Anda di halaman 1dari 6

Schemata

Representasi Pengetahuan (II)  Jaringan semantik contoh dari


Shallow knowledge Structure
karena seluruh pengetahuan
jaringan semantik diisikan dalam
link dan node
 Concept schema : dengan skema
tsb kita dapat menunjukkan
konsep.

1 2

Frame
 Banyak pengetahuan yang digunakan dalam  Frame (Minsky, 1975) dipandang sebagai struktur
proses penalaran kita sehari hari yang sudah data static yang digunakan untuk merepsentasi-
pasti dan sudah dikenal dengan baik. Hal ini kan situasi-situasi yang telah dipahami dan
didasarkan kepada berbagai penampilan situasi stereotype.
dan objek-objek khusus, dan proses yang tak  Frame digunakan untuk merepresentasikan
bervariasi. pengetahuan stereotype atau pengetahuan yang
 Pengetahuan semacam itu kita sebut didasarkan kepada karakteristik yang sudah
pengetahuan stereotype. dikenal yang merupakan pengalaman masa lalu.
 Skema adalah satu metoda pengorganisasian,  Frame berupa kumpulan slot-slot (representasi
presentasi dan penggunaan pengetahuan entitas sebagai struktru objek) yang merupakan
stereotype agar komputer bisa menalar atribut untuk mendeskripsikan pengetahuan
berupa kejadian, lokasi, situasi ataupun elemen-
elemen lain. Frame digunakan untuk representasi
pengetahuan deklaratif.

3 4

Contoh 1 Contoh 2
 Frame Pohon
Spesialisasi dari : Tumbuhan
Jumlah batang : integer (default 1)
Jenis kulit : halus
Model daun : jenis pohon jarum, berganti
daun
Bentuk daun : sederhana, berlekuk,
campuran
 Frame Pohon Perdu
Spesialisasi dari : Pohon
Jumlah batang :3
Jenis kulit : halus
Model daun : berganti daun
Bentuk daun : sederhana, berlekuk
5 6
Contoh 3
Frame Name Object 1 Object 1 IS A
 Setiap frame individual dapat dipandang Class Object 2
Object 2
sebagai struktur data yang mirip record,
berisi informasi yang relevan dengan Properties
entitas-entitas stereotype. Slot-slot dalam Property 1 Value 1
frame dapat berisi : Property 2 Value 2
 Informasi identifikasi frame Property 3 Value 3
 Hubungan frame dengan frame lain
 Penggambaran persyaratan yang dibutuhkan
frame Frame Name Bird
 Informasi procedural untuk menggunakan
struktur yang digambarkan Properties
 Informasi default frame Color Unknown
 Informasi terbaru. No Wings 2
Flies True

7 8

 Dari contoh 3, terdapat dua elemen dasar,


yaitu Slot dan Subslot. Slot merupakan
kumpulan atribut / property yang menjelaskan
objek yang direpresentasikan oleh frame.
Script
Subslot menjelaskan pengetahuan atau
prosedur dari atribut pada slot.  Script (Schank & Abelson, Yale univ)
 Subslot dapat berupa : merupakan representasi terstruktur yang
 Value : menjelaskan tentang nilai dari suatu atribut menggambarkan urutan stereotip dari
 Default : nilai yang digunakan jika suatu slot kosong kejadian-kejadian dalam sebuah konteks
atau tidak dideskripsikan pada frame instansiasi khusus.
 Range : menandakan jenis dari informasi yang dapat  Script mirip dengan frame. Perbedaannya
muncul pada slot tersebut (missal 0 sampai 100) adalah Frame menggambarkan objek,
 If Added : berisi informasi procedural yang berupa sedangkan Script menggambarkan urutan
suatu tindakan yang akan dikerjakan jika nilai dari peristiwa.
slot diisi (atau berubah)
 If Needed : subslot ini digunakan pada kasus dimana  Dalam menggambarkan urutan peristiwa,
tidak ada value pada slot. Suatu prosedur akan script menggunakan serangkaian slot
dikerjakan untuk memperoleh atau menghitung yang berisi informasi tentang orang,
sebuah value. objek dan tindakan-tindakan yang terjadi
 Other : slot bisa berisi frame, rule, jaringan semantic dalam suatu peristiwa.
ataupun tipe lain dari informasi. 9 10

