1Eunike A. Pangemanan
2John J. E. Wantania
2Freddy W. Wagey
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian memperlihatkan dari 1273 kasus bayi
asfiksia. Kehamilan dengan penyulit lebih banyak
menderita asfiksia dibandingkan kehamilan tanpa
penyulit. Lima penyulit kehamilan terbanyak dengan
luaran asfiksia saat lahir yaitu gawat janin 248 pasien
(18,3%), ketuban pecah dini 92 pasien (6,8%), letak
sungsang 74 pasien (5,5%), plasenta previa 37 pasien
(2,7%), dan superimposed preeklamsi 36 pasien
(2,6%).
KESIMPULAN
Bayi dengan penyulit kehamilan lebih banyak
menderita asfiksia dibandingkan dengan tanpa
penyulit kehamilan.