Case Oe Jessica
Case Oe Jessica
THT,KL
Larynx (Laringoskopi)
Tidak dilakukan
LEHER
Kelenjar limfe submandibula : tidak teraba membesar
Kelenjar limfe servikal : tidak teraba membesar
MAKSILO-FASIAL
Parese nervus cranial : tidak ada
Bentuk : deformitas (-); hematom (-)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan endoskopi telinga :
Kanalis auricularis externus telinga kiri menyempit, nanah (+), serumen
(-), hiperemis (+), edema (+), partikel jamur (-)
Membran timpani intak dengan reflex cahaya (+) di jam 5, jaringan
granulasi (-)
Resume
Dari anamnesis didapatkan OS, seorang wanita berumur 48 tahun, datang
dengan nyeri di telinga kiri sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. OS
juga mengeluh telinga terasa tidak enak dan penuh. OS mengaku merasa
nyeri jika bagian depan telinga kiri ditekan. Pada awalnya telinga kiri
terasa gatal. OS sering mengorek telinga dengan menggunakan cotton bud.
Riwayat kemasukan air diakui OS. Riwayat hobi berenang disangkal. Dari
pemeriksaan fisik telinga ditemukan telinga kiri nyeri tekan tragus (+),
nyeri tarik auricula (+), CAE sempit, hiperemis (+), edema (+), nanah (+),
KGB regional membesar (-). Telinga kanan dalam batas normal.
Diagnosis Kerja
Otitis eksterna difus aurikularis sinistra
Dasar diagnosis: Pada anamnesis dikeluhkan nyeri yang disertai gejala
penuh dan rasa tidak enak pada telinga kiri. Os juga sering
membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tragus pada telinga kiri, CAE
sempit, hiperemis, nanah (+).
Diagnosis Banding
Otitis Eksterna Sirkumskripta
Otitis eksterna sirkumskripta adalah peradangan folikel rambut pada
1/3 luar MAE. OE sirkumskripta juga biasanya disebut dengan istilah
tipe furunkel dikarenakan terdapatnya bisul pada liang telinga.
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Antibiotik : Ciprofloksasin tab 500 mg 2x1 selama 5 hari
Otopain tetes telinga 2-3 tetes
Analgetik : Paracetamol tab 500 mg 3x1
Anti-inflamasi: Cataflam 50 mg 3x1 selama 3 hari
Non-medikamentosa
Saat mandi atau berenang jangan sampai kemasukan air ke dalam telinga
Pasien dilarang mengorek – ngorek telinga dengan instrumen yang tidak tepat seperti cotton bud
Kontrol ke poli THT minggu depan
PROGNOSIS
Ad Vitam : dubia ad bonam
Ad Fungsionam : dubia ad bonam
Anatomi Telinga
Otitis Eksterna Difus
Definisi:
Infeksi pada 2/3 dalam liang telinga akibat infeksi bakteri.
Etiologi:
Kuman tersering: Pseudomonas aeruginosa
Kuman lain: Streptococci, Proteus, Enterobacter
Faktor Predisposisi
Derajat keasaman pH
Udara
Trauma
Berenang
Patofisiologi
Severity of Disease
Ringan
Sedang
Berat
Ringan- Berat
Sedang
Gejala dan Tanda
Gejala:
Otalgia, gatal, atau terasa penuh
DENGAN atau TANPA penurunan pendengaran
Tanda:
Nyeri tekan pada tragus, pina atau keduanya
Edema liang telinga, eritema
DENGAN atau TANPA otorrhea
Komplikasi
Perikondritis
Selulitis
Dermatitis aurikularis
Kesimpulan
Otitis ekterna difusa mengenai kulit liang telinga bagian 2/3 dalam.
Tampak kulit liang telinga hiperemis dan edema yang tidak jelas
batasannya. Bakteri penyebabnya yang tersering adalah Pseudomonas.
Gejala otitis eksterna difusa adalah nyeri tekan tragus, liang telinga
sangat sempit, kadang kelenjar getah bening regional dapat membesar,
dan tedapat nyeri tekan.