Anda di halaman 1dari 24

Tofan Nur Cahyadi (13-019)

Ida Bagus Udayana (13-021)


Anemia
 Keadaan berkurangnya jumlah eritrosit atau hemoglobin (protein
pembawa O2) dari nilai normal dalam darah sehingga tidak dapat
memenuhi fungsinya untuk membawa O2 dalam jumlah yang cukup
ke jaringan perifer sehingga pengiriman O2 ke jaringan menurun

 Kekurangan Hemoglobin atau Eritrosit


 Kadungan Hemoglobin Pria < 13,0 g/dl
Wanita < 12,0 g/dl
Penyebab
 Berkurangnya produksi eritrosit = Anemia Def Fe,
Anemia Def Asam Folat, def B12
 Peningkatan destruksi eritrosit = Anemia
Hemolitik
 Perdarahan akut dan kronis
Klasifikasi Anemia
Eritropoesis
Eritropoesis
Vit B12 dan Asam Folat
• Berperan dalam pematangan
eritrosit
• Dibutuhkan dalam sintesis DNA
• Pematangan DNA
• Absorbsi dinamtu oleh faktor
intrinsik (Glikoprotein) yang
disekresikan oleh sel parietal
lambung.
Obat Anemia (Hematinik)
 Tablet Besi
 Vit B12
 Asam Folat
 Eritropoietin
 Piridoksin
 Riboflavin
 Kobal
 Tembaga
Tablet Besi
 Mekanisme Kerja
 Meningkatkan besi serum dan peningkatan
penyimpanan besi di hepar
 Rute Pemberian
 Oral
 Parenteral
 Indikasi
 Anemia Def Besi
Tablet Besi
 Efek samping
 Iritasi GIT (mual, muntah, nyeri epigastrium)
 Dosis
 200-400 mg (3-6 bulan)
 Sediaan
 Fero sulfat tab 325 mg (Fe 65 mg)
 Fero glukonat tab 325 mg (Fe 36 mg)
 Fero fumarat tab 200 mg, 325 mg (Fe 66 mg, 106 mg)
 BAGAN METABOLISME ZAT BESI
Besi yang dikandung
makanan sekitar
15mg/hari

Absorpsi besi
1,5–1 mg/hari

Besi transferin Besi yang


Besi sumsum tulang melakukan fungsi
4mg
0,5 g

Besi eritrosit atau Kehilangan besi Besi cadangan 0,8 g


hemoglobin 3 g 1-2 mg/hari
Kebutuhan besi harian (dalam mg) selama berbagai fase
kehidupan (menurut Becker)
Kebutuh Ekskresi Kebutuhan besi tambahan tiap hari
an besi besi Pertumbuhan Haid kehamilan
total tiap setiap
hari hari
Pria dewasa 1,0 1,o
Wanita yang
sedang haid 1,8 1,0 0,8
Wanita setelah
menopause 1,o 1,0
Anak-anak 1,2 0,2 1,0
Remaja pria 2,0 1,0 1,0
Remaja wanita 2,8 1,0 1,0 0,8
Wanita hamil 3,7 1,0 2,7
Vit B12
 Mekanisme Kerja
 Sintesis DNA dan eritropoiesis yang efektif
 Rute Pemberian
 IM
 Indikasi
 Anemia Pernisiosa
 Anemia megaloblastik makrositik lainnya
Vit B12
 Efek samping
 Gatal, demam, menggigil, kemerahan pada muka
 Dosis
 100 ug
 Pengobatan inisial memerlukan injeksi setiap
minggunya secara reguler, jika kadar B12 sudah normal
injeksi diberikan setiap 3 bulan sekali.
 Sediaan
 Vit B12
Folat
 Mekanisme Kerja
 Untuk sintesis DNA dan eritropoesis yang efektif
 Rute Pemberian
 Oral
 Indikasi
 Anemia megaloblastik makrositik
Folat
 Dosis
 Initial dose: 0,5-1 mg (10 hari)
 Maintenance dose: 0,1-0,5 mg
 Ibu hamil 0,5 mg
 Sediaan
 Asam folat tab 0,4; 0,8; 1 mg
 Inj Asam Folat 5 mg/ml
Eritropoetin
 Mekanisme Kerja
 Menstimulasi sel punca di sum-sum tulang untuk
membelah dan mereproduksi sel darah merah
 Rute Pemberian
 Parenteral
 Indikasi
 Anemia pada gagal ginjal, anemia setelah kemoterapi,
meningkatkan kadar Ht dan Hb
Eritropoetin
 Efek Samping
 Memperberat hipertensi karena peningkatan Ht yang
terlalu cepat
 Dosis
 Tergantung keparahan penyakit
 Ht 35%  50-150 IU/KgBB (IV/SC) 3 x 1 mgg
PIRIDOKSIN / Vit B6
 Fungsi koenzim yang merangsang pertumbuhan Hemoglobin

