Anda di halaman 1dari 19

WORKING WITH FAMILY

AND CAREGIVERS
KELOMPOK 2

• AUNILA SUCI
• DWI WIDAYANTI
• INTIYA PTRI HASTUTI
• NADHILA SAFIRA
• RIFQI FADHLURROHMAN
• SITI AINATUL LAILIAH
KEGIATAN BELAJAR 1

• Pengertian Geriatri
geriatri Gerotos dan Ilmu yang
iaotros mempelajari
(penyakit) kesehatan
dan penyakit
pada lansia

• Lansia di Indonesia menurut UU No 13 1998


lansia adalah seseorang yang mencapai usia 60
tahun ke atas
• Pengertian keluarga

Sekumpulan orang dengan ikatan


perkawinan, kelahiran, adopsi

Saling berinteraksi satu sama lain


mempunyai peran masing - masing

Dengan tujuan memperatahankan


budaya,mengembangkan fisik,
mental, sosial
• Pengertian Caregivers
• Individu yang secara umum mendukung dan
merawat hidup orang lain
• Mempunyai tugas sebagai emotional support,
merawat pasien, mengatur keuangan,
membuat keputusan, dan berkomunikasi
dengan pelayanan kesehatan formar
• Caregivers terbagi dua

Tidak
formal
Disediakan rumah formal Dilakukan
dirumah, tanpa
sakit, psikiater
bayaran,
atau pelayanan
biasanya oleh
kesehatan resmi
anggota keluarga
KEGIATAN BELAJAR 2 (peran
Okupasi Terapi)

• FASILITASI
Perkembangan dari skill lansia dan caregivers dapat
dicapai melalui aktivitas yang dipilih dengan grade
kesuksesan yang difasilitasi oleh Okupasi Terapis.
Aktivitas – aktivitas yang melibatkan keluarga dan
Caregivers harus dijelaskan di awal secepatnya
untuk menghindari ketergantungan.

Fasilitasi kemandirian antara lansia dan keluarganya


akan mempermudah transisi dari satu level
perawatan ke level berikutnya.
• EDUKASI
• Pengetahuan akan membuat dan mendorong lansia,
anggota keluarga dan caregivers menjadi lebih
bertanggung jawab
• Edukasi yang diberikan sering diperlukan saat aktivitas
pada ADL, mobility, management Upper Extremity,
management prilaku, dan strategi intervensi pada area
kognitif.
• OT mungkin membantu lansia, anggota keluarga dan
Caregivers untuk mengerti diagnosis physical dan
prognosis dari kondisi medis dan keterbatasan yang
disebabkan oleh kondisi tersebut
• SEBAGAI RESOURCE
• seoarang Okupasi Terapis mungkin menyediakan informasi
tentang komunitas dan support service yang baik,
membayar Caregeivers, menunda atau mengistirahatkan
program.
• Seorang Okupasi Terapis bisa berperan sebagai penasehat
untuk lansia,keluarga dan Caregivers membantu
memenuhi kebutuhan yang memerlukan pengetahuan.
• Seorang OT bisa belajar banyak tentang value, keinginan,
dan insight diri dari lansia, anggota keluarga, dan
Caregivers serta membangun interaksi yang lebih dekat
KEGIATAN BELAJAR 3 (Perubahan
Peran dalam Keluarga dan Stress
pada Caregivers)
A. PERUBAHAN PERAN DALAM KELUARGA
Aggota keluarga memaksimalkan fungsi dan
interaksi sosial yang bergantung pada
anggota keluarga (Humphrey, Gonzales,
Taylor, 1993)
Variabel yang mempengaruhi
kemampuan keluarga untuk
memenuhi kebutuhan para lansia
• Perawatan sendiri
• Masalah kognitif
• Masalah psikologis
• Kualitas hubungan sebelumnya dengan keluarga
• Pengaruh budayadan sosial sebelumnya
• Jarak geografis
• Konflik penjadwalan
• Sumber keuangan
• Pemberian nasihat yang terarah
STRESS PADA CAREGIVERS

• Kehilangan kebebasan
• Kehilangan Privasi
• Keamanan
• Kenyamanan
• Terisolasi
• Tidak punya waktu luang
KEGIATAN BELAJAR 4 (Recognizing signs
and reporting elder abuse or
neglectdan peran OT)

A. RECOGNIZING SIGNS and ELDER ABUSE


• abuse
• negclect
ABUSE
Tipe dari elder abuse (Tatara, 1995) :
1. Physical abuse  Cidera pada tubuh, sakit
atau kecacatan.

Perilaku ekstrim, ketakutan, tidak merespon,


gemetaran, ragu – ragu untuk bicara secara
terbuka, cerita yang tidak masuk akal,
marah, depresi, menarik diri, pernyataan
yang berlawanan yang tidak disebabkan oleh
disfungsi mental, dan kebingungan (Disk,
1992)
2. Seksual Abuse

• Adanya penyakit seksual


• Infeksi genital
• Kesulitan berjalan atau duduk karena adanya
genital dan anal yang sakit
• Sakit saat buang air kecil dan buang air besar
Aspek prilaku (Disk, 1992)
• Gangguan makan dan tidur,
• Atensi kurang,
• Sering menangis
• Persaan takut sendirian
3. Emotional Abuse

Penderitaan yang disengaja pada


kesehatan mental atau kesedihan yang
mendalam pada aspek emosional yang
disebabkan oleh ancaman, hinaan, atau
perkataan dan perbuatan yang kasar.
4. Fiduciary Abuse (Disk,1992)

• Kebingungan
• Kurangnya fasilitas
• Kehilangan barang – barang pribadi
• Mengisolasi diri dari teman dan keluarga
5. Neglect (Disk, 1992)

• Kondisi fisik yang tidak terawat


• Problem mental
• Kekurangan gizi
• Tidak berdaya
• Tidak responsif
• Perilaku ketergantungan
• Menolak untuk di bantu
• Keinginan mengisolasi diri dari lingkungan sosial
• Agresif
• Tindakan menyendiri
• kehilangan harapan,
• Percaya diri yang rendah

Anda mungkin juga menyukai