 Elemen script yang tipikal :


 Kondisi masukan : menggambarkan situasi Script Restoran
yang harus dipenuhi sebelum terjadi suatu
peristiwa yang ada dalam script. Jalur (track) : fast food restoran
 Prop : mengacu kepada objek yang Peran (roles) : tamu, pelayan
digunakan dalam urutan peristiwa yang Pendukung (prop) : conter, baki,
terjadi. makanan, uang, serbet, garam, merica,
 Role : mengacu kepada orang-orang yang kecap, sedotan, dll
terlibat dalam script. Kondisi masukan : tamu lapar tamu
 Hasil : kondisi yang ada sesudah peristiwa punya uang
dalam script berlangsung. Adegan (scene) 1 : Masuk
 Tamu parkir mobil
 Track : mengacu kepada variasi yang  Tamu masuk restoran
mungkin terjadi dalam script tertentu.  Tamu antri
 Scene : menggambarkan urutan peristiwa  Tamu baca menu di list menu dan mengambil
aktural yang terjadi. keputusan tentang apa yang akan diminta.
11 12
Adegan (scene) 2 : Pesanan
 Tamu memberikan pesanan pada pelayan
 Pelayan mengambil pesanan dan meletakkan makanan di
atas baki
Logika dan Himpunan
 Tamu membayar
Adegan (scene) 3 : Makan  Representasi pengetahuan dengan symbol logika
 Tamu mengambil serbet, sedotan, garam, dll merupakan bagian dari penalaran eksak.
 Tamu makan dengan cepat  Bagian yang paling penting dalam penalaran
Adegan (scene) 4 : Pulang adalah mengambil kesimpulan dari premis.
 Tamu membersihkan meja  Logika dikembangkan oleh filusuf Yunani,
 Tamu membuang sampah Aristoteles (abad ke 4 SM) didasarkan pada
 Tamu meninggalkan restoran
silogisme, dengan dua premis dan satu konklusi.
Contoh :
 Tamu naik mobil dan pulang
Premis : Semua laki-laki adalah makhluk hidup
Hasil
Premis : Socrates adalah laki-laki
 Tamu merasa kenyang Konklusi : Socrates adalah makhluk hidup
 Tamu senang
 Cara lain merepresentasikan pengetahuan adalah
 Tamu kecewa dengan Diagram Venn.
 Tamu sakit perut

13 14

Diagram Venn
 Symbol epsilon menunjukkan bahwa
suatu elemen merupakan anggota dari
suatu himpunan, contoh : 1 A . Jika
suatu elemen bukan anggota dari suatu
himpunan maka symbol yang digunakan
, contoh : 2 A.
 Diagram Venn merepresentasikan sebuah
himpunan yang merupakan kumpulan objek.  Jika suatu himpunan sembarang, misal X
dan Y didefinisikan bahwa setiap elemen
 Objek dalam himpunan disebut elemen. X merupakan elemen Y, maka X adalah
A ={1,3,5,7}
subset dari Y, dituliskan : X Y atau Y
B = {.,-4,-2,0,2,4,..}
X.
C = {pesawat, balon}
15 16

Operasi-operasi Dasar Operasi-operasi Dasar


 Interseksi (Irisan)  Union (Gabungan)

C=AB
C = {x U | (x A) (x B)} C=AB
Dimana : menyatakan irisan himpunan C = {x U | (x A) (x B)}
| dibaca sedemikian hingga Dimana :
menyatakan gabungan himpunan
operator logika AND
operator logika OR

17 18
Operasi-operasi Dasar Logika Proposisi
 Komplemen  Disebut juga kalkulus proposisi yang merupakan
logika simbolik untuk memanipulasi proposisi.
 Proposisi merupakan pernytaan yang dapat
bernilai benar atau salah.
 Operator logika yang digunakan :

Operator Fungsi
A = {x U | ~(x A) }
Konjungsi (AND/DAN)
Dimana : Disjungsi (OR/ATAU)
menyatakan komplemen himpunan
~ Negasi (NOT/TIDAK)
~ operator logika NOT  Implikasi/Kondisional (IFTHEN./ JIKA MAKA .)
Equivalensi/Bikondisional (IF AND ONLY IF / JIKA DAN HANYA JIKA)
p q (pq) (qp)
19 20