Defisiensi menimbulkan Anemia Mikrositik Hipokromik


- Sebagian besar penderita terjadi: Anemia Normoblastik
Sideroakrestik: jumlah Fe Non Hemoglobin yang banyak
dalam prekusor Eritrosit
- Beberapa Penderita terdapat Anemia Megaloblastik

 Piridoksal fosfat dalam tubuh merupakan coenzim yang


berperan penting dalam metabolisme berbagai macam
metabolisme, diantaranya dekarboksilasi, transminasi, dan
rasemisasi triptofan, asam-asam amino bersulfur, dan asam
amino hidroksida
 Kebutuhan manusia sehari berhubungan dengan konsumsi
protein yaitu kira-kira 2 mg/100 mg protein
PIRIDOKSIN
 Farmakokinetik:
Diabsorbsi melalui saluran cerna. Diekskresi melalui urin,
terutama dalam bentuk 4-asam piridoksat dan piridoksal

 Efek samping:
Piridoksin dapat menyebabkan neuropati sensorik/ sindrom
neuropati

 Sediaan: tersedia dalam bentuk tablet piridoksin hcl 10-100


mg dan sebagai larutan steril 100 mg/ml untuk injeksi
Riboflavin
 Indikasi: Pencegahan dan terapi defisiensi B2
 Dosis: 5-10 mg/ hari
 Dapat memperbaiki anemia normokromik-normositik (pure
red-cell aplasia)
 Defisiensi Vit B2 terdapat pada:
- Malnutrisi protein kalori
- Faktor defisiensi Fe
- Penyakit Infeksi
Riboflavin
Farmakodinamik Farmakokinetik
 Pemberian riboflavin baik  Pemberian secara oral atau
secara oral maupun parenteral akan diabsorbsi
parenteral tidak memberikan dengan baik dan didistribusi
efek farmakodinamik yang secara merata keseluruh
jelas jaringan dan di ekskresikan
 Kebutuhan tiap individu akan melaluimurin dalam bentuk
riboflavin berbanding lurus urin
dengan energi yang
digunakan, minimum 0,3
mg/1000 kkal
KOBAL
Meningkatkan : - Hematokrit
- Hemoglobin
- Eritrosit
Pada penderita anemia refrakter seperti :
-Talasemia
-Infeksi kronik
-Penyakit ginjal

Kobal merangsang pembentukan eritropoeitin yang berguna untuk


meningkatkan ambilan Fe oleh sum-sum tulang.
Kobal menyebabkan hipoksia intrasel sehingga merangsang pembentukan
eritrosil.
Sebalik kobal dosis besar justru menekan pembentukan entrosil.

Efek Toksik :
-Erupsi kulit - Tinitus
-Struma - Tuli
-Payah jantung - sianosis
-Koma - angina
-Malaise - anoreksia
-Mual dan muntah
Tembaga
Tembaga dan Fe terdapat dalam sitokrom oksidase ada sangkut
paut dalam metabolisme Cu & Fe.
Defisiensi Cu absorpsi Fe berkurang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Fraktur Distal Radius
    Fraktur Distal Radius
    Dokumen50 halaman
    Fraktur Distal Radius
    Ida Bagus Udayana Kramasanjaya
    Belum ada peringkat
  • Soap 220321
    Soap 220321
    Dokumen3 halaman
    Soap 220321
    Ida Bagus Udayana Kramasanjaya
    Belum ada peringkat
  • PPOK Eks Akut
    PPOK Eks Akut
    Dokumen20 halaman
    PPOK Eks Akut
    Ida Bagus Udayana Kramasanjaya
    Belum ada peringkat
  • PBL
    PBL
    Dokumen9 halaman
    PBL
    Ida Bagus Udayana Kramasanjaya
    Belum ada peringkat
  • Disfungsi Endotel
    Disfungsi Endotel
    Dokumen4 halaman
    Disfungsi Endotel
    Ida Bagus Udayana Kramasanjaya
    Belum ada peringkat