELI
3. HVS 70 ATAU 80 Mg UKURAN A4 WARNA
D. MKL PENELITIAN PUTIH.
E. TEKNIK PENULIS
4. FORMAT SAMPUL (Lihat Hand out).
F. BAHASA

G. KERTAS SAMPUL

H. NOMOR HALM

I. KELENGKAPAN

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 44

 H. NOMOR HALAMAN

A. PENDAHULUAN 1. NOMR HALAMAN SEBELUM PENDAHULUAN

DIBERI NOMOR ANGKA ROMAWI KECIL : i, ii, iii,
B. PENGERTIAN
iv dst. DI KANAN ATAS.
C. MKL NON PENELI

D. MKL PENELITIAN 2. DUA HALAMAN JUDUL TIDAK PERLU DITULIS

HALAMANNYA.
E. TEKNIK PENULIS

F. BAHASA
3. MULAI PENDAHUKUAN DIBERI NOMOR
G. KERTAS SAMPUL DENGAN HURUF ARAB.
H. NOMOR HALM

I. KELENGKAPAN 4. PADA HALAMAN YANG ADA BAB NYA nomor

halaman ditulis di bawah - tengah.

5. NOMOR HALAMAN LAINNYA DITULIS DI SUDUT

KANAN

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 45

 I. KELENGKAPAN PENJILIDAN

A. PENDAHULUAN 1. SAMPUL LUAR DEPAN

B. PENGERTIAN
2. SAMPUL DALAM
C. MKL NON PENELI
3. HALAMAN PERSETUJUAN
D. MKL PENELITIAN
4. KATA PENGANTAR
E. TEKNIK PENULIS
5. DAFTAR ISI
F. BAHASA
6. ISI NASKAH
G. KERTAS SAMPUL
7. HALAMAN SAMPUL BELAKANG.
H. NOMOR HALM

I. KELENGKAPAN
(Lihat Buku Panduan Penulisan dan Pelaksanaan
TA FK-UWKS, 2011)

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 46

TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 47
TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH 48