 Nama : Ny.

Sh
 Alamat : Jl. Medoho Permai
 TTL : Semarang, 16 September 1969
 Umur : 45 tahun
 Jenis kelamin : Perempuan
Keluhan utama
Pasien datang dengan keluhan gigi
Depan samping ompong dan terlihat
kurang percaya diri ketika tersenyum dan
berbicara.
 Pasien datang dengan keluhan gigi depan
samping ompong dan terlihat kurang
percaya diri ketika tersenyum dan
berbicara. Sebelumnya pada gigi yang
ompong tersebut gigi pasien berlubang
sudah cukup lama hingga tinggal sisa akar
yang juga mengganggu ketika terkena
makanan, kemudian dilakukan
pencabutan gigi 1 bulan yang lalu. Pasien
ingin dibuatkan gigi tiruan.
• Diabetes melitus : d.t.a.k
• Darah tinggi : d.t.a.k
• Penyakit Gastrointestinal : d.t.a.k
• Penyakit Jantung : d.t.a.k
• Penyakit Ginjal : d.t.a.k
• Penyakit Paru-paru : d.t.a.k
• Riwayat perdarahan : d.t.a.k
• Riwayat alergi : d.t.a.k
• Riwayat penyakit lainnya : d.t.a.k
• Riwayat penyakit keluarga : d.t.a.k
 Diagnosis:
 Bounded edentoulus gigi 24
Treatment Planning :
 Gigi Tiruan Cekat 3 unit PFM
Subyektif (S):
Pasien datang dengan keluhan gigi depan samping ompong
dan terlihat kurang percaya diri ketika tersenyum dan
berbicara

Obyektif (O) :
Gigi 23 : sondasi -, perkusi -, palpasi -, CE +, mobility -
Gigi 25 : sondasi -, perkusi -, palapasi -, CE +, mobility -
Jar. Periodontal dan pendukung baik

Assasment (A) :
Bounded Edentoulus gigi 24

Treatment Planning (P)

 Preparasi Gigi 23 dan 25 sebagai abutmen
 Pembuatan Mahkota Provisoris
Subyektif (S):
Pasien datang tidak ada keluhan ingin melanjutkan perawatan
pembuatan gigi palsu cekat.

Obyektif (O) :
Terdapat gigi yang telah dipreparasi abutment GTC
Gigi 23 : sondasi -, perkusi -, palpasi -, CE +, mobility -
Gigi 25 : sondasi -, perkusi -, palapasi -, CE +, mobility -
Jar. Periodontal dan pendukung baik

Assasment (A) :
Bounded Edentoulus gigi 24

Treatment Planning (P)

 Pencetakan double impression
 Pengiriman ke lab untuk pembuatan copping logam
Subyektif (S):
Pasien datang tidak ada keluhan ingin melanjutakan perawatan pembuatan gigi palsu cekat.

Obyektif (O) :
Terdapat gigi yang telah dipreparasi abutment GTC
Gigi 23 : sondasi -, perkusi -, palpasi -, CE +, mobility -
Gigi 25 : sondasi -, perkusi -, palapasi -, CE +, mobility -
Jar. Periodontal dan pendukung baik
Hasil copping fit, tidak menekan gingiva dan tidak ada traumatic oklusi

Assasment (A) :
Bounded Edentoulus gigi 24

Treatment Planning (P)

 Try in copping logam GTC PFM 3 UNIT
 Pemilihan warna  A2
Subyektif (S):
Pasien datang tidak ada keluhan ingin melanjutkan perawatan pembuatan gigi palsu cekat

Obyektif (O) :
Terdapat gigi yang telah dipreparasi abutment GTC
Gigi 23 : sondasi -, perkusi -, palpasi -, CE +, mobility -
Gigi 25 : sondasi -, perkusi -, palapasi -, CE +, mobility -
Jar. Periodontal dan pendukung baik
Hasil GTC PFM cekat, tidak menekan gingiva dan tidak ada traumatic oklusi

Assasment (A) :
Bounded Edentoulus gigi 24

Treatment Planning (P)

 Try in GTC PFM
 Insersi dengan semen sementara (freegenol)
Subyektif (S):
Pasien datang tidak ada keluhan ingin memeriksakan gigi palsunya yang telah dipasang 2
minggu yang lalu

Obyektif (O) :
Terdapat gigi GTC PFM yang telah disementasi sementara dengan freegenol
Gigi 23 : sondasi -, perkusi -, palpasi -, CE +, mobility -
Gigi 25 : sondasi -, perkusi -, palapasi -, CE +, mobility -
Jar. Periodontal dan pendukung baik
Retensi GTC baik, tidak ada traumatik oklusi
Tidak terdapat iritasi gingiva

Assasment (A) :
Bounded Edentoulus gigi 24

Treatment Planning (P)

 Sementasi permanen dengan GIC luting tipe 1
Subyektif (S):
Pasien datang tidak ada keluhan ingin memeriksakan gigi palsunya yang seminggu yang
Lalu telah dipasang

Obyektif (O) :
Terdapat gigi GTC PFM yang telah disementasi permanen dengan GIC luting tipe 1
Gigi 23 : sondasi -, perkusi -, palpasi -, CE +, mobility -
Gigi 25 : sondasi -, perkusi -, palapasi -, CE +, mobility -
Jar. Periodontal dan pendukung baik
Retensi GTC baik, tidak ada traumatik oklusi
Tidak terdapat iritasi gingiva

Assasment (A) :
Bounded Edentoulus gigi 24

Treatment Planning (P)

 Kontrol pemakaian GTC
 Foto Rontgen periapikal