Anda di halaman 1dari 19

Tatalaksana Terkini

Rinosinusitis Pada Anak


KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
RSUD ABDUL AZIS
SINGKAWANG
Rinosinusitis

 Sering dijumpai pada anak sebagai kelanjutan dari


common cold
 Sering Under-diagnosed (mirip common cold dan alergi)
 Rinitis  radang mukosa hidung
 Rinore, hidung tersumbat, bersin-bersin, hidung gatal
 Sinusitis  Inflamasi sekurang-kurangnya pada satu sinus paranasal.

 Mukosa hidung dan rongga sinus  satu kesatuan


 Infeksi mukosa hidung  rongga sinus  Rinosinusitis
Gejala Rinosinusitis

Umum Berat/Kronik
 Batuk kronik  Gangguan Kualitas Hidup
 Post Nasal Drip  Pemakaian antibiotic kronik
 Sakit Kepala  Ketidak hadiran di sekolah
 Kadang Demam  Perubahan pola tidur
 Gangguan penampilan
 Mudah tersinggung
 The Consensus Panel for Pediatric Rhinosinusitis
 Rinosinusitis Akut
 Infeksi sinus dengan resolusi gejala yang komplit dalam waktu 12 minggu
 American Academy of Pediatric (AAP)
 Akut  kurang dari 30 hari

 Sub-Akut  30 – 90 hari

 Rinosinusitis Kronik
 Infeksi sinus dengan gejala ringan sedang yang menetap lebih dari 12 minggu

 Rinosinusitis Akut Berulang


 Beberapa episode akut diseliingi sembuh diantara 2 episode.
 Eksasebasi akut rinosinusitis kronik  tidak pernah sembuh diantara 2 episode
Patogen penyebab

 Streptokokus Pneumonia
 Haemophylus influenza
 Moraxella catarrhalis
 Beberapa kuman anaerob
 Rinovirus
 Influenza virus
 alergen
 Pada Sinus terdapat struktur anatomi yang khas
Ostiomeatal Complex (OMC)
 Insiden rinosinusitis diawali dengan infeksi respiratorik
akut virus yang mengenai mukosa hidung --> Inflamasi,
Infeksi, Obstruksi anatomi.
 Retensi Sekret meningkatkan susceptibilitas terhadap infeksi di dalam
sinus paranasalis
 Obstruksi ostium
 Penurunan jumlah dan ganguan fungsi silia
 Produksi berlebih
 Perubahan viskositas
Diagnosa Rinosinusitis

 Anamnesa
 Rinitis  Rinorea, hidung tersumbat, bersin, hidung gatal
 Sinusitis  Nyeri wajah, post nasal drip, hidung sumbat,
hiposmia/anosmia,demam
 Batuk, sakit telinga,lelah,batuk ber”dehem”
 Batuk produktif dengan ingus purulent  hati-hati infeksi saluran
napas bawah
 Pemeriksaan Fisik
 European Position Paper on Rhinosinusitis and Nasal Polyps (EPOS)
2007
 Pemeriksaan Hidung (edema, kemerahan, pus)
 Pemeriksaan Rongga Mulut  Posterior discharge
 Infeksi Gigi
 Endoskopi hidung (bila memungkinkan)
 Pemeriksaan Penunjang
 AAP 2001  Radiologi tidak diperlukan untuk diagnose klinis sinusitis pada anak
usia kurang dari 6 tahun
 Radiologi 
 Perkabutan komplit ( complete opacification)
 Penebalan mukosa minimal 4 mm
 Air Fluid Level
 CT Scan > Foto polos
 Indikasi CT Scan
 Sinusitis Berat
 Persiapan Bedah
 Immunocompromise
Tatalaksana

 Medikamentosa
 Antibiotik
 Amoksisilin 80-90 mg/kgbb/hari  10-20 hari untuk kuman
yang sensitive, atau 7 hari setelah gejala menghilang. Bila
tidak reaktif dalam 3 hari
 Beta lactamase resistant agent selama 10-20 hari tambahan
 Amoksisilin clavulanat dan sefuroksim - mulai resistant
 Kuman anaerob  Metronidazol atau klindamisin
 EPOS 2007  Rinosinusitis berat, rawat inap, antibiotic IV
 Kortikosteroid topical (nasal)
 Dekongestan topical
 Salin normal topical
 Anti histamin
 Tabel 1. Bukti dan Rekomendasi Terapi Rinosinusitis Akut pada Anak (EPOS
2007)

Terapi level Tingkat Rekomendasi Relevansi


Antibiotik Oral Ia A Ya, setelah 5 hari
atau pada kasus
berat
Steroid Topikal IV D Ya
Steroid topical lebih baik Ib A Ya
dibanding antibiotic oral
Dekongestan topical III(-) C Tidak
Saline Douching IV D Ya
Onset yang mendadak dari 2 atau lebih gejala, satu
diantaranya yaitu hidung harus tersumbat/obstruksi/nasal
discharge : anterior atau posterior nasal drip;
Rasa sakit atau tertekan didaerah frontal
Kemampuan menghidu berkurang atau hilang
Pemeriksaan : rhinoskopi anterior
Xray/CT tidak direkomendasikan

Gejala
Gejala kurang
persisten atau
dari 5 hari
bertambah
atau membaik
parah setelah
setelah 5 hari
5 hari

Demam > 38
Common Berat Penurunan kesadaran
Sedang
cold

Asma Toksik/ sakit


Tidak Toksik
Terapi bronchitis berat
simtomatis kronik
Antibiotik
ya oral
Tidak

Dapat dipertimbangkan Tidak ada


Terapi pemberian amoksisilin perbaikan Hospitalisasi
simtomatis oral dalam 48 jam
 Rinosinusitis kronik
 Terdapat factor komorbid --> alergi, asma, kelainan anatomis saluran napas atas,,
immunokompromise, gangguan kliren mukosilier
 Tangani komorbid secara bersamaan
Onset yang mendadak dari 2 atau lebih gejala, satu
diantaranya yaitu hidung harus tersumbat/obstruksi/nasal
discharge : anterior atau posterior nasal drip;
Rasa sakit atau tertekan didaerah frontal
Kemampuan menghidu berkurang atau hilang
Pemeriksaan : rhinoskopi anterior
Xray/CT tidak direkomendasikan

Eksaserbasi
berulang
Tidak berat

Tidak ada
mengi penyakit immunodefisiensi
Tidak sistemik
perlu
diobati Steroid topical
Bilas hidung Antibiotik 2-6 Bila
antihistamin minggu memungkinkan
obati penyakit
Nilai kembali sistemik
setelah 6 minggu Tidak ada
perbaikan perbaikan

Lanjutkan Tidak ada


pengobatan, perbaikan Pertimbangkan
kurangi paling pembedahan
Komplikasi

 Buta menetap
 Inflamasi periorbital dan intra orbital
 meninggal
 Non Medikamentosa
 Tindakan bedah dilakukan jika medikamentosa tidak menunjukan perbaikan,
muncul komplikasi
 Aspirasi dan bilasan antral
 Adenoidektomi  dilakukan pada rinosinusitis dengan obstruksi nasal  terbukti
bermanfaat
 Functional Endoscopic Sinus Surgey (FESS)  Manipulasi jaringan sekitar OMC

Anda mungkin juga menyukai