 Kondisional p  q dapat ditulis/berarti :


 Kondisional merupakan operator yang analog Kondisional Berarti
dengan production rule.
p implies q Anda berusia 21 tahun atau sudah tua
 Contoh 1 : berimplikasi Anda mempunyai hak pilih.
 Jika hujan turun sekarang maka saya tidak pergi ke Jika p maka q Jika Anda berusia 21 tahun atau sudah tua,
pasar maka Anda mempunyai hak pilih.
 Kalimat di atas dapat ditulis : p  q
p hanya jika q Anda berusia 21 tahun atau sudah tua, hanya
 Dimana : jika Anda mempunyai hak pilih.
p = hujan turun
p adalah (syarat Anda berusia 21 tahun atau sudah tua adalah
q = saya tidak pergi ke pasar cukup untuk q) syarat cukup Anda mempunyai hak pilih.
 Contoh 2 :
q jika p Anda mempunyai hak pilih, jika Anda berusia
p = Anda berusia 21 atau sudah tua 21 tahun atau sudah tua.
q = Anda mempunyai hak pilih
q adalah (syarat perlu Anda mempunyai hak pilih adalah syarat perlu
untuk p) Anda berusia 21 tahun atau sudah tua.

21 22

 Tautologi : pernyataan gabungan yang selalu bernilai


benar.
 Kontradiksi : pernyataan gabungan yang selalu bernilai Hukum yang berlaku
salah.
 Contingent : pernyataan yang bukan tautology ataupun  Hukum de Morgan : (PQ) (PQ)
kontradiksi.
 Tabel Kebenaran untuk logika konektif :
 Hukum de Morgan : (PQ) (PQ)
 Hukum distributif : P (QR) (PQ) (PR)
p q pq pq pq pq
 Hukum distributif : P (QR) (PQ) (PR)
T T T T T T
 Hukum komutatif : (P Q) (Q P)
T F F T F F
F T F T T F
 Hukum komutatif : (P Q) (Q P)
F F F F T T  Hukum asosiatif : ((P Q) R) (P (QR))
 Hukum asosiatif : ((P Q) R) (P (QR))
 Tabel kebenaran untuk negasi konektif :  Hukum kontrapositif : (P Q) (Q P)
p ~p
T F
F T
23 24
 Syarat-syarat symbol dalam logika predikat :
Logika Predikat  himpunan huruf, baik huruf kecil maupun huruf besar
dalam abjad.
 Himpunan digit (angka) 0,1,2,9
 Disebut juga kalkulus predikat,  Garis bawah _
merupakan logika yang digunakan  Symbol-simbol dalam logika predikat dimulai dengan
sebuah huruf dan diikuti oleh sembarang rangkaian
untuk merepresentasikan masalah karakter-karakter yang diijinkan.
yang tidak dapat direpresentasikan  Symbol-simbol logika predikat dapat
merepresentasikan variable, konstanta, fungsi atau
dengan menggunakan proposisi. predikat
 Logika predikat dapat memberikan  Konstanta
representasi fakta-fakta sebagai  objek atau sifat dari semesta pembicaraan.
Penulisannya diawali dengan huruf kecil, seperti :
suatu pernyataan yang mapan (well pohon, tinggi. Konstanta true (benar) dan false
form). (salah) adalah symbol kebenaran (truth symbol).

25 26

 Variable  Predikat
 digunakan untuk merancang kelas objek atau sifat-  menamai hubungan antara nol atau lebih objek dalam
sifat secara umum dalam semesta pembicaraan. semesta pembicaraan. Penulisannya dimulai dengan
Penulisannya diawali dengan huruf besar, seperti : huruf kecil, seperti : equals, samadengan, likes, near.
Bill, Kate.
 Contoh kalimat dasar :
 Fungsi
teman(george,allen)
 pemetaan (mapping) dari satu atau lebih elemen
dalam suatu himpunan yang disebut domain fungsi ke teman(ayah_dari(david),ayah_dari(andrew))
dalam sebuah elemen unik pada himpunan lain yang dimana :
disebut range fungsi. Penulisannya dimulai dengan
huruf kecil. Suatu ekspresi fungsi merupakan symbol argument : ayah_dari(david) adalah george
fungsi yang diikuti argument. argument : ayah_dari(andrew) adalah allen
 Argument predikat : teman
 adalah elemen-elemen dari fungsi, ditulis diapit tanda  Operator logika konektif : ,, ~, , .
kurung dan dipisahkan dengan tanda koma.
 Contoh : f(X,Y)  Logika kalkulus orde pertama mencakup
ayah(david) symbol universal quantifier dan
plus(2,3) existensial quantifier .
27 28

