Anda di halaman 1dari 16

Kewirausahaan :

Pengembangan Ide Usaha

Nama Kelompok :
1. Maula Aulia Untsa (1516019)
2. Mariyatul Hasanah (1516022)
3. Triyati (1516023)
Outline Materi

 Sumber penemuan ide-ide baru


 Penyaringan ide
 Menentukan ide usaha
 Merealisasikan ide usaha
Sumber Penemuan Ide-ide Baru

 Konsumen

Dengan memerhatikan potensial


konsumen, terutama needs dan wants
yang dapat menimbulkan ide-ide usaha
baik untuk produk baru ataupun
perbaikan dari produk yang sudah ada.
 Perusahaan yang sudah ada

Produk yang sudah ada di pasar


terkadang belum memenuhi tingkat
kebutuhan konsumen sehingga
diperlukan perbaikan produk ataupun
pengembangan dari produk tersebut.
 Saluran Distribusi

Pendistribusian yang tidak merata atau


tidak sesuai dengan kebutuhan
konsumen dapat menimbulkan ide-ide
usaha untuk menyempurnakan produk
atau menciptakan produk baru.
 Pemerintah

Terdapat 2 cara pengembangan ide dari


pemerintah :
1. Melalui dokumen hak-hak paten yang
memungkinkan pengembangan sejumlah
produk baru.
2. Melalui peraturan pemerintah kepada
dunia bisnis yang bisa memungkinkan
munculnya gagasan produk baru.
 Penelitian dan pengembangan

Melalui penelitian dan pengembangan dapat


menggunakan saran-saran berikut :
1. Kebutuhan akan sumber penemuan
2. Hobi atau kesenangan pribadi
3. Mengamati kecenderungan-kecenderungan
4. Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan
jasa yang ada
5. Mengapa tidak terdapat ?
6. Kegunaan lain dari barang-barang biasa
7. Pemanfaatan produk dari perusahaan lain
Menurut penelitian di Amerika yang
dilakukan oleh NFIB Foundation (1990),
sumber ide untuk bisnis baru adalah sebagai
berikut :
1. Dari pekerjaan terdahulu (43%)
2. Hobi/minat pribadi (18%)
3. Adanya kesempatan/peluang (10%)
4. Saran orang lain (8%)
5. Pendidikan/kursus (6%)
6. Teman/sodara (6%)
7. Bisnis keluarga (6%)
8. Lain-lain (3%)
Penyaringan ide

1. Macro screening
Dari puluhan ide yang di dapat, pilihlah
sekitar 3 ide yang mempunyai potensi
bisnis. Disini kriteria yang digunakan untuk
memilih masih umum sekali, mempunyai
potensi bisnis berdasarkan atas
kemampuan sendiri.
2. Micro screening

Dari 3 ide produk yang ada, kemudian dipilih lagi


menjadi 1 ide dengan menggunakan beberapa
kriteria Five Forces dari Michael Porter seperti :
a. Persaingan di antara perusahaan yang sudah ada
b. Daya tawar pembeli
c. Daya tawar pemasok
d. Ancaman produk pengganti, dan
e. Ancaman pendatang baru
Berbagai kriteria di atas kemudian dianalisis melalui
pembobotan seperti berikut.

Alternatif Alternatif x Bobot


Kriteria Bobot
1 2 3 1 2 3

A 2 1 3 0,35 0,7 0,35 1,05

B 1 2 3 0,25 0,25 0,5 0,75

C 3 2 1 0,17 0,34 0,34 0,17

D 2 3 1 0,13 0,26 0,39 0,13

E 3 1 2 0,1 0,3 0,1 0,2

Total 1 2,02 1,58 2,3


Hasil : Alternatif ide bisnis 3 adalah yang terbaik.
Keterangan :
1. Kolom kriteria berisi berbagai kriteria diatas yang bergantung
pada kondisi setempat.
2. Kolom alternatif merupakan alternatif ide bisnis yang dinilai
berdasarkan scoring dari jumlah alternatif ide bisnis. Kriteria
ranking : 3 = lemah, 2 = moderat, 1 = kuat.
3. Kolom bobot merupakan pembobotan kriteria-kriteria yang ada
berdasarkan kondisi setempat, total nilai bobot = 1. Pembobotan
ini berdasarkan atas survey di lapangan atau wawancara dengan
pelaku bisnis yang sudah ada.
4. Kolom alternatif x Bobot merupakan pengkalian masing-masing
alternatif dengan masing-masing kriteria. Nilai total kolom
alternatif x bobot mencerminkan urutan alternatif terbaik, nilai
yang terbesar merupakan alternatif terbaik.
Menentukan Ide Usaha
Adapun untuk menentukan ide usaha yang
nantinya akan kita pilih, sebagai berikut :

1. Pilih Ide Usaha yang Kita Kuasai dan Sukai


Pilihlah usaha yang disukai dan dapat menguasai
usaha tersebut.

2. Lihat Pangsa Pasarnya


Setelah memilih ide usaha yang akan dijalani,
langkah selanjutnya adalah melihat keadaan
pasar untuk ide usaha yang telah dipilih
3. Lihat Pesaing

Dengan mengamati pesaing, kita dapat


mengetahui kekuatan pesaing kita. Sehingga
kita dapat menentukan strategi selanjutnya
Merealisasikan Ide Usaha

Setelah kita mantap dengan ide usaha yang kita


miliki dan pilih, maka langkah selanjutnya adalah
merealisasikannya.

Anda mungkin juga menyukai