 Contoh 2 :
p = seluruh kucing adalah binatang
Universal Quantifier (
x) (p) (Jika x adalah seekor kucing  x adalah
binatang)
 Menunjukkan semua kalimat adalah
benar untuk semua nilai variabelnya. Kebalikan kalimatnya
 Direpresentasikan dengan symbol (
x) (p) (Jika x adalah seekor kucing  ~x adalah
diikuti satu atau lebih argument untuk binatang)
suatu domain variable. dan dibaca :
 Symbol diinterpretasikan untuk setiap - setiap kucing adalah bukan binantang
atau untuk semua. - semua kucing adalah bukan binantang

 Contoh 1 :  Contoh 3:
(
x) (x + x = 2x) (
x) (Jika x adalah segitiga  x adalah polygon)
untuk setiap x (dimana x adalah suatu Dibaca : untuk semua x, jika x adalah segitiga, maka x
bilangan), kalimat x + x = 2x adalah benar.
adalah polygon
dapat pula ditulis : (
x) (segitiga(x)  polygon(x))
(
x) (T(x)  P(x))
29 30
Existensial Quantifier

 Contoh 4 :  Menunjukkan semua kalimat adalah


benar untuk suatu nilai tertentu dalam
(
x) (H(x)  M(x)) sebuah domain.
Dibaca :  Direpresentasikan dengan symbol
untuk semua x, jika x adalah manusia diikuti satu atau lebih argument.
(human), maka x melahirkan (mortal).  Symbol diinterpretasikan terdapat
Ditulis dalam aturan : atau ada, paling sedikit satu,
IF x adalah manusia THEN x melahirkan terdapat satu, beberapa.
Digambar dalam jaringan semantic :  Contoh 1 :
(
x) (x . x = 1)
Dibaca : terdapat x yang bila dikalikan dengan
dirinya sendiri hasilnya sama dengan 1.
31 32

Quantifier dan Sets


 Contoh 2 :
(
x) (gajah(x) nama(Clyde))
Dibaca : beberapa gajah bernama Clyde.
 Contoh 3 :
(
x) (gajah(x)  berkaki empat(x))
Dibaca : semua gajah berkaki empat.
 Universal quantifier dapat diekspresikan
sebagai konjungsi.  Relasi A proper subset dari B ditulis A B, dibaca
semua elemen A ada pada B, dan paling sedikit satu
(
x) (gajah(x) berkaki tiga(x)) elemen B bukan bagian dari A
Dibaca : ada gajah yang berkaki tiga  Contoh : Diketahui :
E = elephant
 Existensial quantifier dapat diekspresikan R = reptile
sebagai disjungsi dari urutan ai. P(a1) P(a2) G = gray
F = four legged
P(a3) P(aN) D = dogs
M = mammals
33 34

Set expression Berarti


EM elephant termasuk mammals, tetapi tidak semua
mammals adalah elephant

(E G F) M elephant yang berwarna gray dan memiliki four


legged termasuk mammals  Hukum de Morgan berlaku untuk
ER= tidak ada gajah yang termasuk reptile analogi himpunan dan bentuk logika
EG beberapa gajah berwarna gray :
EG= tidak ada gajah yang berwarna gray
Himpunan Logika
E G beberapa elephants tidak berwarana gray
E (G F) semua elephants berwarna gray dan memiliki four (AB) A B ~(pq) ~p ~q
legged

(E D) M semua elephants dan dogs termasuk mammals (AB) A B ~(pq) ~p ~q

(E F G) beberapa elephants memiliki four legged dan


berwarna gray
35 36

Anda mungkin juga menyukai